Apakah Nil Adalah Pegunungan

Oerip08 March 2017

Sungai Terpanjang dan Terbesar di Dunia

Sungai terpanjang di dunia adalah Sungai Amazon yang terletak di Amerika Selatan dan Sungai Nil yang terletak di bagian utara di timur laut Afrika. Banyak faktor berperan yang ikut menentukan keakuratan panjangnya termasuk sumbernya, ilmuwan atau penelitinya, identifikasi dari pengertian mata air atau hulu sungai dan skala pengukuran.

Saat Musim Hujan dan Musim Panas debit air atau volumenya bisa berkurang dan bertambah atau menyempit dan melebar, sehingga bisa menghubungkan ke area yang lain. Faktor lain yang berpengaruh termasuk juga Siklus Erosi, Banjir, Bendungan, karena ini skalanya besar loh, ada yang sampai menghubungkan ke berbagai Negara.

Dengan demikian, harap DICATAT pengukuran panjang sungai adalah PERKIRAAN Terbaik saat ini. Jadi telah terjadi perbedaan pendapat apakah Nil atau Amazon yang menjadi “KANDIDAT” sungai terpanjang di dunia. Bahkan seandainya jika pengukuran menggunakan peta yang detil, panjang sungai tidak selalu Jelas. Kenapa bisa begitu? Logika aja deh, Ini sangat dipengaruhi oleh keadaan geografis Sungai itu sendiri yang menghubungkan ke berbagai cabang, terkadang juga melalui sebuah Danau, dan yang paling berpengaruh adalah CUACA.

Berikut adalah Sungai Terpanjang dan Terbesar di Dunia:

Daftar Isi:

Pada abad ke-20 sampai tahun 2010, Konsensus menetapkan sungai Nil yang terletak di Benua Afrika sebagai sungai paling panjang di dunia dan dari sisi pengukuran berbasis satelit dari asal ke mulut Sungai Amazon yang terletak di Amerika Selatan menghasilkan tidak lebih dari 6.400 km. Dan ini menjadi Pendapat yang terbuka Lebar.

Namun pada beberapa tahun terakhir kemudian, beberapa ilmuwan mengklaim dan menyarankan bahwa Sungai Amazon menjadi Sungai terpanjang di dunia, ini didapatkan dengan mengukur sungai ditambah Muara Pará yang berdekatan dan kanal pasang terpanjang yang menghubungkan. Berikut adalah 7 Sungai terpanjang dan terbesar di dunia.

1. Amazon (6.400 – 6.992 Km)

Image: Sungai Amazon by Shaan Hurley CC BY.

Nama Sungai: Amazon Panjang: 6.400 – 6.992 Km atau 3.976 – 4.345 Mil Area Drainase: 7.050.000 Km2 Volume Rata-rata: 209.000 m3/detik

Muara: Laut Atlantik

Sungai Amazon terletak di Amerika Selatan adalah kandidat sungai yang terpanjang di dunia dan sejauh ini terbesar oleh aliran air dengan debit rata-rata lebih besar dari tujuh sungai terbesar berikutnya yang merupakan gabungan. Sungai Amazon terletak di beberapa negara, alias melintasi negara termasuk Guyana, Ekuador, Venezuela, Bolivia, Brasil, Kolombia dan Peru. Sungai Amazon memiliki cekungan drainase terbesar di dunia, sekitar 7.050.000 kilometer persegi (2,720,000 mil persegi), menyumbang sekitar seperlima dari aliran sungai total dunia.

Lebar dari Amazon adalah antara 1,6 dan 10 kilometer (1,0 dan 6,2 mil) pada tahap rendah tetapi memperluas selama musim hujan sampai 48 kilometer (30 mil) atau lebih. Sungai memasuki Samudra Atlantik di sebuah muara yang luas dengan lebar sekitar 240 kilometer (150 mil). Mulut utama sungai adalah 80 kilometer (50 mil). Karena dimensi yang luas, kadang-kadang disebut Laut Sungai.

2. Sungai Nil (6.650 – 6.853 Km)

Image: Sungai Nil – Fakharany CC BY-SA / Wikimedia.

Nama Sungai: Nil Panjang: 6.650 – 6.853 Km atau 4,132 – 4,258 Mil Area Drainase: 3.254.555 Km2 Volume Rata-rata: 2.800 m3/detik

Muara: Mediteranian

Sungai Nil adalah sungai utama yang mengalir di bagian utara di timur laut Afrika, umumnya dianggap juga sebagai sungai terpanjang di dunia. Panjangnya adalah sekitar 6.650 km (4.132 mil). Sungai Nil merupakan “sungai internasional” karena sumber airnya dibagi oleh sebelas negara yaitu, Tanzania, Uganda, Rwanda, Burundi, Republik Demokratik Kongo, Kenya, Ethiopia, Eritrea, Sudan Selatan, Sudan dan Mesir. Secara khusus, Sungai Nil menyediakan sumber daya air primer dan sehingga menjadi arteri hidup bagi negara-negara hilir seperti Mesir dan Sudan.

Sungai Nil memiliki dua sungai besar, Sungai Nil Putih dan Nil Biru. Sungai Nil Putih lebih panjang dan naik di wilayah Danau Besar Afrika Tengah, dengan sumber paling jauh masih belum ditentukan tetapi terletak di Rwanda atau Burundi. Sungai ini mengalir ke utara melalui Tanzania, Danau Victoria, Uganda dan Sudan Selatan. Sungai Nil Biru adalah sumber dari sebagian besar air dan tanah yang subur. Ini dimulai di Danau Tana di Ethiopia dan mengalir ke Sudan dari arah tenggara. Kedua sungai bertemu dekat ibukota Sudan Khartoum.

3. Sungai Yangtze – Chang Jiang (6.300 – 6.418 Km)

Image: Sungai Yangtze Delta – Jiong Sheng CC BY-SA.

Nama Sungai: Yangtze Panjang: 6.300 – 6.418 Km atau 3.917 – 3.988 Mil Area Drainase: 1.800.000 Km2 Volume Rata-rata: 31.900 m3/detik

Muara: Laut China Selatan

Sungai Yangtze (Chang Jiang) adalah sungai terpanjang di Asia, dan terpanjang ketiga di dunia. Sungai itu mengalir sepanjang sekitar 6,300 kilometer (3,917 mil) dari gletser di Dataran Tinggi Qinghai-Tibet di Qinghai di barat daya ke arah timur, tengah dan timur China sebelum mengosongkan ke Timur Laut Cina di Shanghai. Sungai ini juga salah satu sungai terbesar dengan volume debitnya di dunia. Sungai Yangtze mengalir seperlima dari luas tanah Republik Rakyat China (RRC) dan perusahaan daerah aliran sungai adalah rumah bagi sepertiga penduduk Cina.

4. Sungai Mississippi (6.275 Km)

Image: Sungai Mississippi by USGS / Public / Wikimedia.

Nama Sungai: Mississippi Panjang: 6.275 Km atau 3.902 Mil Area Drainase: 2.980.000 Km2 Volume Rata-rata: 16.200 m3/detik

Muara: Gulf Mexico

Sungai Mississippi adalah sungai utama dari sistem drainase terbesar di Amerika Utara. Mengalir seluruhnya di Amerika Serikat (meskipun aliran sungai ada yang mencapai ke Kanada). Dengan anak sungainya, Sungai Mississippi mengalir kesemua atau bagian dari 31 negara bagian Amerika Serikat dan 2 provinsi Kanada antara Rocky dan Pegunungan Appalachian. Sungai Mississippi merupakan terpanjang keempat dan kesepuluh terbesar di dunia. Sungai menjadi perbatasan atau memotong melalui negara bagian Minnesota, Wisconsin, Iowa, Illinois, Missouri, Kentucky, Tennessee, Arkansas, Mississippi, dan Louisiana.

5. Sungai Yenisei (5.539 Km)

Image: Little Yenisei – Public Domain / Wikimedia.

Nama Sungai: Yenisei Panjang: 5.539 Km atau 3.445 Mil Area Drainase: 2.580.000 Km2 Volume Rata-rata: 19.600 m3/detik

Muara: Laut Kara

Sungai Yenisei juga ditulis sebagai Yenisey, adalah sistem sungai terbesar yang mengalir ke Samudra Arctic. Ini adalah pusat dari tiga sungai besar Siberia yang mengalir ke Samudra Arctic (dua lainnya adalah Sungai Ob dan Sungai Lena). Kedalaman maksimum Sungai Yenisei adalah 80 kaki (24 m) dan kedalaman rata-rata adalah 45 kaki (14 m). Kedalaman sungai keluar 106 kaki (32 m) dan inflow adalah 101 kaki (31 m).

6. Sungai Kuning – Yellow River (5.464 Km)

Image: Yellow River by Leruswing CC BY-SA / Wikimedia.

Nama Sungai: Yellow River Panjang: 5.464 Km atau 3.395 Mil Area Drainase: 745.000 Km2 Volume Rata-rata: 2.110 m3/detik

Muara: Laut Bohai

Yellow River (Sungai Kuning, Huang He) merupakan sungai terpanjang kedua di Asia setelah Yangtze dan enam terpanjang di dunia pada panjang diperkirakan 5.464 kilometer (3.395 mil). Berasal di Har Bayan daerah Pegunungan di provinsi Qinghai China bagian barat, mengalir melalui sembilan provinsi dan bermuara di Laut Bohai dekat kota Dongying di provinsi Shandong. Cekungan dari Sungai Kuning memiliki batas timur-barat dari 1.900 kilometer (1.180 mil) dan sebagian utara-selatan dari 1.100 km (680 mil). Daerah cekungan total adalah 742.443 kilometer persegi (286.659 mil persegi).

7. Sungai Ob (5.410 Km)

Image: Sungai Ob by Andrew Kudrin CC BY / Wikimedia.

Nama Sungai: Ob Panjang: 5.410 Km atau 3.364 Mil Area Drainase: 2.990.000 Km2 Volume Rata-rata: 12.800 m3/detik

Muara: Gulf Ob

Sungai Ob disebut juga Obi, merupakan sungai utama di Siberia bagian barat, Rusia dan ketujuh sungai terpanjang di seluruh dunia. Sungai ini adalah paling barat dari tiga sungai besar Siberia yang mengalir ke Samudra Arctic (dua lainnya adalah Sungai Yenisei dan Sungai Lena). Teluk Ob adalah muara terpanjang di dunia.

Ob ini membentuk 16 mil (26 km) barat daya dari Biysk di Altai Krai di pertemuan Sungai Biya dan sungai Katun. Kedua sungai memiliki asal mereka di Pegunungan Altay, Biya mengeluarkan dari Danau Teletskoye, sedangkan Katun, panjangnya 700 kilometer (430 mil), mengalir keluar dari gletser di Gunung Byelukha.