Cara Penulisan Kutipan Dari Jurnal Dalam Skripsi



Contoh Daftar Pustaka Buku Skripsi Internet Jurnal Surat

Cara Menulis Kutipan yang Benar (dari Buku / Jurnal / Internet)

Dalam membuat sebuah karya tulis, salah satu hal yang harus diperhatikan adalah cara menulis kutipan.

Jangan sampai keliru antara penulisan kutipan langsung dan kutipan tidak langsung.

Kenapa penulisan kutipan itu penting?

Tentunya untuk memperkuat argumen yang ada di dalam karya tulismu.

Di sini, kamu akan belajar tentang penulisan kutipan yang baik dan benar agar karya tulismu semakin kredibel.

Apa saja yang akan dipelajari?

Yang akan kamu pelajari antara lain adalah:

Langsung saja, simak penjelasannya berikut ini!

Pengertian Kutipan

Kutipan merupakan pinjaman pendapat atau kalimat yang diambil dari seseorang, baik berupa tulisan atau lisan yang bertujuan untuk memperkokoh argumentasi di sebuah karya tulis.

Selain digunakan untuk memperkuat argumen, kutipan juga bisa dijadikan sebagai landasan teori, penjelasan suatu uraian, atau sebagai bukti untuk menunjang sebuah pendapat.

Dalam mengutip, seorang penulis tidak boleh asal-asalan dalam menuliskannya.

Terdapat berbagai hal yang harus diperhatikan dalam menulis sebuah kutipan.

Apa saja hal tersebut?

Hal yang harus diperhatikan dalam Mengutip

  • Penulis harus mempertimbangkan bahwa kutipan tersebut diperlukan
  • Penulis harus bertanggung jawab secara penuh terhadap ketepatan kutipan
  • Penulis harus mempertimbangkan jenis kutipan, entah itu kutipan langsung atau kutipan tidak langsung
  • Jangan terlalu banyak menggunakan kutipan langsung

Nah, berkaitan dengan jenis kutipan, terdapat 2 jenis yang umumnya digunakan yaitu kutipan langsung dan tidak langsung.

Apa perbedaannya?

Simak penjelasannya berikut ini!

Jenis Kutipan

Kutipan Langsung

Kutipan langsung merupakan kutipan yang diambil secara identik atau sama persis dari sumber aslinya.

Kutipan langsung dapat dibagi lagi menjadi beberapa jenis.

2 di antaranya adalah kutipan langsung yang kurang dari 4 baris dan kutipan langsung yang lebih dari 4 baris.

Cara Menulis Kutipan Langsung < 4 Baris

  • Kalimat kutipan harus diintegrasikan dengan teks
  • Jarak antar baris kutipan adalah 2 spasi
  • Kutipan diapit dengan tanda kutip/petik dua (“…”)
  • Setelah kutipan, tulis sumber yang berupa nama pengarang, tahun terbit, dan nomor halaman di dalam tanda kurung

Contoh:

“Dalam membuat sebuah karya ilmiah jenis penelitian, eksplorasi pustaka merupakan sesuatu yang harus dilakukan untuk mendapatkan kebenaran data yang ingin diteliti” (Agung Hermanto, 2009: 15-16).

atau bisa juga dengan menaruh sumber kutipan di depan seperti berikut ini:

Siswanto (1990:20) menegaskan, “keputusan ilmiah merupakan sebuah kemungkinan atau probabilitas, sehingga bukan suatu kebenaran yang mutlak”.

Cara Menulis Kutipan Langsung > 4 Baris

  • Penulisan kutipan dipisahkan dengan jarak 3 spasi dari teks
  • Jarak antar baris kutipan adalah 1 spasi
  • Kutipan boleh diapit dengan tanda kutip/petik dua (“…”) atau tidak
  • Setelah kutipan, diberi keterangan sumber

Contoh:

Kutipan Tidak Langsung

Kutipan tidak langsung merupakan kutipan yang mengambil inti sarinya saja, tanpa mengurangi makna sebenarnya.

Kamu dapat menulis kutipan jenis ini dengan cara meringkas/menyimpulkan suatu pendapat atau menulis inti sarinya dengan gaya bahasamu sendiri.

Cara Menulis Kutipan Tidak Langsung

  • Kutipan diintegrasikan dengan teks
  • Jarak antar baris kutipan adalah spasi ganda
  • Kutipan tidak diapit dengan tanda kutip/petik dua (“…”)
  • Setelah kutipan, ditulis sumber kutipan

Contoh:

Kecerdasan buatan merupakan suatu sistem yang di dalamnya terdapat entitas ilmiah yang berfungsi untuk memproses data eksternal secara cepat dan akurat (Michelle Doe, 2016: 27).

atau bisa juga dengan menyebutkan sumber di depan kutipan seperti berikut ini:

Michelle Doe (2016: 27) berpendapat bahwa kecerdasan buatan merupakan suatu sistem yang di dalamnya terdapat entitas ilmiah yang berfungsi untuk memproses data eksternal secara cepat dan akurat.

Nah, itu tadi merupakan 2 jenis kutipan yang paling sering digunakan dalam membuat karya tulis.

Namun, selain kutipan langsung dan kutipan tidak langsung, ada beberapa jenis kutipan lain yang juga banyak digunakan.

Jenis kutipan tersebut merupakan kutipan dalam kutipan dan kutipan dari internet.

Bagaimana cara menggunakannya?

Cara Mengutip Kutipan yang Dikutip Orang Lain

Terkadang, seorang penulis ingin mengutip sebuah kutipan yang sebelumnya telah dikutip oleh seseorang.

Hal tersebut dapat dilakukan dengan cara menyertakan nama pengarang aslinya kemudian diikuti dengan kata “dalam”.

Contoh:

Hendry (dalam Budianto, 2005: 17) menjelaskan bahwa manajemen merupakan suatu proses untuk melakukan perencanaan dan pengontrolan sumber daya agar tujuan dapat dicapai secara efektif dan efisien.

Pada contoh di atas, Hendry merupakan pengarang kutipan asli yang pendapatnya dikutip oleh Budianto.

Cara Mengutip dari Internet

Jika kamu ingin mengutip sebuah pendapat yang bersumber dari internet, cara yang dilakukan tidak berbeda dengan mengutip dari buku ataupun jurnal.

Cukup tuliskan sumber yang berupa nama pengarang diikuti dengan tahun terbit artikel.

Bagaimana dengan judul artikel dan alamat websitenya?

Untuk judul artikel, alamat/URL, dan waktu akses bisa kamu cantumkan di dalam daftar pustaka saja.

Baca: Cara Menulis Daftar Pustaka

Contoh:

Misal, kamu ingin mengutip sebuah artikel yang membahas tentang jumlah pengguna internet di Indonesia dari situs Kompas.

Maka, kamu bisa mengutip dengan cara seperti berikut:

Berdasarkan wilayah geografisnya, masyarakat Indonesia yang paling banyak menggunakan internet adalah yang berlokasi di Jawa, yang selanjutnya disusul oleh Sumatera, Kalimantan, Sulawesi, Bali-Nusa, dan Maluku-Papua (Fatimah Kartini Bohang, 2018).

Kesimpulan

Dalam mengutip sebuah pendapat, seorang penulis harus bisa membedakan antara penulisan kutipan langsung dan tidak langsung.

Dengan adanya kutipan, sebuah karya tulis akan semakin bisa dipercaya karena sumber datanya jelas.

Pada prinsipnya, menulis kutipan berarti menambah daftar pustaka.

Kutipan berada satu teks dengan pembahasan, sedangkan daftar pustaka memiliki halaman tersendiri.

Semoga dengan mengetahui cara menulis kutipan, karya tulismu bisa menjadi semakin baik dan kredibel.

Sekian, semoga bermanfaat!

Gallery Cara Penulisan Kutipan Dari Jurnal Dalam Skripsi

Cara Penulisan Daftar Pustaka Lengkap Dan Contoh Portal

Contoh Daftar Pustaka Buku Skripsi Internet Jurnal Surat

Ketentuan Publikasi Jurnal Medika Respati P3m Unriyo

Penulisan Daftar Pustaka Dari Jurnal Koran Dan Majalah

Contoh Pembuatan Body Note Skripsi Dan Jurnal Yang Baik Dan

Cara Menulis Kutipan Dan Daftar Pustaka Karya Tulis Ilmiah

Cara Menulis Kutipan Untuk Skripsi Dan Makalah Ruang Ilmiah

12 Contoh Penulisan Catatan Kaki Footnote Pengertian

4 Contoh Daftar Pustaka Proposal Skripsi Untuk Seminar Proposal

Bagaimana Cara Untuk Menulis Sebuah Daftar Pustaka Yang Baik

15 Contoh Penulisan Daftar Pustaka Buku Jurnal Internet

Cara Menulis Kutipan Dan Daftar Pustaka Karya Tulis Ilmiah

Cara Menulis Kutipan Dari Berbagai Sumber Kliping

Cara Membuat Daftar Pustaka Blog Dewaweb

Sitasi Dan Referensi Kompasiana Com

Penulisan Daftar Pustaka Yang Benar Cara Membuat Contoh

Penulisan Kutipan Dan Daftar Pustaka Ppt Download

Harvard Format Apa Style Pdf

Pengertian Cara Dan Contoh Daftar Pustaka Skripsi Yang Benar

Inilah Cara Menulis Daftar Pustaka Dengan Format Yang Benar

Doc Kutipan Langsung Dan Tidak Langsung Dalam Penulisan

Doc Contoh Daftar Pustaka Jean Watson Academia Edu


0 Response to "Cara Penulisan Kutipan Dari Jurnal Dalam Skripsi"

Post a Comment

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel