Platypus Berkembang Biak Dengan Cara

Mamalia Single Pass Karakteristik Umum Karakteristik Dan

Cara Perkembangbiakan Platypus Terlengkap

Dunia hewan adalah salah satu dunia yang bisa dikatakan memiliki banyak sekali kejutan dan rahasia. Banyak sekali jenis hewan yang unik dan menarik, serta memiliki kelebihan dan ciri-ciri khususnya. Hal ini dikarenakan dunia satwa merupakan salah satu jenis makhluk hidup yang memiliki jumlah cukup banyak. Bahkan jumlah dari dunia satwa ini sendiri bisa dikatakan memiliki jumlah yang jauh lebih banyak daripada makhluk hidup yang lain. jumlah dari dunia satwa ini bisa dikatakan masih belum sepenuhnya benar. Hal ini dikarenakan masih ada kemungkinan adanya jenis satwa atau hewan yang mungkin saja belum teridentifikasi. Dari sekian banyak jumlah satwa dan hewan yang ada, salah satu jenis yang bisa dikatakan cukup unik adalah platypus.

Kali ini kita akan membahas mengenai cara perkembangbiakan paltypus. Hewan yang satu ini bisa dikatakan sebagai salah satu hewan yang cukup unik dana menarik. ada banyak hal yang bisa kita bahas mengenai hewan ini, seperti

Platypus merupakan salah satu hewan yang bisa dikatakan merupakan hewan khas dan endemik dari australia. Hewan endemik sendiri adalah hewan yang hanya bisa ditemukan dilokasi itu saja dan tidak bisa ditemukan di lokasi lain. Platypus atau yang kadang disebut juga duck-billed Platypus atau bisa juga disebut platipus berparuh bebek. Hewan ini sendiri memang memiliki keunikan dari bentuk paruhnya yang mirip dengan bebek. Selain itu platypus juga memiliki kaki-kaki yang berselaput untuk berenang.

Selain bentuk fisiknya yang unik dan menarik platipus juga memiliki keunikan yang cukup unik. Hewan yang satu ini tergolong sebagai hewan ovipar atau bertelur. Namun, hal yang paling menarik adalah platipus ini tergolong mamalia. Sehingga platipus merupakan salah satu hewan yang bisa dikatakan hanya ada satu jenis yaitu bertelur namun menyusui. Bentuk dari telur platipus sendiri hampir mirip seperti ular, hanya saja bentuknya lebih bulat.

Sebagai salah satu hewan yang cukup unik, maka tak mengherankan jika banyak yang melakukan penelitian mengenai hewan yang satu ini. Tak sedikit ahli biologi yang datang ke australia ingin mencoba untuk melakukan penelitian mengenai siklus hidup dari hewan unik ini. Dalam bidang biologi sendiri Platipus memiliki susunan taksonomi, seperti

Kingdom : Animalia
Filum : Chordata
Kelas : Mamalia
Ordo : Monotremata
Famili : Ornithorhynchidae
Genus : Ornithorhynchus
Spesies : Ornithorhynchus anatinus

Platipus sendiri merupakan salah satu hewan mamalia yang memiliki suhu tubuh cukup rendah, sekitar 32 derajat celcius. Selain itu platipus sendiri merupakan hewan semi-akuatik dan banyak menghabiskan waktunya berada di dalam air. Makanan dari platipus sendiri kebanyakan adalah hewan-hewan air yang bisa ditemukan. Untuk pertahanan diri, platipus memiliki taji yang mengandung racun.

Jika kita membicarakan mengenai cara perkembangbiakan platypus maka bisa dikatakan ini adalah salah satu hal yang cukup menarik. Sebagaimana yang kita ketahui sebelumnya bahwa platipus adalah hewan yang masuk kedalam golongan mamalia. Namun, platipus sendiri berkembangbiak dengan cara bertelur. Ketika telur tersebut menetas dan mengeluarkan bayi tersebut, maka induk platipus akan langsung menyusui anaknya tersebut. Bayi platipus yang baru lahir merupakan bayi yang masih buta namun memiliki kepekaan yang cukup tinggi.

Pada siklus reproduksi paltipus sendiri akan dapat dibagi menjadi 3 bagian yang cukup penting

Tahap Pertama, pada tahap ini sendiri embrio yang ada di dalam telur merupakan embrio yang tidak memiliki bagian-bagian khusus. Bentuk dari embrio tersebut masih sangat alami dan tak ada organ khusus yang keluar.
Tahap kedua, pada tahap ini perlahan akan muncul jari-jari kaki pada setiap sisi.
Tahap ketiga, pada tahap ini akan muncul gigi pada bagian mulut dari platipus itu sendiri.

Secara normal dan jika tidak terdapat gangguan atau kelainan, maka bayi platipus akan menetas setelah melalui masa inkubasi selama 10 hari. Bayi platipus yang baru lahir sendiri tidak akan memiliki bulu-bulu yang dapat melindungi tubuhnya.

Hal lain yang membuat platipus cukup unik adalah pada sistem reproduksinya. Alat reproduksi dari platipus sendiri bisa dikatakan sangat mirik dengan alat reproduksi Aves. Pada platipus betina akan ditemukan ovarium yang terdiri dari ovarium kiri dan ovarium kanan. Namun, pada ovarium kanan tidak akan berkembang dengan sempurna, hal ini merupakan salah satu aspek yang membuatnya mirip dengan aves.

Setelah melalui masa inkubasi maka reaksi induk platipus akan sangat mirip dengan mamalia lain yaitu menyusui. Sedangkan seekor bayi paltypus sendiri akan menjadi mandiri dan meninggalkan sarang ketika berumur 17 minggu. Pada umur tersebut bayi akan dianggap telah cukup dewasa untuk dapat hidup sendiri.

Itu tadi beberapa informasi mengenai cara perkembangbiakan platypus. Hewan yang satu ini memang tergolong unik dan menarik. masih ada banyak hal yang bisa dikatakan sangat menarik dari hewan ini. Semoga informasi tadi bermanfaat.