Pancasila Sebagai Pemersatu Bangsa



Media Alat Pemersatu Bangsa Implementasi Nilai Nilai Pancasila

pancasila sebagai pemersatu bangsa

Pendidikan kewarganegaraan

Judul:

“Pancasila sebagai pemersatu bangsa”

Oleh:

1.     Andika pica

2.     Awittiya sumantri

3.     Dina kurnia

4.     Intan Rizky Ayuningtyas

5.     Sitta zakiyyah

6.     Wina Aulia

Dosen pengampu :

Dr.Drs. Budi Supriyatno. MM. Msi

UNIVERSITAS SATYAGAMA

Jakarta

 

                                               Daftar Isi

Kata pengantar…………..……………………………………        

Daftar isi……………………………………………………….        

Bab I 

 Pendahuluan

    1.1 Latar belakang…………………………………………..        

    2.1 Ruang Lingkup Penelitian………………………………

    2.2          Tujuan dan           Manfaat…………………………………..

Bab I I

     3.1 Analisa permasalahan…………………………………..

     3.2 Pembahasan……………………………………………

    5.1 Pancasila sebagai pemersatu bangsa …………………..

Bab III

Kesimpulan…………………………………………………..

Saran…………………………………………………………

Daftar pusaka………………………………………………....

Kata Pengantar

      Dengan menyebut nama Allah SWT yang Maha Pengasih lagi Maha Panyayang, Kami panjatkan puja dan puji syukur atas kehadirat-Nya, yang telah melimpahkan rahmat, hidayah, dan inayah-Nya kepada kami, sehingga kami dapat menyelesaikan makalah ilmiah tentang limbah dan manfaatnya untuk masyarakat.     Makalah ilmiah ini telah kami susun dengan maksimal dan mendapatkan bantuan dari berbagai pihak sehingga dapat memperlancar pembuatan makalah ini. Untuk itu kami menyampaikan banyak terima kasih kepada semua pihak yang telah berkontribusi dalam pembuatan makalah ini.         Terlepas dari semua itu, Kami menyadari sepenuhnya bahwa masih ada kekurangan baik dari segi susunan kalimat maupun tata bahasanya. Oleh karena itu dengan tangan terbuka kami menerima segala saran dan kritik dari pembaca agar kami dapat memperbaiki makalah ilmiah ini.    

    Akhir kata kami berharap semoga makalah ilmiah tentang Pancasila Sebagai Pemersatu Bangsa dapat memberikan manfaat maupun inpirasi terhadap pembaca.

Bab I

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

           Pancasila sebagai pemersatu bangsa Indonesia bertujuan untuk mewujudkan kesejahteraan dan keadilan, sekaligus sebagai jadi diri bangsa yang dapat melahirkan bangsa yang besar. Untuk melihat kesetiaan masyarakat terhadap pancasila ,harus dilihat pada orang yang melaksanakannya. Walaupun kata “pancasila” tidak sering diucapkan dibandingkan dulu tapi yang paling penting adalah pelaksanaan dari nilai-nilai ketuhanan, kebangsaan, demokrasi, dan kesejahteraan rakyat.

        Sila pertama Pancasila yaitu Ketuhanan Yang Maha Esa merupakan landasan berbangsa dan bernegara yang implementasinya mewajibkan semua manusia Indonesia harus ber-ketuhanan. Karena keberadaan Tuhan melingkupi semua wujud dan sifat dari alam semesta ini, diharapkan manusia Indonesia dapat menyelaraskan diri dengan dirinya sendiri, dirinya dengan manusia- manusia lain di sekitarnya, dirinya dengan alam, dan dirinya dengan Tuhan. Keselarasan ini menjadi tanda dari mausia yang telah meningkat kesadarannya dari kesadaran rendah menjadi kesadaran manusia yang manusiawi. Pancasila, dalam konteks masyarakat bangsa yang plural dan dengan wilayah yang luas,

         Tanpa pancasila, masyarakat nasional kita tidak akan perna mencapai kekukuhan seperti yang kita miliki sekarang ini. Namaun , pancasila masih kurang dipahami benar oleh sebagian bangsa Indonesia.

   2.1  Ruang Lingkup Penelitian

        Penelitian ini akan mencakup cara membuat makalah yang baik dan benar dengan memperhatikan tanda-tanda baca, cara penulisan, tata bahasa yang baik dan benar.

 2.2  Tujuan dan Manfaat

       Tujuan dari makala ini adalah :

1.       Memahami pola pikir ilmiah.

2.      Sebagai bahan reverensi mata kuliah pancasila.

3.      Menyelesaikan tugas kelompok mata kuliah pancasila.

4.      Agar pembaca mengetahui pentingnya pancasila sebagai pemersatu bangsa.

           Manfaat :

1.      Untuk menjawab persoalan-persoalan yang cukup vital dalam kehidupan manusia

2.      Untuk mengetahui pentingnya pancasila sebagai dasar Negara dan ideologi Negara

Bab II

PEMBAHASAN

3.1 Analisa Permasalahan

     Suatu  bangsa  mutlak   perlu   memiliki   suatu  dasar  Negara,  sebab dasar Negara merupakan rambu bagi arah suatu pemerintahan agar sesuai dengan  tujuan  yang  dicita-citakan.  Sejalan  dengan  Mukadimah  Undang-undang Dasar 1945, maka cita-cita kemerdekaan Indonesia adalah  mewujudkan  suatu  masyarakat  yang  adil  dan  makmur  berdasarkan  Pancasila. Dengan  demikian,  kemudian,  Pancasila  bukan  saja  sebagai  dasar negara, tetapi  sekaligus  juga  telah  menjadi  tujuan  kehidupan  berbangsa  dan  bernegara. Dengan  dasar Negara

    Seperti  halnya  demokrasi:  dari rakyat oleh  rakyat untuk rakyat. Jika salah satu komnponen ini  diganti, atau tidak terpenuhi, maka itu berarti sudah tidak demokratis lagi. Jika hal itu tidak terpenuhi, maka dasar negara yang Pancasila, pedoman yang Pancasila dan tujuan yang Pancasila juga tidak mungkin terwujud.

3.2 Pembahasan

Pengertian Pancasila Pancasila secara kronologis baik menyangkut rumusan maupun peristilahannya, maka pengertian Pancasila tersebut meliputi lingkup pengertian. 1. Pengertian Pancasila secara etimologis 2. Pengertian Pancasila secara histories 3. Pengertian Pancasila secara terminologis .Pengertian Pancasila secara Etimologis Secara etimologis “Pancasila” berasal dari Sansekerta dari India (Bahasa Kasta Brahmana), bahasa rakyat biasa adalah bahasa Prakerta.

    Perkataan Pancasila mula-mula terdapat dalam kepustakaan Budha di India pada kitab Suci Tri Pitaka yang terdiri dari 3 macam buku besar : Suttha Pitaka, Abhidama Pitaka dan Vinaya Pitka. Ajaran-ajaran moral yang terdapat dalam agama Budha: 1. Dasasyiila 2. Saptasyiila 3. Pancasyiila Ajaran Pancasila menurut Budha adalah merupakan 5 aturan (larangan) atau five moral principtes Pancasila berisi 4 larangan/ pantangan itu menurut isi lengkapnya : 1. Panati pada veramani sikhapadam sama diyani artinya “jangan mencabut nyawa makhluk hidup atau dilarang membunuh. 2. Dinna dana Veramani shikapadam samadiyani artinya “janganlah mengambil barang yang tiak diberikan”maksudnya dilarang mencuri. 3. Kemashu Micchacara Veramani shikapadam smadiyani artinya janganlah berhubungan kelamin, yang maksudnya dilarang berzina. 4. Musawada veramani sikapadam samadiyani, artinya janganlah berkata palsu atau dilarang berdusta.

    Tanggal 1 Juni 1945 Ir. Soekarno memberi nama Pancasila yang artinya 5 dasar pada pidatonya dan tanggal 17 Agustus 1945 memproklamasikan kemerdekaan, 18 Agustus dimana termuat isi rumusan 5 prinsip dasar negara yang diberi nama Pancasila, sejak itulah istilah Pancasila menjadi B. Indonesia dan istilah umum. Adapun secara terminology histories proses perumusan Pancasila sbb : a. Mr. Muhammad Yamin (29 Mei 1945). - 5 Asas dasar negara Indonesia Merdeka : 1. Peri Kebangsaan 2. Peri Kemanusiaan 3. Peri Ketuhanan 4. Peri Kerakyatan 5. Kesejahteraan Rakyat. - Rancangan UUD tersebut tercantum 5 asas dasar negara yang rumusannya : 1. Ketuhanan Yang Maha Esa 2. Kebangsaan Persatuan Indonesia 3. Rasa Kemanusiaan yang adil dan beradab 4. Kerakyatan yang dipimpin oleh hikmat kebijaksanaan dalam permusyawaratan perwakilan 5. Keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia

5.1  Pancasila Sebagai Pemersatu Bangsa

         Pancasila sebagai Pemersatu Bangsa Sila ketiga Pancasila, yakni Sila Persatuan Indonesia. Artinya, bahwa  Pancasila  sangat  menekankan  dan  menjunjung  tinggi  persatuan  bangsa.  Hal ini  berarti,  bahwa  Pancasila  juga  menjadi  alat pemersatu  bangsa.  Disebutnya  sila  Persatuan  Indonesia  sekaligus juga  menunjukkan,  bahwa  banga  Indonesia  memiliki  perbedaan perbedaan.  Apakah  itu  perbedaan  bahasa  (daerah),  suku  bangsa budaya, golongan kepentingan, politik, bahkan juga agama. Artinya, bahwa para pemimpin bangsa, terutama mereka yang terlibat dalam penyusunan   dasar   negara,   sangat   mengerti   dan   sekaligus   juga sangat   menghormati   perbedaan   yang   ada   di   dalam   masyarakat indonesia.

       Mereka    juga    menyadari    bahwa    perbedaan    sangat potensial   menimbulkan   perpecahan   bangsa,   dan   oleh   sebab   itu mereka  juga  sangat  menyadari  pentingnya  persatuan  bagi    bangsa Indonesia.   Pencantuman Sila   Persatuan   bagi   bangsa   Indonesia selain  menyadari  pentingnya  persatuan  bagi  kelangsungan  hidup bangsa,  juga  menunjukkan  adanya  pemahaman  bahwa  perbedaan itu  suatu  realita  yang  tidak  mungkin  dihilangkan   oleh  manusia. Perbedaan sesungguhnya adalah suatu hikmah yang harus disukuri, dan  bukan  sesuatu  yang  harus  diingkari.  Apalagi harus dihilangkan dari muka bumi ini.

     Seloka  Bhineka  Tunggal  Ika  memang  sangat  tepat untuk  direnungkan kembali esensi dan kebenaran   yang  terkandung didalamnya.  Karena  pada  hakekatnya semua bangsa, semua manusia memerlukan   persatuan   dan   kerjasama   di antara  umat   manusia. Kerjsama butuh  persatuan,  dan  persatuan  butuh  perdamaian. Oleh sebab itu perpecahan  sebagai  lawan  dari  persatuan  mutlak  perlu dihindari dan disingkirkan dari kehidupan bermasyarakat, berbangsa  dan bernegara. Dari penjelasan  ini, kita  semakin tahu dan sadar, bahwa  Sila  Persatuan  Indonesia  sangat  tepat  dicantumkan  dalam dasar negara mengingat  kebenaran  dan  kebutuhan  yang  dihadapi oleh seluruh umat manusia.

Bab III

PENUTUP

 kesimpulan

Sebagai  pemersatu  bangsa,  Pancasila  mutlak diperlukan oleh seluruh generasi bangsa. Sekaliipun bangsa Indonesia yang sekarang sudah bersatu, tidak  berarti Pancasila tidak  diperlukan lagi Karena yang  disebut  bangsa  Indonesia bukan  hanya  yang sekarang  ini ada, tetapi  juga  yang  nanti  akan  ada.  Selama  masih  terjadi  proses regenerasi, selama itu pula Pancasila sebagai pemersatu Bangsa masih tetap kita perlukan. Itu berarti, selama masih ada bangsa Indonesia, selama  itu  pula  masih  kita  perlukan  alat  pemersatu  bangsa.  Ini berarti,  bahwa selama  masih ada bangsa Indonesia, maka Pancasila sebagai dasar negara  masih tetap kita butuhkan. Ini sekaligus membuktikan  kebenaran  Pancasila, baik  selaku  dasar  Negara,  maupun sebagai  kepentingan  lain.  Sehingga  Pancasila  menunjukkan  memiliki banyak fungsi atau multy function

    Saran

   Pendidikan formal mustinya mampu memberikan porsi yang istimewa terhadap mata pelajaran atau mata kuliah yang menyangkut pemahaman nilai – nilai pancasila sehingga diharapkan setiap generasi dapat mengertia akan cita luhur yang terkandung dalam pancasila. Berangkat dari hal tersebut, maka setiap perumusan suatu produk hukum akan didasari rasa mencintai bangsa yang akan berdampak pada keinginan untuk memberikan sesuatu yang terbaik terhadap bangsa dan Negara.

DAFTAR PUSAKA

http://www.slideshare.net/BambangAlHasan/pancasila-sebagai-pemersatu-bangsa

Gallery Pancasila Sebagai Pemersatu Bangsa

Selamat Hari Kesaktian Pancasila 1 Oktober 2018 Nilai

Pengertian Pancasila Sebagai Alat Pemersatu Bangsa

Wakapolda Metro Jaya Nilai Pancasila Alat Pemersatu Bangsa

Pancasila Sebagai Pilar Pemersatu Bangsa

Panglima Tni Pancasila Sebagai Pemersatu Bangsa Nasional

Lmnd Serukan Pancasila Sebagai Alat Pemersatu Bangsa

Pancasila Pemersatu Bangsa Lifeschool By Bhayu M H

3 Pancasila Sebagai Sarana Pemersatu Bangsa Indonesia Bangsa

Berita Globalplanet News

Pancasila Sebagai Alat Pemersatu Bangsa

Makalah Pancasila Sebagai Alat Pemersatu Bangsa

Jadikan Pancasila Sebagai Pemersatu Bangsa

Pancasila Sebagai Pemersatu Bangsa Stmik Amikom Yogyakarta

Pancasila Sebagai Kunci Pemersatu Bangsa Trigger Netmedia

Pancasila Sebagai Pemersatu Bangsa

Pancasila Sebagai Pemersatu Bangsa

Jazuli Juwaini Jadikan Pancasila Sebagai Pemersatu Bangsa

Cipayung Plus Bali Inginkan Pancasila Sebagai Pemersatu

Pancasila Sebagai Pemersatu Bangsa Lulus Ujian

Pancasila Sebagai Pemersatu Bangsa

Jual Eksistensi Pancasila Dan Uud 1945 Sebagai Pemersatu Bangsa Kota Yogyakarta Toko Buku Rahma Tokopedia

Pancasila Sebagai Alat Pemersatu Bangsa

Pancasila Sebagai Pemersatu Bangsa Inspirator Media

Pancasila Sebagai Pemersatu Bangsa Indonesia Yogyakartanews

Doc Arti Penting Pancasila Sebagai Dasar Negara

Pancasila Sebagai Pemersatu Bangsa

Eksistensi Pancasila Dan Undang Undang Dasar 1945 Sebagai Pemersatu Bangsa By Hamid Darmadi


0 Response to "Pancasila Sebagai Pemersatu Bangsa"

Post a Comment

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel