Bahasa Daerah Sulawesi Selatan

Indonesia Punya 718 Bahasa Daerah Republika Online

Suku dan Tradisi Unik di Sulawesi Selatan Yang Harus Kamu Ketahui!

Admin bahasa daerah, budaya, fakta daerah, fakta unik, khas, masyarakat, misteri, sosial budaya, suku, Sulawesi, sulawesi selatan, Tempat Wisata, tradisi, wisata rohani Edit

FaktaDaerah.Com- Indonesia adalah negara dengan beribu potensi. Salah satu diantaranya adalah keanekaragaman sumber daya alam, budaya, dan pariwisatanya yang sangatlah memesona. Selain itu pula, presiden kita sekarang, Presiden Joko Widodo adalah salah satu pemimpin terbaik se-Asia dan Australia, dikutip dari situs bloomberg. Hal ini menunjukkan bahwa Indonesia juga memiliki sumber daya manusia yang patut dibanggakan.

Baca Juga: 7 FAKTA Daerah Sulawesi Selatan yang Membuatmu Bangga!

Tetapi sebelum Indonesia sampai pada tempatnya sekarang, terdapat badai dan berbagai kerikil yang harus lalui. Salah satu yang paling terkenal dan juga tercatat sebagai sejarah dunia adalah penjajahan yang dilakukan oleh Bangsa Belanda. Saat itu nenek moyang kita dipaksa tunduk pada pemerintahan kolonialisme milik Belanda dan menderita untuk setidaknya 350 tahun.Penjajahan terjadi karena Belanda melihat banyaknya potensi yang dimiliki oleh negeri kita, khususnya rempah-rempah, maka dari itu mereka menjajah dan merampas apa yang menjadi milik kita. Hal ini menunjukkan bahwa sejak ratusan tahun lalu, Indonesia sudah terkenal dengan potensi sumber daya alamnya.Tetapi, bukan hanya rempah-rempah, Indonesia, yang memiliki lebih dari 15.000 pulau, dengan 5 pulau besar, juga memiliki segudang potensi lain yang cukup mengagumkan. Nah, kira-kira apa-apa saja itu? Kali ini, saya akan menjelaskan potensi dari daerah-daerah di Provinsi Sulawesi Selatan, yang juga adalah tempat tinggal saya.

Sulawesi Selatan adalah sebuah Provinsi yang berada di sebelah selatan Pulau Sulawesi, yang terdiri atas 21 Kabupaten dan 3 kota. Kota yang paling terkenal adalah Kota Makassar, yang juga berstatus sebagai ibukota Provinsi Sulawesi Selatan.

Sulawesi Selatan memiliki beberapa kebudayaan yang layak untuk dilirik dunia. Salah satunya adalah keanekaragamaan suku-sukunya serta tradisi mereka yang unik.

Suku yang paling terkenal dari Sulawesi Selatan adalah Suku Toraja, Suku Kajang. Suku Bugis, Suku Makassar, dan Suku Mandar. Pada beberapa sumber disebutkan bahwa suku tertua yang berada di Sulawesi Selatan diperkitakan sudah ada sejak abad ke-14, dan beberapa suku masih mempertahankan tradisi mereka dengan sangat kental hingga sekarang.

Suku yang paling terkenal adalah Suku Toraja. Suku Toraja, atau yang lebih dikenal denga Tana Toraja terletak di bagian utara Sulawesi Selatan, dan menjadi salah satu warisan budaya dunia yang telah terdaftar di UNESCO.

Tanah Toraja terkenal karena tradisi mereka yang khas. Salah satunya adalah Tradisi Ma’nene. Tradisi Ma’nene sendiri adalah tradisi yang dilakukan untuk mengenang para leluhur yang dilakukan setiap tiga tahun sekali. Tata cara tradisi ini adalah dengan membersihkan jenazah atau mayat dari keluarga mereka.Pertama mereka mengeluarkan mumi dari peti, kemudian dibersihkan dan pakaiannya diganti dengan pakaian baru. Para jenazah yang dikeluarkan pun tidak dikeluarkan dari sembarang tempat, melainkan dikeluarkan dari gunung batu. Saat dikeluarkan, mayat diiringi dengan pembacaan doa-doa dalam bahasa Toraja kuno. Hal menarik dari ini adalah mayat tersebut dapat berdiri tegak, bahkan dapat berjalan dalam beberapa kesempatan. Banyak yang meyakini hal ini terjadi berkat pemacaan doa serta mantra dari para tetua dan pemimpin tradisi. Tradisi ini menjadi salah satu tujuan wisata, baik bagi para wisatawan lokal maupun mancanegara.Hal lainnya adalah Londa. Londa adalah sebuah pemakaman yang tempatnya terletak di tebing batu. Pada sepanjang tebing juga terdapat banyak gua dan lubang-lubang yang berfungsi sebagai tempat menyimpan jenazah. Penempatan peti pada Londa diatur sesuai garis keluarga.

Tana toraja saat ini telah menjadi tujuan wajib bagi para wisatawan, baik itu wisatawan lokal dan mancanegara, dan pemerintah Provinsi juga sering memanfaatkan daerah ini sebagai tempat berlangsungnya acara skala besar untuk lebih memperkenalkan pesona Sulawesi Selatan dan makin memajukan nilai pariwisata dari daerah Tana Toraja.

Selanjutnya adalah Suku Kajang. Suku ini terletak di Kabupaten Bulukumba, beberapa jam dari Kota Makassar. Namun berbeda dengan Tana Toraja, Kajang terkenal karena masih sangat kentalnya adat istiadat serta tradisi turun temurun. Bahkan untuk berkomunikasi mereka menggunakan bahasa tersendiri, yaitu Bahasa Konjo. Bahasa Konjo sendiri adalah bahasa Makassar yang berkembang dalam suatu komunitas masyarakat.

Ciri khas Suku Kajang adalah mereka yang tinggal di hutan, hampir sepenuhnya terisolasi dari dunia luar. Masyarakat Kajang mempunyai ciri khas berpakaian hitam, yang bagi mereka memiliki arti kesederhanaan, kesamaan serta kesetaraan. Kajang juga tidak bisa dengan sembarangan dikunjungi turis, ada beberapa syarat yang wajib dipenuhi untuk bisa berkumjung kesana, salah satunya adalah keharusan untuk berpakaian hitam, pembatasaan dalam penggunaan teknologi, dan diperlukannya izin oleh tetua suku.

Kajang juga terkenal dengan kekuatan supranaturalnya, yang paling terkenal adalah doti. Doti sendiri adalah semacam kekuatan sihir, dapat memberikan siksa bahkan membunuh, tapi juga bisa mengebalkan seseorang. Namun walau begitu, masayarakat kajang tidak menggunakan doti ini sesuka hati mereka, mereka hanya akan menggunakan doti pada masalah yang benar-benar mendesak.Walau dengan syarat dan beberapa pantangan lainnya, kajang tetap memesona dengan caranya masing-masing. Karena itu pula, Kajang memiliki potensi yang sangat melimpah untuk digali, mulai dari pariwisata hingga alam tempat tinggal mereka yang masih sangat hijau yang dapat dimanfaatkan sebagai hutan lindung dan cagar alam lainnya.

Kedua Suku ini, dengan pesona, tradisi serta adat istiadat khas milik mereka, namun hal ini belum semuanya. Masih banyak lagi potensi-potensi yang dapat digali, masih banyak pula daerah yang potensinya menunggu untuk diekplorasi. Karena itu, semuanya kembali pada diri kita, apakah kita ingin kebudayaan kita terkenal dan diakui dunia atau kebudayaan kita hilang ditelan waktu? Semuanya ada di tangan kita, sebagai penerus Bangsa Indonesia 😊😌

Akhir tulisan demikianlah tulisan mengenai Suku, Tradisi, dan segala pesona yang dimiliki oleh Sulawesi Selatan. Semoga dengan adanya tulisan ini dapat bermanfaat bagi setiap pembaca. Adapun penulis dalam artikel ini adalah Chairunnisa Nurul Qalbi yang saat ini menjadi siswi di SMA Negeri 2 Makassar, Sulawesi Selatan. Trimakasih, jangan lupa baca juga tulisan lainnya;