Permintaan Dan Penawaran Uang
5 + Teori Permintaan Dan Penawaran Uang Beserta Kurvanya
Akuntansilengkap.com – Pengertian uang adalah sebagai benda yang disetujui oleh masyarakat untuk digunakan sebagai alat perantara untuk mengadakan tukar menukar dalam perdagangan. Yang dimaksud dengan disetujui adalah adanya kesepakatan antara anggota masyarakat untuk menggunakan satu atau beberapa benda yang bisa dipakai untuk alat pembayaran/perantara (dengan memperhatikan kriteria uang) dalam kegiatan tukar menukar. 1. Teori Uang 1.1 Teori Barang 1.2 Teori Nominalisme 1.3 Teori Internal
2. Permintaan Uang
2.1 Kurva Permintaan Uang 2.2 Pergeseran Kurva Permintaan Uang
3. Penawaran Uang
3.1 Kurva Penawaran Uang 3.2 Pergeseran Kurva Penawaran Uang
Teori Uang
Ternyata uang yang selama ini kita miliki mempunyai sifat dan diberikan teorinya oleh para ahli seperti David Ricardo, Irving Fisher dan JM, Keynes. Teori uang bisa kita kelompokkan menjadi 3 (tiga) yaitu Teori Barang, Teori Internal Dan Teori Nominalisme.
A. Teori Barang
Teori barang dapat dikelompokkan menjadi dua yaitu:
- Teori logam (katalistik), teori ini dipelopori oleh Adam Smith, yang menyatakan bahwa uang diterima oleh masyarakat dikarenakan bahannya yang dibuat dari logam yang bernilai tinggi.
- Teori nilai batas, teori ini menyatakan bahwa uang yang diterima masyarakat dikarenakan ada keperluan masyarakat terhadap barang dan jasa serta adanya kepercayaan terhadap uang.
B. Teori Nominalisme
Teori nominalisme dapat dikelompokkan menjadi 5 (lima) diantaranya
- Teori perjanjian (konvensi) adalah uang yang diterima oleh suatu masyarakat dikarenakan ada perjanjian untuk memakai suatu benda dalam pertukaran. Ahli yang mempelopori teori ini adalah Thomas Aquinas.
- Teori kebiasaan adalah teori yang menyatakan bahwa uang yang diterima masyarakat disebabkan kebiasaan masyarakat menggunakan benda tertentu dalam pertukaran.
- Teori kenegaraan adalah uang diterima oleh masyarakat yang disebabkan oleh ketetapan dari pemerintah yang bisa digunakan dalam pertukaran barang.
- Teori tuntunan (klaim) adalah teori yang menyatakan uang diterima oleh masyarakat dikarenakan adanya tuntutan terhadap barang-barang yang dihasilkan masyarakat. Ahli yang mempelopori teori ini adalah S. Mill.
- Teori realisme (fungsi) adalah uang yang diterima masyarakat dikarenakan adanya penilaian terhadap uang yang bisa memudahkan dalam pertukaran suatu barang. David Hume adalah ahli yang mempelopori teori ini.
Baca juga:
C. Teori Internal
Teori internal dapat dikelompokkan menjadi 5, diantaranya adalah:
1. Teori kuantitas
Teori kuantitas adalah teori yang menyatakan bahwa perubahan nilai pada uang disebabkan oleh perubahan jumlah yang yang beredar. Karena jika uang yang beredar semakin banyak, maka dipercaya bahwa harga barang akan semakin tinggi. Teori kuantitas ini tidak memperhatikan faktor kecepatan perdaran uang. Teori ini dikemukakan oleh David Ricardo. Teori kuatitas dapat ditulis dengan persamaan berikut ini:
2. Teori Kuantitatif
Teori ini dikemukakan oleh Irving Fisher. Teori ini menyatakan bahwa nilai uang dipengaruhi oleh jumlah barang dan jasa yang diperdagangkan jumlah uang yang beredar dan kecepatan peredaran uang. Persamaan dari Teori kuantitatif bisa kita lihat sebagai berikut:
3. Teori Pendapatan
Teori pendapatan ini dikemukakan oleh J.M. Keynes. Teori ini dianggap sebagai penyempurnaan teori kuantitatif. Teori pendapatan menyatakan bahwa terdapat tiga motif dalam memegang uang yaitu motif transaksi, motif berjaga-jaga, dan motif spekulasi. Persamaan untuk teori pendapatan bisa kita lihat seperti berikut ini:
4. Cash and Balance Equation Theory
Teori ini dipelopori oleh D.H. Robertson, dan sebenarnya hampir sama dengan teori kuantitas Irving Fisher bila dilihat pada persamaan berikut ini.
5. Teori Persediaan Kas
Teori persediaan kas ini dipelopori oleh Alfred Marshall. Rumus Marshall ini merupakan persamaan yang mendekati kenyataan daripada persamaan Irving Fisher. Naiknya permintaan terhadap uang membawa pengaruh menurunnya pendapatan dan diikuti oleh turunnya harga barang. Dalam praktiknya, teori ini lebih memperhatikan hubungan antara jumlah uang dengan pendapatan nasional.
Persamaan teori persediaan kas bisa di lihat seperti berikut ini:
A. Permintaan Uang
Permintaan uang adalah jumlah yang diinginkan setiap orang untuk melakukan transaksi pertukaran barang. Menurut J.M. Keynes, permintaan uang dapat dipengaruhi oleh tiga motifm yaitu motif transaksi, berjaga-jaga dan spekulasi.
1. Motif Transaksi
Untuk memenuhi kebutuhannya, seseorang melakukan berbagai transaksi baik membeli maupun menjual barang atau jasa yang dimiliki. Alasan inui lah yang membuat sesorang membutuhkan uang. Uang yang dimiliki oleh seseorang bisa digunakan untuk membeli baju, membayar tiket pesawat, kereta api dan kebutuhan lainnya.
2. Motif Berjaga-Jaga
Selain digunakan untuk transaksi, umumnya seseorang membutuhkan/memegang uang untuk menghadapai persoalan atau masalah penting yang akan terjadi di masa yang akan datang. Contohnya: Masa depan seorang buruh pasti akan pensiun, maka disaat masih bekerja, buruh tersebut pasti menyimpan uangnya dalam bentuk tabungan atau berinvestasi.
3. Motif Spekulasi
Baik rumah tangga ataupun perusahaan, memiliki bentuk kekayaan (hartanya) yang berbeda-beda, ada yang disimpan dalam bentuk uang dan sebagian lagi dalam bentuk surat-surat berharga. Di suatu waktu, surat-surat berharga tersebut bisa diperjualbelikan di setiap saat, namun nilainya tidak pasti. Suku bunga deviden pada surat berharga sangat berpengaruh dalam menentukan besarnya jumlah permintaan uang. Pada saat suku bunga deviden (pada surat-surat berharga) bernilai tinggi, maka akan mendorong masyarakat menggunakan uangnya untuk membeli surat tersebut. Namun jika surat berharga tersebut bernilai rendah, maka masyarakat cenderung akan menggunakan uangnya untuk keperluan lainnya.
Baca juga: 20 Contoh Jasa Layanan Bank (Produk Perbankan Lengkap)
Kurva Permintaan Uang
Kurva permintaan adalah kurva yang menunjukkan jumlah uang yang diminta dengan suku bunga. Permintaan jumlah uang akan berbanding terbalik dengan suku bunga yang berlaku. Artinya kurva permintaan uang memiliki kemiringan negatif. Kurva tersebut bisa dilihat pada gambar berikut.
Berdasarkan kurva tersebut, bisa dijelaskan bahwa pada r1, jumlah yang diminta adalah M1 dan pada saat suku bunga r2, jumlah uang yang diminta adalah M2.
Jika terjadi penurunan suku bunga dari r1 ke r2 maka jumlah uang yang akan diminta akan meningkat dari M1 ke M2.
Kesimpulan: Semakin rendah tingkat suku bunga maka akan semakin banyak orang memegang uang dengan tujuan spekulasi. Dan sebaliknya jika semakin tinggi suku bunga, maka keinginan orang untuk memegang uang semakin rendah.
Pergeseran Kurva Permintaan Uang
Kurva permintaan uang bisa bergeser ke kanan ataupun ke kiri. Jika pergeseran tersebut dipengaruhi oleh faktor lain selain suku bunga. Faktor tersebut adalah pendapatan nasional. Perhatikan kurva dibawah ini, apabila pendapatan nasional meningkat maka kurva permintaan uang bergeser ke kanan (MD1 ke MD2). Namun jika pendapatan nasional turun maka kurva permintaan uang akan bergeser ke kiri (MD1 ke MD3).
b. Penawaran Uang
Penawaran uang adalah jumlah uang yang siap beredar dalam masyarakat pada wilayah tertentu untuk keperluan transaksi. Uang yang beredar dalam perekonomian juga disebut dengan stok uang.
Ada dua pengertian uang beredar yaitu uang dalam arti sempit (narrow mone atau M1 dan uang dalam arti luas (broad mone atau M2).
Uang dalam arti sempit adalah semua uang yang ada dalam peredaran baik uang kartal maupun uang giral. Mata uang adalah alat pertukaran yang secara luas diterima dalam perekonomian masyarakat. Itu artinya, mata uang juga sebagai stok uang. Stok uang yang dihitung dalam M1 adalah simpanan yang mudah ditarik atau dicairkan seperti rekening koran (demand deposit), traveler s cheque dan sebagainya.
Uang dalam arti luas adalah M1 yang ditambah dengan uang kuasi (tabungan, deposito, pasar dana, rekening dan valuta asing milik swasta domestik dan sebagainya).
Kurva Penawaran Uang
Jumlah uang yang beredar dalam perekonomian ditentukan oleh pemerintah melalui Bank Sentral dan jumlahnya tetap dalam jangka pendek. Kurva penawaran uang bisa kita lihat pada gambar di bawah ini. Disitu bisa kita lihat adanya perubahan suku bunga tidak mempengaruhi jumlah uang yang beredar.
Pergeseran Kurva Penawaran Uang
Kurva penawaran uang bisa bergeser ke kanan maupun ke kiri. Pergeseran tersebut dipengaruhi oleh faktor selain suku bunga. Faktor tersebut adalah pendapatan masyarakat, pengeluaran pemerintah tingkat kredit dan tingkat harga barang.
Bentuk pergeseran kurva penawaran bisa ditunjukkan pada gambar dibawah ini. Pergesertan kurva MS0 ke MS1 menunjukkan penawaran uang bertambah, namun jika kurva MS0 ke MS2, itu artinya jumlah uang beredar mengalami penurunan.
Itulah tadi penjelasan 5 Teori Uang Beserta Permintaan Dan Penawaran Dengan Kurva. Semoga bermanfaat dan menambah wawasan kita. Terimakasih atas kunjungannya.
Kunjungi juga artijel laiinnya
Gallery Permintaan Dan Penawaran Uang
Doc Permintaan Dan Penawaran Uang Yoga Aditya Academia Edu
Ekonomi Kelas 11 Teori Permintaan Dan Penawaran Uang
Permintaan Dan Penawaran Uang Ekonomi Morat Marit Smala
Tag Teori Permintaan Dan Penawaran Islam Idslide Net
Teori Ekonomi Kuantitas Permintaan Dan Penawaran Uang
Permintaan Dan Penawaran Uang Ilmu Ekonomi Id
Arti Kurva Permintaan Dan Penawaran Uang
Analisis Permintaan Dan Penawaran Uang Di Indonesia
Ekonomi Kelas 11 Teori Permintaan Dan Penawaran Uang
Doc Teori Permintaan Dan Penawaran Uang Marwah Khairunnas
Permintaan Dan Penawaran Pengertian Teori Jenis Kurva
Permintaan Dan Penawaran Uang Permintaan Uang Menurut Ahli
Permintaan Dan Penawaran Tenaga Kerja Weareid
Ekonomi Mikro Wikipedia Bahasa Indonesia Ensiklopedia Bebas
Permintaan Penawaran Uang Ppt Download
Teori Permintaan Dan Penawaran Dosenpintar Co Id
Indeks Harga Dan Inflasi Permintaan Uang Dan Pen
Hukum Permintaan Dan Penawaran Dosenpintar Co Id
5 Teori Permintaan Dan Penawaran Uang Beserta Kurva
Permintaan Dan Penawaran Uang Ilmu Ekonomi Id
0 Response to "Permintaan Dan Penawaran Uang"
Post a Comment