Cara Uji T Dengan Spss
Cara Uji Paired Sample T-Test dan Interpretasi dengan SPSS
Uji paired sample t test merupakan bagian dari analisis statistik parametrik. Oleh karena itu, sebagaimana aturan dasar dalam analisis statistik parametrik, maka persyaratan utamanya adalah data penelitian haruslah berdistribusi normal. Untuk mengetahui apakah data yang kita pakai dalam pengujian paired sample t test ini berdistribusi normal atau tidak, tentunya kita perlu melakukan uji normalitas terlebih dahulu. Sementara itu, jika di dapati bahwa data penelitian tidak berdistribusi normal maka solusi alternatif yang bisa dilakukan sebagai pengganti uji paired sample t test adalah menggunakan analisis statistik non parametrik dengan uji wilcoxon Contoh Kasus Uji Paired Sample T-Test dalam Penelitian Berdasarkan tabel output “Tests of Normality” pada bagian uji Shapiro-Wilk, diketahui nilai Sig. untuk nilai Pre Test sebesar 0,345, dan nilai Post Test sebesar 0,114. Kerena nilai tersebut lebih besar dari 0,05 maka dapat disimpulkan bahwa data nilai Pre Test dan Post Test berdistribusi normal. Dengan demikian maka persyaratan atau asumsi normalitas dalam penggunaan uji paired sample t test sudah terpenuhi. Pembahasan lebih lengkap tentang uji normalitas ini dapat anda simak pada panduan berikut: Cara Uji Normalitas Shapiro-Wilk dengan SPSS Langkah-langkah Uji Paired Sample T-Test dengan SPSS 1. Buka lembar kerja SPSS, kemudian klik Variable View. Pada bagian Name ketikan Pretest dan Posttest. Pada bagian Decimals ubah menjadi 0 (karena skor hasil belajar siswa dalam bentuk angka bulat, bukan dalam pecahan desimal). Pada bagian Label ketikan Pre Test dan Post Test. Pada bagian Measure pilih Scale. Sementara untuk kolom yang lainnya biarkan otomatis SPSS saja (mode default) tidak perlu ubah-ubah. Tampak di layar. Gambar sebelum data Pretest dan Posttest dimasukkan ke kotak Paired Variables: Interpretasi atau Penafsiran Hasil Uji Paired Sample T-Test dengan SPSS Interpretasi Tabel Output “Paired Samples Statistics” Interpretasi Tabel Output “Paired Samples Correlations” Interpretasi Tabel Output “Paired Samples Test” Rumusan Hipotesis Penelitian H0= Tidak ada perbedaan rata-rata antara hasil belajar Pre Test dengan Post Test yang artinya tidak ada pengaruh penggunaan strategi pembelajaran Answer Gallery dalam meningkatkan hasil belajar untuk mata pelajaran Bahasa Jawa pada siswa kelas 5 SD Negeri 1 Taji tahun 2019. Ha= Ada perbedaan rata-rata antara hasil belajar Pre Test dengan Post Test yang artinya ada pengaruh penggunaan strategi pembelajaran Answer Gallery dalam meningkatkan hasil belajar untuk mata pelajaran Bahasa Jawa pada siswa kelas 5 SD Negeri 1 Taji tahun 2019. Pedoman Pengambilan Keputusan dalam Uji Paired Sample T-Test Informasi Tambahan: Selain membandingkan antara nilai signifikansi (Sig.) dengan probabilitas 0,05, ada cara lain yang dapat dilakukan untuk pengujian hipotesis dalam uji paired sample t test ini. Yakni dengan membandingkan antara nilai t hitung dengan t tabel. Adapun pedoman atau dasar pengambilan keputusannya adalah sebagai berikut. Setelah mengetahui adanya pengaruh penggunaan strategi pembelajaran Answer Gallery dalam meningkatkan hasil belajar untuk mata pelajaran Bahasa Jawa pada siswa kelas 5 SD Negeri 1 Taji tahun 2019, maka pertanyaan selanjutnya adalah seberapa besar efektivitas penggunaan strategi pembelajaran Answer Gallery dalam meningkatkan hasil belajar siswa? Pembahasan tentang uji efektivitas ini dapat kita simak dalam panduan berikut: Cara Menghitung N-Gain Score dengan SPSS [Keyword: Cara Uji Paired Sample T-Test dan Interpretasi dengan SPSS Lengkap, Prosedur Langkah-langkah Uji Paired Sample T-Test dengan Program SPSS Versi 21, Pedoman Pengambilan Keputusan dalam Uji Paired Sample T-Test menggunakan Aplikasi SPSS, Uji Perbandingan Komparatif dengan Paired Sample T Test dalam Penelitian One Group Pre Test Post Test Design menggunakan SPSS] – [Referensi: Singgih Santoso. 2014. Panduan Lengkap SPSS Versi 20 Edisi Revisi. Jakarta: PT Elex Media Komputindo]
Berdasarkan tabel output “Paired Samples Test” di atas, diketahui nilai Sig. (2-tailed) adalah sebesar 0,002 < 0,05, maka H0 ditolak dan Ha diterima. Sehingga dapat disimpulkan bahwa ada perbedaan rata-rata antara hasil belajar Pre Test dengan Post Test yang artinya ada pengaruh penggunaan strategi pembelajaran Answer Gallery dalam meningkatkan hasil belajar untuk mata pelajaran Bahasa Jawa pada siswa kelas 5 SD Negeri 1 Taji tahun 2019. Tari tabel output “Paired Samples Test” di atas juga memuat informasi tentang nilai "Mean Paired Differences " adalah sebesar -13,077. Nilai ini menunjukkan selisih antara rata-rata hasil belajar Pre Test dengan rata-rata hasil belajar Post Test atau 54,62-67,69= -13,077 dan selisih perbedaan tersebut antara -20,326 sampai dengan -5,828 (95% Confidence Interval of the Difference Lower dan Upper).
Berdasarkan tabel output “Paired Samples Test” di atas, diketahui t hitung bernilai negatif yaitu sebesar -3,930. t hitung bernilai negatif ini sebabkan karena nilai rata-rata hasil belajar Pre Test lebih rendah dari pada rata-rata hasil belajar Post Test. Dalam konteks kasus seperti ini maka nilai t hitung negatif dapat bermakna positif. Sehingga nilai t hitung menjadi 3,930. Selanjutnya adalah tahap mencari nilai t tabel, dimana t tabel dicari berdasarkan nilai df (degree of freedom atau derajad kebebasan) dan nilai signifikansi (α/2). Dari output di atas diketahui nilai df adalah sebesar 12 dan nilai 0,05/2 sama dengan 0,025. Nilai ini kita gunakan sebagai dasar acuan dalam mencari nilai t tabel pada distribusi nilai t tabel statistik. Maka ketemu nilai t tabel adalah sebesar 2,179. Lihat gambar di bawah ini. Dengan demikian, karena nilai t hitung 3,930 > t tabel 2,179, maka sebagaimana dasar pengambilan keputusan di atas dapat disimpulkan bahwa H0 ditolak dan Ha diterima. Sehingga dapat disimpulkan bahwa ada perbedaan rata-rata antara hasil belajar Pre Test dengan Post Test yang artinya ada pengaruh penggunaan strategi pembelajaran Answer Gallery dalam meningkatkan hasil belajar untuk mata pelajaran Bahasa Jawa pada siswa kelas 5 SD Negeri 1 Taji tahun 2019. VIDEO Cara Uji Paired Sample T-Test dengan SPSS Lengkap
UPDATE INFO: SELASA, 14 MEI 2019
Gallery Cara Uji T Dengan Spss
Cbd Betos Cara Melaksanakan Uji T Parsial Dalam Analisis
Tutorial Spss Apk 1 0 3 Download For Android Download
Cara Membaca Tabel T Spss Statistik
Cara Melakukan Uji Normalitas Dengan Spss
Somers D Using Spss Statistics A How To Statistical Guide
Identifying Multivariate Outliers In Spss Statistics Solutions
Cara Uji Independent Sample T Test Untuk N Gain Score Dengan
Uji T Hipotesis Rata Rata Dua Kelompok Data Berpasangan
Uji Regresi Sederhana Dengan Spss Lengkap Konsistensi
Spss Median Test For 2 Independent Medians
Uji T Dan Uji F Dalam Analisis Regresi Berganda Dengan Spss Lengkap
Cara Uji Paired Sample T Test Dan Interpretasi Dengan Spss
Uji Normalitas Dengan Menggunakan Spss Spss Statistik
Cara Uji T Test Independent Dengan Spss Dan Contohnya
Uji Paired Sample T Test Dengan Spss Konsistensi
Tutorial Independen T Test Dengan Spss Uji Statistik
Tutorial Independen T Test Dengan Spss Uji Statistik
Cara Mudah Uji T Berpasangan Paired Sample T Test Dengan
Cara Uji Beda Independent Sample T Test Dengan Spss Lengkap
Tutorial Uji T Dengan Ibm Spss 21 Olah Data Statistik
Spssindonesia Com Spss Indonesia Olah Data Statistik
Tutorial Uji Mann Whitney U Test Dengan Spss Uji Statistik
Cara Melakukan Uji T Parsial Dalam Analisis Regresi Dengan
Identifying Multivariate Outliers In Spss Statistics Solutions
Uji Perbedaan Independen Sampel T Tes Dengan Spss Spss
Cara Uji T Test Independent Dengan Spss Dan Contohnya
Cara Membuat Tabel T Dengan Spss Junaidi
0 Response to "Cara Uji T Dengan Spss"
Post a Comment