Alat Musik Sumatera Utara
15 Alat Musik Sumatera Utara Unik Dan Menarik Wajib
15 Alat Musik Tradisional Sumatera Utara (Lengkap)
Alat Musik Tradisional Sumatera Utara – Sumatera Utara berada pada pulau Sumatera dan ibukotanya Medan, Provinsi dengan 419 pulau yang menyimpan kekayaan alam yang sangat berlimpah. Pada bidang seni rupa SumUt terkenal dengan adatnya yang mencampurkan seni pahat dan ukir.
Pada Sumatera Utara-pun terdapat perbedaan antara seni tari yang mempunyai sifat magis (tarian sakral) dan terdapat juga yang bersifat hanya untuk hiburan saja. Selain itu, pada bidang arsitektur ada suatu contoh yang bisa saya sebutkan yang berasal dai SumUt adalah tenunan, bagian kesenian menarik dari suku Batak.
Penggolongan seni tari tradisional memiliki berbagai jenis. Ada yang bersifat magis, ada tarian sakral, ada pula yang bersifat hiburan semata seperti contoh tari profan.
Sebelumnya saya sudah memberikan dan membahas informasi tentang alat musik tradisional Sumatera Barat pada artikel sebelumnya, dan pada kali ini, sekali lagi saya ingin membagi informasi macam-macam alat musik tradisional Sumatera Utara dan gambarnya.
Alat Musik Tradisional Sumatera Utara
Menurut informasi yang di dapat terdapat 10 buah alat musik tradisional di Sumatera Utara yang bisa di pelajari. Provinsi yang dulunya bernama Gouvernement van Sumatra ini mempunyai kekayaan alam dan keragaman suku-suku yang ada juga mempunyai alat musik tradisional yang sangatla apik untuk dipelajari.
Fungsi alat musik tradisional Sumatera Utara bermacam-macam, ada yang hanya dimainkan pada upacara-upacara adat yang diselenggarakan, ada yang dimainkan sebagai pengiring tarian adat dan lain-lain. Sebagai contoh bisa dilihat alat musik tradisional Sumatera Utara Doli-Doli yang banyak di jumpai pada daerah Nias.
1. Aramba
Dalam Alat musik tradisional Sumatera Utara Aramba adalah alat musik yang sering dimainkan di acara perkawinan. Aramba dibuat dengan tembaga kuningan / logam perunggu, alat musik ini pun dipercaya berasal dari Nias.
Aramba dimainkan dengan menggunakan cara memukul di bagian yang berbentuk bundar dan menonjol pada bagian tengahnya, seringnya Aramba digantungkan di seutas tali, bentuk alat musik tersebut mudah untuk dikenali karena adanya bentuk bundar yang menonjol di atasnya.
Bentuk Aramba
Aramba mempunyai diameter 40 com ~ 50 cm, lain halnya dengan Aramba yang dipakai keturunan bangsawan adalah Aramba Fatao dan Hongo yang berdiameter 60 cm ~ 90 cm. Jika kita lihat sekejap, Aramba seperti mempunyai 2 bagian, yairu bagian datar panjang dan bagian yang untuk dipukul, gambar alat musik tradisional Sumatera Utara ini seperti yang bisa kita lihat.
2. Doli-doli
Alat musik Doli-Doli memanglah unik, sekilas mungkin akan ada yang berpendapat bentuknya seperti angklung, hanya saja cara menggunakannya den memegangnya pun berbeda. Pada daratan Melayu, masyarakat daerah sana mengetahui Doli-Doli dengan sebutan Kolintang.
Doli-Doli dibuat dari 4 bilah kayu dan alat musik tradisional ini digunakan dengan cara dipukul. Alat musik tradisional Sumatera Utara Doli-Doli, bisa diteukan di daerah Nias. Alat musik ini dimainkan secara bersamaan dengan alat musik tradisional yang lain seperti Aramba dan pakpak.
3. Druri Dana
Ada lagi alat musik tradisional Sumatera Utara yang digunakan dengan cara dipukul, yaitu Druri Dana, alat yang terbuat dari kayu yang dipotong ini lalu di bentuk seperti gambar diatas. Alat musik ini merupakan alat musik yang mengeluarkan suara saat bambunya saling beradu.
Druri Dana dipercaya berasal dari Nias, dan prinsip kerjangan layaknya alat musik tradisional Angklung.
4. Faritia
Faritia dibuat dengan bahan logam atau kuningan, alat musik ini masuk dalam golongan alat musik idiophone (alat musik yang mengeluarkan suara dari getaran). Bentuk alat musik ini sama mirip dengan Talempong dari padang dan gamelan dari Jawa.
Fatiria mempunyai bentuk bundar dengan diameter 23 cm dan mempunyai tebal 4 cm dengan bagian tengah yang menonjol untuk dipukul. Fatiria digunakan dengan alat pemukul khusus yang disebut Simalambuo atau kayu Duria, menurut infonya Fatiria adalah alat barter pada jaman dulu lalu masyarakat Nias membuat alat ini menjadi alat musik tradisional.
Faritia memang mirip dengan Gong. hanya ukuran yang lebih kecil daripada Gong.
Cara menggunakannya-pun sama seperti gong, dipukul dan akan mengeluarkan bunyi khas.
5. Garantung / Kolintang
Garantung merupakan alat musik tradisional dari provinsi Sumatera Utara yang tepatnya ada daerah Batak Toba, alat musik yang dibuat dari kayu dan bentuknya ditata rapi dan mempunyai 5 bilah nada yang berfungsi sebagai pembawa melodi. Garantung masuk dalam golongan Xylophone (batang-batang yang mengeluarkan nada)
Selain untuk pengiring melodi, Garantung terkenal juga sebagai penstabil ritme variable di setiap lagu-lagu tertentu dengan menggunakannya dengan teknik Mamalu. Alat musik Garantung memiliki susunan yang terdiri dari 7 wilahan yang tersusun rapi, digantung diatas kotak yang kegunaannya sebagai resonatornya.
Garantung digunakan dengan dua buah stik di tangan kanan dan kiri. Teknik yang sering digunakan ialah tangan kiri sebagai pembawa melofi dan ritme (memukul bagian tankai Garantung sekaligus saat memainkan lagu).
6. Gonrang
Gonrang adalah hasil dari kesenian masyarakat Sumalungun yang mempunyai fungsi di masyarakat daerah tersebut. Gonrang tersusun dari beberapa alat musik yang memiliki makna-makna yang berbeda. Gonrang tidak bisa lepas dari kehidupan dan acara adat dalam budaya Simalungun.
Pada kesenian dan kebudayaan Simalungun, Gonrang mempunyai dua makna yaitu religi/sakral dan bersifat rekreatif (menghibur).
Pada masyarakat Simalungun, Gonrang adalah alat musik utama yang selalu hadir di acara-acara penting seperti contoh pernikahan, kematian dan pesta adat tetapi peranan dari alat musik Gonrang ini sudah kurang untuk diminati karena perannya sudah tergantikan dengan alat musik modern.
7. Gordang
Gordang masuk dalam alat musik tradisional Sumatera Utara yang digunakan dengan cara dipukul, untuk gendang dari taganing yang mempunyai peran sebagai pengatur ritme dan sangat serbaguna, itulah Gordang.
Gordang adalah instrumen musik yang tersusun dari 9 buah Gendang, bentuk dari Gordang adalah susunan dari Gendang-Gendang besar yang disusun secara rapi dan berurutan.
Gordang biasa dimainkan saat ada pementasan upacara adat, penyambutan , acara pernikahan dan juga kadang untuk “acara kematian” . Gordang sering digunakan dengan alat musik tradisional dari Sumatera Utara yang lainnya.
8. Gendang Singanaki
Gendang Singanaki dibuat menggunakan bahan Kayu dan potongan kulit binatang, Gendang yang khas di daerah Batak Karo yang mempunyai 2 bagian berbeda yaitu penganaki dan anak gendang yang dijuluki Gerantung / enek-enek, yang berukuran kecil ramping. Untuk menggunakannya anda perlu alat untuk memukulnya.
Gendang Singanaki dipakai sebagai alat penentu ritme dalam sebuah ensambel musik, alat musik ini biasa dimainkan bersamaan dengan alat musik lain seperti Sarune, Gendang Singanaki sering dimainkan di upacara adat yang bernuansa religi atau acara guro-guro aron.
9. Gendong Sisibah/Pakpak
Jika anda mencari arti dari Gendang Sisibah/pakpak ini artinya merupakan Sembilan yang dimana pada bagian sisinya diletakkan dalam satu rak yang dipukul memakai pemukul yang dibuat dari kayu / alat pukul lainnya.
Gendang Sisibah banyak ditemuai pada daerah Sumatera Utara untuk mengiringi upacara adat yang berada di PakPak Dairi dalam acara suka maupun duka.
Bisa dikatakan Gendang Sisibah merupakan jenis Ensembel musik yang asalnya dari Pakpak. Sumatera Utara yang mempunyai susunan dari sembilan gendang (yang mempunyai 1 sisi saja), Kalondang, Lobat, Kecapi, dan Gong. Lalu Ensembel musik yang digunakan untuk mengiringi upacara-upacara adat di daerah sana.
10. Gong dan Penganak
Penganak dan Gong termasuk ke dalam alat musik idiophone (bergetar untuk menghasilkan suara). Alat musik ini mempunai perbedaan dengan gong nusantara lainnya perbedaan tersebut ada pada ukuran dan lebar diameternya.
Alat musik ini mempunyai ukuran diameter yang bisa dibilang cukup besar mencapai 68 cm dan penganaknya berukuran kecil sekitar 16 cm. Gong dan penganak dibuat dari logam kuningan, sedangkan pemukulnya yang dijuluki Palu-palu dibuat dengan bahan kayu yang memakai benda lunak pada ujungnya (biasanya diikatkan kain).
11. Hapetan atau Hasapi
Hapetan sudah terkenal oleh masyarakat Indonesia yang dibuktikan dengan nama dari “Hapetan” yang sudah tercatat di KBBI, Hapetan merupakan alat musik sejenis kecapi dari Tapanuli, berdawai dan digunakan dengan sebuah bilah petik.
Hapetan termasuk jenis alat musik tradisional Sumatera Utara yang digunakan dengan cara di petik, cara memakainya pun mirip dengan gitar tradisional yang mempunyai 2 dawai dari daerah Tapanuli. Di daerah yang bernama Sumbawa, alat musik ini disebut Jungga.
Jenis-Jenis Hasapi
Hasapi memiliki 2 jenis alat musik, yaitu:
Hasapi Ende
- Instrumen pembawa melodi yang merupakan yang paling utama pada ensembel Gondang Hasapi.
Hasapi Doal
- Instrumennya sama dengan Hasapi Ende, Tetapi bila dimainkannya Hasapi Doal mempunyai peran sebagai pembawa ritme konstan.
12. Ole-Ole
Alat musik ini merupakan jenis alat musik tiup yang mempunyai badan yang di buat dari batang padi dan resonatornya dibuat dari daun kelapa atau enau, Ole-ole adalah alat musik sederhana yang masuk ke dalam jenis alat musik yang mempunyai sifat instrumen solo, Alat musik ole-ole dibuat dari satu ruas batang padi.
Pada satu ruas padi itu pangkal ujung dekat ruasnya dipecah-pecah sedemikian rupa, agar pecahan batang tadi jadi penggetar udara untuk penghasil bunyi alat musik Ole-ole. Alat musik tiup ini juga memiliki lubang di batangnya.
Lubang nada di alat ini tidak beraturan tergantung pada pembuat alat musik tersebut dan nada-nada yang ingin di capai, dibuat sedemikian rupa karena alat musik ini dibuat untuk hiburan pribadi. Pada pangkal ujungnya digulung daun tebu / kelapa / enau agar suara terdengar keras dan jauh.
13. Panggora
Panggora adalah alat musik yang berjenis Gong tetapi mempunyai bunyi yang lumayan unik, bunyi Panggora seperti itu karena alat musik ini digunakan oleh satu orang dengan pukulan dengan memakai stik, lalu setelah suara muncul nanti diredam dengan pegangan tangan.
Panggora merupakan gong yang paling besar dengan diameter mencapai 37 cm dengan tebal 6 cm. Panggora memilii bentuk seperti gong yang berukuran sangat besar, besarnya melebihi Aramba dan Faritia. Panggora dibuat dari logam seperti besi, kuningan atau perunggu. Suara yang dikeluarkan juga nyaring dan keras.
14. Sarune Bolon
Sarune Bolon dibuat menggunakan logam, alat musik ini mempunyai 6 buah lubang nada yang di fungsikan utuh dan mempunyai peran sebagai pengiring melogi yang dihasilkan. Alat musik tradisional ini juga merupakan bagian dari perangkat Gondang Sabangunan dari daerah Batak Toba.
Instrumen ini menggabungkan antara Taganing, Gondang, Ogung, Hesek, dan Adap. Sedangkan di masyarakat daerah Simalungun. Alat musik Sarune Bolong adalah bagian dari perangkat Gindrang Saparanggun.
Sarune Bolong biasa digunakan bersamaan dengan Gondrong, Sipitu-pitu, Ogung, Mongmongan, dan Sitalasavak pada saat upacara adat.
15. Taganing
Taganing merupakan bagian dari alat musik Batak Toba yang mempunyai 5 buah gendang yang berfungsi untuk mengatur ritme di beberapa lagu daerah. Taganing bisa disebut juga Drum set melodis, alat musik ini digantung di sebuah rak yang sama.
Bentuk dari Taganin seperti Gordang, hanya saja ukurannya yang bermacam-macam, yang paling besar merupakan Gendang yang paling kanan, semakin ke kiri ukurannya menjadi semakin kecil dan suara yang dikeluarkan berbeda karena memang itu tujuannya.
Semakin ke kiri semakin tinggi juga nada yang dikeluarkan, Taganing sering dimainkan oleh 1 – 2 orang saja yang memainkan sebuah stik untuk memukul alat ini. Dibandingkan dengan Gordang, Taganing mempunyai musik yang terdengar lebih melodis.
Itulah sedikit informasi yang bisa saya bagi ke anda tentang alat musik tradisional Sumatra Utara beserta keterangannya semoga kedepannya kita warga negara Indonesia bisa semakin tahu dan mencintai kesenian dan budaya kita terutama kesenian tradisional daerah.
Semoga dengan postingan alat musik tradisional Sumatera Utara dan penjelasannya seperti yang berada diatas, akan semakin menambah wawasan kita terhadap kesenian dan kebudayaan lokal yang makin lama makin hilang oleh perkembangan zaman.
Gallery Alat Musik Sumatera Utara
19 Alat Musik Tradisional Khas Sumatera Utara Gambar Dan
15 Alat Musik Tradisional Sumatera Utara Gambar
Kulcapi Alat Musik Tradisional Suku Karo Dari Taneh Karo
5 Alat Musik Tradisional Dari Sumatera Utara Lengkap
Doc Alat Musik Tradisional Sam Sung Academia Edu
Distributor Alat Musik Tradisional Angklung Sumatera Utara
15 Alat Musik Tradisional Sumatera Utara Gambar
Cara Bermain Alat Musik Sulawesi Utara Cara Bermain Alat Musik
17 Alat Musik Tradisional Sumatera Utara Gambar Dan Penjelasan
Alat Musik Tradisional Sumatera Utara Nina Rosiliana
63 Gambar Alat Musik Sumatra Utara Paling Bagus Gambar Pixabay
Alat Musik Tradisional Sumatera Utara
Alat Musik Tradisional Provinsi Sumatera Utara Tentang
Gordang Gendangnya Suku Batak Toba Kesenian Situs
Inilah 12 Alat Musik Tradisional Dari Sumatera Utara
Videos Matching 15 Alat Musik Tradisional Orang Suku Kalak
15 Alat Musik Tradisional Sumatera Utara Gambar
Aramba Alat Musik Tradisional Suku Nias Sumatera Utara
Indonesia Kaya On Twitter Gordang Jadi Alat Musik Gendang
Cara Bermain Alat Musik Sumatera Utara Cara Bermain Alat Musik
17 Alat Musik Tradisional Sumatera Utara Gambar Dan Penjelasan
Alat Musik Tradisional Sumatera Utara Faritia
Inilah 10 Alat Musik Tradisional Dari Pulau Sumatera
Alat Musik Tradisional Sumatera Utara Gps Wisata Indonesia
17 Alat Musik Tradisional Sumatera Utara Gambar Dan Penjelasan
0 Response to "Alat Musik Sumatera Utara"
Post a Comment