Icd 10 Persalinan Normal



Zhuilu Old Trail 10 Things You Should Know 2018 Updated

Kumpulan ICD 10 Kasus Kehamilan yang Sering Ditemui

O14.0 Pre-eklampsia sedang

O14.1 Pre-eklampsia berat

O14.9 Pre-eklampsia, tidak dijelaskan

Termasuk:    kejang yang terjadi setelah timbulnya kondisi O10-O14 dan O16

O15.0 Eklampsia pada kehamilan

O15.1 Eklampsia pada waktu melahirkan

O15.2 Eklampsia pada nifas

O15.9 Eklampsia: tidak dijelaskan waktunya, NOS

O16    Hipertensi maternal yang tidak dijelaskan

           Hipertensi sementara pada kehamilan

O21.0 HEG - Hyperemesis gravidarum ringan

O24 Diabetes mellitus pada kehamilan

Termasuk:    pada kelahiran dan nifas

O24.0 Diabetes mellitus yang sebelumnya telah ada, insulin-dependent

O24.1 Diabetes mellitus yang sebelumnya telah ada, non-insulin-dependent

O24.2 Diabetes mellitus akibat malnutrisi yang sebelumnya telah ada

O24.3 Diabetes mellitus yang tidak dijelaskan yang sebelumnya telah ada

O24.4 Diabetes mellitus yang muncul sewaktu hamil

           Gestational diabetes mellitus (diabetes mellitus akibat kehamilan) NOS

O24.9 Diabetes mellitus pada kehamilan, tidak dijelaskan

O32 Asuhan ibu untuk malpresentasi fetus yang diketahui atau dicurigai.

Presentasi normal adalah ‘occiput anterior’, yaitu ubun-ubun kecil di anterior ibu. 

Presentasi lain bisa ‘occiput posterior’, muka, dahi, dan bokong (‘breech’) atau sungsang. 

Presentasi bahu bisa terjadi ketika janin melintang (oblique or transverse) terhadap ibu.

Termasuk: kondisi berikut sebagai alasan untuk : observasi, perawatan, atau asuhan obstetri lain,

                 seksio cesar sebelum persalinan (kala I) dimulai.

Kecuali : kondisi berikut dengan obstruksi persalinan (O64.-)

O32.0 Asuhan ibu untuk letak (lie) anak yang tidak stabil

O32.1 Asuhan ibu untuk presentasi sungsang

O32.2 Asuhan ibu untuk letak transversa dan oblique (‘lintang’)

           Presentasi: transversa, oblique

O32.3 Asuhan ibu untuk presentasi muka, dahi, dan dagu

O32.4 Asuhan ibu untuk kepala yang masih tinggi di saat term (cukup bulan)

           Kegagalan kepala janin memasuki pelvic brim (pinggir atas panggul)

O32.5 Asuhan ibu untuk hamil ganda dengan malpresentasi 1 janin atau lebih

O32.6 Asuhan ibu untuk presentasi campuran (‘compound’)

O32.8 Asuhan ibu untuk malpresentasi lain janin

O32.9 Asuhan ibu untuk malpresentasi janin yang tidak dijelaskan

O33 Asuhan ibu untuk disproporsi yang diketahui atau dicurigai

                  observasi, perawatan, atau asuhan obstetri lain,

                  seksio cesar sebelum persalinan (kala I) dimulai.

Kecuali: kondisi berikut dengan dengan obstruksi persalinan (O65-O66)

O33.0 Asuhan ibu untuk disproporsi akibat deformasi tulang pelvik ibu

           Deformitas pelvik menyebabkan disproporsi NOS

O33.1 Asuhan ibu untuk disproporsi akibat penyempitan panggul secara umum

           Penyempitan pelvis NOS menyebabkan disproporsi

O33.2 Asuhan ibu untuk disproporsi akibat penyempitan inlet panggul

           Penyempitan pintu atas (inlet) panggul menyebabkan disproporsi

O33.3 Asuhan ibu untuk disproporsi akibat penyempitan outlet panggul

           Penyempitan rongga tengah panggul menyebabkan disproporsi

           Penyempitan pintu bawah panggul (outlet) menyebabkan disproporsi

O33.4 Asuhan ibu untuk disproporsi campuran yang berasal dari ibu dan janin

O33.5 Asuhan ibu untuk disproporsi akibat janin yang besar dari biasanya

           Disproporsi akibat janin dengan janin yang terbentuk normal, disproporsi janin NOS

O33.6 Asuhan ibu untuk disproporsi akibat janin hydrocephalus

O33.7 Asuhan ibu untuk disproporsi akibat deformitas janin lainnya

           Disproporsi akibat: kembar siam

           janin dengan: asites, hidrops, meningomyelocele, teratoma sakrum, tumor

O33.8 Asuhan ibu untuk disproporsi dengan penyebab lain

O33.9 Asuhan ibu untuk disproporsi, tidak dijelaskan

           Disproporsi: sefalopelvik NOS, fetopelvik NOS

O41 Kelainan lain pada cairan dan selaput ketuban

Kecuali: ketuban pecah dini –Premature rupture of membranes (O42.-)

           Oligohydramnios tanpa disebutkan ketuban pecah

O42 Premature rupture of membranes – ketuban pecah dini

O42.0 Premature rupture of membranes, persalinan dimulai dalam 24 jam

O42.1 Premature rupture of membranes, persalinan dimulai setelah 24 jam

            Kecuali: dengan persalinan diperlambat oleh terapi (O42.2)

O42.2 Premature rupture of membranes, persalinan diperlambat oleh terapi

O42.9 Premature rupture of membranes, tidak dijelaskan

O44 Placenta praevia

O44.0 Placenta praevia yang dinyatakan tanpa perdarahan

            Implantasi rendah plasenta yang dinyatakan tanpa perdarahan

O44.1 Placenta praevia dengan perdarahan

            Implantasi rendah plasenta, NOS atau dengan perdarahan,

            Placenta praevia: marginal, partial atau total, NOS atau dengan perdarahan

            Kecuali:   persalinan yang dipersulit oleh perdarahan dari vasa praevia (O69.4)

O46 Perdarahan antepartum, not elsewhere classified

Kecuali:  perdarahan pada kehamilan dini (O20.-), perdarahan intrapartum NEC (O67.-)

                placenta praevia (O44.-), pemisahan prematur [abruptio] plasenta (O45.-)

O46.0 Perdarahan antepartum dengan cacad koagulasi

           Perdarahan antepartum (berlebihan) akibat:

           afibrinogenaemia, DIC, hyperfibrinolysis, hypofibrinogenaemia

O46.8 Perdarahan antepartum lainnya

O46.9 Perdarahan antepartum, tidak dijelaskan

O47 False labour – persalinan palsu

O47.0 False labour sebelum 37 minggu kehamilan

O47.1 False labour pada atau setelah 37 minggu kehamilan

O47.9 False labour, tidak dijelaskan

O48 Prolonged pregnancy

Post-dates, post-term

O60. Kelahiran preterm

Awal persalinan (spontan) sebelum lengkap 37 minggu kehamilan

O61.   Kegagalan induksi persalinan

O61.0 Kegagalan induksi persalinan medis

           Kegagalan induksi (persalinan) medis dengan: oxytocin, prostaglandins

O61.1 Kegagalan induksi persalinan dengan instrumen

           Kegagalan induksi (persalinan) medis secara: mekanis, bedah

O61.8 Kegagalan induksi persalinan lainnya.

O61.9 Kegagalan induksi persalinan, tidak dijelaskan

O63. Long labour – partus memanjang

O63.0 Kala I (persalinan) memanjang – sejak kontraksi dimulai

O63.1 Kala II (persalinan) memanjang – sejak pembukaan lengkap sampai lahir

O63.2 Kelahiran bayi kedua.pada twin, triplet, dst. tertunda

O63.9 Partus memanjang (long labour): tidak dijelaskan, NOS

           [Partus lama sering berarti “partus terlantar” yang kodenya bukan disini]

O64. Persalinan terhambat (obstructed labour) akibat malposisi dan malpresentasi fetus

O64.0 Persalinan terhambat akibat rotasi kepala janin tidak sempurna

           Deep transverse arrest

           Persalinan terhambat akibat (posisi) persisten:

           oksipito-iliaka, oksipito-posterior, oksipito-sakrum, oksipito-transversa

O64.1 Persalinan terhambat akibat presentasi sungsang

O64.2 Persalinan terhambat akibat presentasi muka

           Persalinan terhambat akibat presentasi dagu

O64.3 Persalinan terhambat akibat presentasi dahi

O64.4 Persalinan terhambat akibat presentasi bahu

           Prolapsed arm (lengan ‘menumbung’)

           Kecuali: bahu terhambat atau distosia bahu (O66.0)

O64.5 Persalinan terhambat akibat presentasi campuran

O64.8 Persalinan terhambat akibat malposisi dan malpresentasi lain

O64.9 Persalinan terhambat akibat malposisi dan malpresentasi yang tidak dijelaskan

O65. Persalinan terhambat akibat kelainan pelvik ibu

O65.0 Persalinan terhambat akibat deformasi pelvis

O65.1 Persalinan terhambat akibat panggul secara umum sempit

O65.2 Persalinan terhambat akibat penyempitan pintu atas panggul

O65.3 Persalinan terhambat akibat penyempitan pintu bawah dan rongga panggul

O65.4 Persalinan terhambat akibat disproporsi feto-pelvik, tidak dijelaskan

            Kecuali: distosia akibat kelainan janin (O66.2-O66.3)

O65.5 Persalinan terhambat akibat kelainan organ pelvik ibu

            Persalinan terhambat akibat kondisi yang tercantum pada O34.-

O65.8 Persalinan terhambat akibat kelainan lain pelvik ibu

O65.9 Persalinan terhambat akibat kelainan pelvik ibu yang tidak dijelaskan

O66. Persalinan terhambat lainnya

O66.0 Persalinan terhambat akibat distosia bahu

            Impacted shoulders

O66.1 Persalinan terhambat akibat locked twins – si kembar saling mengunci

O66.2 Persalinan terhambat akibat janin sangat besar

O66.3 Persalinan terhambat akibat kelainan lain pada janin

           Distosia akibat: kembar siam, janin hidrosefalus,

           asites, hydrops, meningomyelocele, sacral teratoma, atau tumor pada janin

O66.4 Kegagalan percobaan persalinan, tidak dijelaskan

           Kegagalan percobaan persalinan dengan kelahiran kemudian secara seksio sesar

O66.5 Kegagalan penggunaan ekstraksi vakum dan forseps, tidak dijelaskan

           Kegagalan ekstraksi vakum disusul dengan penggunaan forseps, atau 

           kegagalan ekstraksi forceps disusul dengan seksio sesar

O66.8 Persalinan terhambat lain yang dijelaskan

O66.9 Persalinan terhambat, tidak dijelaskan

           Dystocia: NOS, fetal NOS, maternal NOS

O68. Persalinan dipersulit oleh fetal stress [distress]

Termasuk: “fetal distress” pada persalinan dan kelahiran akibat pemberian obat

O68.0 Persalinan dan kelahiran dipersulit oleh kelainan fetal heart rate (FHR)

           Fetal: bradycardia, tachycardia, irama jantung tidak teratur

           Kecuali:   dengan meconium di dalam cairan amnion (O68.2)

O68.1 Persalinan dan kelahiran dipersulit oleh meconium di dalam cairan amnion

           Kecuali: dengan kelainan FHR (O68.2)

O68.2 Persalinan dan kelahiran dipersulit kelainan FHR dengan meconium di cairan amnion

O68.3 Persalinan dan kelahiran dipersulit oleh bukti biokimiawi fetal stress

           Asidemia atau gangguan keseimbangan asam basa pada janin

O68.8 Persalinan dan kelahiran dipersulit oleh bukti lain fetal stress

           Bukti fetal distress pada: EKG, USG

O68.9 Persalinan dan kelahiran dipersulit oleh fetal stress, tidak dijelaskan

O69. Persalinan dan kelahiran dipersulit oleh komplikasi tali pusat

O69.0 Persalinan dan kelahiran dipersulit oleh prolaps umbilikus

O69.1 Persalinan dan kelahiran dipersulit oleh umbilikus melilit leher, dengan penekanan

O69.2 Persalinan dan kelahiran dipersulit oleh umbilikus tersangkut lainnya

            Umbilikus tersangkut kusut pada kembar dengan kantong amnion tunggal

            Simpul pada umbilikus

O69.3 Persalinan dan kelahiran dipersulit oleh umbilikus pendek

O69.4 Persalinan dan kelahiran dipersulit vasa praevia [perdarahan dari vasa praevia]

O69.5 Persalinan dan kelahiran dipersulit oleh lesi pembuluh darah umbilikus

            Lecet atau haematoma umbilikus, thrombosis pembuluh darah umbilikus

O69.8 Persalinan dan kelahiran dipersulit oleh komplikasi umbilikus lainnya

O69.9 Persalinan dan kelahiran dipersulit oleh komplikasi umbilikus, tidak dijelaskan

O70. Laserasi perineum sewaktu melahirkan

Termasuk:  episiotomy yang diperlebar oleh laserasi

Kecuali: laserasi obstetrik tinggi tersendiri di vagina (O71.4)

O70.0 Luka perineum tingkat satu sewaktu melahirkan

           Luka, ruptur, atau robek ketika melahirkan (melibatkan)

           fourchette (lipatan kulit di balik vulva), vulva, vagina, labia, kulit

O70.1 Luka perineum tingkat dua sewaktu melahirkan

           Luka, ruptur, atau robek ketika melahirkan seperti O70.0, yang melibatkan:

           lantai pelvik, otot perineum, otot vagina

           Kecuali: melibatkan sphincter anus (O70.2)

O70.2 Luka perineum tingkat tiga sewaktu melahirkan

           Luka, ruptur, atau robekan ketika melahirkan seperti O70.1, yang melibatkan:

           septum rektovaginalis, sphincter anus, sphincter NOS,

           Kecuali: yang melibatkan mukosa anus atau rektum (O70.3)

O70.3 Luka perineum tingkat empat sewaktu melahirkan

           Luka, ruptur, atau robekan ketika melahirkan seperti O70.2, yang melibatkan:

           mukosa anus atau mukosa rektum,

O70.9 Luka perineum sewaktu melahirkan, tidak dijelaskan

O71. Trauma obstetrik lainnya

Termasuk: kerusakan oleh instrumen

O71.0 Ruptur uterus sebelum awal persalinan

O71.1 Ruptur uterus selama persalinan

           Ruptur uterus yang tidak dinyatakan terjadi sebelum awal persalinan

O71.2 Inversi uterus postpartum

O71.3 Luka obstetrik pada serviks

           Annular detachment of cervix – lepasnya serviks seperti cincin

O71.4 Luka obstetrik tinggi tersendiri di vagina

           Luka dinding vagina tanpa disebutkan luka perineum

           Kecuali: dengan luka perineum (O70.-)

O71.5 Cedera obstetrik lain pada organ pelvik

           Cedera obstetrik pada bladder atau urethra

O71.6 Kerusakan obstetrik terhadap sendi dan ligamen pelvik

           Avulsi (lepas) obstetrik rawan bagian dalam simfisis,

           Pemisahan traumatika obstetrik simfisis (pubis), kerusakan obstetrik koksigis

O71.7 Haematoma obstetrik pada pelvis

           Haematoma obstetrik: pada perineum, vagina, vulva

O71.8 Trauma obstetrik lain yang dijelaskan

O71.9 Trauma obstetrik, tidak dijelaskan

O72. Perdarahan setelah melahirkan (Postpartum haemorrhage)

Termasuk: perdarahan setelah kelahiran janin atau bayi

O72.0 Perdarahan kala III

           Perdarahan akibat plasenta tertinggal, terperangkap, atau melekat

           Plasenta tertinggal [retained placenta] NOS

O72.1 Perdarahan postpartum segera lainnya

           Perdarahan setelah kelahiran plasenta, perdarahan postpartum (atonik) NOS

O72.2 Perdarahan postpartum terlambat dan sekunder

           Perdarahan akibat tertahannya bagian plasenta atau membran

           Tertahannya produk konsepsi NOS, setelah kelahiran

O72.3 Cacat koagulasi postpartum

           Afibrinogenaemia atau fibrinolysis postpartum

O73. Tertahannya plasenta dan selaput ketuban, tanpa perdrahan

O73.0 Plasenta tertahan tanpa perdarahan

           Placenta accreta (melekat erat) tanpa perdarahan

O73.1 Bagian plasenta dan membran tertahan, tanpa perdarahan

            Produk konsepsi tertahan setelah kelahiran, tanpa perdarahan

O74. Komplikasi anestesia selama persalinan dan kelahiran

Termasuk : komplikasi maternal akibat pemberian anestetik umum atau lokal, analgesia                   atau sedasi lain sewaktu persalinan dan melahirkan

O74.0 Pneumonitis aspirasi akibat anestesia selama persalinan dan kelahiran

           Inhalasi isi atau sekresi lambung NOS selama persalinan dan kelahiran

           Sindroma Mendelson akibat anestesia selama persalinan dan kelahiran

O74.1 Kompilasi paru-paru lainnya selama persalinan dan kelahiran

           Kolaps tekanan pada paru-paru akibat anestesia selama persalinan dan kelahiran

O74.2 Komplikasi anestesia terhadap jantung selama persalinan dan kelahiran

           Gagal jantung akibat anestesia selama persalinan dan kelahiran

O74.3 Komplikasi anestesia terhadap sistem syaraf pusat selama persalinan dan kelahiran

           Anoksia otak akibat anestesia selama persalinan dan kelahiran

O74.4 Reaksi toksik terhadap anestesia lokal selama persalinan dan kelahiran

O74.5 Sakit kepala akibat anestesia spinal dan epidural selama persalinan dan kelahiran

O74.6 Komplikasi lain anestesia spinal dan epidural selama persalinan dan kelahiran

O74.7 Intubasi gagal atau sulit selama persalinan dan kelahiran

O74.8 Komplikasi lain anestesia selama persalinan dan kelahiran

O74.9 Komplikasi anestesia selama persalinan dan kelahiran, tidak dijelaskan

O75. Komplikasi lain persalinan dan kelahiran, not elsewhere classified

Kecuali : sepsis nifas(O85), infeksi nifas (O86.-)

O75.0 Maternal distress selama persalinan dan kelahiran

O75.1 Shock selama atau sesudah persalinan dan kelahiran

           Obstetric shock

O75.2 Pyrexia selama persalinan dan kelahiran, not elsewhere classified

O75.3 Infeksi lain selama persalinan

           Septikemia selama persalinan

O75.4 Komplikasi lain dari operasi dan prosedur obstetrik

           Gagal jantung atau anoksia serebri setelah operasi sesar atau operasi dan            prosedur obstetrik lainnya, Termasuk kelahiran NOS

           Kecuali:  komplikasi anestesia selama persalinan dan kelahiran (O74.-)

                           pada luka (bedah) obstetri dengan:

                           infeksi (O86.0), disrupsi (O90.0-O90.1), hematoma (O90.2)

O75.5 Kelahiran terlambat setelah membran dipecahkan secara artifisial

O75.6 Kelahiran terlambat setelah membran pecah spontan atau tidak dijelaskan

            Kecuali: ketuban pecah dini spontan (O42.-)

O75.7 Kelahiran per vaginam setelah seksio sesar sebelumnya

O75.8 Komplikasi lain persalinan yang dijelaskan

O75.9 Komplikasi persalinan, tidak dijelaskan

Gallery Icd 10 Persalinan Normal

Periode Postpartum Kode Untuk Jumlah Mikroba 10 Kelahiran

Formulir Rmp 5lwox8y5z1qj

Daftar Icd 10 1 Docx Lampiran Keputusan Kepala Uptd

Healthinfographic Instagram Posts Gramho Com

Icd 10 Bahasa Indonesia 1 0 2 Apk Download Android Medical

Untitled 1

Kekhususan Kaidah Koding Icd O80 Documents

Kode Pintar Icd 10

Icd 10 Bahasa Indonesia 1 0 2 Apk Download Android Medical

Periode Postpartum Kode Untuk Jumlah Mikroba 10 Kelahiran

Waw Mata Minus Sembuh Dengan Herbal Hub Wa 081913321889

Icd 10 Chapter Xv Persalinan Dan Masa Nifas Pertemuan

Tes Kesehatan Jiwa Apps On Google Play

Formulir Rmp 5lwox8y5z1qj

Kode Pintar Icd 10 Jlk9jwyd9045

Ppt Bagian Iii Module 25 Icd 10 Bab Xv Powerpoint

Kode Icd X 10 Bahasa Indonesia Tujuan Dan Kegunaan

Ketepatan Kode Icd 10 Pada Kasus Persalinan Pasien Rawat

Solution Pour Eviter Les Vergetures Weleda

Stikara Hash Tags Deskgram

Icd 10 Elise Ppt Powerpoint

Clinicalcoding Instagram Photos And Videos

Kode Pintar Icd 10


0 Response to "Icd 10 Persalinan Normal"

Post a Comment

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel