Gambar Sel Hewan Beserta Keterangannya

Sel Hewan Dan Tumbuhan Doc

√ Sel Tumbuhan dan Fungsinya | Gambar dan Penjelasannya

Sel tumbuhan dan fungsinya – Selamat datang di portal santaidamai, kali ini admin akan menyajikan sebuah materi yang sangat penting untuk ketahui. Kata tumbuhan mungkin sudah tidak asing lagi ditelinga anda. Ada apa dengan makhluk hidup ini ?

Tenyata di dalam tumbuhan terdapat sel, yang dimana itu sangat penting dalam proses reproduksi pada tumbuhan. Perlu diketahui, apa sih sel itu ?

Sedikit saya ulas, sel adalah bagian terkecil yang tersusun dalam setiap organ makhluk hidup atau organisme. Jadi bisa dikatakan bahwa sel tumbuhan yaitu bagian terkecil yang tersusun didalam organ tumbuhan.

Apakah sel tumbuhan sama dengan sel hewan ? Pastinya berbeda, dari segi struktur, jenis karakteristiknya sangat berbeda dengan sel hewan.

Di artikel ini saya akan mengulas secara lengkap dan penjabaran yang jelas mengenai tentang sel tumbuhan. Selain pembahasan tersebut ada pembahasan lain yaitu : struktur sel tumbuhan (inti sel, sitoplasma, organel sel, dan membran sel) dan fungsi sel tumbuhan. Pada bagian akhir artikel akan sedikit di bahas mengenai perbedaan sel hewan dan tumbuhan.

Bagi anda yang sedang mencari informasi mengenai sel tumbuhan serta pembedaan dengan sel hewan, tidak perlu lama-lama untuk segera membaca artikel ini. Tunggu apa lagi yuk kita simak selngkapnya !

Menurut Mathias Schleiden

Seorang ahli anatomi tumbuhan, dia menyatakan bahwa sel merupakan kesatuan struktural kehidupan.

Menurut Rudolf Virchow

Beliau menyatakan bahwa sel adalah kesatuan pertumbuhan yang itu sangat penting dala proses perkembangbiakan. Setelah ditemukan gen yang terdapat didalam inti sel, mengatakan bahwa sel merupakan kesatuan heriditas dari makhluk hidup.

Menurut Max Schultze dan Thomas Huxley

Mereka menyatakan bahwa setiap aktivitas yang dilakukan oleh sel bhawa hal tersebut menggambarkan aktivitas yang terjadi didalam tubuh organisme. Dalam garis besar dapat dikatakan bahwa sel adalah satu kesatuan yang fungsional dalam kehidupan.

Menurut Walther Flemming dan Eduard Strasburger

Mereka berduka berpendapat bahwa sel dapat berkembangbiak dengan cara memelah diri. Sehingga hal tersebut dikatakan bahwa sel adalah kesatuan reproduksi dari makhluk hidup.

Secara umum, pengertian sel adalah bagian terkecil dari makhluk hidup atau organisme. Jadi sel tumbuhan adalah bagian terkecil dari tumbuhan. Berdasarkan teori-teori di atas dapat disimpulkan bahwa sel tumbuhan memiliki berbagai fungsi.

Fungsi Sel Tumbuhan

Sel tumbuhan memiliki beberapa 5 fungsi yang snagat berperan penting dalam tumbuhan, yaitu :

Sebagai penyusun tubuh tumbuhan
Penggerak seluruh aktivitas di dalam tubuh tumbuhan,
Berkaitan dengan proses pertumbuhan dan perkembangan pada tumbuhan,
Pembawa sifat genetik pada tumbuhan.
Berkaitan dengan reproduksi tumbuhan.

Selain fungsi diatas, disetiap bagian-bagian sel memiliki fungsi masing-masing yang saling berkaitan dengan fungsi sel lainnya. Agar lebih jelas anda bisa membaca artikel ini sampai selesai.

Struktur Sel Tumbuhan dan Fungsinya

Secara umum struktur sel tumbuhan terbagi menjadi tiga macam yaitu inti sel, sitoplasma, dan membran sel. Setiap bagian memiliki fungsi yang berbeda. Berikut penjelasan mengenai tentang bagian-bagian sel tumbuhan dan fungsinya.

Inti sel tumbuhan (Nukleus)

Inti sel atau nukleus merupakan organel sel yang berada di dalam sel eukariotik. Sel tumbuhan termasuk kelompok sel eukariotik. Didalam inti sel mengandung genetika yang berbentuk DNA. Dan di DNA tersimpan gentika yang berbentuk polinukleotida. Nukleus memiliki strktur dengan bentuk bulat letaknya pada tengah-tengah sel.

Fungsi inti sel yaitu mengontrol segala aktivitas sel berdasarkan informasi genetik yang dibawa oleh DNA. Selain itu nucleus melindungi inti sel dan menjadi tempat pertukaran antara materi inti dengan sitoplasma.

Dalam struktur inti sel tumbuhan tersusun dari bebrapa bagian diantaranya nucleus, nukleoplasma, kromoson, dan nucleolus.

Membran Nukleus atau Selaput Inti

Dalam suatu penelitian, membrane nucleus memiliki dua selaput yaitu selaput luar dan dalam. Selaput luar berbuhubungan langsung dengan sitoplasma. Sehingga dalam lapisan luar banyak ditempeli oleh ribosom.

Selain itu membran nukleus juga memiliki poro-pori sehingga memungkinkan terjadinya interaksi antara nukleplasma atau cairan didalam nukleus dengan sitoplasma.

Membrane nukleus berfungsi sebagai pintu penghubung nukleoplasma dan sitoplasma. sehingga membrane nukleus terdapat pori-pori dan memungkinkan molekul RNA pada nukleoplasma dapat keluar ke sitoplasma.

Nukleoplasma atau Kariolimfa

Nukleoplasma ialah cairan kental yang mengisi bagian pada nukleus. Cairan tersebut tesusun atas asam asam nukleat (DNA dan RNA), protein. Yang dimaksud dengan RNA dan DNA adalah sifat genetic yang banyak pada terkandung dalam nukleoplasma. Seandainya kedua materi tersebut bergambung dengan protein maka dapat disebut sebagai nucleoprotein.

Nukleoplasma berfungsi sebagai suspensi bagi cairan organel sel yang ada didalam nukleus. Selain itu nukleoplasma berfugsi sebagai mempertahankan bentuk nukleus dan sebagai media transportasi zat-zat yang diperlukan.

Kromatin dan Kromoson

Dalam suatu penelitian kromatin telihat memiliki butiran-butiran yang tersebar didalam nukleus. Dalam proses pembelahan kromatin tidak terlihat, namun hanya terlijhat benang-benang kromoson. Pada umumnya sebutan komosom digunakan sebagai menunjukkan kromatin yang berubah menjadi benng-benang halus ketika sel sedang membelah diri.

Kromatin meiliki fungsi sebagai pembawa informasi genetika yang berguna untuk mengendalikan seluruh aktivitas sel. kroamtin tersusun dari DNA (16), RNA (72). Sebelum keluar ke sitoplasma informasi pada DNA disalin dan membentuk RNA.

Nukleolus (Anak Inti)

Nukleous atau anak inti adalah sebuah organel yang terletak didalam nukleus dan memiliki ukuran lebih besar dari kromatin. Komposisi nukleolus sebagian besar terdari dari benang-benang-benang halus.

Nukleous memiiliki fungsi sebagai tempat berlangsungnya sintesis RNA. Didalam nukleous informasi genetik yang dibawa oleh DNA diraikan sehingga menghasilkan RNA. Molekul RNA nantinya akan berfungsi sebagai penyusun organel ribosom di dalam sitoplasma.

Sitoplasma

Sitoplasma adalah cairan koloid yang kompleks berada di organel-organel sel dan substansi sel yang tidak hidup. Di dalam sitoplasma berlangsung beberapa sistem metabolisme sel, layaknya sintesis protein dan respirasi sel. Selain itu didalam sitoplasma terkandung banyak air. Dan pada umumnya sitoplasma tidak berwarna atau bening.

Sitoplasma meiliki fungsi sebagai media suspense bagi partikel-partikel kecil dan organel-organel sel. selain itu sebgai menyalurkan dan melarutkan makanan yang dibutuhkan organel-organel sel untuk melakukan aktivitas.

Namun idalam sel tumbuhan, sitoplasma berfungsi sebagai pengantur posisi kloroplas. Dan adakn membantu kloroplas berpindah kebagian yang tersinar matahari. Dengan demikian akan memaksimalkan dalam proses fotosintesis pada tumbuhan.

Sitoplasma dibagi menjadi tiga bagian yaitu sitosol, organel-organel sel dan inklusi sitoplasma.

Sitosol

sitosol merupakan cairan kental yang terisi air, garam dan senyawa –senyawa organic. Sebagian besar sitosol terdiri daria air dan berisi campuran benang-benang sitoskleton atau biasa disebut dengan istilah kerangka sel. selain itu jterdapat campuran berupa senyawa organic dan anorganik.

Salah satu fungsi sitosol yaitu sebagai sumber bahan makanan bagi sel dan organel-organel sel. selain itu sitosol sebagai berfungsi sebgai tempat terjadinya proses metabolism seperti sintesis protein dan asam lemak.

Organel-organel Sel

Didalam bagian sitoplasma terdapat organel sel dan setiap sel meiliki bentuk, karakteristik dan fungsi berbeda. Dalam sitoplasma memiliki banyak organel daripada dengan didalam organel nukleus. Organel sel meiliki fungsi sebagai mendukung aktivitas. Semua oragnel sel bekerja secara bersama, jika ada salah satu organel yang tidak berfungsi maka sel lain tidaka akan beklerja secara maksimal.

Dalam organel sel terdapa beberapa bagian yang memiliki fungsi masing-masing, yaitu :

Ribosom

Ribosom adalah organel sel tumbuhan yang mengandung protein (40%) dan asam ribounleat atau RNA (60%). Organel sel ini berbentuk bulat yang memiliki partikel kecil dan besar. Ribosom mepunyai fungsi sebagai daerah berlangsungnya sintesis protein.

Ribosom juga memiliki dua jenis yaitu ribosom terikat dan ribosom bebas. Di dalam sitoplasma, ribosom tersedia yang melekat terhadap retikulum endoplasma dan tersedia secara bebas. Melekatnya ribosom terhadap reticulum endoplasma berfungsi sebagai menyintesis protein-protein untu masuk untuk diekresikan keluar sel. Ribosom juga memiliki dua jenis yaitu ribosom terikat dan ribosom bebas.

Lisosom

Lisosom adalah organel yang memiliki bentuk bulat atau oval yang dilapisi oleh membran. Organel ini mempubyai kandungan enzim yang dapat mencerna protein, fosfolipid polisakarida, dan lipid. Dalam prose autolysis atau kematian sel, lisosom memiliki peran yang sangat penting.

Lisosom ikut membantu pembentukan sel baru atau biasa disebut dengan lisosom primer. Dan untuk lisosom yang sudah ikut dalam proses pembentukan sel disebut dengan lisosom sekunder. Lisosom mempunyai fungsi untuk menghasilkan dan menyimpan enzim pencernaan seluler.

Selain itu, lisosom mepunyai funsi sebgai mencerna dan menguraikan organel sel yang sudah tua atau dapat dikatakan sebagai sel yang sudah mengalami kerusakan.

Retikulum Endoplasma

Retikulum endoplasma adalah organel sel yang berbentuk seprti ruangan labirin, dinding atau membrane pada RE terlihat berliku-liku seperti labirin. Dalam organel ini memimilki dua jenis reticulum endoplasma dalam sel tumbuhan yaitu RE kasar dan halus.

RE kasar disebabkan karena dipermukaan sitoplastik membran terdapat ribosom yang menonjol. Dan Re halus disebabkan karena permukaan sitoplasma tidak mempunyai riosom sehingga organel ini diberi RE halus.

RE halus mempunyai fungsi sebgai memperkaya senyawa protein hasil sintesis yang melekat dipermukaan membran dan sebagai transportasi zat didalam sel.

Mitokondria

Mitokondria adalah organel sel yang berbentuk bulat dan berdasarkan penelitian sel ini memiliki dua bagian yaitu membrane dalam dan membran luar. Diantara keduanya terdapat celah sempit yang disebut dengan intermembran space.

Didalam membran dalam memiliki bentuk yang berbelit-belit seperti labirin yang disebut sebgai Krista. Mitokondria memiliki fungsi sebagai penghasil energi dan untuk mitokondria pada tumbuhan berfungsi sebagai untuk merubah oksigen dan zat gula menjadi karbondioksida.

Energi tersebut melalui proses repirasi selular. Respirasi adalah sisitem perombakan yang menghsilkan kekuatan untuk berlangsungnya system hidup. Sehingga mikrondria diberi julukan sebagai the power house of cell atau gudang penghasil energi pada sel.

Badan Golgi (Aparatus Golgi atau Diktiosom)

Badan golgi atau biasa disebut dengan apartus golgi memiliki bentuk kantung tipis yang tersusun secara berlapis-lapis. Bahakn bentuk badan golgi ini memp[unyai kemiripan dengan reticulum endoplasama. Namun yang membedakan hanya terdapat kantung membrane di bagian kantungnya.

Badan golgi kebanyakan berjumlah lebih banyak dan berperan penting didalam sel-sel yang secra aktif dalam proses sekresi. Selain itu badan golgi berfungsi sebagai proses penyimpanan sekunder protein dan zat-zat lain yang berasal dari rekulum endoplasma.

Kloroplas (Plastisida)

Kloroplas adalah organel sel yang hanya terdapat pada sel tumbuhan. Organel ini berbentuk bulat lonjong dan berwarna hijau dan mempunyai bentuk lebih menonjol dari plastisida. Karena terdapat plastisida atau kloropalas yang mengandung klorofit hijau. Sehingga tumbuhan mampu melakukan fotosintesis dengan baik.

Kloroplas mempunyai memiliki dua membran yaitu membran luar dan membran dalam. Didalam bagian membrane terdapat stroma dan tuilakoid. Stroma adalah cairan yang mengisi rongga di dalam kloroplas dan tilakoid tersusun dari kantung kecil yang ditumpuk secara vertikal di dalam kloroplas.

Vakuola (Rongga Sel)

Ada beberapa seorang ahli berpendapat bahwa vakuola ini tidak termasuk dalam organel sel. hal tersebut karena organel sel ini menjalankan fungsinya secara aktif. Vakuola sering banyak ditemukan dibagian sel tumbuhan daripada di sel hewan.

Vakuola mempunyai bentuk seperti karung yang didalamnya terdapat cairan yang mengandung senyawa organic dan anorganik. Organel ini memiliki lapisan membrane yang disebut dengan istilah tonoplas. Organel ini mempunyai fungsi sebgai tempat menyimpan zat-zat makanan seperti zat gula dan protein.

Selain itu vakuola berfungsi sebagai pengatur tekanan didalam sel, menstabilkan tingkat nilai PH dan mengisolasi zat sisa-sisa metabolisme sel.

Mikrotubulus

Mikrobulus adalah organel sel yang berbentuk tabung panjang dan tidak bercabang. Organel ini memiliki bentuk seperti benang silindris yang kaku sehingga bentuknya tidak berubah-ubah. Mikrobulus juyga dapat dikatakan pipa-pipa panjang dan halus yang dapat dijumpai diberaneka tipe sel.

Mikrobulus mempunyai fungsi sebagai media transportasi zat, menjaga kestabilan tekanan didalam sel. selain itu juga sebagai pembantu replikasi kromoson.

Mikrofilamen

Mikrofilamen adalah organel yang termasuk sebgai sitskeleton yang mempunyai bentuk tabung panjang padat da tekstur yang lembut. Pada umumnya organel ini ditemukan didekat membrane sel yang tersusun atas benang-benang yang tebuat dari kumpalan molekul dan aktin.

Sehingga organel ini mempunyai fungsi sebagai kerangka yang mempertahankan bentuk sel agar bentukntya tidak berubah-ubah.

Peroksisom (Badan Mikro)

Periksisome adalah organel yang berbentuk kecil yang dilapisi oleh membran tunggal dan mempunyai banyak kandungan enzim katalase. Pada umumnya organel ini berinteraksi dengan retikulm endoplasma dan mengandung sejumlah enzim.

Peroksisom mempunyai fungsi sebagai pengurai hydrogen melalui proses fotorepirasi. Selain itu organel ini mampu mengubah racun menjadi air dan dapat mengubah asam lemak menjadi zat gula.

Inklusi Sitoplasma

Inklusi sitoplasma adalah zat-zat yang berukuran kecil yang terdapat didalam sitoplasma. zat ini tidak mampu larut didalam sitoplasma. dalam tumbuhan banyak terdapat zat inklusif seperti kalsium okslata dan silicon dioksida.

Selain itu, zat inklusit berbentuk butiran-butiran lipid yang tersusun atas campuran lemak dan protein. Zat inklusif ini memiliki fungsi yang beragam tergantung jenis dan karakteristik zatnya. Hal tersebut seperti granula yang berfungsi sebagai media penyimpanan amilum,gilikogen, dan polihidroksibutirat. Selain itu ada butiran lipid yang berfungsi untuk menyimpan cadangan makanan bagi sel tumbuhan.

Membran Sel atau Dinding Sel

Membran sel adalah lapisan terluar yang menyelubungi seluruh tubuh yang tersusun atas fosfolipid dan protein. Sehingga sel ini memiliki sifat selktif permeable. Sifat ini menunjukkan bahwa membrane sel hanya mampu dilalui oleh zat-zat atau ion-ion tertentu. Zat tersebut seperti dengan asam amino, glukosa, dan gliserol.

Membran sel mempunyai fungsi untuk melindungi bagian dalam sel dan membatasi nya dengan lingkungan diluar sel. dengan sifat selektif permeable sehingga membrane sel dapat berfungsi sebagai pengatur keluar masuknya suatu zat yang menuju kedalam atau keluar meninggalkan sel. Sehingga zat-zat berbahaya yang terdapat di tumbuhan tidak mampu masuk kedalam sel.

Perbedaan Sel Tumbuhan dan Sel Hewan

Sel tumbuhan dan sel hewan memiliki banyak kemiripan. Hal ini dapat dilihat dari aktivirtas yang dikerjakan oleh tumbuhan dan hewan. Sel tumbuhan dan sel hewan sama menghasilkan makanan melalui proses fotosintesis. Sel tumbuhan memiliki organel yang disebut dengan kloroplas.

Didalam terjadinya proses fotosintesis yang merubah oksigen dan air menjadi energy yang berguna bagi metabolisme tumbuhan. Sedangkan pada hewan tidak terdapat kloroplas dikarenakan hewan tidak melakukan proses fotosintesis seperti halnya tumbuhan untuk menghasilkan makanan.

Selain itu Sel hewan maupun sel tumbuhan, kedua-duanya memiliki kemampuan untuk melakukan reproduksi. Namun pada tahap tertentu saat terjadi pembelahan antara sel hewan dan sel tumbuhan terdapat sedikit perbedaan. Hal tersebut seperti di dalam sel tumbuhan yang sedang berbunga tidak ditemukan sentrosom.

Agar lebih jelasnya dalam perbedaan sel tumbuhan dan sel hewan anda bisa memperhatikan table yang saya sajikan dibawah ini.

Nah itulah penjelasan tentang sel tumbuhan beserta fungsinya dan juga kami lengkapi dengan gambar yang dijelaskan secara detail. Semoga dengan membaca artikel ini bisa menambah pengetahuan dan wawasan anda. Terima kasih !