Break Even Point Adalah
Pengertian BEP (Break Even Point) dan Cara Menghitung BEP
Pengertian BEP (Break Even Point) dan Cara Menghitung BEP – Break-Even Point atau sering disingkat dengan BEP adalah suatu titik atau keadaan dimana penjualan dan pengeluaran sama atau suatu kondisi dimana penjualan perusahaan cukup untuk menutupi pengeluaran bisnisnya. Break-even point yang biasanya dalam bahasa Indonesia disebut dengan “Titik Impas” ini biasanya membandingkan jumlah pendapatan atau jumlah unit yang harus dijual untuk dapat menutupi biaya tetap dan biaya variabel terkait dalam menghasilkan suatu penjualan. Dengan kata lain, Titik Impas atau Break Even Point adalah titik dimana suatu bisnis tidak mengalami kerugian dan juga tidak memperoleh keuntungan. Baca juga : Pengertian Rasio Profitabilitas dan Jenis-jenisnya.
Analisis Break-Even Point (BEP) umumnya digunakan untuk menghitung kapan sebuah usaha/bisnis atau proyek akan menguntungkan dengan cara menyamakan total pendapatannya dengan total biaya. Dengan Analisi Break Even Point (BEP) ini, Manajemen Perusahaan dapat mengetahui jumlah penjualan minimum yang harus dipertahankan agar tidak mengalami kerugian dan juga mengetahui jumlah penjualan yang diharuskan untuk memperoleh tingkat keuntungan tertentu serta membantu manajemen dalam pengambilan keputusan apakah akan melanjutkan atau memberhentikan bisnisnya.
Pengertian BEP (Break Even Point) menurut Para Ahli
Berikut ini adalah beberapa pengertian BEP atau Definisi BEP (Break-even Point) menurut para ahli.
- Pengertian BEP menurut Yamit (1998:62), Break Even Point atau BEP dapat diartikan sebagai suatu keadaan dimana total pendapatan besarnya sama dengan total biaya (TR=TC).
- Pengertian BEP menurut Mulyadi (1997:72), impas adalah suatu keadaan dimana suatu usaha tidak memperoleh laba dan tidak menderita rugi, dengan kata lain suatu usaha dikatakan impas jika jumlah pendapatan (revenue) sama dengan jumlah biaya, atau apabila laba kontribusi hanya dapat digunakan untuk menutup biaya tetap saja.
- Pengertian BEP menurut Simamora (2012:170), BEP atau titik impas adalah volume penjualan dimana jumlah pendapatan dan jumlah bebannya sama, tidak ada laba maupun rugi bersih.
- Pengertian BEP menurut Garrison (2006:335), Break Even Point adalah tingkat penjualan dimana laba sama dengan nol, atau total penjualan sama dengan total beban atau titik dimana total margin kontribusi sama dengan total beban tetap.
- Pengertian BEP menurut Hansen dan Mowen (1994:16), Break Even Point is where total revenues equal total costs, the point is zero profits” atau dalam bahasa Indonesia dapat diterjemahkan menjadi Break Even Point adalah di mana total pendapatan biaya total yang sama, intinya adalah nol keuntungan.
- Pengertian BEP menurut Harahap (2004), Break Even Point adalah suatu kondisi perusahaan tidak memperoleh laba dan tidak menderita kerugian artinya semua biaya biaya yang telah dikeluarkan untuk operasi produksi bisa ditutupi oleh pendapatan dari penjualan produk.
Cara Menghitung BEP (Break Even Point)
Pada dasarnya, terdapat dua jenis perhitungan BEP yaitu menghitung berapa unit yang harus dijual agar terjadi Break Even Point dan menghitung berapa Rupiah penjualan yang perlu diterima agar terjadi BEP. Berikut dibawah ini adalah rumus-rumus BEP untuk dua jenis perhitungan tersebut.
Rumus BEP untuk menghitung berapa unit yang harus dijual agar terjadi BEP
Rumus BEP untuk menghitung berapa unit yang harus dijual agar terjadi Break Even Point ini dapat dihitung dengan cara membagi total biaya tetap produksi (Production Fixed Cost) dengan Harga Jual per Unit (Sales Price per Unit) dikurangi biaya Variabel yang digunakan untuk menghasilkan produk (Variable Cost). Berkut ini adalah persamaan atau Rumus BEP tersebut :
BEP (dalam Unit) = Biaya Tetap Produksi / (Harga Jual per Unit – Biaya Variabel per Unit)
Atau
BEP (dalam Unit) = Biaya Tetap Produksi / Margin Kontribusi per unit
Rumus BEP untuk menghitung berapa Rupiah penjualan yang perlu diterima agar terjadi BEP
Rumus BEP untuk menghitung berapa Rupiah penjualan yang perlu diterima agar terjadi Break Even Point ini dapat dihitung dengan cara membagi total biaya tetap produksi (Production Fixed Cost) dengan Harga Jual per Unit (Sales Price per Unit) dikurangi biaya Variabel yang digunakan untuk menghasilkan produk (Variable Cost) kemudian dikalikan dengan Harga per Unit lagi. Berkut ini adalah persamaan atau Rumus BEP tersebut :
BEP (dalam Rupiah) = Biaya Tetap Produksi / (Harga per Unit – Biaya Variabel per Unit) x Harga per Unit
Atau
BEP (dalam Unit) = Biaya Tetap Produksi / Margin Kontribusi per unit x Harga per Unit
Keterangan :
- BEP (dalam Unit) = Break Even Point dalam unit (Q)
- BEP (dalam Rupiah) = Break Even Point dalam Rupiah (P)
- Biaya Tetap (Fixed Cost) = biaya yang jumlahnya tetap (baik sedang berproduksi atau tidak)
- Biaya Variabel (Variable Cost) = biaya yang jumlahnya meningkat sejalan peningkatan jumlah produksi seperti bahan baku, bahan baku pembantu, listrik, bahan bakar, dan lain-lain
- Harga Jual per unit = harga jual barang atau jasa perunit yang dihasilkan.
- Biaya Variabel per unit = total biaya variabel per Unit (TVC/Q)
- Margin Kontribusi per unit = harga jual per unit – biaya variable per unit (selisih)
Contoh Kasus Perhitungan Break Even Point (BEP)
Berikut ini adalah contoh kasus untuk menghitung BEP (Break Even Point) :
Sebuah perusahaan yang memproduksi Smartphone ingin mengetahui jumlah unit yang harus diproduksinya agar dapat mencapai break even point (BEP) atau titik impasnya. Biaya Tetap Produksinya adalah sebesar Rp. 500 juta sedangkan biaya variabelnya adalah sebesar Rp. 1 juta. Harga jual per unitnya adalah sebesar Rp. 1,5 juta. Berapakah unit yang harus diproduksi agar dapat mencapai Break Even Point atau titik impasnya?
Diketahui : Biaya Tetap Produksi : Rp. 500.000.000,- Biaya Variabel per Unit : Rp. 1.000.000,-
Harga Jual per Unit : Rp. 1.500.000,-
Gallery Break Even Point Adalah
Analysis Of Algorithms Set 3 Asymptotic Notations
Strategi Unit Bisnis Break Even Point Atau Bep
Analisis Dan Metode Perhitungan Break Even Point Bep
Mengenal Lebih Jauh Tentang Apa Itu Bep Break Even Point
7 2 Understanding Producer Theory Principles Of Microeconomics
Analisis Pulang Pokok Break Even Point Ppt Download
Kelemahan Break Even Point Mohammed Musa
Costing Your Product Or Service Business Wales
Cara Menghitung Bep Break Event Point Beserta Contoh
Solow Model The Steady State Level Of Capital Part 2
Contribution Margin Ratio Formula Per Unit Example
Deriaprianto74 Analisis Break Even Point Bep
Pengertian Bep Break Even Point Dan Cara Menghitung Bep
Doc Artikel Break Even Point Agung Pribadi Academia Edu
The Shutdown Point Microeconomics
Analisa Break Even Point A Pengertian Analisi Break Even
Contoh Dan Cara Menghitung Biaya Pokok Produksi Usaha
What Are The Benefits Of The Breakeven Point Analysis Quora
Break Even Analysis With Sales Mix Multiple Products
Analisis Break Even Point Bep Ppt Download
Analisis Break Even Point Lengkap
0 Response to "Break Even Point Adalah"
Post a Comment