Blog Mapenda Kab Bogor



Tunjangan Insentif 896 Gbpns Diterimakan

Blog Mapenda (Seksi Pendidikan Madrasah)

Blog Mapenda tema Pendekatan Scientific dan Otentik (Musyafi').

Implementasi KURIKULUM 2013

Oleh:

MUSYAFI’

(PENGAWAS KEMENAG JATIM)

STANDAR NASIONAL PENDIDIKAN

Dari KTSP (PP.No.19/2005 menuju PP.No.32 Tahun 2013 {Kurikulum 2013}

Tujuan Pendidikan Nasional (Pasal 3 UU No 20 Sisdiknas Tahun 2003)

Berkembangnya potensi peserta didik agar menjadi manusia yang beriman dan bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa, berakhlak mulia, sehat, berilmu, cakap, kreatif, mandiri, dan menjadi warga negara yang demokratis serta bertanggung jawab.

Langkah-Langkah Pembelajaran

Proses pembelajaran menyentuh tiga ranah, yaitu: sikap, pengetahuan, dan keterampilan.

Hasil belajar melahirkan peserta didik yang produktif, kreatif, inovatif, dan afektif melalui penguatan sikap, keterampilan, dan pengetahuan yang terintegrasi.

Keseimbangan antara Sikap, Keterampilan dan Pengetahuan untuk Membangun Soft Skills dan Hard Skills1

Sumber: Marzano (1985), Bruner (1960).

Pembentukan Kompetensi Melalui Pembelajaran dan Pemanfaatannya

Implementasi Kurikulum 2013 menekankan penerapan scientific approach. (Permendikbud No. 65/2013)

Ciri khas dan menjadi kekuatan tersendiri dari keberadaan Kurikulum 2013. adalah menggunakan pendekatan dan metode ilmiah (Helmenstine, 2013) 

merancang eksperimen untuk menguji hipotesis, 

menerima atau menolak hipotesis dan merevisi hipotesis atau 

1. Materi pembelajaran berbasis pada fakta;

2. Materi pembelajaran Berfikir Logis, 

3. Mendorong  siswa berpikir kritis, 

4. Mendorong  siswa berpikir analistis, 

5. Mendorong  siswa berpikir hipotetik

Langkah-Langkah Pembelajaran

Pendekatan Ilmiah dalam Pembelajaran

STANDAR KOMPETENSI LULUSAN (SKL)

Gradasi antar Satuan Pendidikan memperhatikan;

1. Perkembangan psikologis anak

2. Lingkup dan kedalaman materi

4. Fungsi satuan pendidikan

Proses yang Mendukung Kreativitas

Kemampuan kreativitas diperoleh melalui:

Networking [Membentuk jejaring]

penilaian berbasis portofolio 

pertanyaan yang tidak memiliki jawaban tunggal, 

memberi nilai bagi jawaban nyeleneh, 

menilai proses pengerjaannya bukan hanya hasilnya, 

penilaian spontanitas/ekspresif, 

dllpenilaian berbasis portofolio 

pertanyaan yang tidak memiliki jawaban tunggal, 

memberi nilai bagi jawaban nyeleneh, 

menilai proses pengerjaannya bukan hanya hasilnya, 

penilaian spontanitas/ekspresif, 

Penilaian adalah proses pengumpulan dan pengolahan informasi untuk mengukur pencapaian hasil belajar Peserta Didik 

Penilaian merupakan serangkaian kegiatan untuk memperoleh, menganalisis, dan menafsirkan data tentang proses dan hasil belajar peserta didik yang dilakukan secara sistematis dan berkesinambungan, sehingga menjadi informasi yang bermakna dalam pengambilan keputusan 

Penilaian dapat dilakukan selama pembelajaran berlangsung (penilaian proses) dan setelah pembelajaran usai dilaksanakan (penilaian hasil/produk)

Penilaian otentik = penilaian atas kemampuan peserta didik untuk melakukan sesuatu dalam dunia nyata dari apa yang telah diketahuinya.

Prinsip dan Pendekatan Penilaian

SISTEM PENILAIAN KURIKULUM 2013

SISTEM PENILAIAN KURIKULUM 2013

BENTUK HASIL BELAJAR : tidak otentik vs otentik

PENILAIAN TIDAK OTENTIK VS OTENTIK

1. Unjuk kerja nyata / otentik (bukan unjuk kerja semu)

2. Penilaian proses dan hasil (bukan penilaian hasil akhir saja)

3. Meliput semua ranah (kognitif, afektif dan psikomotorik)

4. Menggunakan beragam teknik penilaian

PENILAIAN OTENTIK DAN TIDAK

Penilaian hasil dengan membandingkan hasil akhir saja bersifat tidak adil dan tidak bermakna. 

Penilaian hasil hanya adil dan bermakna kalau kondisi siswa sebelum pembelajaran sama, mengikuti pembelajaran, lalu dibandingkan hasilnya setelah mengikuti pembelajaran.

Kenyataannya, kondisi awal siswa sebelum mengikuti pembelajaran tidak pernah sama.

Seandainya bisa kondisi input sama, maka hasil akhir dapat dibandingkan, sebab siswa yang memiliki hasil akhir lebih tinggi berarti membuat perubahan yang lebih banyak.

Kenyataannya, kondisi input tidak pernah sama.

Jika input tidak sama, membandingkan siswa dengan siswa yang lain tidak memiliki makna apapun untuk menjelaskan prestasi belajar.

Jika input tidak sama, lebih bermakna membandingkan siswa dengan dirinya sendiri sebelumnya.

Pada penilaian proses, siswa tidak bersaing dengan siswa yang lain, tapi siswa bersaing dengan dirinya sendiri sebelumnya.

Penilaian proses mengembangkan semangat kerja sama (bukan semangat bersaing). Tiap-tiap siswa akan bekerja sama untuk dapat mengalahkan diri-diri mereka sendiri sebelumnya.

PENILAIAN PROSES DAN HASIL

Siswa 1 adalah siswa dengan ranking tertinggi, padahal tidak mengalami perubahan apapun antara sebelum dengan sesudah pembelajaran.

Siswa 2 adalah siswa dengan ranking terendah walaupun telah belajar keras sehingga membuat perubahan yang besar. Hal itu disebabkan karena penilaian hanya menghargai hasil dan mengabaikan proses.

Penilaian yang hanya melihat hasil akhir adalah tidak adil dan tidak memiliki makna apapun, sebab siswa memiliki kondisi awalnya sudah berbeda

PENILAIAN PROSES DAN HASIL

Sekolah 1 adalah sekolah dengan ranking tertinggi, padahal tidak membuat perubahan apapun antara sebelum dengan sesudah pembelajaran.

Sekolah 2 adalah sekolah dengan ranking terendah walaupun telah belajar keras sehingga membuat perubahan yang besar. Hal itu disebabkan karena penilaian hanya menghargai hasil dan mengabaikan proses.

Penilaian yang hanya melihat hasil akhir adalah tidak adil dan tidak memiliki makna apapun, sebab sekolah memiliki kondisi awalnya sudah berbeda

C. Penilaian otentik MELIPUT SEMUA RANAH

Tujuan Pendidikan Nasional (Pasal 3 UU No 20 Sisdiknas Tahun 2003)

Mendorong berkembangnya potensi peserta didik agar menjadi manusia yang beriman dan bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa, berakhlak mulia, sehat, berilmu, cakap, kreatif, mandiri, dan menjadi warga negara yang demokratis serta bertanggung jawab.

RANAH HASIL BELAJAR

Baca Selengkapnya » Pendekatan Scientific dan Otentik (Musyafi')

Gallery Blog Mapenda Kab Bogor

Verifikasi Calon Tf 2014 Informasi Mapenda Kab Bogor

Abdi Madrasah Kami Dedikasikan Untuk Segenap Abdi Madrasah

Olah Raga Seni Budaya Official Website Of Ldii Jabar

Jawa Barat Kab Bogor

Juknis Juklak Kompetisi Dan Expo Pendidikan Juri Hanya

Paismabogor

Sk Dirjen Pendis Tentang Penetapan Nama Guru Penerima

Mtsalinayah Mts Al Inayah Harum

Mgmp Kkg Pai Kab Bogor Rapat Koordinasi Dengan Kkm Mk2mi

Waspada Rabu 23 November 2010 By Harian Waspada Issuu

Portal Resmi Kabupaten Bogor

Login Pusat Layanan Ptk Dirjen Pendis Kementerian Agama Ri

Paismabogor

Latihan Memodivikasi Web Rtf Arial Typefaces

More Effective Decentralized Education Management And

Surat Edaran Progres Verval Simpatika Semester Genap Tahun

Topik Identifikasi Kolektif Dan Ideologisasi Jihad Studi

Kesbangpol Jabar Hadiri Rakor 26 Dpd Ldii Kota Kab Se Jabar

Acronyms And Abbreviations Mafiadoc Com

Politics Kb Pdf Free Download

Informasi Seputar Guru Informasi Mapenda Kab Bogor

Januari 2012 Paismabogor

Undangan Sosialisasi Bansos

Early Childhood Development Strategy Study In Indonesia


0 Response to "Blog Mapenda Kab Bogor"

Post a Comment

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel