Jaring Jaring Makanan Di Sawah

Buatlah Jaring Jaring Makanan Yg Terdiri Atas 3 Rantai

Rantai Makanan, Jenis dan Penjelasan Lengkapnya

Untuk mendapatkan energi dan bertahan hidup, setiap makhluk hidup yang ada di dunia ini memerlukan makanan sebagai sumber energi. Dalam mendapatkan makanan tersebut, makhhluk hidup tersebut ada yang menjadi penghasil makanan juga penerima dari makhluk lain yang saling berkaitan dan disebut dengan rantai makanan.

Rantai makanan adalah sebuah proses makan dan dimakan dimana makhluk hidup tersebut mempunyai peran masing masing dengan istilah produsen, konsumen dan dekomposer. Ada banyak jenis rantai makanan dan setiap makhluk hidup yang tinggal di ekosistem yang berbeda, mereka mempunyai jaring jaring makanannya sendiri.

Dalam artikel ini kita akan membahas tentang contoh rantai makanan dari macam-macam ekosistem seperti ekosistem di laut, di sawah, di hutan dan sebagainya. Semua ini dengan tujuan untuk kelangsungan setiap makhluk hidup di alam ini.

Jaring Jaring Makanan

Sebagian dari kita mungkin saja masih ada yang bertanya-tanya apa perbedaan antara jaring-jaring makanan dengan rantai makanan. Pada dasarnya antara kedua jenis istilah ini mempunyai perbedaan terutama dalam cakupannya.

Jaring jaring makanan adalah penggabungan dari beberapa rantai makanan yang saling berkaitan atau dengan kata lain siklusnya saling berhubungan. Kesimpulannya, cakupan jaring-jaring makanan lebih luas dari rantai makanan karena rantai makanan menjadi bagian dari jaring jaring makanan ini.

Lebih jelasnya lagi apa yang membedakan antara keduanya ini adalah organisme yang ada pada jaring-jaring makanan mempunyai banyak pilihan organisme lain untuk dimakan. Sedangkan pada rantai makanan, organisme yang menjadi konsumen hanya memiliki satu pilihan organisme saja yang dapat dimakan. Tapi seandainya pilihan organismenya lebih dari satu, jumlahnya tidak sebanyak pada jaring-jaring makanan.

Untuk memperjelas tentang jaring jaring makanan ini, di bawah ini ada contoh jaring-jaring makanan yang produsennya rumput laut yang dapat kita pelajari jalur-jalurnya:

Rumput laut – kepiting – cumi-cumi – pinguin – anjing laut – paus pembunuh
Rumput laut – kepiting – cumi-cumi – pinguin – paus pembunuh
Rumput laut – kepiting – cumi-cumi – anjing laut – pasu pembunuh

Contoh Rantai Makanan

Seperti yang ada pada penjelasan di atas, bahwa ada hubungan yang sangat erat antara jaring jaring makanan dan rantai makanan ini. Dalam rantai makanan ini ada proses pemindahan energi dengan cara memakan makhluk hidup lain dari organisme satu dengan organisme lainnya.

Pada rantai makanan ada istilah yang namanya trofik atau tingkatan dalam rantai makanan tersebut. Trofik tingkat pertama disebut Produsen, trofik tingkat ke-2 disebut konsumen dan terakhir adalah Dekomposer atau Pengurai.

Konsumen ini jenisnya tidak hanya satu, ada konsumen tingkat satu, dua juga konsumen puncak tergantung panjang atau pendeknya rantai makanan tersebut. Ada juga yang menyebutnya dengan istilah konsumen primer, konsumen sekunder dan konsumen tersier.

1. Rantai Makanan di Sawah

Sawah merupakan ekosistem buatan dan identik dengan tanaman padi di dalamnya. Selain tanaman padi, di sawah ada beraneka ragam tanaman lain juga banyak tinggal disitu organisme yang sering hidup di daerah persawahan seperti tikus, jangkrik, burung dan sebagainya.

Tujuan utama dibuatnya sawah adalah untuk menanam tanaman padi sebagai makanan pokok manusia khusus pada negara-negara yang menjadikan beras sebagai makanan utamanya. Sebagai tanaman utama yang ditanam di sawah, padi menjadi produsen selain rumput dalam rantai makanan pada ekosistem sawah.

Contoh rantai makanan yang berada di sawah adalah seperti bagan yang ada di bawah ini:

Padi – tikus – ular – burung gagak – dekomposer
Padi – Burung – Ular – Elang – Pengurai
Padi – belalang – burung cicit – burung elang – dekomposer
Rumput – Serangga – Tikus – Ular – Pengurai
Padi – Serangga – Katak – Ular – Elang – Pengurai

2. Rantai Makanan di Laut

Kita akan menjumpai aneka ragam hayati yang cukup tinggi pada ekosistem yang ada di laut. Hal ini akan menjadi sesuatu hal wajar saja karena laut adalah bagian yang paling luas dari bumi mencapai ukuran sepertiganya.

Fitoplankton, zooplankton, predator dan dekomposer adalah makhluk hidup yang ada kaitannya dengan rantai makanan yang terjadi di laut. Organisme yang bernama Fitoplankton ini adalah organisme laut yang memiliki sel satu dan dapat memproduksi makanan sendiri dan berperan sebagai produsen.

Sedangkan Zooplankton adalah makhluk hidup laut yang tidak bisa memproduksi makanan sendiri layaknya Fitoplankton yang mempunyai klorofil. Zooplankton ini untuk hidup dan mendapatkan energi mengandalkan Fitoplankton untuk dimakan yang membuatnya menjadi konsumen.

Contoh rantai makanan yang ada di laut adalah seperti beberapa contoh di bawah ini. Silahkan untuk dipelajari dan diperhatikan urut-urutannya agar bisa memahaminya dengan baik.

Rumput laut – cumi-cumi – anjing laut – paus besar
Energi matahari – Fitoplankton – udang – ikan – singa laut – hiu – pengurai
Energi matahari – Fitoplankton – zooplankton – udang – Gurita – Manusia
Energi matahari – Alga – Ikan kecil – Hiu – pengurai
Plankton – ikan kecil – ikan tuna – manusia – dekomposer

3. Rantai Makanan di Sungai

Sungai adalah sebuah ekosistem yang di situ ada air mengalir yang rata-rata adalah air tawar. Di dalam sungai ada berbagai makhluk hidup yang berada di sungai ini, seperti hewan yang hidupnya di air dan tumbuhan.

Pada sungai ada yang berposisi sebagai produsen dalam rantai makanan yang terjadi di ekosistem sungai. Diantaranya adalag Fitoplankton dan Alga yang disebut juga dengan organisme autotrof atau produsen yang dapat membuat atau memproduksi makanan sendiri.

Rantai makanan yang ada di sungai tidak hanya terbatas dengan hewan yang hidupnya di dalam air saja, namun melibatkan hewan lain yang bukan hewan air seperti ikan dan sebagainya. Di bawah ini adalah contoh rantai makanan di sungai yang dapat dipelajari:

Matahari – alga – ikan salmon – beruang – pengurai
Matahari – Fitoplankton – yuyu – burung bangau – pengurai
Matahari – alga – ikan sepat – burung bangau – buaya – pengurai

4. Rantai Makanan di Danau

Ada dua jenis danau, yaitu danau alami dan danau buatan. Danau alami adalah danau yang keberadaannya ada secara alami tanpa ada campur tangan manusia. Sedangkan danau buatan adalah danau yang keberadaannya memang dibuat oleh manusia untuk tujuan tertentu seperti pembangkit listrik, penampung air untuk irigasi, wisata dan sebagainya.

Pada danau alami maupun danau buatan, keduanya akan membentuk suatu ekosistem yang di dalamnya ada proses rantai makanan yang terjadi di danau tersebut. Layaknya yang terjadi pada ekosistem sungai, pada ekosistem danau ada juga makhluk hidup yang menghuninya berupa hewan yang hidup di air dan di darat yang menghuni sekitar danau tersebut.

Selain hewan, ada juga tumbuhan yang hidup di danau dan berkaitan dengan rantai makanan yang terjadi di ekosistem danau. Contoh rantai makanan di danau adalah seperti berikut ini yang dapat dikembangkan lagi selain contoh yang ada di bawah ini:

Matahari→ fitoplankton→ ikan → ular → burung → pengurai
Matahari → fitoplankton → zooplankton → larva capung → ikan→ burung→ pengurai

5. Rantai Makanan di Kolam

Rantai makanan yang melibatkan hewan dan tumbuhan yang bersinggungan dengan air berikutnya adalah rantai makanan yang terjadi di ekosistem kolam. Kolam merupakan ekosistem buatan yang dibuat oleh manusia dan didisain agar mendekati ekosistem aslinya seperti danau atau sungai.

Karena kolam adalah ekosistem buatan manusia, maka tumbuhan dan hewan atau organisme yang tinggal di sini tidak sebanyak seperti yang terjadi di ekosistem alami seperti danau dan sungai. Tetapi di ekosistem kolam ini tetap terjadi proses rantai makanan yang saling berhubungan antar organisme pada kolam tersebut.

Ketika kolam ini dibuat dengan tujuan untuk memelihara atau budidaya ikan, pada awal pembuatannya yang ada hanyalah ikan, air dan benda untuk kolam tersebut. Namun seiring dengan berjalannya waktu, lama kelamaan akan muncul organisme baru seperti organisme yang ada di danau dan sungai sehingga rantai makanan yang terjadi tidak jauh beda dengan ekosistem danau dan sungai seperti berikut ini:

Energi surya – pitoplankton – ikan – bangau – pegurai
Energi surya – alga – ikan – ular – elang – pengurai
Energi surya – serangga air – kodok – ular – musang – pengurai
Energi surya – alga – ikan kecil – ikan lele – manusia – pengurai

6. antai Makanan di Padang Rumput

Di daerah yang iklimnya tropis dan subtropis sering kita jumpai padang rumput yang sangat luas dan sering disebut juga dengan sabana padang rumput. Terjadinya padang rumput ini mayoritas ada secara alami, maka dari itu ekosistem padang rumput termasuk ekosistem alami.

Pada ekositem padang rumput juga terjadi hubungan antar makhluk hidup yang tinggal di sana dalam hal mendapatkan makanan, sehingga munculah rantai makanan yang terjadi di padang rumput ini. Organisme pengurai yang ada di padang rumput ini diantaranya adalah jamur dan bakteri yang menguraikan hewan mati dan dedaunan juga pepohonan mati.

Organisme pengurai ini disebut juga dengan organisme heterotrof. Dari hasil penguraian tadi, hasil yang diberikan adalah tanah menjadi gembur dan tanaman yang ada di padang rumput menjadi subur. Berikut ini adalah contoh rantai makanan yang terjadi di padang rumput:

Matahari – rumput – jerapah – singa – pengurai
Matahari – rumput – jerapah – singa – pengurai
Matahari – rumput – domba – manusia – pengurai
Matahari – rumput – zebra – singa – dekomposer

7. Rantai Makanan Detritus

Sebelum kita mempelajari tentang rantai makanan detritus ini, sebaiknya kita pelajari dan pahami dulu apa yang dimaksud dengan istilah detritus ini. Detritus adalah bahan yang dihasilkan dari proses pelapukan yang dibantu oleh organisme seperti cacing tanah, keluwing, rayap dan teripang yang disebut dengan istilah detritivor.

Trofik awal dimulai dari detritus kemudian dimakan oleh detritivora yang selanjutnya detritivora ini dimangsa oleh organisme karnivora. Contoh rantai makanan detritus ini adalah seperti yang ada di bawah ini:

Seresah – cacing – bebek – manusia
Guguran daun – cacing – ayam – manusia

8. Rantai Makanan di Ekosistem Gurun

Jika dilihat secara sekilas, sepertinya gurun itu tidak ada makhluk hidup yang tinggal di sana karena yang terlihat hanyalah hamparan pasir yang sangat luas tanpa ada ir dan tanaman. Tapi di gurun ini tetap saja ada makhluk hidup baik dari tumbuhan maupun hewan.

Di dalam gurun ada tumbuhan berupa kaktus dan juga rumput walupun tumbuhnya tidak saling berdekatan layaknya di daratan subur. Sedangkan dari hewan, ada banyak sekali jenis hewan yang menghuni gurun ini sehingga ada proses terjadinya rantai makanan yang terjadi di gurun yang saling berkaitan satu dengan lainnya.

Apa saja tumbuhan dan hewan yang berperan entah itu sebagai produsen, konsumen maupun pengurai yang terjadi pada rantai makanan di ekosistem gurun, mari kita pelajari contohnya di bawah ini:

Energi matahari – kaktus – pengurai
Energi matahari – rumput – serangga – kadal – ular – elang – pengurai
Energi matahari – rumput – serangga kecil – tikus – ular – pengurai

9. Rantai Makanan di Hutan

Ekosistem hutan termasuk ekosistem yang keberadaannya ada secara alami tanpa dibuat oleh manusia. Berbagai jenis tumbuhan adalah maklhuk hidup yang mendominasi hutan ini. Tetapi hewan yang tinggal di hutan ini juga termasuk komplek karena luasnya hutan tersebut karena keanekaragaman hayati yang ada di hutan ini.

10. Rantai Makanan di Kebun

Di negara agraris, kebun dan sawah banyak kita temui dengan tanaman berupa sayuran dan bahan makanan pokok manusia. Ekosistem kebun ini adalah termasuk ekosistem kebun yang di dalamnya ada berbagai makhluk hidup seperti tumbuhan dan hewan.

Dalam rantai makanan yang terjadi di kebun ini, yang berperan sebagai produsen adalah tanaman yang sengaja ditanam tersebut dan juga rerumputan yang selalu mengikuti tanaman pokok pada kebun tersebut. Berikut ini adalah contoh rantai makanan yang terjadi di kebun tersebut:

Energi matahari – tanaman – ayam – musang – dekomposer
Energi matahari – tanaman – ulat – belalang – burung – ular – dekomposer
Energi matahari – tanaman budidaya – serangga – katak – Ular – dekomposer

Demikian penjelasan singkat tentang piramida rantai makanan juga macam macam contohnya. Juga ada penjelasan apa perbedaan antara rantai makanan dengan jaring jaring makanan yang terkadang bisa membingungkan bagi yang belum memahaminya secara benar.

Semoga pembahasan tentang contoh rantai makanan seperti ekosistem laut, ekosistem sawah dan sebagainya pada artikel ini dapat memberi manfaat dan menambah pemahaman kita tentang hal ini.