Mengapa Para Ahli Banyak Melakukan Penelitian Manusia Purba Di Bantaran Sungai



1937 Tata Ruang Air Tanah Pdf 4qz3kv5v9w0k

1. Mengapa para ahli banyak melakukan penelitian manusia purba di bantaran sungai? 2. jelaskan ciri

Jawaban:

1. Mengapa para ahli banyak melakukan penelitian manusia purba di bantaran sungai?

Karena manusia purba banyak hidup di tepi sungai, karena sungai menyediakan air minum dan sumber makanan bagi manusia purba yang hidup dengan pola hidup berburu dan mengumpulkan. Selain itu, sedimen dari aliran sungai membantu pembentukan fosil yang membuat peninggalan manusia purba tetap dapat diteliti.

2. Jelaskan ciri dan mengapa hasil penelitian Dubois di Trinnil disebut sebagai jenis kera yang berjalan tegak?

Karena fosil ini memiliki kemiripan dengan manusia (berjalan tegak) dan kera (ukuran otak lebih kecil, bentuk tengkorak mirip dengan kera), maka Eugene DuBois menamakannya “Pithecanthropus erectus” yang berarti “Kera-Manusia yang Berjalan Tegak”

3. Bagaimana manusia purba bisa menyebar ke dalam wilayah kepulauan indonesia bahkan sampai keluar wilayah pulau Indonesia?

Ada dua cara, yaitu melalui wilayah daratan diantara pulau-pulau tersebut yang terbentuk saat air laut surut pada Jaman Es, dan menggunakan perahu rakit sederhana.

Pembahasan:

Soal 1:

Penemuan fosil manusia purba juga banyak didapatkan di lembah aliran sungai, misalnya situs Sangiran di daerah aliran Bengawan Solo. Manusia banyak tinggal di sungai pada masa purba. Hal ini karena sungai memberikan sumber makanan bagi manusia purba, seperti ikan, kerang, dan hewan yang sedang minum di sungai.

Manusia tergantung pada sumber makanan ini karena awalnya manusia purba tidak bisa bercocok tanam atau berternak. Mereka harus berpindah-pindah mengikuti hewan buruan, populasi ikan dan kerang, atau musim buah liar. Kehidupan ini disebut dengan pola kehidupan berburu-mengumpul (hunter-gatherer).

Aliran sungai juga membawa sedimen tanah dan lumpur yang selama jutaan tahun akan mengendap dan menimbun dataran sekitarnya. Sedimen ini menutupi jasad manusia dan hewan purba, sehingga mengalami mineralisasi dan membentuk fossil yang tahan lama dan bisa diteliti oleh para peneliti saat ini.

Soal 2:

Ciri-ciri fosil Trinil:

1. tulang femur mirip manusia dan diduga dapat berjalan tegak

2. ukuran otak sekitar 900 centimeter kubik

3. tulang rahang kuat dan tidak memiliki dagu

4. tulang alis besar dan muka yang datar

5. bentuk atas kepala datar dan berujung belakang lancip

Pada saat pertama kali ditemukan tahun 1891, Eugene Dubois, ilmuwan Belanda yang menemukannya, menyebut fosil ini dengan nama “Pithecanthropus erectus”.

Soal 3:

Pada Jaman Es, pulau-pulau di barat garis Wallace (Jawa, Sumatra dan Kalimantan serta pulau diantaranya) bersatu dengan benua Asia ketika permukaan air laut turun. Menurunnya permukaan air laut disebabkan banyaknya air yang tersimpan sebagai es di kutub bumi. Penurunan air laut ini membentuk daratan yang memungkinkan manusia purba untuk menyebar ke berbagai wilayah.

Karena permukaan air laut rendah pula, Papua bersatu dengan benua Australia. Ini membuat manusia purba mampu menyeberang ke Australia dari Papua.

Selain menggunakan daratan ini, manusia purba juga diduga memiliki kemampuan membangun dan menggunakan rakit sederhana, dari bambu, sehingga mampu menyeberangi selat0selat diantara pulau-pulau Indonesia.

Kode: 10.3.3

Kelas: X

Mata pelajaran: IPS / Sejarah

Materi: Bab 3 - Indonesia Zaman Praaksara: Awal Kehidupan Manusia Indonesia

Kata kunci: Manusia Purba, Trinil Sangiran

Gallery Mengapa Para Ahli Banyak Melakukan Penelitian Manusia Purba Di Bantaran Sungai

Informasi Bimtek Pusdiklat Pemendagri Terbaru

Buku Siswa Sejarah Sma Kelas X Kurikulum 2013 Blogerkupang Com

10 Jenis Jenis Manusia Purba Di Indonesia Sejarah Lengkap

Media Indonesia 28 Mei 2014 By Mediaindonesia Issuu

Doc Rpp Sejarah Firqih Eka Iswara Academia Edu

Mengapa Para Ahli Banyak Melakukan Penelitian Manusia Purba

Berusia 210 000 Tahun Homo Sapiens Tertua Ditemukan Di Luar

Mengapa Para Ahli Banyak Melakukan Penelitian Manusia Purba

Geotangkas Edisi 5 Pages 51 94 Text Version Pubhtml5

Web Viewsangiran Ciri Ciri Memiliki Tulang Rahang Yang

Ngawi Kita Wisata Trinil

Situs Majapahit Ditemukan Di Kota Malang Ada Yang

Bengawan Solo Wikipedia Bahasa Indonesia Ensiklopedia Bebas

Tolong Jawab Yang Terpilih Dengan Tepat Brainly Co Id

Banjir Jakarta Terbukti Gara Gara Sampah Halaman All

The Forgotten Motherland Of Odyssey To The Far East Laman 7

Fosil Gajah Purba Di Ngawi Seberapa Mahal Bagi Kolektor

Pengertian Hikmah Dan Penerapan Perilaku Istiq

Bimtek Keuangan Menuju Good Governance Dengan

Arkeolog Sangiran Ikut Teliti Lokasi Temuan Fosil Di Ngawi

Ppt 3 Dan 4 Mengenal Manusia Purba Wajib

Manusia Purba Kebumian

Soal Uts Sejarah Indonesia Kelas X

Mengapa Para Ahli Banyak Melakukan Penelitian Manusia Purba

The Atlantis Spiritual Psikologi

Pengertian Dan Faktor Yang Mempengaruhi Kebutuhan Manusia

Delta Okavango Afrika Yang Kini Terancam Semua Halaman

Boleh Tolong Jawabin Nomer 6 10 Ga Please Thank You


0 Response to "Mengapa Para Ahli Banyak Melakukan Penelitian Manusia Purba Di Bantaran Sungai"

Post a Comment

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel