Puisi Ibu Karya Mustofa Bisri



Puisi Tersebut Adalah Karya Kh A Mustofa Masyarakat

√ Kumpulan Contoh Puisi Ibu dan Ayah | Singkat dan Menyentuh Hati

Puisi Ibu – Hallo sobat santaidamai, pada kesempatan kali ini kami selaku admin akan memberikan sebuah inspirasi yang mungkin bisa dikatakan sangat menarik. Kenapa kok demikian ? karna memang apa yang saya sampaikan ini insyaallah sangat bermanfaat untuk kalian semua.

Pada artikel sebelumnya kami sudah membahas mengenai dengan puisi itu sendiri, bahkan di dalam artikel sebelumnya kami juga sudah menjelaaskan mengenai dari pengertian puisi, ciri ciri puisi, unsur puisi, struktur puisi dan jenisnya.

Nah, pada artikel kali ini kami akan memberikan sebuah contoh dari puisi itu sendiri. Namun kami tidak akan memberikan segala contoh puisi. Melainkan di kesempatan kali ini kami akan memberikan sebuah contoh puisi tentang ibu.

Salah satu tujuan kami menulis puisi ini untuk menambah semangat kepada kalian ketika mendengar kata ibu di setiap aktivitas. Karena memang pada hakikatnya Ibu mempunyai peran yang sangat penting buat kita semua dalam kehidupan sehari-hari.

Sebagai renungan buat kita bahwa kita mustahil jika terlahir tanpa adaya ibu, sejak mulai dari kadungan hingga terlahir di dunia beliau selalu merawatnya dengan baik. Beliau tidak pernah capek di setiap waktunya demi utuk sang anak.

USAHAKU HANYA KARENA INGAT DI RUMAH ” SEORANG IBU”

Ibu adalah seorang yang serba tidak tahu.

Ibu adalah seorang penakut , dia takut anaknya tidak bahagia.

Ibu adalah seorang yang pemarah , marah kalau anaknya disakiti.

Ibu adalah seorang yang tidak tahu lapar, rela tidak makan asal kita makan.

Ibu adalah seorang yang tidak tahu bahaya, apapun di terjang demi anaknya.

Ibu adalah seorang yang tidak tahu sakit hati, tetap senyum meskipun kita menjengkelkan.

Ibu adalah seorang yang tidak tahu malu, tidak tahu malu saat bekerja keras demi anaknya.

Ibu adalah seorang yang tidak tahu waktu, masih muda atau sudah tua tetap menyayangi kita.

Ibu adalah seorang yang tidak tahu cape, tetap senyum meskipun setiap pagi siapin kebutuhan kita.

Ibu adalah seorang yang tidak tahu menyerah, tetap mencari akal supaya kita tumbuh dengan layak.

Ibu adalah seorang yang tidak tahu lelah, tetap senyum setalah lelah saat seharian menggendong kita.

Ibu adalah seorang yang tidak tahu sakit, tetap senyum setelah merasa sakit saat melahirkan kita kedunia.

Ibu adalah seorang yang tidak tahu hitungan, tidak pernah menghitung berapa biaya untuk membesarkan kita.

Jadi seberapa kasih sayang ibu sama kita .?

Mulai dari keluar dari kandungan beliau selalu memberikan yang terbaik untuk sanga buah hati, entah apapun yang terjadi beliau tidak peduli demi sang anak. Hingga menginjak dewasa beliau juga tidak pernah berhenti untuk memberikan nasihat dan arahan-arahan yang baik.

Bahkan dengan jerih payah yang telah diberikan kepada kita itu kita lupa dengan kenikmatan yang sudah kita rasakan sekarang. Kata kata yang keluar dari mulut seorang Ibu tak pernah berhenti ketika kita melakukan kesalahan atau kejelakan.

Kata kata yang lembut terkadang membuat hati kita tersentuh jika kita mau meresapinya. Semua yang diberikan kepada anak bertujuan supaya anaknya tidak sengsara seperti orang tuanya. Terus apa yang sudah kita berikan kepada seorang “IBU” kita?

Tidak ada balasan yang setimpal ketika kita ingin membalasnya, nah bagi teman teman dan khususnya saya sendiri mari kita berusaha maksimal untuk selalu membahagiakan ortu kita yaitu salah satunya Ibu. Mumpung Ibu masih ada mari kita manfaatkan waktu yang singkat ini untuk sang Ibu.

Bagi ibunya yang sudah tiada, mari kita bahagiakan lewat doa kita setiap waktu dan setiap saat. Sempatkan waktu sebentar untuk mendoakan Ibu tercinta.

EEhhh udah” jangan nangis…!! hehe

Yuk kita sempatkan waktu sebentar untuk merangkai kata buat sang Ibu kita yang sudah berjasa buat kita semua. Di bawah ini akan kam berikan sebuah contoh puisi Ibu singkat, puisi Ibu tersayang & tercinta, puisi menyentuh hati yang sangat berkesan.

Dengan adanya contoh ini, anda bisa untuk menjiplaknya jika memang contoh yang kami berikan ini dapat membantu anda. Namun biar suasana tambah greget mari kita tonton video dibawah ini !

Puisi Ibu Singkat

www.islamkafah.com

Dalam membuat sebuah puisi, tidak perlu untuk panjang lebar namun cukup dengan singkat pun bisa jadi, asalkan mempunyai makna yang berkesan. Karena memang puisi salah satu dari bentuk karya sastra lisan ataupun terlutis yang disampaikan dengan gaya bahasa yang ringkas dan bermakna. Secara umu penerapan pada sebuah puisi menggunakan bahasa lisan atau tertulis.

Selain itu dalam menulis puisi lebih cenderung menggunakan ungkapan bukan sebenarnya atau konotatif. Sehingga jika memang kalian suka untuk merangkai kata, sanat cocok untuk di applikasikan dalam bentuk puisi.

Nah, seperti yang kami katakana tadi bahwa dalam membuat puisi tak perlu panjang, cukup sigkat namun bermakna. Nih kami berikan contoh yang bisa anda jadikan sebuah inpirasi untuk membuat puisi singkat.

Puisi Singkat Ibu – Betapa mulianya Ibu

JUDUL – Betapa mulianya Ibu Oleh : Suci khoerunnisa

Ibu jasamu sunguh agung Jasamu tidak bisa terbalaskan oleh apapun Walau ku berikan emas sebesar gunung tetap jasamu tidak akan pernah terbalaskan

Demi cintaku pada ibu

aku rela memberikan apapun untukmu Aku rela memberikan mentari untukmu karna aku mencintaimu

ohh ibu akupun rela terbang untuk membawa bulan untukmu karna kau sudah membesarkanku sejak kecil sampai sebesar ini

Sunguh mulia jasamu Ibu kau mengandungku 9 bulan Dari bibir ku terucap kata terimakasih Ibuku tercinta.

kumpulan puisi ibu

Puisi Singkat Ibu – Rasa sayang seorang ibu

JUDUL – Rasa sayang seorang ibu

Ibu.. Kasihmu sepanjang masa Layaknya isi bumi ini kau adalah mentari di siang hari

Kau adalah rembulan di malam hari

Terimakasih atas kasih cinta dan perjuanganmu terhadapku Mengandungku Melahirkanku Menyusuiku Mendidiku

Ingin mu memang sangat sederhana

Hanya ingin melihat anakmu ini menjadi yang terbaik dimatamu Namun tingkahku Egoku

Kesalahanku membuat inginmu seakan buyar

Kau selalu menyimpan tangismu Dalam senyum dibibir manismu itu Kau selalu menyembunyikan rasa sayangmu di amarahmu

Kau salalu memaafkan kesalahan apapun yang anakmu ini perbuat

Puisi Singkat Ibu – Semua Demi Ibu

JUDUL – Semua demi ibu Oleh Aldi Toy

Kuputuskan tuk pergi semata mengejar mimpi Kau ku tinggalkan

Matamu ku tahu tak ada kerelaan melepaskan

Jika aku menangis, ibu Kau alasan ingatan sesungguhnya Menampung rindu

Tawamu adalah kantung air mata

Aku tahu ada kecemasan di bening matamu Yang kau sembunyikan

Dan kau selipkan diantara bait-bait doa

Tapi aku anakmu ibu, aku mencintaimu Jemariku sungguh sejak lama ingin Menyentuh wajahmu, bibirku sungguh Ingin mencium telapak kakimu

Mengecup pipi dan keningmu

Tidurku, anak kecil yang ingin pulang ke Rahimmu sekali lagi

Puisi Singkat Ibu – Jiwa Terindah

JUDUL – Jiwa terindah Oleh Dudy

Terlihat senyum tulusmu Terasa doamu yang tak pernah henti Tercipta kasih sayang tulusmu

Tak akan tergantikan

Wahai kau wanita terhebat Kaulah segalanya untukku Di saat ku bahagia Air mata kebahagiaan terpancar bersinar

Di saat ku sedih

Air mata doamu tiada pernah berhenti Tiada pernah mengeluh Tiada pernah kecewa

Tiada pernah lelah

Jiwamu sungguh indah Akan selalu ku ingat Cerita ini akan selalu ku kenang Engkau selalu ku doakan sepanjang hidupku

wahai kau wanita terhebat, IBU

Puisi Singkat Ibu – Untukmu Wanita Tersabarku

JUDUL – Untukmu Wanita Tersabarku

Rindu sosokmu Ibu Membelai halus wajahku

Mendekap hangat tubuhku

Siang dan malam kau serahkan padaku Agar kaki mungilku bisa berdiri tegak di atas bumi Untaian kata indah tak banyak terucap dari bibir

Hanya secangkir doa, yang bisa kutuangkan pada Tuhan, untukmu.

Puisi Singkat Ibu – Kasih sayang ibu itu sepanjang masa

JUDUL – Kasih sayang ibu itu sepanjang masa

Cintanya besar tak terkira Sarat hikmah kata-katanya

Penuh makna setiap nasihatnya

Tentang jarak yang terpisah dengan buah hatinya Dia tak lantas menunjukkan tangis dan air mata Padahal tak kepalang tanggung pedihnya

Ketika harus terpisah dengan anaknya.

Ia tak pernah lelah memanjatkan doa Meski kita terkadang lupa akannya Dia tak pernah bersumpah bala

Meskipun tutur dan sikap menyakitinya

Bagai anak panah doanya Mudah untuk terijabah Dia bidadari sederhana

Yang tak butuh kita puji utk memberikan yg sempurna.

Puisi Singkat Ibu – Ibuku Petani

JUDUL – Ibuku Petani

Petang kala itu, membuatnya harus lekas kembali dari perantauan ilalang yang mengemban. Peluh keringat tak coba dirasa, Kaca mata tersangkul pada kedua ujung telinga kini mendekat.

Menatap dengan riang gerak mungil sang bayi yang semakin mendewasa,

Kacamata itu, mencerikan sang tua keriput yang mengadukan nasibnya pada sepetak ladang diujung lereng gunung. Kala malam mulai mematang dan cangkul tak lagi dibenamkan Dengan lembutnya ia tetap melantunkan secarik cerita masa silam.

Tentang perjuangan dan kehidupan.

Kacamata itu, Tetap menjadi pendongeng yang lihai untuk mengantar mimpi.

puisi ibu guru

Puisi Singkat Ibu dan Ayah

Ayah… Ibu… Engkau begitu baik padaku… Engkau membimbing ku hingga aku sebesar ini… Engkau yang mengajariku segala hal…

Engkau membimbing ku dengan tulus dan sabar…

Tapi saat aku nakal, engkau memarahiku… Tapi, saat engkau memarahiku, aku tahu itu demi kebaikanku… Karena engkau sayang dan cinta kepadaku… Jasamu takkan kulupakan…

Do’aku menyertai mu…

Puisi ibu karya chairil anwar

https://fathurrahmi45.files.wordpress.com

Mungkin dengan apa yang saya rasakan sama dengan apa yang kalian rasakan juga ketika mendengar kata ibu, air mata mulai menetes. Entah kenapa ? dan emang kenyataannya kayak githu. huhu

Karena memang pada hakikatnya ibu adalah salah satu pahlawan tanpa jasa yang sudah mengandung hingga mau merawat hingga dewasa. Dan tidak cukup disitu saja, melainkan beliau selalu memperhatikan disaat dalam kondisi sedih meskipun kita sudah dewasa.

Jika kembali dalam cerita kenabian sahabat pernah bertanya kepada Rasulullah. Ya Rasulullah, sapa orang yang pertama kali untuk kita hormati ? Rasulullah pun menjawab “IBUMU” Jawaban itu berulang ulang hingga tiga kali dan baru bapakmu.

Nah dari sini kita bisa simpulkan bahwa sosok Ibu adalah pahlawan hidup kita, tanpa ibu kita tak bisa menghirup udara segar sampe sekarang.

Udah-udah jangan nangis..!! hehe

Berikut ini kami sajikan sebuah puisi karya Chairil Anwar yang mungkin bisa anda jadikan sebuah inspiratif dan bisa menggugah semangat untuk selalu berbakti kepada orang tua yang salh satunya IBU.

Puisi Chairil Anwar – Ibu

Pernah aku ditegur Katanya untuk kebaikan Pernah aku dimarah Katanya membaiki kelemahan Pernah aku diminta membantu

Katanya supaya aku pandai

Ibu…..

Pernah aku merajuk Katanya aku manja Pernah aku melawan Katanya aku degil Pernah aku menangis

Katanya aku lemah

Ibu…..

Setiap kali aku tersilap Dia hukum aku dengan nasihat Setiap kali aku kecewa Dia bangun di malam sepi lalu bermunajat Setiap kali aku dalam kesakitan Dia ubati dengan penawar dan semangat Dan Bila aku mencapai kejayaan

Dia kata bersyukurlah pada Tuhan

Namun….. Tidak pernah aku lihat air mata dukamu Mengalir di pipimu

Begitu kuatnya dirimu….

Ibu….

Aku sayang padamu….. Tuhanku…. Aku bermohon padaMu Sejahterakanlah dia

Selamanya…..

Puisi ibu karya mustofa bisri

sunnytelegram.com

JUDUL – IBU karya : Mustofa Bisri

Kaulah gua teduh tempatku bertapa bersamamu

Sekian lama

Kaulah kawah dari mana aku meluncur dengan perkasaKaulah bumi yang tergelar lembut bagiku melepas lelah dan nestapa gunung yang menjaga mimpiku siang dan malam mata air yang tak brenti mengalir membasahi dahagaku telaga tempatku bermain berenang dan menyelamKaulah, ibu, laut dan langit yang menjaga lurus horisonkuKaulah, ibu, mentari dan rembulan yang mengawal perjalananku mencari jejak sorga di telapak kakimu(Tuhan, aku bersaksi ibuku telah melaksanakan amanatMu menyampaikan kasihsayangMu maka kasihilah ibuku seperti Kau mengasihi kekasih-kekasih-Mu

Amin).

Puisi Karya Mustofa Bisri – CINTA IBU
Seorang ibu mendekap anaknya yang Durhaka saat sekarat Airmatanya menetes-netes di wajah yang gelap dan pucatAnaknya yang sejak di rahim diharap-harapkan menjadi cahaya Setidaknya dalam dirinyadan berkata anakku jangan risaukan dosa-dosamu kepadakuSebutlah namaNya, sebutlah namaNya. Dari mulut si anak yang gelepotan lumpur dan darah

Terdengar desis mirip upaya sia-sia sebelum semuanya terpaku kaku.

Puisi Untuk Hari Ibu

https://www.gucel.id

Kasih sayang yang diberikan oleh ibu untuk kita memang tidak bias tergantikan, banyak jasa dan perhatian sudah diberikan dengan Cuma-Cuma. Semua itu karena memang seorang ibu tidak pengen anaknya sengsara.

Sejak mulai kita lahir hingga dewasa seperti sekarang ini, cinta dan kasih sayang Ibu memang selalu hadir dalam benak jiwa kita. Dengan begitu kita patut untuk membalas kasih sayang seorag ibu dengan segala apa yang kita mampu dan miliki.

Salah satu cara yang tepat yaitu dengan mengungkap kata kata dalam sebuah puisi yang sebagai wujud nyawa cinta dan kasih sayang kita kepada Ibu tercinta. Untuk itulah tiada yang paling bermakna untuk selalu mengingat akan kasih sayang ibu yang sudah diberikan kepada kita.

Ada moment isimewa yang bias anda gunakan untuk menggungkan kata kata indah tersebut kepada ibu kta tercinta yaitu pada tanggal 22 Desember. Agar lebih nuansa dan mempunyai kesan yang indah maka di waktu itulah mari sempatkan untuk membuat satu dua patah kata puisi untuk kita berikan kepada ibu kita tercinta.

Puisi Untuk Hari Ibu – Jauh Lebih Bermakna

JUDUL – Jauh Lebih Bermakna Oleh Taufiq Ridho

Telah berjuta kata coba ku rangkai Ketika inginnya hati menggambarkan Lautan tinta telah ku habiskan

Ketika tangan kotorku inginkan tuliskan

Seketika, tubuhku mematung pas yang seakan berhenti Jiwa yang bergejolak mencampur adukan rasa… Aku tak bisa… Apa yang sulit berasal dari merangkai kata? begitu sulitkah menulis?

Tidak! Ternyata Bukan itu

Karna Berapa dan seindah apapun kata yang ku rangkai Sebanyak apapun tinta yang kuhabiskan Kasihmu jauh melebihi itu

Semua tentangmu, jiwa yang suci itu

Sebuah penghargaan yang inginkan ku berikan Walau jauh berbanding bersama dengan tulusnya kasihmu itu Apalah makna sebuah kronologis kata ini

Kasihmu itu jauh lebih bermakna

Karena engkau, aku mengerti hidup ini Kau itu bagai mentari Kau yang menyinari siangku

Dan memberikan sinarmu terhadap bulan untuk menerangi malamku

Aku menyayangimu, ibu

Puisi Untuk Hari Ibu – Bunga

JUDUL – Bunga Oleh Ellen Erviandani

Aku pilih mati! Jika bunga tetap menangis

Karena tiap-tiap tetesannya luka dalam jiwaku

Aku pilih mati! Buratan benang kusam jalannya terlampau terbatas

Kala itu menghendaki aku bunuh sang waktu

Aku pilih mati! Sebagai aku kupu-kupu yang tak bersayap

Bagi aku yang tak terbang cerahkan kelopaknya

Aku marah! Jika keasingan merengut senyum bunga

Sangat teriris…

Aku tak pilih mati! Sinar doa-doanya selimuti malamku

Begitu banyak harapan mimpi bunga padaku

Aku bakal berdiam diri Dengarkan sepoi angin berasal dari dirinya

Menyongsong tajam sorot mata tuanya

Aku tak boleh mati! Mendahului bunga

Itu pintanya

Puisi Untuk Hari Ibu – Cintai Ibumu

JUDUL – Cintai Ibumu

Pejamkan sejenak matamu Bayngkanlah wajahnya, Wajah yang selalu mencintaimu

Lebih dari yang lainnya

Yang selalu peduli dalam kesepian, Tanpa kau memintanya. Yang Paling mederita disaat kau menangis, Yang lebih dulu terluka saat kau tersakiti, Dia adalah Ibumu.

Cintailah dia di hari ini, besok dan selalu.

SELAMAT HARI IBU

Puisi Terima Kasih Ibu

http://otaiviral.com

Tidak ada yang setimpal dengan apa yang sudah diberikan ibu kepada kita, bahkan jika kita mau menghitungnya tidak akan bisa. Sudah banyak jasa beliau yang sudah diberikan untuk kita sejak kita dalam kandungan hingga sekarag ini.

Dengan jasa yang sudah diberikan kepada kita itu, apakah ada waktu luang untuk mengucapkan kata terima kasih. Marilah kita luangkan waktu sebentar saja teman untuk memberikan sebuah kata terima  kasih kepada ibu kita tercinta.

Banyak cara yang bisa kita gunakan untuk mengungkapkan kata terima kasih tersebut, yang salh satunya yaitu puisi. Dengan merangkai sebuah kata kata puisi maka bisa dijadikan sebuah wujud nyata bahwa kita juga sangat sayang dan mencitai seorang Ibu.

Puisi Terima Kasih Ibu – Untuk Hari Ibu 22 Desember

JUDUL – Untuk Hari Ibu 22 Desember

Ibu Tak pernah kulalui sedetikpun tanpa cintamu Kasih sayangmu temani aku setiap saat

Belaianmu selalu mampu tenangkan jiwaku

Ibu Entah berapa banyak peluh dan air mata kauteteskan demi diriku Namun kau tak pernah mengeluh

Merawatku dengan penuh kasih

Ibu Aku tahu sejauh apapun aku melangkah

Yang kurindukan ialah pelukan hangatmu

Ibu Kini aku beranjak dewasa Kadangkala pilihan kita tak lagi sejalan

Hingga tak sadar aku menyakitimu

Ibu Aku tahu kau selalu menyebutku dalam doamu

Segala bahagiaku adalah jawaban Tuhan atas pintamu

Ibu Tahukah engkau cita-cita terbesarku? Aku ingin selalu membuatmu tersenyum

Aku ingin bahagiakanmu

Ibu Engkaulah segalanya bagiku Seisi dunia pun tak kan mampu membalas cinta kasihmu

Pengorbananmu sungguh tak ternilai

Untukmu Ibuku tersayang Terlantun segala doa terbaik

Agar Tuhan selalu mengasihimu seperti engkau mengasihiku

Terima kasih untukmu, Ibuku tercinta.

Puisi Terima Kasih Ibu – Jasa Seoarang Ibu

JUDUL – Jasa Seoarang Ibu Karya : Patma

Ibu… kau membimbingku selama satu tahun

kau begitu baik padaku walaupun aku suka marah-marah

Ibu… kau begitu ceria dan rajin berasal dari terhadap guru yang lain Ibu…

kau yang pintar, baik, ramah, cantik, dan sopan

Ibu… kalau aku sebabkan keliru tolong maafkan aku

karena aku cuma kesal karna aku selalu diejek

Ibu… kalau aku kembali sedih kau menghibur aku

kalau aku kembali kesal kau menghiburku

Ibu… terimakasih atas jasa-jasamu jikalau aku masih sempat bertemu bersama dengan ibu

aku amat inginkan memeluk ibu

Puisi Ibu Sedih Menyentuh Hati

Puisi Ibu Menyentuh Hati | Santaidamai.com

Banyak sekali dosa yang sudah kita lakuakan selama ini, entah itu disengaja maupun tidak sengaja.namun semua itu sama saja. Sudah sepatutnya jika untuk meminta maaf kepada seorang ibu.

Sebuah rangkaian kata puisi menjadi salah satu cara yang bisa anda gunakn untuk merayu ibu agar bisa tersenyum. Banyak inspirasi puisi yang dapat menyentuh hati dan bisamengngat hati ibu yaitu salah satunya dibawah ini. hehe

Puisi Ibu Sedih Menyentuh Hati – Kemuliaan Sang Ibu

JUDUL – Kemuliaan Sang Ibu

Terdiam sejenak dalam renungan.. Kala bayang wajahmu datang menyapa.. Waktupun berputar kebelakang

membuka memori kenangan kecilku

Tetesan keringat dan air mata berjuang melawan maut.. Demi kehadiran sang buah hati Mendengar tangisan pertamaku

jadi kebahagian tak ternilai bagimu

Saat ku mulai belajar berjalan kau dengan setia menjaga ku.. Ku mulai belajar bicara

engkau dengan sabar mengenalkan ku pada kata-kata..

Hingga ku dewasa kasih sayang itu tetap sama.. Tak pernah pudar dan terkikis oleh waktu..

Bekerja tanpa mengenal kata lelah Tidur tanpa mengenal kata lelap Terjaga dalam gelapnya langit subuh

Demi mencari sesuap nasi untuk ku..

Tapi, balasan apa yang ku beri.. Hanya goresan luka dan air mata..

Meskipun begitu kasih sayang itu tak berkurang sedikitpun..

Slalu kau sebut namaku dalam setiap doamu.. Air mata ini jatuh berlinang dengan derasnya

Mengingat betapa mulianya engkau wahai ibu..

Pepatah berkata.. “surga dibawah telapak kaki ibu” Izinkanlah daku mencium surga itu

ibu..

Puisi Ibu Sedih Menyentuh Hati – Ibu Adalah Surga Ku

JUDUL – Ibu Adalah Surga Ku

Saat itu, Aku belum tau siapa itu ibu Yag aku tahu bu hanyalah orang yang biasa

Yang akan selalu menghampiriku disaat aku menangis

Saat itu, ku tidak memikirkan kenapa ibu hadir disampingku Yang aku tau hanyalah

Ibu akan datang disaat dia ingin membersihkan badanku.

Saat itu, Aku tidak mengerti apa itu merindukan ibu Yag aku tahu bahwa ibu hanyalah

Penghibur bagiku dikala aku sedang kesepian

Tapi sekarang, Aku merasa, ibulah yang mengisi segalanya

hingga aku ibarat ruang yang kosong

Sekarang, Aku merasa, ibulah orang yang selalu aku rindukan

hinga aku ibarat orang yang haus akan kasih sayang

Sekarang, Aku merasa, ibu adalah surgaku

hingga aku membuatkaan belaian kehangatan dipeluknya.

Puisi Ibu Sedih Menyentuh Hati – Tak Terganti

JUDUL : Tak Terganti

Ketika kupandang lekat pada sudut matamu Tersimpan derita yang begitu mendalam

Aku tahu disana banyak tersimpan air mata untuk kami anakmu

Air mata yang telah kami lakukan Ibu Kamu selalu berharap kami anakmu yang kan jadi nomor satu

Namun sering kali kami melawan dan melalaikan perintahmu

Kami selalu membuatmu bersedih Mulai sekarang aku bertekad untuk menghapusair matamu…

dan menggantinya dengan canda dan tawa

Terima kasih Ibu Kau takkan pernah tergantikan di dalam hati kami anakmu

Puisi Ibu Sedih Menyentuh Hati – Pantaskah Aku

JUDUL – Pantaskah Aku

Ku duduk berdiam diri Wanita yang mulai renta ku pandangi Wanita yang selama ini mengasihi

Serta merawatku sepenuh hati

Seorang wanita yang tak kenal mengeluh Yang tak peduli dipelipisnya berjuta peluh Yang bekerja keras tak kenal waktu

Hanya demi kesuksesanku

Tapi pantaskah aku ? Masih dicintainya Masih disayanginya

Masih menjadi kebanggaannya

Aku hanyalah anak tak tau diri Yang hanya tidur dan pergi setiap hari Yang membentaknya kala dinasihati

Yang manja dan mementingkan diri sendiri

Pantaskah aku, ibu ? Mendapat kasih sayangmu Mendapat cinta tulusmu

Memanggilmu seorang ibu

Aku marah, Aku benci,

Pada diri sendiri

Mengapa baru ku sadari ? Aku mengecewakannya Aku beban hidupnya

Aku berdosa padanya

Pantaskah aku, Mendapat surgamu ibu ?

Puisi Ibu Sedih Menyentuh Hati – Kasih seorang Ibu

JUDUL – Kasih Seorang Ibu

Bila aku dibeai oleh kasih sayng terindah

Engkau tersenyum disaat melihat diri ini

Hingga aku beranjak dewasa kasih dari dirimu tak pernah pudar

Namun semakin kuat ku rasakan

Semerbak harumnya bunga yang indah Pelukmu, sayngmu

Laksana sang mentari cahayaku

Setiap kasihmu Yang aku butuhkan

tidak ada bandingannya dari yang lain

Setiap kasihmu biarlah abadi dalam hatiku

Untuk selamnya

Engkau begitu berharga untuk diri ini kegigihan membesarkanku Apabila pada akhirnya semua berubah

Sinarmu akan tetap menerangi jiwa ini

Puisi Sedih Menyentuh Hati – Jasa Tak Terlupakan

JUDUL – Jasa Tak Terlupakan

Ibu… kau membingbingku selama satu tahun

kau begitu baik padakuwaluapun aku sukamarah-marah

Ibu…. kau begitu ceria dan rajin dari pada guru yang lain ibu…

kau yang pintar,baik,ramah,cantik,dan sopan

Ibu… kalau aku membuat salah tolong maafkan aku

karena aku cuma kesal karna aku selalu diejek

Ibu… kalau aku lagi sedih kau menghibur aku

kalau aku lagi kesal kau menghiburku

Ibu… terimakasih atas jasa-jasamu jika aku masih sempat bertemu dengan ibu

aku sangat ingin memeluk ibu

Puisi Sedih Menyentuh Hati – Mata Air Cinta

JUDUL – Mata Air Cinta Oleh Boby Julianto Siallagan

Ibu… Memelukmu adalah kenyamananku Melukis senyummu adalah keinginanku

Mencintaimu sudah tentu kewajibanku

Namun terkadang Melawanmu menjadi kebiasaanku Bahkan ku menyiakanmu dan Melupakanmu sebagai seorang ibu

Tanpa kusadari begitu teririsnya hatimu

Harusnya aku menjadi pelindung Bukan menjadi anak yang tak tahu untung Harusnya aku menjadi anak yang penurut

Bukan menjadi anak yang banyak nuntut

Aku masih sangat ingat Ketika itu tak ada biaya untuk berangkat Dari kampung menuju perkotaan yang padat Waktu itu hujan begitu lebat Kakimu kau paksa menapak Hanya bermodal payung rusak

Ibu menjelajah rumah ke rumah dengan hati terisak

Tak peduli petir menyambar Ibu tetap berjalan dengan sabar Meski tubuhmu sudah gemetar

Ibu masih mengetuk pintu warga sekitar

Terimakasih sang pencipta Kau beri aku seorang wanita tangguh Yang selalu mengusap air mata Ketika ku dilanda derita Yang punya hati sebening permata

Dan yang menjadi mata air cinta

Puisi Sedih Menyentuh Hati – Penuntun Hidupku

Ibu… Dirimu bagaikna pelita dalam hatiku Dirimu yang berjuang membesarkanku

Dirimu yang memertaruhkan nyawa untuk ku

Ibu…. Dirimu laksana embun pagi Yang g menentramkan jiwa ini Sinarmu bagaikan bintang di langit

Yang menghiasi gelap nya malam

Maafkanlah diri ini Yang tak bisa menjadi seorang yang kau harapkan Yang selalu menyulitkan dirimu

Hingga terkadang membuatmu tenggelam dalam kesedihan

Ya tuhan…

Berikanlah ampunan untuk dirinya Limpahkan segala kasih sayang pada dirinya

serta lindungilah dirinya selalu

Puisi Sedih Menyentuh Hati – Ibuku

JUDUL – Ibuku

Betapa besarny kasih sayngmu Menglahirkan ku ke dunia ini Membuatku mengenal sang surya

melihat mentar yang indah

Ibuku… Betapa beratnya semua pengorbananmu memikul ku selalu dalam kandungan

letih kan badanmu yang sudah lemah

Ibuku… Kaulah pelita dalam jiwaku kalulah pelita dalam jiwaku Kaulah surga nyata bagiku

menerangi ku selalu dalam gelapnya malam

Puisi Pengorbanan Seorang Ibu

https://www.inovasee.com

Ibu merupakan segalanya untuk seorang anak karena tanpa adanya beliau  mustahil kita bisa hidup di dunia ini. Dan begitu sebaliknya seorang ibu menganggap bahwa anak adalah segalanya untuk kehidupan.

Demi seorang anak, ibu rela berkorban apapun demi anaknya. Bahkan semua apa yang dimilikinya mulai dari waktu, kesehatan dan bahkan juga nyawa. Beliau merelakan untuk semua itu karena demi sang anak.

Ibu rela menghabiskan waktunya untuk selalu merawat dan mendidik untuk buah hatinya. Memang sungguh besar pengorbanan yang seorang ibu dan besar cintanya haya untuk diberikan kepada anaknya.

Nah, berikut ini kami sajikan sebuah puisi ibu yang ber tema tentang pengorbanan seorang ibu yang bisa untuk menggugah hati kita semua.

Puisi Pengorbanan Seorang Ibu – Perjuangan Tanpa Banding

JUDUL – Perjuangan Tanpa Banding Oleh Ary Gembel

Bermula berasal dari kasih sayang tulus… Lukis semua rasa yang halus…

Kini ku mulai cerita… Saat merintih mencegah dera… Tiada banding hantamannya… Bagai terbakar larpa…

Tak perna ia acuhkan jiwa kan tinggalkan raga…

Tak tersedia lukisan betapa menakutkan itu… Layaknya petir bergemuruh… Samua daya dan ingin tumpah…

meruah semua gelisah…

Tiada sedetikpun yang mau… Mau sejenak beri ruang untuk mengeluh… Raungnya menyayat kalbu… Tak juga butir-butir peluh…

Tapi badai belum berlalu…

Ia masih dan belum berhenti berperang… Genggaman tangannya bagai remukkan tulang… Hanya dia sendiri yang tau…

Jurang yang dapat dia lalu…

Kini… Rintih pergi…

Dan air sebening salju pun mulai berlinang… Tak pas rengek meraung lantang… Cemas melayang hilang… Karena seonggak daging dan gumpalan darah telah datang…

Datang bagai bintang…

Kumandang asma illahi terdengar memenuhi tiap tiap segi ruang… Lahir la buah cinta yang beri terang

Puisi Pengorbanan Seorang Ibu – Ketulusan Seorang Ibu

JUDUL – Ketulusan Seorang Ibu Karya : Rifqi Nadim Ukail

Dialah Ibuku Tentang cinta ..dialah ibuku kasihnya jangan kau ragukan lagi Sayngnya jangan kau bantah

Karena beliau pekerja tama pamrih bagi para buah hatinya

Dan kau.. ya  termasuk aku haya orang orang yang lalai Tak akan mampu megalahkan kasihnya ibu

jangan kau bahas setia

JIka belum renta karena pekerjaanmu masih jauh menembus ujiannya

Kecuali kau sudah setua ibuku

Tempat meminta ampun Tempatku meminta doa tempatku mencari rido

dialah ibu kandungku tercinta

Orang yang biasa saja Tapi tinggi nilai kasihnya Semoga di panjangka usianya Agar secuil untuk garam dapur Tapi akan terus aku perjuangkan sampai berlian

Karena dia adalah surga bagi si anak

Tetap semanga tibu.. Kaulah lenteraku Pelita hatiku Rahmat bagi jiwaku Kasih sayangmu bagi adik adikku

Semua itu atas ketulusan ibu..

Puisi Pengorbanan Seorang Ibu – Penuh Peluh

JUDUL – Penuh peluh

Tak peduli seberapapun lelahku Yang terfikirkan hanyalah kekosongan didapurku Apa yang harus kuberi untuk mereke? Sedang aku bersusah payah mencarinya Keringat dan terik tak lagi asing menyengat Terus menyusuri kerasnya kota

Kuberikan tenagaku untuk sesuap nasi

Menjaga mereka agar tetap tumbuh Selayaknya mereka tumbuh Aku mencintai mereka

Sebagai anugerah yang harus ku jaga

Jatuh tak berarti lumpuh Aku harus berdiri melawannya

Tangan keriput Kini semakin sering terlihat Oleh banyaknya orang yang menatapku iba Ahh sudah biasa… Tentang bertahan Aku kuat seperti senyumku Yang selalu kubebaskan

Berseri dibawah teriknya mentari

Puisi Pengorbanan Seorang Ibu – Kehebatanmu Ibu

JUDUL – Kehebatanmu Ibu Oleh Rifka Nurul Aulia

Ketika ku tak bisa berjalan Ketika ku tidak bisa berbicara Manusia pertama kali yang menemanimu adalah ibu

Yang selalu tersedia saat kau Sedih, senang dan susah

ketika anda mulai membesar Kau bisa sadar hidup Betapa sulitnya pernah pas ibumu melahirkanmu Keringat bercucuran mulai jatuh Dan saat ibumu melahirkanmu, ayahmu selalu menemani Ibu

Dan ayahmu berkata “Yang kuat“

Bayangkan dan bayangkan saat ini kau tumbuh menjadi makhluk normal Masih banyak seorang ibu yang inginkan melahirkan anaknya normal Tapi tersedia seorang ibu yang perlu mendapat kan ujian anak yang tidak normal

Sebagai manusia sosial kita perlu saling bantu dan tolong menolong

Maka, Kita perlu berterimakasih ke Ibu sebab 9 bulan dia mengandung Tiada lelah yang dirasakannya

Maka saat ini kita perlu balas budi kepada ibu

Ibu I you You are my everything because you’re forever in my heart mother. Thank you Allah and Thanks Mother

Selamanya kau selalu di hatiku

Puisi Ibu Tercinta dan Tersayang

Gimana sobat setelah nonton video diatas ? sudah baper belum ? hehe memang untuk puisi yang satu ini mungkin akhir akhir banyak orang orang yang sedang mencarinya. Hal ini bukan karena puisi ini ngehits namun memang kita sebagai anak yang berbakti kepada orang tua selalu ingin memberikan yang terbaik untuk sang ibu.

Sudah banyak jasa jasa beliau mulai dari kita dalam kandungan hingga besar seperti saat ini. Sehingga puisi ibu sering menjadi topic utama untuk menjadi semangat sekaligus renungan buat kita semua.

Banyak orang mulai muncul ide dengan topic ibu ketika kita sedang rindu akan ibu kita, atau mungkin ketika akan datang hari ulang tahun ibu. Maka secara tidak langsung biasanya kita akan otomatis tergerak untuk membuat sesuatu untuk ibu tercinta.

Kadang ada yang membuat sebuah acara pesta kecil untuk ibu, ada juga yang membuat puisi dan puisi itu di sampaikan pada ibu. Itu adalah faktor-faktor yang paling sering penyebab munculnya puisi tentang ibu ini sobat.

Ini jika kalian belum merasa puas nonton video tadi, berikut ini kami sajikan beberapa contoh puisi ibu tercinta dan tersayang yang menyentuh hati.  Dengan adanya puisi ini bisa anda jadikan sebuah bahan inpirasi anda.

JUDUL – Kasih Ibu Karya : Nandamura 

Jemarimu lentik tapi kuat
Kasih sayang tercurah ihlas

JUDUL – Cuma Ibu yang Tau

Karya : Khofifah Indar Parawansa

Saat ibu baru saja memejamkan mata Pecahlah tangisan sikecil dengan nyaringnya Dalam keadaan mengantuk, anak pun harus

Di gendong sepenuh cinta

Bagaimana rasanya? Cuma ibu yang tahu Rasanya… Saat lapar melanda, terbayang makanan Enak diatas meja Ketika suapan pertama, anak pup di celana Bagaimana rasanya?

Cuma ibu yang tahu rasanya

Saat badan sudah lelah tak ada tenaga Ingin segera mandi Menghilangkan penat yang ada Mumpung anak-anak sendang anteng dikamarnya Belum sempat sabunan, anak sudah menangis

Berantem rebutan boneka

Kacaulah acara mandi ibu, langsung handukan Walau daki masih menempel dibadannya Bagaimana rasany?

Cuma ibu yang tahu rasanya

Saat ibu ingin beribadah dengan khusyuknya Anak-anak mulai mencari perhatian Menarik-narik mukena Mengacak-acak lemari baju

Mumpung ibu tak berdaya

Loncat sana loncat sini Punggung ibu jadi pelana Belum juga beres doa, anak-anak semakin berkuasa Bagaimana rasanya?

Cuma ibu yang tahu rasanya

Aaahh… Dibalik kerepotan itu semua

Namun ada jua syurga didalamnya

Cuma ibu yang tahu lezatnya makna senyuman anak Yang diberikan Pelukan anak… Ucapan cinta anak yang tampak sederhana Dihadapan orang, namun berubah menjadi intan

Permata di mata ibu

Itulah mengapa? Saat anak bahagia, ibu menangis… Anak berprestasi, ibu menangis… Anak tidur lelap, ibu menangis… Anak menikah, ibu menangis… Anak wisuda, ibu menangis… Anak wisuda TK aja, ibu menangis…

Anak tampil di panggung, ibu menangis…

Aahh… Inikah tangis bahagia yang tak akan Dapat dimiliki siapapun jua Jika engkau tak mengalaminya Sendiri sebagai ibu Mungkinkah ini bagian dari surga milikNya Yang diberikan kepada seluruh ibu

Sebuah cinta yang begitu lezatnya dirasa?

Demikian kumpulan puisi ibu kali ini, semoga dengan adanya puisi diatas bisa menambah bakti kita terhadap  ibu. Dan yang pasti kami ucapkan terima kasih kepada kalian yang sudah mampir di di website santaidamai.

Terus update karya kami mengenai dengan puisi, yang pastinya juga tidak kalah menarik dengan puisi ibu diatas. Terima kasih, salam santaidamai ..!!!

Gallery Puisi Ibu Karya Mustofa Bisri

Negeri Daging By A Mustofa Bisri

Negeri Teka Teki Teka Teki Kehidupan Puisi Gus Mus Kh Dr

Puisi Perjuangan Gus Mus Catatan Sawali Tuhusetya

Fls2n Puisi Sd Ta Mirul Berhak Lolos Ke Tingkat Kota Sd

Diktat Apresiasi Puisi

Digilib Fib

Analisis Unsur Unsur Pembangun Yang Terdapat Pada Puisi Ibu

Ibu

Puisi Puisi Ibu Kh A Mustofa Bisri Dan Kh D Zawawi Imron

Perbandingan Gaya Bahasa Pada Puisi Ibu Karya Mustofa

Analisis Unsur Unsur Pembangun Yang Terdapat Pada Puisi Ibu

Youtube Puisi Ibu Karya Mustofa Bisri Kt Puisi

Mustofabisri Instagram Photos And Videos

Op Piop1 Puisi Karya Bp A Mustofa Bisri

Sebut Puisi Karya Kh Mustofa Bisri Murah Dan Tidak Bermutu

Antologi Puisi Tadarus Dan Pahlawan Dan Tikus Antologi

Website Pendidikan

Pdf Guruku My Teacher Aluzar Azhar Academia Edu

Indonesian Idf Txt D4pqv6z17rnp

Puisi Ibu Karya Mustofa Bisri Youtube

Diktat Apresiasi Puisi

Biografi Kh Achmad Mustofa Bisri Gus Mus Profil Ulama

Geger Lagi Tulisan Yang Catut Gus Mus Pendukung Jokowi

Sajaksajakcinta Instagram Posts Gramho Com

Jurnaldialektika Hash Tags Deskgram

Puisi Ibu Karya Mustofa Bisri Youtube

I Bahasa Figuratif Pada Kumpulan Puisi Aku Manusia Karya

Puisi Ibu Karya Gus Mus Facebook

Puisi Gus Mus Aku Merindukanmu O Muhammadku


0 Response to "Puisi Ibu Karya Mustofa Bisri"

Post a Comment

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel