Si Kancil Dan Buaya



Kancil Dan Buaya By Orangizenk On Deviantart

Kancil dan Buaya

Cerpen Karangan: Syrli MartinKategori: Cerpen Anak, Cerpen Fabel (Hewan) Lolos moderasi pada: 31 December 2016

Alkisah, di sebuah pinggir hutan terdapat seekor kancil yang sangat cerdik. Ia hidup di hutan bersama hewan-hewan lainnya, diantaranya adalah kerbau, gajah, kelinci dan masih banyak lagi. Si Kancil selalu mencari makan di pinggiran sungai.

Pada suatu saat ia merasa sangat lapar. Kemudian si Kancil bergagas pergi untuk mencari makan. Setibanya di tepi sungai ia melihat sebuah pohon rambutan yang sangat rimbun di seberang sungai. Si Kancil berniat ingin mengambil buah rambutan tersebut, tetapi di dalam sungai terdapat banyak buaya yang sedang mengintai kancil.

Kemudian para buaya berkata “Hey kancil apakah kau sudah bosan dengan hidupmu sehingga kau datang kemari?”. “Eh… tidak. Aku kesini untuk menyampaikan undangan kepada kalian”. jawab kancil. Kemudian para buaya terkejut mendengar perkataan si kancil. “Undangan apa?”. Lalu kancil menjawab pertanyaan para buaya dengan santai. “Minggu depan raja Sulaiman akan merayakan sebuah pesta dan kalian semua diundang dalam acara tersersebut”. “Pesta…?” timpal para buaya dengan mulut menganga. “Iya pesta. Disana terdapat banyak makanan. Ada daging rusa, daging kerbau dan daging gajah pun juga ada. “Aaaaakh, pasti kau berbohong. Kali ini kau tidak bisa menipu kami lagi”. “Eh tidak-tidak, kali ini aku serius”. jawab kancil untuk meyakinkan para buaya. “Apa kau yakin…?” Tanya para buaya dengan perasaan khawatir akan ditipu kancil. “Iya yakin” jawab kancil. “Baiklah kali ini aku percaya kepadamu” Ujar para buaya. “Nah, sekarang kalian berbarislah dengan rapi, aku akan menghitung berapa jumlah semua buaya yang ada di dalam sungai ini”.

Kemudian para buaya berbaris dengan rapi, berharap mereka semua akan mendapatkan makanan yang sama rata. Kancil pun mulai menghitung satu persatu buaya yang ada dalam sungai terebut. Setelah sampai di punggung buaya terakhir, kancil langsung melompat ke tepian sungai. Kemudian setelah itu ada seekor tupai yang berkata “Pesta itu sudah dirayakan minggu lalu, bukan minggu depan. Ha ha ha!”. Setelah mendengar perkataan tupai, mereka pun merasa tertipu dan sangat marah. Melihat para buaya yang tengah marah, Si kancil malah cengengesan dan menjulurkan lidahnya ke depan. Kemudian kancil bergegas pergi dari tepi sungai, dan menuju pohon rambutan yang berbuah lebat itu. Akhirnya kancil dapat makan buah rambutan yang dia inginkan.

TAMAT

Cerpen Karangan: Syrli Martin Facebook: Sirly Martin

SMP NEGERI 1 PURI

Cerpen Kancil dan Buaya merupakan cerita pendek karangan Syrli Martin, kamu dapat mengunjungi halaman khusus penulisnya untuk membaca cerpen cerpen terbaru buatannya.

"Kamu suka cerpen ini?, Share donk ke temanmu!"

Gallery Si Kancil Dan Buaya

Cerita Anak Kancil Dan Buaya On The App Store

Kancil Dan Buaya Dalam Bahasa Inggris

Videos Matching Permainan Kancil Dan Buaya Games Anak

Malaysian Animation Wikipedia

Lawrence Loh On Behance

Si Kancil Dan Buaya Pdf Document

Kancil Dan Buaya Storyboard By Ferysugianto

Sang Kancil Dengan Buaya Singing Projects To Try Projects

Cerita Si Kancil Dan Buaya Kumpulan Berbagai Cerita

Tahap Rakan Pembaca Sang Kancil Dan Buaya

Adestyji48 S Soup

Cerita Anak Kancil Dan Buaya By Educa Studio Education

Dongeng Si Kancil Dan Buaya D47e38q1rdn2

Ceri Kancil Dan Buaya Apps On Google Play

Terbaru 2019 Cerita Fabel Hewan Panjang Pendek Dan

Dongeng Si Kancil Dan Buaya Terbaru By Tsaqiifdev Comics

Dongeng Kancil Dan Buaya Versichilla Video Dailymotion

Kancil Dan Buaya Home Facebook

Sang Kancil Kerbau Dan Buaya

Sang Kancil The Clever Mouse Deer Duniya Ku

Theme For Si Kancil Dan Buaya Deer For Android Apk Download

Riri Kancil Dan Buaya Educa Studio Kids Learning Apps

Melengkapkan Cerita Lessons Tes Teach

Sang Kancil Counts The Crocodiles Malaysian Folktale

Videos Matching Dongeng Kancil Dan Buaya Cerita Anak Revolvy

Kancil Dan Buaya Dongeng Sebelum Tidur


0 Response to "Si Kancil Dan Buaya"

Post a Comment

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel