Pengertian Manajemen Pemasaran Menurut Para Ahli
Pengertian Manajemen Pemasaran
Pengertian Manajemen Pemasaran, Fungsi, Tujuan, Konsep, Strategi dan Contoh : adalah suatu usaha untuk merencanakan, mengimplementasikan (yang terdiri dari kegiatan mengorganisaikan, mengarahkan, mengkoordinir) serta mengawasi atau mengendalikan kegiatan pemasaran dalam suatu organisasi agar tercapai tujuan organisasi secara efesien dan efektif. Baca Juga Artikel Yang Mungkin Berhubungan : Pengertian, Fungsi, Dan Ruang Lingkup Manajemen Pendidikan Secara Lengkap Pemasaran adalah suatu proses dan manajerial yang membuat individu atau kelompok mendapatkan apa yang mereka butuhkan dan inginkan dengan menciptakan, menawarkan dan mempertukarkan produk yang bernilai kepada pihak lain atau segala kegiatan yang menyangkut penyampaian produk ataujasa mulai dari produsen sampai konsumen Ada beberapa definisi mengenai pemasaran diantaranya adalah : Baca Juga Artikel Yang Mungkin Berhubungan : Pengertian, Tujuan Dan Fungsi Akuntansi Manajemen Menurut Para Ahli manajemen pemasaran adalah proses menganalisis, merencanakan, mengatur, dan mengelola program- program yang mencakup pengkonsepan, penetapan harga, promosi dan distribusi dari produk, jasa dan gagasan yang dirancang utnuk menciptakan dan memelihara pertukarn yang menguntungkan dengan pasar sasaran untuk mencapai tujuan perusahaan. Pemasaran adalah Suatu proses sosial dan manajerial dimana individu dan kelompok mendapatkan kebutuhan dan keinginan mereka dengan menciptakan, menawarkan, dan bertukar sesuatu yang bernilai satu sama lain”. Manajemen Pemasaran ialah salah satu kegiatan pokok yang dilakukan oleh perusahaan untuk mempertahankan kelangsungan agar perusahaannya, berkembang, dan mendapatkan laba. Proses pemasaran itu dimulai jauh sebelum barang-barang diproduksi, dan tidak berakhir dengan penjualan. Suatu Kegiatan pemasaran perusahaan harus juga memberikan suatu kepuasan kepada konsumen jika ingin usahanya berjalan terus, atau konsumen memiliki pandangan yang lebih baik terhadap perusahaan. adalah sebagai berikut: Manajemen Pemasaran adalah perencanaan, pelaksanaan dan pengendalian operasi pemasaran total, termasuk tujuan perumusan tujuan pemasaran, kebijakan pemasaran, program pemasaran dan strategi pemasaran, yang ditujukan untuk menciptakan pertukaran yang dapat memenuhi tujuan individu maupun organisasi. terjemahan Wilhelmus W. Bakowatun : “Manajemen pemasaran iyalah analisis, perencanaan, pelaksanaan, serta pengendalian atas program yang dirancang untuk menciptakan, membangun, serta mempertahankan pertukaran yang menguntungkan dengan pembeli sasaran dengan maksud untuk mencapai sasaran organisasi” Manajemen Pemasaran iyalah merencanakan, pengarahan, serta pengawasan seluruh kegiatan pemasaran dalam perusahaan ataupun bagian dipemasaran.” Manajemen pemasaran iyalah suatu analisis, perencana, pelaksanaan serta kontrol program-program yang telah direncanakan dalam hubungannya dengan pertukaran-pertukaran yang diinginkan pada konsumen yang dituju untuk memperoleh keuntungan pribadi maupun keuntungan bersama”. (dalam buku Prof. Dr. H. Buchari Alma, “Manajemen Pemasaran dan Pemasaran Jasa”, cetakan-7, 2005, p130), Manajemen pemasaran iyalah merencanakan, pengarahan, sera pengawasan seluruh kegiatan pemasaran perusahaan ataupun bagian dari perusahaan. Manajemen pemasaran adalah proses menganalisis , menerapkan , mengkoordinasikan , dan mengendalikan program , yang melibatkan konsepsi , penetapan harga , promosi , dan distribusi produk , jasa dan ide-ide yang dirancang untuk menciptakan dan memelihara pertukaran yang menguntungkan dengan target pasar untuk tujuan mencapai tujuan organisasi . Manajemen pemasaran adalah banyak dan variate kegiatan organisasi yang terlibat dalam memahami apa yang konsumen inginkan dan bagaimana mereka berperilaku . iyalah penganalisaan, perencanaan, pelaksanaan serta pengawasan program-program yang bertujuan untuk menimbulkan pertukaran dengan pasar yang dituju dengan maksud untuk mencapai tujuan perusahaan. iyalah kegiatan aktivitas menganalisis, merencanakan, mengkoordinasikan serta mengendalikan semua kegiatan yang terkait dengan perancangan serta peluncuran produk, pengkomunikasian, promosi serta pendistribusian produk tersebut, menenetapkan harga serta mentransaksikannya, dengan tujuan agar dapat memuaskan konsumennya serta sekaligus dapat mencapai tujuan organisasi perusahaan dalam jangka panjang. “manajemen pemasaran iyalah proses pengambilan suatu keputusan, perencanaan, pengawasan aspek-aspek pemasaran sesuatu perusahaan sehubungan dengan konsep pemasaran, di dalam sistem pemasaran.” iyalah penganalisaan, perencanaan, pelaksanaan, serta pengawasan program-program yang ditujukan untuk mengadakan suatu pertukaran dengan pasar yang dituju, dengan maksud untuk mencapai tujuan suatu organisasi. iyalah suatu proses analisis, perencanaan, implementasi, koordinasi serta pengendalian program pemasaran yang meliputi dari kebijakan produk, harga, promosi, serta distribusi dari produk, jasa, dan ide yang dapat ditawarkan untuk menciptakan serta meningkatkan pertukaran manfaat dengan pasar sasaran dalam upaya pencapaian tujuan organisasi (Boyd, Walker, Larreche, 1998, p.16). Baca Juga Artikel Yang Mungkin Berhubungan : Sistem Informasi Manajemen – Pengertian , Fungsi, Tujuan, Proses, Kemampuan, Contohnya Manajemen pemasaran adalah suatu usaha untuk merencanakan, mengimplementasikan (yang terdiri dari kegiatan mengorganisaikan, mengarahkan, mengkoordinir) serta mengawasi atau mengendalikan kegiatan pemasaran dalam suatu organisasi agar tercapai tujuan organisasi secara efesien dan efektif. Di dalam fungsi manajemen pemasaran ada kegiatan menganalisis yaitu analisis yang dilakukan untuk mengetahui pasar dan lingkungan pemasarannya, sehingga dapat diperoleh seberapa besar peluang untuk merebut pasar dan seberapa besar ancaman yang harus dihadapi. Penentuan segala sesuatu sebelum dilakukan kegiatan-kegiatan pemasaran meliputi: tujuan, strategi, kebijaksanaan serta taktik yang dijalankan. Sebagai syarat minimal perencanaan harus berisi bagian-bagian sebagai berikut: Adalah proses yang mengubah strategi dan rencana pemasaran menjadi tindakan pemasaran untuk mencapai sasaran. Implementasi mencakup aktivitas sehari-hari, dari bulan ke bulan yang secara efektif melaksanakan rencana pemasaran. Kegiatan ini dibutuhkan program tindakan yang menarik semua orang atau semua aktivitas serta struktur organisasi formal yang dapat memainkan peranan penting dalam mengimplementasikan strategi pemasaran. Implementasi yang sukses tergantung dari beberapa kegiatan kunci yaitu: Bentuk umum dalam departemen pemasaran yang modern, antara lain: Usaha yang berhubungan dengan segala sesuatu kegiatan pemasaran agar semuanya itu dapat dilakukan dengan baik, meliputi: Usaha meng-sinkronkan dan menyatukan segala kegiatan pemasaran dalam organisasi agar tercapai tujuan yang efektif dan efisien. Cara-cara menjalankan koordinasi yang efektif, dengan berbagai cara, yaitu: Pengendalian/Evaluasi kegiatan pemasaran, yaitu: Usaha memberikan petunjuk pada para pelaksana agar mereka selalu bertindak sesuai dengan rencana, meliputi : Baca Juga Artikel Yang Mungkin Berhubungan : √ Fungsi, Tujuan, dan Prinsip Manajemen Keuangan Lengkap Merupakan orientasi bahwa tugas pokok perusahaan adalah menentukan kebutuhan,keinginan dan penilaian pasar yg menjadi sasaran kemudian menyesuaikan sedemikian rupa kegiatan perusahaan agar dapat menyampaikan kepuasan yg diinginkan pasar secara lebih berdaya guna serta berhasil guna dibandingkan pesaingnya. Dalam konsep pemasaran,volume penjualan yg menguntungkan memang menjadi tujuannya. Akan tetapi laba yg diperoleh dari volume penjualan itu harus didapat dgn mendapat juga kepuasan dari konsumen. Mementingkan saja volume penjualan dan keuntungan tanpa pernah berpikir tentang kepuasan dari para konsumennya. Konsep pemasaran mengatakan bahwa kunci untuk mencapai tujuan organisasi terdiri dari penentuan kebutuhan dan keinginan pasar sasaran serta memberikan kepuasaan yang diharapkan secara lebih efektif dan efisien dibandingkan para pesaing. Konsep pemasaran yang telah diungkapkan dengan berbagai cara: Dalam pemasaran terdapat enam konsep yang merupakan dasar pelaksanaan kegiatan pemasaran suatu organisasi yaitu : konsep produksi, konsep produk, konsep penjualan, konsep pemasaran, konsep pemasaran sosial, dan konsep pemasaran global. Konsep produksi berpendapat bahwa konsumen akan menyukai produk yang tersedia dimana-mana dan harganya murah. Konsep ini berorientasi pada produksi dengan mengerahkan segenap upaya untuk mencapai efesiensi produk tinggi dan distribusi yang luas. Disini tugas manajemen adalah memproduksi barang sebanyak mungkin, karena konsumen dianggap akan menerima produk yang tersedia secara luas dengan daya beli mereka. Konsep produk mengatakan bahwa konsumen akan menyukai produk yang menawarkan mutu, performansi dan ciri-ciri yang terbaik. Tugas manajemen disini adalah membuat produk berkualitas, karena konsumen dianggap menyukai produk berkualitas tinggi dalam penampilan dengan ciri – ciri terbaik Konsep penjualan berpendapat bahwa konsumen, dengan dibiarkan begitu saja, organisasi harus melaksanakan upaya penjualan dan promosi yang agresif. Konsep pemasaran mengatakan bahwa kunsi untuk mencapai tujuan organisasi terdiri dari penentuan kebutuhan dan keinginan pasar sasaran serta memberikan kepuasan yang diharapkan secara lebih efektif dan efisien dibandingkan para pesaing. Konsep pemasaran sosial berpendapat bahwa tugas organisasi adalah menentukan kebutuhan, keinginan dan kepentingan pasar sasaran serta memberikan kepuasan yang diharapkan dengan cara yang lebih efektif dan efisien daripasda para pesaing dengan tetap melestarikan atau meningkatkan kesejahteraan konsumen dan masyarakat. Pada konsep pemasaran global ini, manajer eksekutif berupaya memahami semua faktor- faktor lingkungan yang mempengaruhi pemasaran melalui manajemen strategis yang mantap. tujuan akhirnya adalah berupaya untuk memenuhi keinginan semua pihak yang terlibat dalam perusahaan. Baca Juga Artikel Yang Mungkin Berhubungan : Pengertian Manajemen Investasi Beserta Portofolio Dan Contohnya Konsep pemasaran adalah suatu falsafah bisnis yang menyatakan bahwa kepuasan kebutuhan konsumen merupakan syarat ekonomi dan social bagi kelangsungan hidup perusahaan (Basu Swasta dan Irawan, 2001 : 10). Konsep pemasaran merupakan prinsip utama yamg menuntun setiap kegiatan pemasaran. Menurut konsep ini suatu perusahaan senantiasa harus berusaha untuk menemukan apa yang dibutuhkan pelanggan dan menghasilkan produk atau jasa untuk memuaskan kebutuhan itu. Sehingga perusahaan dapat meningkatkan kemajuanya melalui kesetiaan pelanggan yang melakukan pembelian berulang-ulang. Disamping itu juga tidak boleh mengabaikan tehnis dan kemampuan perusahaan untuk menanggapi kebutuhan pelanggan yang ditentukan oleh strategi dan seleksi pasar yang akan diliputi dan produk yang ditawarkan. Konsep pemasaran memiliki 3 unsur pokok yang meliputi: Perusahaan yang benar-benar memperhatikan konsumen harus memperhatikan hal-hal sebagai berikut : Untuk memberikan kepuasan konsumen secara optimal, semua elemen-elemen yang ada harus dikoordinasikan dan diintegrasikan. Disamping itu juga harus dihindari adanya pertentangan didalam perusahaan maupun antara perusahaan dengan pesaingnya. Semua bagian yang ada didalam perusahaan harus menyadari bahwa tindakan mereka sangat mempengaruhi kemampuan perusahaan dalam menciptakan dan mempertahankan pelanggan. Jadi, setiap orang dan setiap bagian dalam perusahaan turut berkecimpung dalam suatu usaha yang terkoordinir untuk memberikan kepuasan konsumen sehingga tujuan perusahaan dapat terealisasi. Selain itu juga harus terdapat penyesuaian dan koordinasi antara produk, harga, dan promosi, untuk menciptakan hubungan pertukaran dengan pelanggan. Artinya, harga harus sesuai dengan kualitas produk dan usaha juga harus dikoordinasikan dengan waktu setempat dan tempat yang tepat. Faktor yang menentukan sebuah perusahaan dalam jangka panjang akan mendapatkan laba yaitu dengan sedikit banyaknya kepuasan konsumen yang dapat dipenuhi oleh perusahaan tersebut. Ini berarti bahwa perusahaan harus memaksimalkan kepuasan konsumen, tapi perusahaan harus mendapatkan laba tetapi dengan tidak mengesampingkan kepuasan konsumennya. Persaingan yang meningkat dan semakin tajam mengakibatkan para pengusaha harus mampu mempertahankan produknya dalam persaingan bahkan memenangkan persaingan tersebut. Perusahaan harus dapat menerapkan strategi yang tepat bagi kelangsungan hidup produknya. Pengertian strategi pemasaran menurut William J. Stanton dalam Basu Swasta (2000 : 85) adalah suatu system keseluruhan dari kegiatan-kegiatan perusahaan yang terdiri dari tujuan untuk merencanakan, menentukan harga, mempromosikan dan mendistribusikan barang serta jasa yang dapat memuaskan kebutuhan baik kepada pembeli yang ada maupun pembeli potensial. Banyak faktor yang menyebabkan perusahaan harus melakukan perubahan-perubahan secara besar-besaran dalam strategi pemasannya antara lain : Dengan demikian didalam suatu strategi pemasaran terkandung juga perencanaan strategi yang merupakan proses yang berlangsung secara terus-menerus. Suatu rencana strategi (strategi plan) meliputi sebuah strategi dan perincian sehubungan dengan waktu untuk melaksanakan strategi tersebut, perinciannya meliputi : Pada dasarnya dalam suatu strategi pemasaran tercakup juga adanya strategi produk dan strategi pasar, dimana semuanya ini merupakan usaha yang perlu dilakukan perusahaan untuk membiasakan diri secara teratur dalam memilih pasar serta produk apa yang akan dipasarkan berdasarkan pertimbangan lingkungan. Faktor-faktor yang perlu mendapatkan perhatian adalah segi kekuatan serta kelemahan perusahaan, tujuan yang akan dicapai, seberapa jauh kemampuan dan yang tersedia serta kebiasaan dan kegiatan perusahaan pada saat ini. Adanya teknik marketing (marketing tactics) yang dihubungkan dengan strategi pemasaran menunjukkan bahwa kita dapat merumuskan taktik pemasaran ini dalam proses pengambilan keputusan. Kebijaksanaan mengenai produk atau jasa meliputi jumlah barang/jasa yang akan ditawarkan perusahaan, pelayanan khusus yang ditawarkan perusahaan guna mendukung penjualan barang dan jasa, dan bentuk barang ataupun jasa yang ditawarkan. Produk merupakan elemen yang paling penting. sebab dengan inilah perusahaan berusaha untuk memenuhi “kebutuhan dan keinginan” dari konsumen. namun keputusan itu tidak berdiri sebab produk/jasa sangat erat hubungannya dengan target market yang dipilih. Dalam variable bauran pemasaran ini akan diuraikan sebagai berikut Produk adalah segala sesuatu yang dapat ditawarkan ke suatu pasar untuk memenuhi keinginan-keinginan kebutuhan (Philip Kotler, 2000 : 448). Produk juga merupakan elemen kunci dalam tawaran pasar. Perencanaan bauran pemasaran dimulai sesuai dengan memformulasikan tawaran untuk memenuhi kebutuhan atau keinginan pelanggan. Pelanggan akan menilai tawaran berdasarkan 3 elemen dasar yaitu : Bauran produk adalah kumpulan dari semua produk dan unit produk yang ditawarkan oleh penjual tertentu kepada pembeli (Philip Kotler, 2000 : 453). Adapun strategi produk adalah suatu strategi yang dilaksanakan oleh suatu perusahaan yang berkaitan dengan produk yang dipasarkan. Strategi produk berkaitan juga dengan atribut yang melekat pada produk tersebut dan kepuasan konsumen haruslah menjadi dasar utama perancangan strategi produk. Ada beberapa faktor yang harus dipertimbangkan secara efektif tentang produk yang merupakan bagian yang ada dalam sebuah model dalam mengambil keputusan yaitu: Ada juga strategi merek, antara lain : a. Menggunakan merek tersendiri untuk setiap produk b. Menggunakan salah satu merek untuk semua produk c. Menggunakan satu merek untuk setiap kelompok produk d. Menggunakan kombinasi merek dengan tanpa nama produPengertian Pemasaran
Kotler & Keller (2009:5)
Dharmmesta & Handoko, 1982
American Marketing Association
Philip Kotler/Armstrong (2002:14),
Buchari Alma (2004:130), “
Lupiyo Adi (2006:6) :
Philip William J. Shultz
John W. Mullins,
Peter R. Dickson,
Swastha (1995 : 5)
Sofyan Assauri (2004)
Winardi,
William J. Stanton
Boyd, Walker, Larreche, 1998
Manajemen Pemasaran
Perencanaan pemasaran
Implementasi pemasaran
Pengorganisasian kegiatan pemasaran, yaitu:
Pengarahan kegiatan pemasaran, yaitu:
Pengkoordinasian kegiatan pemasaran, :
Pengendalian/Evaluasi
Konsep Manajemen pemasaran
Unsur Manajemen Pemasaran
Strategi Pemasaran
Dan masalah yang dihadapi dan perlu dipertimbangkan adalah
Strategi dapat ditempuh melalui berbagai cara :
Baca Juga Artikel Yang Mungkin Berhubungan : “Manajemen Operasional” Pengertian Dan ( Tujuan – Ciri – Fungsi – Ruang Lingkup – Contoh – Bidang Yang Memerlukan )
Konsep Inti Pemasaran
Pada intinya seluruh kegiatan dalam perusahaan yang menganut konsep pemasaran harus diarahkan untuk memberikan kepuasan terhadap keinginan dan kebutuhan pembeli / konsumen.
Konsep Pemasaran adalah anggapan pemasar yang berorientasi kepada pelanggan (eksternal) bahwa konsumen hanya akan bersedia membeli produk-produk yang mampu memenuhi kebutuhan dan memberikan kepuasan. Dengan demikian fokus kegiatan perusahaan adalah berusaha memenuhi kepuasan pelanggan melalui pemahaman perilaku konsumen yang dijabarkan dalam kegiatan pemasaran yang memadukan kegiatan-kegiatan fungsional lain (misalnya kegiatan produksi, keuangan, personalia, dan sebagainya).
Dari pendapat para ahli tersebut, dapat dikatakan konsep pemsaran adalah suatu falsafah bisnis yang lebih baru dalam hubungan pertukaran yang menyatakan bahwa kepuasan konsumen merupakan syarat ekonomi dan sosial bagi kelangsungan hidup perusahaan dengan memanfaatkan produk berkaitan dengan produksi, pelayanan dan pemakaian produk.
Pemasaran dapat lebih dipahami dengan mengiidentifikasi beberapa konsep intinya, diantaranya sebagai berikut:
Kebutuhan, Keinginan, dan Permintaan
Kebutuhan adalah syarat hidup dasar manusia. Orang membutuhkan udara, makanan, air, pakaian, dan tempat tinggal untuk dapat bertahan hidup. Orang juga memiliki kebutuhan yang kuat akan rekreasi, pendidikan, dan hiburan. Kebutuhan-kebutuhan ini menjadi keinginan ketika diarahkan ke objek tertentu yang dapat memuaskan kebutuhan tersebut.
Seorang konsumen di Amerika Serikat membutuhkan makanan, namun mungkin menginginkan hamburger, kentang goreng, dan minuman ringan. Seseorang di Mauritius membutuhkan makanan, namun mungkin membutuhkan sebuah mangga, beras, lentil, dan kacang polong. Keinginan dibentuk oleh masyarakat.
Permintaan adalah keinginan akan produk-produk tertentu yang didukung oleh kemampuan untuk membayar. Banyak orang menginginkan Mercedes; tetapi hanya sedikit yang mau dan mampu membelinya. Perusahaan harus mengukur tidak hanya seberapa banyak orang yang menginginkan produk mereka, namun juga berapa banyak orang yang mau dan mampu membelinya.
Perbedaan ini menyoroti kritik yang mengatakan bahwa “pemasar menciptakan kebutuhan” atau “pemasar membuat orang membeli hal-hal yang tidak mereka inginkan”. Pemasar tidak menciptakan kebutuhan, kebutuhan mendahului pemasar. Pemasar, bersama dengan faktor-faktor kemasyarakatan lainnya, mempengaruhi keinginan. Pemasar mungkin memperkenalkan gagasan bahwa sebuah Mercedes dapat memuaskan kebutuhan seseorang akan status sosial. Namun, pemasar tidak menciptakan kebutuhan akan status sosial.
Pasar Sasaran, Positioning, dan Segmentasi
Seorang pemasar jarang dapat memuaskan semua orang dalam suatu pasar. Tidak semua orang menyukai sereal, kamar hotel, restoran, mobil, universitas, atau film yang sama. Karenanya, pemasar memulai dengan membagi-bagi pasar ke dalam segmen-segmen.
Mereka mengidentifikasi dan membuat profil dari kelompok-kelompok pembeli yang berbeda, yang mungkin lebih menyukai atau menginginkan bauran produk jasa yang beragam, dengan meneliti perbedaan demografis. psikografis, dan perilaku di antara pembeli.
Setelah mengidentifikasi segmen pasar, pemasar lalu memutuskan segmen mana yang memberikan peluang terbesar. Segmen itulah yang akan menjadi pasar sasarannya. Untuk setiap segmen, perusahaan mengembangkan suatu penawaran pasar yang diposisikannya di dalam benak pembeli sasaran sebagai keuntungan utama. sebagai contoh, Volvo mengembangkan mobilnya untuk pembeli yang memberi perhatian utama pada keselamatan.
karenanya, Volvo memposisikan mobilnya sebagai mobil paling aman. Perusahaan akan mencapai hasil yang lebih baik jika mereka memilih pasar sasarannya dengan cermat serta mempersiapkan program pemasaran yang sesuai.
Penawaran dan merek
Perusahaan memenuhi kebutuhan dengan mengajukan sebuah proposisi nilai (value proposition). yaitu serangkaian keuntungan yang mereka tawarkan kepada pelanggan untuk memenuhi kebutuhan pelanggan. Proposisi nilai yang sifatnya tidak berwujud tersebut dibuat menjadi berwujud dengan suatu penawaran Penawaran dapat berupa suatu kombinasi produk, jasa, informasi, dan pengalaman.
Merek (brand) adalah suatu penawaran dari sumber yang diketahui. Merek seperti McDonald’s menimbulkan banyak asosiasi dibenak orang, yang membentuk merek tersebut: hamburger, kesenangan, anak-anak, makanan, cepat saji, kenyamanan, dan busur ems. Semua perusahaan berjuang untuk membangun citra merek yang kuat, disukai, dan unik.
Nilai dan Kepuasan
Penawaran akan berhasil jika memberikan nilai dan kepuasan kepada pembeli sasaran. Pembeli memilih penawaran yang berbeda-beda berdasarkan persepsinya akan penawaran yang memberikan nilai terbesar. Nilai mencerminkan sejumlah manfaat, baik yang berwujud maupun yang tidak berwujud, dan biaya yang dipersepsikan oleh pelanggan.
Nilai adalah kombinasi kualitas, pelayanan, dan haraga ( “qsp”), yang disebut juga “tiga elemen nilai pelanggan”. Nilai meningkat seiring dengan meningkatnya kualitas dan pelayanan, dan sebaliknya menurun seiring dengan menurunnya harga, walaupun faktor-faktor lain juga dapat memainkan peran penting dalam persepsi kita akan nilai.
Nilai adalah konsep yang sentral perannya dalam pemasaran. Kita dapat memandang pemasaran sebagai kegiatan mengidentifikasi, menciptakan, mengomunikasikan, menyampaikan, dan memantau nilai pelanggan. Kepuasaan mencerminkan penilaian seseorang tentang kinerja produk anggapannya (atau hasil) dalam kaitannya dengan ekspektasi. Jika kinerja produk tersebut tidak memenuhi ekspektasi, pelanggan tersebut tidak puas dan kecewa. Jika kinerja produk sesuai dengan ekspektasi, pelanggan tersebut puas. Jika kinerja produk melebihi ekspektasi, pelanggan tersebut senang.
Saluran Pemasaran
Untuk mencapai pasar sasaran, pemasar menggunakan tiga jenis saluran pemasaran. Saluran komunikasi menyampaikan dan menerima pesan dari pembeli sasaran. Saluran ini mencakup surat kabar, majalah, radio, televise, surat, telepon, papasn iklan, poster, filier, CD, kaset rekaman, dan internet.
Selain itu, sama seperti kita menyampaikan pesan dengan ekspresi wajah dan pakaian, perusahaan berkomunikasi melalui tampilan toko eceran mereka, tampilan situs internet mereka, dan banyak media lainnya. Pemasar semakin banyak menggunakan saluran dua arah seperti e-mail, blog, dan nomor layanan bebas pulsa, dibandingkan saluran satu arah seperti iklan.
Pemasar menggunakan saluran distribusi untuk menggelar, menjual, atau menyampaikan produk fisik atau jasa kepada pelanggan atau pengguna. saluran distribusi mencakup distributor, pedagang, grosir, pengecer, dan agen.
Pemasar juga menggunakan saluran layanan untuk melakukan transaksi dengan calon pembeli. Saluran layanan mencakup gudang, perusahaan transportasi, bank, dan perusahaan asuransi yang membantu transaksi. Pemasar menghadapi tangtangan dalam memilihbauran terbaik antara saluran komunikasi, distribusi, dan layanan untuk penawaran mereka.
Rantai Pasokan
Rantai pasokan (supply chain) adalah saluran yang lebih panjang yang membentang dari bahan mentah hingga komponen sampai produk akhir. Rantai pasokan untuk dompet wanita dimulai dengan penyediaan kulit dan melalui penyamakan, pemotongan, manufaktur, dan saluran pemasaran sebelum dapat menyampaikan produk kepada pelanggan.
Setiap perusahaan hanya meraih persentase tertentu dari total nilai yang dihasilkan oleh sistem penghantaran nilai rantai pasokan. Ketika suatu perusahaan mendapatkan pesaing atau memperluas bisnisnya ke hulu atau kehilir, tujuannya adalah demi meraih persentase yang lebih tinggi dari nilai rantai pasokan.
Persaingan
Persaingan mencakup semua penawaran dan produk substitusi yang ditawarkan oleh pesaing, baik yang aktual maupun yang potensial, yang mungkin dipertimbangkan oleh seseorang pembeli. Misalkan suatu perusahan otomotif berencana membeli baja untuk mobilnya. Ada beberapa tingkat pesaing yang mungkin dihadapinya. Perusahaan tersebut dapat membeli baja dari U.S. Steel di Amerika Serikat, atau membeli dari perusahaan asing di Jepang atau Korea.
Perusahaan tersebut juga dapat membeli dari perusahaan peleburan kecil seperti Nucor untuk menghemat biaya, atau membeli aluminiumdari Alcoa untuk bagian-bagian tertentu mobil guna mengurangi berat mobil. Perusahaan tersebut juga dapat membeli plastik rekayasa untuk bemper dari Saudi Basic Industries Corporation (SABIC), pembeli GE Plastics, alih-alih menggunakan baja.
U.S. Steel jelas berpikir terlalu sempit tentang persaingan yang dihadapinya jika perusahaan tersebut hanya menganggap perusahaan baja sejenis sebagai pesaingnya. Bahkan, dalam jangka panjang, U.S. Stell mungkin terancam oleh produk substitusi dibanding oleh perusahaan baja lainnya.
Lingkungan Pemasaran
Lingkungan Pemasaran terdiri dari lingkungan tugas dan lingkungan luas. Lingkungan tugas mencakup para pelaku yang terlibat dalam produksi, distribusi, dan promosi penawaran. termasuk didalamnya adalah perusahaan, pemasok, distributor, dealer, dan pelanggan sasaran.
Dalam kelompok pemasok terdapat pemasok bahan dan pemasok layanan, seperti lembaga riset pemasaran, agen periklanan, bank dan perusahaan asuransi, perusahaan transportasi, dan perusahaan telekomunikasi. Distributor dan dealer mencakup agen, pialang, perwakilan manufaktur, dan pihak lain yang membantu menemukan dan menjual ke pelanggan.
Lingkungan luas terdiri atas enam komponen : lingkungan demografis, lingkungan ekonomi, lingkungan fisik, lingkungan teknologi, lingkungan politik-hukum, dan lingkungan sosial budaya. Pemasar harus benar-benar memperhatikan trend dan perkembangan dalam lingkungan-lingkungan ini dan melakukan penyesuaian yang tepat waktu pada strategi pemasaran mereka. (Philip Kotler dan Kevin Lane Keller, 2009 : 12)
Baca Juga Artikel Yang Mungkin Berhubungan : 14 Penjelasan Prinsip-Prinsip Manajemen Menurut Ahlinya
Fungsi Manajemen Pemasaran
- Untuk mendapatkan riset pembeli atau konsumen
- Agar dapat mengembangkan produk
- Untuk komunikasi terhadap konsumen dan promosi ke konsumen nya mudah.
- Manajemen pemasaran berfungsi sebagai strategi distribusi
- Berfungsi untuk penetapan harga dari produk dan pemberian pelayanan pada konsumen
Tugas Manajemen Pemasaran
- Bertujuan untuk mempelajari kebutuhan ataupun keinginan dari konsumen
- Bertujuan untuk mengembangkan suatu konsep-konsep produk atau barang untuk sebuah kebutuhan dan kepuasan konsumen atau pasar
- Bertujuan untuk membuat desain produk dan untuk mengembangkan dalam pembungkusan maupun merk
- Bertujuan untuk mengatur distribusi dan untuk memeriksa penjualan
- Bertujuan untuk menciptakan komunikasi pemasaran secara efektif dan efisien
- Bertujuan untuk mengatur harga untuk mendapatkan Return on Investment yang layak.
Baca Juga Artikel Yang Mungkin Berhubungan : Pengertian Manajemen Personalia Serta Fungsi Dan Tujuannya
Contoh Manajemen Pemasaran
Pegasus Sport Internasional
Pegasus Sports Internasional adalah produsen aksesoris inline skating purnapasar (aftermarket) yang baru berdiri dan sedang mengembangkan Skatetours layanan yang membawa pelanggan untuk berpergian. Bekerja sama dengan toko skate lokal, Pegasus Sports menumbuhkan peluang yang sangat besar.
Berseluncur adalah olahraga yang sangat digandrungi dewasa ini. Pegasus Sports akan memulai dengan menjual produk melalu Web-nya. Pendekatan konsumen ala “Dell” ini memungkinkan Pegasus Sports mencapai margin yang lebih tinggi dan mempertahankan hubungan erat dengan pelanggan.
Pegasus memasuki tahun pertama operasinya. Produknya diterima dengan baik dan pemasaran menjadi kunci bagi pengembangan merk dan kesadaran produkserta pertumbuhan basis pelanggan. Pegasus memiliki informasi yang baik tentang pasar, informasi ini akan ditingkatakan untuk lebih memahami siapa yang dilayani, apa kebutuhan khusus mereka dan bagaimana dapat berkomunikasi dengan baik.
Pasar sasaran Pegasus :
- Rekreasi
- Kebugaran
- Kecepatan
- Hoki
- Ekstrem
Profil pelanggan Pegasus secara umum terdiri dari faktor geografis, demografis, dan perilaku.
Pegasus tidak menentukan wilayah sasaran geografis namun total populasi yang ditargetkan adalah 31 juta pengguna.
Ada rasio yang hampir sama antara pengguna pria dan wanita. Usia 13-46, dengan 48% kelompok berusia sekitar 23-24 tahun.
Pengguna menikmati kegiata kebugaran sebagai kegiatan yang dapat dinikmati secara intrinsik oleh dirinya sendiri.
Pegasus menyedikan komunitas seluncur dengan kisaran aksesoris yang luas untuk semua variasi seluncur. Ada 3 hal yang diutamakan oleh Pegasus, yaitu kualitas pengerjaan, desain yang terbaik dan layanan pelanggan.
Pegasus akan mendiferensiasikan dirinya dengan memasarkan produk yang sebelumnya tidak tersedia bagi pemain skate. Jumlah pemain skate tidak terbatas hanya pada orang di suatu tempat, atau kelompok usia, jadi ada pasar dunia.
Segmen yang paling cepat tumbuh untuk olahraga ini adalah segmen kebugaran jadi Pegasus akan mengupayakan pemasaran pada kelompok ini. Tren lain adalah berseluncur secara kelompok. Tren pasar memperlihatkan pertumbuhan berkelanjutan di semua arah skating. Pertumbuhan pasar cenderung stabil di sleuruh dunia dikarenakan banyaknya perusahaan skate, dan harga skate yang turun.
Analisis SWOT berikut ini menggambarkan kekuatan dan kelemahan utama yang ada di dalam perusahaan dan juga menggambarkan ancaman dan peluang yang ada.
Pengalaman dan pandangan industri yang sangat baik dan ahli, desain produk yang kreatif juga praktis, dan penggunaan modal bisnis yang efisien dan efektif.
Ketergantungan tehadap modal luar, kurangnya sales promotion, dan kesulitan mengembangkan kesadaran merk
Partisipasi dalam industri yang sedang tumbuh, penurunan biaya produk dan kemampuan untuk mendongrak usaha
Persaingan dari perusahaan lain yang lebih mapan, penurunan ekonomi, dan peluncuran hasil studi yang mempertanyakan keamanan produk.
Pegasus Sports membentuk pasarnya sendiri. meskipun ada beberapa perusahaan yang membuat layar dan foil yang digunakan beberapa pemain skate, Pegasus Sports adalah satu-satunya merk yang khusus dirancang untuk para peain skate. Jadi perusahaan lain yang membuat foil atau laya belum diperhitungkan sebagai saingan Pegasus Sports.
Untuk saat ini Pegasus Sport menawarkan beberapa produk. Produk pertama yang dikembangkan adalah Blade Boots, penutup roda dan kerangka inline skate, yang memungkinkan para pemain skate menjangkau daerah bermain skate lebih banyak. Produk kedua adalah SkateSails layar yang dirancang khusus untuk berseluncur . Produk ketiga SkateAid yang akan diproduki pada akhir tahun.
Kunci keberhasilan yang dipegang oleh Pegasus adalah meracang dan meproduksi produk yang sesuai dengan keinginan pelanggan dan kepuasan pelanggan adalah yang paling utama. Sebagai bisnis yang baru berdiri ada beberapa isu penting bagi Pegasus yaitu untuk memantapkan dirinya sebagai perusahaan skattig terkemuka, mengejar pertumbuhan terkendali yang mengatur bahwa beban gaji tidak akan pernah melebihi basis pendapatan dan senantiasa selalu mengamati kepuasan pelanggan.
Kunci strategi pemasaran adalah berfokus kepada pemain skate, kecepatan, kesehatan, kebugaan dna rekreasi. Pegasus dan mencakup sekitar 80% dari keseluruhan pasar karena Pegasus membuat produk untuk berbagai segmen. Pegasus mampu melayani hampir semua segmen.
Misa Pegasus Sports Internasional daan menyediakan aksesoris skating terbaik bagi pelanggan. Tujuan pemasaran Pegasus adalah mempertahakan pertumbuhan positif dan kuat pada setiap kuartal, mencapai peningkatan penetrasi pasar yang stabil, dan meurunkan biaya akuisisi pelanggan sebesar 1.5% per kuartal.
Tujuan keuangan Pegasusadalah meningkatkan margin laba sebesar 1% per kuartal melalui efisiensi dan penetapan skala ekonomis, mempertahankan anggaran riset dan pengembangan yang signifikan, dan mencapai tingkat pertumbuhan dua sampai tiga digit untuk tiga tahun pertama.
Pasar target untuk produk Pegasus adalah kelompok kebugaran dan rekreasi karena dua kelompok tersebut adalah kelompok dengan pertumbuhan tercepat. Pegasus akan memposisikan diriya sebagai perusahaan aksesoris skating terkemuka. Pegasus adalah perusahaan dari pelanggan untuk pelanggan.
Tujuan tunggal Pegasus adalah memposisikandiri sebagai perusahaan terkemuka di bidang skate yang melayani pasar domestik dan internasional. Strategi pemasaran akan terlebih dahulu menciptakan kesadaran pelanggan menyangkut produk dan jasa yang ditawarka dan kemudian dikembangkan bersama pelanggan. Metode pemasaran yang kedua adalah iklan yang ditempatkan di berbagai majalah industri.
Bauran pemasaran Pegasus meliputi penetapan harga yang didasarkan pada harga eceran per produk, distribusi yang langsung kepada pelanggan setelah itu akan menggunakan pengecer, iklan dan promosi dengan menggunakan metode yang berbeda, dan layanan pelanggan yang akan dicapai sesuai target.
Pegasus mempunyai keuntungan yang bagus karena terletak di pusat dunia skating, Venice, California. Pegasus akan mampu mengangkat lokasi menguntungkan melalui kerja sama dengan banyak pemain skate yang tinggal di wilayah tersebut.
Bagian keuangan akan menawarkan tinjauan keuangan Pegasus yang berhubungan dengan kegiatan pemasaran. Pegasus merasa bahwa angka-angka peramalan penjualan bersifat konservatif. Pegasus kan meningkatkan penjualan jika anggaran iklan memungkinkan. Peramlan beban akan digunakan sebagai alat untuk mempertahankan target departemen dan memberikan indkator ketika diperlukan.
Gallery Pengertian Manajemen Pemasaran Menurut Para Ahli
Pengertian Manajemen Pemasaran Menurut Para Ahli Marketing
Bab Ii Tinjauan Pustaka 2 1 Pemasaran Dan Manajemen
5 Jenis Pemasaran Pengertian Fungsi Tugas Dan Tujuan
11 Bab Ii Tinjauan Pustaka 2 1 Pemasaran Dan Manajemen
Pengertian Manajemen Pemasaran Fungsi Tujuan Konsep Contoh
Manajemen Pemasaran Pengertian Konsep Strategi Dan
14 Pengertian Manajemen Pemasaran Menurut Para Ahli Lengkap
24 Pengertian Manajemen Pendidikan Menurut Para Ahli
Pengertian Manajemen Pemasaran Tujuan Dan Fungsinya
Pengertian Manajemen Pemasaran Menurut Para Ahli Ekonomi
Pengertian Pemasaran Jasa Karakteristik Dan Strategi
Manajemen Pemasaran Adalah Pengertian Konsep Fungsi
Doc Pemasaran Indah Mega Riyanti Sihombing Academia Edu
Pengertian Manajemen Pemasaran Menurut Para Ahli Youtube
12 Kwh Desi Kusminingsih Prof Dr Hapzi Ali Cma
Pengertian Manajemen Lengkap Panduan Kimia Riset
Manajemen Pemasaran Pengertian Konsep Fungsi Dan Tujuan
Pengertian Manajemen Pemasaran Tugas Tujuan Fungsi
Manajemen Pemasaran Pengertian Menurut Para Ahli
Manajemen Pemasaran Forum Kajian Ilmu
Marketing Plan Tujuan Ruang Lingkup Manfaat Contoh
Materi Lengkap Pengertian Dan Tujuan Manajemen Pemasaran
Pengertian Manajemen Pemasaran Fungsi Dan Contoh Wiki Pintar
12 Kwh Andita Oktavia Hapzi Ali Manajemen Manajemen
Fungsi Manajemen Sumber Daya Manusia Menurut Para Ahli
Pengertian Manajemen Pemasaran Dan Fungsinya Secara
Pengertian Pasar Pemasaran Dan Manajemen Pemasaran
0 Response to "Pengertian Manajemen Pemasaran Menurut Para Ahli"
Post a Comment