Hakikat Manusia Menurut Islam



Keutamaan Akal Manusia Dalam Islam Harakah Islamiyah

(PDF) HAKIKAT MANUSIA MENURUT ISLAM

Hakikat Manusia Menurut Islam (Isop Syafe'i)

744

yang seakar dengan kata al-Insan

dipergunakan kurang lebih sebanyak

331 kali dengan bentuk kata yang

berbeda.

TABEL DISTRIBUSI UNGKAPAN

INSAN

DALAM AL-QUR’AN

Pemakaian Pertama dalam

Al-Qur’an











 



  











 





 

 

 



 

  





  

   



Secara morfologis, asal kata al-

insan ini diperselisihkan. Segolongan

ahli bahasa Arab berpendapat, bahwa

kata al-insan berasal dari kata nasiya-

yansa yang berarti lupa. Alasan yang

dipergunakan, karena bentuk tashgir

dari kata insan adalah unaisiyan yang

dapat diartikan bahwa manusia telah

melupakan janjinya pada Tuhan. Hal ini

bersandar pada perkataan Ibn ‘Abbas.

Pendapat lain menyatakan bahwa

asal kata al-insan adalah insiyan yang

berakar kata ins yang berarti sesuatu

yang tampak dan jinak. Pendapat ini

menolak pendapat pertama dengan

mengatakan huruf ya yang terdapat

dalam kata unaisiyan merupakan

tambahan, seperti halnya huruf ya

dalam kata ruwaijil yang merupakan

tasghir dari kata rajul. Pendapat lain

mengatakan bahwa asal kata insan

adalah nasa-yanusu yang bermakna

‘bergoncang’.

Apabila pendapat tersebut dilihat

berdasarkan relevansi makna masing-

masing kata tersebut (nasiya, ins dan

nasa) dengan kata insan, maka

pendapat kedua dipandang lebih kuat.

Sebab, akar kata ins sendiri yang berarti

sesuatu yang tampak dan jinak, makna

ini relevan dengan sifat dan fisik

manusia.

Makna pertama sesuatu yang

tampak ditemukan konteksnya ketika

al-Qur’an sering menggunakan kata

tersebut untuk menghadapkannya

dengan kata jin yang berarti makhluk

halus atau tidak tampak. Misalnya

digunakan dalam Q.S. al-Zariyat ayat

56:

 

 

   



“Dan Aku tidak menciptakan jin dan

manusia melainkan supaya mereka

menyembah-Ku”.

Sedangkan makna jinak relevan

dengan makna kejiwaan seperti

keramahan, kesenangan dan

pengetahuan. Hal ini terlihat dari kata

kerja yang terbentuk anisa-ya‟nisu,

anusa-ya‟nusu, anasa-yanisu yang

berarti ramah, suka; kata anasa yu‟nisu

yang berarti menjadi jinak, meraswa

sesuatu, melihat, mendengar dan

mengetahui.

Jika dilihat dari bentuknya, kata

insan berpola fi‟lan, pola tak beraturan

(suma‟iy) yang serarti dengan pola

fa‟alan, pola yang beraturan (qiyasy)

dan mengandung konotasi intensitas.

Apabila pengertian ini dikaitkan

dengan makna etimologinya, maka

dapat dikatakan bahwa kata insan

mengandung konsep manusia sebagai

makhluk yang memiliki keramahan dan

kemampuan mengetahui yang sangat

tinggi, atau dalam ungkapan lain,

manusia merupakan makhluk kultural

dan sosial.

Gallery Hakikat Manusia Menurut Islam

Surat Al Insan Ayat 2 Tafsirq Com

Hakikat Manusia Menurut Islam Ppt Download

Untitled

Jual Hakikat Manusia Dalam Pendidikan Sebuah Tinjauan Filosofis Kota Malang Toko Buku Langka Malang Tokopedia

Hakikat Manusia Dalam Pendidikan Sebuah Tinjauan Filosofis

Search Adab Berpakaian Menurut Islam Islidedocs Com

Hakikat Manusia Menurut Islam

Hakikat Manusia Dalam Pandangan Islam Eka Siswati

Hakikat Manusia Menurut Islam By Andriana Yoshinta On Prezi

Pdf Hakikat Manusia Dalam Perspektif Al Qur An

Hakikat Manusia Menurut Islam Ppt Download

Untitled

Hakikat Islami Hakikat Manusia Menurut Islam

Hakikat Manusia Dalam Pandangan Islam

Hakikat Manusia Dalam Pendidikan Islam Warta Madrasah

Materi Pendidikan Agama Islam

Hakikat Manusia Manajemen Pendidikan Islam

Hakikat Manusia Dalam Islam By Chozainurrohmah Safitri On Prezi

Materi Pai Hakikat Manusia Dalam Islam Youtube

Hakikat Manusia Menurut Islam Ppt Powerpoint


0 Response to "Hakikat Manusia Menurut Islam"

Post a Comment

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel