Font Yang Bagus Untuk Logo



The Must Have Fonts For Graphic Designers And Font Lovers

20 Font Terbaik dan Terburuk yang Digunakan pada Resume Anda

Bahkan sebelum Anda berjalan masuk ke sebuah wawancara, Anda sudah memberikan kesan pertama kepada pewawancara.

Bagaimana? Melalui resume Anda.

Berdasarkan penelitian yang dilakukan oleh situs pencarian kerja TheLadders.com, perekrut hanya menghabiskan enam detik untuk memindai sebuah resume.

Jadi, memberikan kesan pertama yang baik melalui resume Anda adalah hal yang sangat penting – membuat resume Anda terlihat profesional dan rapi.

Bagaimana Anda melakukannya?

Anda dapat memulainya dengan menggunakan font yang mudah dibaca oleh orang lain (untuk itulah artikel ini ditulis), lalu Anda lanjut menyelesaikan desainnya dari sana (lihat bagaimana Anda melakukannya disini).

Ketika Anda memiliki keduanya, Anda masuk ke Canva dan mulailah mendesain dengan gratis dalam sekejap (disini bagaimana Anda bisa mengunggah font dari artikel ini ke Canva dan disini bagaimana Anda bisa mulai mendesain resume Anda yang baru sekarang juga).

Font Resume Terbaik

1. Garamond

Times New Roman adalah font yang biasanya digunakan untuk resume – alasan kenapa Anda harusnya tidak menggunakannya, dan itulah kenapa ini muncul di daftar “Terburuk” kami. Jadi, jika Anda tidak ingin resume Anda terlihat seperti ratusan resume yang lain, Anda pasti akan memilih jenis font yang lain. Dan Garamond adalah alternatif yang bagus. Jenis huruf serif sepanjang masa seperti Times New Roman, pendahulu Garamond sudah digunakan selama 500 tahun. Versi modernnya memberikan kesan klasik, terpoles baik pada resume Anda dan jauh lebih menarik dari Times New Roman yang sudah sering digunakan. Sebagai bonus, jika Anda kesulitan untuk memadatkan resume Anda dari satu halaman menjadi dua halaman (yang tentunya ide yang bagus), Garamond bisa membantu memuat lebih banyak teks tanpa mengorbankan kemampuannya dalam dibaca dengan menurunkan ukuran font atau memadatkan desain dengan mengecilkan jarak spasi.

2. Gill Sans

Jenis huruf sans-serif yang canggih nan sederhana ini didesain di Inggris pada tahun 1920an, font yang akan membuat resume Anda terkesan klasik dan modern. Digunakan secara luas di Inggris (sepanjang Sistem Kereta Api Inggris, oleh BBC) dan dimana-mana. Anda mungkin juga menyadari bahwa Gill Sans sangat mirip dengan bentuk huruf custom pada poster Perang Dunia II “Keep Calm and Carry On,” yang ditemukan kembali di toko buku Inggris pada tahun 2000 dan kepopularitasannya berlanjut dengan berbagai desain replika. Anda akan menemukan font ini didistribusikan dengan Mac OS X dan beberapa perangkat lunak Microsoft sebagai Gils Sans MT.

3. Cambria

Cambria, sebuah font serif, adalah bagian dari jenis huruf yang disebut Koleksi Font Ketikan Jelas, yang telah didistribusikan dengan luas oleh program Microsoft Office. Jenis huruf ini (Calibri, Cambria, Candara, Consolas, Constantia, dan Corbel) didesain secara spesifik untuk tampil secara baik pada layar komputer. Studio yang mendesain Cambria mendeskripsikannya sebagai “Times New Roman baru”…didesain secara spesial untuk membaca pada layar monitor, namun masih tetap ramah untuk versi cetak,” terima kasih kepada bentuk konstruksi huruf yang kokoh dan mudah dibaca meskipun ukurannya kecil. Ini membuat Cambria merupakan pilihan yang bagus untuk resume online dan cetak.

4. Calibri

Meski pun ini adalah mode standar dari Microsoft Word sejak 2007, Calibri masih tidak terlalu sering digunakan selayaknya Arial, yang masuk ke daftar “Terburuk” kami karena alasan itu. Font ini punya karakternya sendiri; penulis resume profesional Donna Svei menegaskan bahwa mengetik menggunakan Calibri pada ukuran 12 pt. akan memproduksi 500 sampai 750 kata, panjang yang ideal untuk resume dua halaman.

5. Constantia

Pilihan ketiga dan terakhir kami dari Koleksi Font Ketikan Jelas Microsoft, bentuk bundar dari Constantia membuatnya terlihat lebih ramah dan tidak terlalu kaku seperti kebanyakan jenis huruf serif. Ini juga cocok untuk digunakan pada layar monitor dan dokumen cetak, membuatnya berguna ketika Anda ingin mendistribusikan resume secara digital dan format cetak.

6. Lato

Awalnya didesain untuk penggunaan perusahaan, Lato adalah font sans-serif yang diciptakan untuk terlihat netral pada body copy namun memiliki keunikan pada ukuran besar. Desainer font Lato mendeskripsikannya sebagai “serius namun bersahabat” – sangat pas untuk resume. Lato tersedia dalam banyak jenis berat dan gaya, meski pun berat “hairline,” “tipis,” dan “ringan” agak sulit untuk dibaca pada ukuran kecil. Tersedia untuk diunduh (gratis untuk penggunaan komersial atau personal) dan untuk situs gunakan pada Google Fonts.

7. Didot

Didot adalah font serif spesial dengan tampilan upscale (mungkin sebuah produk dari akar Paris). Jenis huruf berkelas ini bisa memberikan beberapa gaya pada resume Anda dan membuatnya populer secara spesial untuk beberapa industri, seperti mode dan fotografi. Meskipun begitu, tampilan serifnya kebanyakan dalam ukuran besar, akan jauh lebih bagus jika Anda menggunakannya untuk heading dibandingkan body copy.

8. Helvetica

Jenis huruf sans-serif Swiss ini dikonsiderasikan oleh banyak desainer dan tipografer sebagai raja dari segala font. Bahkan Helvetica memilki film dokumenternya sendiri. Terima kasih kepada kemodernannya, garis jelas dan kejelasan yang tak terkalahkan, Helvetica banyak digunakan pada banyak hal, mulai dari logo perusahaan (BMW, American Airlines, Microsoft) sampai rambu kereta bawah tanah New York City. Untuk memberikan tampilan bersih dan kontemporer namun tetap profesional pada resume Anda, cobalah Helvetica. Sudah termasuk didalam operasi sistem Mac, namun jika Anda ingin menggunakannya pada Windows, Anda harus membelinya.

9. Georgia

Georgia adalah alternatif lain dari Times New Roman. Font serif ini memiliki bentuk goresan huruf yang tebal dan membuatnya mudah dibaca bahkan dalam ukuran kecil. Ditambah lagi, karena ini dibuat secara spesifik untuk kejelasan pada monitor komputer, font ini terlihat bagus pada dokumen digital apapun, misalnya saja Anda ingin mengirimkan resume dalam bentuk PDF.

10. Avenir

Font sans-serif yang serba guna ini memiliki tampilan yang bersih, yang akan memberikan tampilan diperbaharui pada resume apapun. Font ini memiliki beberapa berat yang bisa Anda gunakan pada bagian dan fitur yang berbeda di resume Anda, tapi Anda harus menghindari berat “buku” dan “ringan,” juga versi padat yang lain – ini akan sulit untuk dibaca. Avenir Next adalah pilihan bagus yang lain; dirilis mengikuti Avenir untuk meningkatkan kemampuan tampilan di layar komputer.

Font Resume Terburuk

1. Times New Roman

Kaget karena font ini masuk kedalam daftar terburuk? Tidak ada yang salah dengan jenis font ini, hanya saja penggunaannya sudah terlalu sering dan disalahgunakan. Karena orang lain sudah menggunakannya pada resume mereka, Anda tidak akan menonjol jika ikut menggunakannya juga. Ditambah lagi, Times New Roman sulit dibaca dalam ukuran kecil dan tampilannya tidak terlalu bagus pada layar.

2. Futura

Sebagaimana Gill Sans pada daftar “Terbaik” kami, Futura diciptakan pada 1920an. Kecuali, jenis huruf sans-serif ini didesain di Jerman dan lebih geometris dalam bentuk. Meski pun bersih, font yang menarik, namun tampilan keseluruhannya terlalu bergaya dan atipikal. Dengan quirknya seperti huruf lowercase yang tingginya tidak biasa dan sebuah kontras jarring bentuk huruf antara tajam dan bulat, Futura lebih bernuansa dekoratif dan menarik (alias sebuah font tampilan, digunakan secara terpisah) daripada font praktis untuk dokumen dengan teks berat seperti resume.

3. Arial

Pada kategori sering digunakan, Arial sama saja dengan sans-serif Times New Roman. Menggunakan font yang sangat biasa (dan, beberapa akan mengatakan, membosankan) kemungkinan menggambarkan kesan pilihan yang malas – tidak memberikan banyak usaha dan pemikiran kedalam resume Anda. Ditambah lagi, Arial pada dasarnya adalah sebuah adaptasi dari Helvetica yang lebih longgar dan konstruksinya tidak biasa. Tidak ada yang salah dengan font konvensional, namun akan ada pilihan sans-serif yang lebih baik diluar sana selain Arial.

4. Courier

Didesain untuk menjadi replika dari tampilan hasil mesin tik dan kemudian diadaptasi untuk digunakan pada mesin tik listrik sebenarnya, font ini membuatnya terlihat seperti – coba Anda tebak – Anda mengetik resume Anda menggunakan mesin tik. Yang tentu tidak Anda lakukan – kecuali Anda belum memperbaharui resume Anda sejak 30 tahun lalu. Selain itu, karena jenis huruf ini monospasi (setiap huruf mempunya spasi yang sama, bertolak belakang dengan spasi font yang proporsional) ini membuat tampilannya sedikit tidak alami, terutama untuk satu halaman penuh dengan teks.

5. Brush Script

Tergoda untuk meletakkan nama Anda di bagian atas resume dengan huruf script yang memberinya kesan tulisan tangan seolah yang memberikan sedikit sentuhan kepribadian? Jangan lakukan itu! Dan jangan menggunakan Brush Script, yang telah digunakan terlalu sering dan membuatnya terlihat murahan dan kuno dibanding terlihat retro atau nostalgia (font ini didesain pada 1942). Di satu sisi, beberapa industri kreatif menawarkan beberapa kelonggaran dengan tampilan resume Anda, jika ragu, yang paling aman adalah tetap bertahan dengan pilihan font konservatif (yang artinya tidak menggunakan script atau font tampilan lain).

6. Comic Sans

Kecuali Anda masih hidup dibawah batu untuk beberapa tahun belakangan, Anda akan mengerti bahwa menggunakan Comic Sans dikonsiderasikan sebagai kesalahan yang fatal pada pemilihan font. Font ini diciptakan pada 1994 untuk mereplika tampilan gelembung percakapan di buku komik, dan sampai disitulah kelayakannya. Tampilan font kasual, kekanak-kanakan, akan menjadi gangguan dari konten yang serius. Dan jika Anda penasaran kenapa orang menggunakan Comic Sans pada sebuah resume, menurut Manager ini, itu terjadi. Ingat: ini adalah peraturan jempol yang bagus untuk menjauh dari font yang mungkin memberikan kesan seru, berbunga-bunga, flashy, atau funky.

7. Century Gothic

Century Gothic memiliki tampilan halus, modern, namun terlalu tidak biasa untuk resume. Sebagai tambahan, bentuk huruf yang tipis dari berat ukuran font regular ini sulit untuk dibaca, terutama ukurannya yang kecil.

8. Papyrus

Tidak ada alasan yang bagus kenapa ada yang ingin menggunakan font ini pada resume, tapi beberapa orang menyukainya. Jadi, jika Anda tergoda untuk memberikan resume Anda sentuhan petualang atau udara yang eksotis dengan Papyrus, tolak. Font ini sangat cliché (urutan kedua setelah Comic Sans) yang membuatnya menjadi lelucon – Fast Co. Design meletakannya begini: “seolah semua orang yang pernah mengerjakan proyek sekolah selama delapan tahun belakangan ingin mengatakan ini kepadamu, Papyrus adalah font yang kamu gunakan untuk menulis kata “Mesir.”

9. Impact

Ingin membuat kesan tegas, dan percaya diri pada resume Anda? Anda tidak memerlukan font yang tebal, dan berat untuk melakukan itu. Impact seringnya digunakan dalam kapital untuk headline, namun karena terdapat huruf lowercase, orang-orang sering menggunakannya untuk body copy, dimana menjadikannya tidak mungkin untuk dibaca.

10. Trajan Pro

Ya, Trajan Pro memberikan kesan bermartabat dan penting, namun akan lebih pantas digunakan pada batu prasasti dibandingkan diketik pada resume Anda. Karena jenis huruf ini terinspirasi oleh bentuk huruf yang diukir pada kolom Trajan, sebuah monumen yang didedikasikan Kaisar Roman dengan nama yang sama. Font ini hanya memiliki huruf kapital dan dalam ukuran kecil (tanpa pilihan lowercase), yang membuatnya tidak cocok untuk kalimat baca pada resume Anda. Jadi, menggunakan Trajan Pro untuk penggunaan poster film (lebih dari 400) adalah ide yang sangat bagus, terutama yang dibintangi oleh Russell Crowe.

Untuk resume, ukuran font 10 sampai 12 pt. (tergantung pada beberapa font, tapi tidak lebih kecil dari itu) adalah ukuran standar. Ukuran lebih besar masih cocok untuk heading atau subheading. Ingat, bahwa semua orang yang melihat resume Anda pada komputer akan memiliki perbedaan pada font yang dipasang, dan Anda tentunya tidak ingin memilih sebuah alternatif yang ujungnya akan membuat dokumen terlihat berantakan secara tampilan dan format. Itulah kenapa menyimpan dan mengirim resume Anda dalam bentuk PDF adalah ide yang bagus, yang juga menampilkan tampilan aslinya (tidak seperti dokumen MS Word).

Apakah Anda punya font favorit (atau yang tidak disukai) untuk resume? Mari berbagi di kolom komentar dibawah ini.

Gallery Font Yang Bagus Untuk Logo

Mentahan Logo Ig 2019 Yang Bagus Untuk Editor

50 Best Free Fonts For 2017 Fonts Graphic Design Junction

25 Free Signature Fonts For Logo Design Colormelon

Free Fonts From Famous Sports Teams Logos And More

25 Free Signature Fonts For Logo Design Colormelon

Top 20 Font Gratis Untuk Desain Logo 2019 Ngide Net

Cara Buat Font Logo Squad Mobile Legend Di Android 2

Logo Fonts Font Logo Maker Try It Free Brandcrowd

The 10 Best Fonts On Dafont

New Logo Propose For Logu Steempeak

Gang Logo Maker Create Your Own Gang Logo Brandcrowd

The Must Have Fonts For Graphic Designers And Font Lovers

25 Best Adsense Optimized Wordpress Themes 2020 Colorlib

25 Free Signature Fonts For Logo Design Colormelon

Cara Membuat Logo Di Picsart Cara Buat Logo Di Picsart

50 Best Free Fonts For 2017 Fonts Graphic Design Junction

Best Fonts For Flat Ui Design Templaza Blog

Idea Graphics F Rekomendasi Font 1 Wattpad

Milkshake Font Free By Laura Worthington Font Squirrel

25 Font Gothic Gratis Terbaik Untuk Seni Desain Lettering

20 Cosmic Neon Fonts For Your Dope Designs The Designest

20 Font Keren Untuk Desain Logo Poster Dan Headline

Logo Fonts Font Logo Maker Try It Free Brandcrowd

25 Free Signature Fonts For Logo Design Colormelon

3796 Best Logos Images In 2020 Logo Inspiration Logos

The 10 Best Fonts On Dafont

25 Free Signature Fonts For Logo Design Colormelon

25 Free Signature Fonts For Logo Design Colormelon

50 Best Free Fonts For 2017 Fonts Graphic Design Junction


0 Response to "Font Yang Bagus Untuk Logo"

Post a Comment

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel