Pengertian Nasionalisme Menurut Para Ahli

Pengertian Nasionalisme Menurut Beberapa Ahli

Pengertian Nasionalisme : Tujuan, Karakteristik dan Bentuk

Apa yang dimaksud dengan nasionalisme? Pengertian tentang nasionalisme adalah pemahaman tentang kebangsaan suatu negara yang memiliki kesadaran dan antusiasme terhadap cinta negara dan bangsa yang ditunjukkan melalui sikap dan perilaku individu atau sebuah masyarakat.

Makna nasionalisme juga dapat didefinisikan sebagai pemahaman masyarakat suatu bangsa yang memiliki kerukunan budaya, dan wilayah serta kesamaan cita-cita dan tujuan sehingga perasaan ingin mempertahankan negara, baik secara internal maupun eksternal, muncul.

Otto Bauar

Menurut Otto Bauar, pengertian nasionalisme adalah penyatuan karakter atau karakter yang muncul karena perasaan berada di perahu yang sama.

Menurut Ernest Renan, gagasan nasionalisme adalah keinginan untuk bersatu dan menjadi sebuah negara.

Hans Kohn

Hans Kohn, nasionalisme adalah formalisasi (wujud) dan rasionalisasi nurani nasional bangsa dan negaranya sendiri.

L. Stoddard

Menurut L. Stoddard, nasionalisme adalah sebuah bentuk dari kepercayaan yang dipegang oleh sebagian besar anggota masyarakat di mana mereka kemudian mengekspresikan rasa kebangsaan sebagai perasaan memiliki bersama dalam suatu bangsa.

Smith

Menurut Smith sendiri memang definisi nasionalisme adalah gerakan ideologis yang digunakan untuk mencapai dan mempertahankan otonomi, kohesi, dan individualitas. Gerakan ini dilakukan oleh kelompok sosial tertentu yang diakui oleh beberapa anggotanya untuk membentuk atau menentukan suatu bangsa atau dalam bentuk potensi.

Tujuan Nasionalisme

Nasionalisme di suatu negara memiliki tujuan tertentu. Berikut ini adalah beberapa tujuan nasionalisme:

Tumbuhkan dan tingkatkan cinta untuk negara dan bangsa.
Membangun hubungan yang harmonis dan harmonis antara individu dan masyarakat.
Membangun dan memperkuat hubungan antara anggota masyarakat.
Berusaha untuk menghilangkan ekstremisme atau tuntutan berlebihan dari warga negara kepada pemerintah.
Menumbuhkan pengorbanan yang rela secara rohani untuk negara dan bangsa.
Menjaga tiap tanah air dan bangsa dari serangan-serangan musuh, baik yang terjadi dari luar negeri maupun dan juga dari dalam negeri.

Kita dapat mengenali nasionalisme dengan karakteristiknya. Menurut Drs. Sudiyo, karakteristik nasionalisme adalah sebagai berikut:

Bentuk nasionalisme

Terdapat beberapa bentuk nasionalisme yang ada pada suatu negara. Bentuk-bentuk nasionalisme adalah sebagai berikut:

Nasionalisme kewarganegaraan

Bentuk ini dibuat juga dengan nasionalis sipil, yang merupakan bentuk nasionalisme di mana negara mempunyai sebuah kebenaran politik mengenai partisipasi aktif rakyatnya, kehendak rakyat maupun perwakilan politik.

Nasionalisme etnis

Bentuk nasionalisme ini adalah semangat nasionalisme di mana negara memiliki kebenaran politik budaya asal atau asal etnis suatu masyarakat.

Nasionalisme Romantik / organik/ identitas

Bentuk nasionalisme yang mana negara mempunyai kebenaran politik organik, yang merupakan hasil suatu bangsa atau ras sesuai dengan semangat romantis.

Nasionalisme budaya

Suatu bentuk nasionalisme di mana negara memiliki kebenaran politik yang berasal dari budaya bersama, dan bukan dalam “warisan” seperti ras, warna kulit dan lain-lain.

Nasionalisme negara

Suatu bentuk nasionalisme di mana orang memiliki perasaan nasionalistik yang kuat dan diberi prioritas mengatasi hak-hak universal dan kebebasan. Nasionalisme negara sering dikaitkan dengan nasionalisme etnis.

Nasionalisme agama

Bentuk nasionalisme dimana negara memiliki legitimasi politik karena adanya persamaan agama.

Demikian adalah penjelasan singkat tentang pengertian nasionalisme, tujuan nasionalisme, karakteristik nasionalisme dan bentuk dari nasionalisme. Semoga informasi di atas bermanfaat dan menambah pengetahuan Anda.