Biaya Hidup Di Australia



Biaya Kuliah Dan Hidup Di Australia Pascal Edu

Biaya Hidup di Melbourne (Australia)

Pembahasan saya tentang biaya hidup di Melbourne atau wilayah lainnya di Australia kali ini akan mengacu kepada dua kebutuhan pokok; yakni pangan dan papan (makanan dan tempat tinggal/ akomodasi). Saya rasa untuk urusan pakaian sifatnya relatif, tidak perlu dituliskan panjang lebar. Selain itu, saya berpatokan kepada pengeluaran seseorang yang masih berstatus single, belum berkeluarga.

Namun, sebelum saya menjabarkan poin-poin tersebut, ada baiknya saya mengingatkan kepada pembaca untuk bersikap realistis, dalam artian tidak meng-konversi harga kebutuhan pokok dan kebutuhan hidup lainnya di Australia dengan negeri sendiri, Indonesia. Kenapa? Karena sudah jelas jauh berbeda. Bila saat ini kita mengambil kurs tengah saja, AU$1 = Rp10500,- Biaya hidup di Australia memang sangat jauh lebih tinggi dari Indonesia, tapi ingat kembali uang beasiswa ditangan Anda sudah lebih dari cukup diberikan oleh pemerintah Anda, pihak penyelanggara beasiswa ataupun pemerintah Australia (khususnya AAS). Tidak hanya itu saja, selain gaji dari beasiswa, Anda juga berkesempatan bekerja. Bila Anda bekerja, setiap jam nya keringat Anda sangat dihargai dan digaji sesuai pula. Lapangan kerja di Australia pun tersedia luas tergantung kita mau bekerja atau tidak. UMR Australia cukup tinggi dan dapat memenuhi kebutuhan sehari-hari bahkan membeli barang-barang sekunder lain.

1. Akomodasi

Setidaknya ada empat tipe akomodasi atau tempat tinggal di Australia; house, unit, apartment dan studio ataupun unilodge. Ada banyak website-website agen yang menyediakan akomodasi untuk disewakan maupun dijual. Saya secara pribadi biasa menggunakan domain.com.au untuk memantau iklan-iklan akomodasi yang available. Selain bisa dibuka di website nya, kita juga bisa mengunduh langsung aplikasi tersebut di playstore.

a. Rumah

Rumah ini biasanya memiliki minimal 3 Kamar, dan apabila Anda keluarga besar, bisa menggunakan alternative ini.  Budget mulai AU$1800 per bulan, belum termasuk bills. Harga juga bervariasi tergantung lokasi. Bila ingin lebih murah dari itu, biasanya cukup jauh dari pusat kota. Kelebihan dari menyewa rumah ialah biasanya memiliki halaman depan dan belakang yang luas, sehingga memberikan ruang gerak yang leluasa bagi anggota keluarga, namun dengan catatan perawatannya tetap menjadi tanggung jawab penyewa.

b. Unit

Unit ini bisa dikategorikan ke dalam rumah susun, namun hanya dua lantai. Nah, dalam satu bangunan unit terdiri dari 8 sd 10 rumah. Unit ini ada yang memiliki 1 atau 2 kamar. Budget per bulan mulai dari $1000 (belum termasuk bills). Penyewa unit (tenant) berhak atas satu bidang tanah khusus tempat parkir mobil.

c. Studio

Studio ini termasuk dalam kategori apartment dengan satu ruang kamar yang cukup sedang dilengkapi fasilitas kamar mandi dan dapur yang terdapat dalam satu ruang tersebut. Budget mulai dari $900 per bulan. Menurut saya, studio ini sama seperti standar hotel bintang tiga di Jakarta, bedanya hanya sudah dilengkapi dapur dan lemari es/ pendingin. Studio biasanya juga dilengkapi oleh fasilitas hiburan bersama seperti taman, kolam renang, dll.

d. Unilodge

Ini merupakan asrama mahasiswa yang bentuk nya kurang lebih sama dengan apartment atau studio, bedanya pengelolaannya juga berhubungan dengan manajemen kampus/ universitas. Unilodge biasanya juga dilengkapi dengan fasilitas hiburan bersama, tempat olahraga dll.

Biaya sewa akomodasi di Melbourne umum nya dihitung per minggu (per week) karena jumlah hari dalam sebulan bervariasi –ada yang 28, 29, 30 ataupun 31– begitupun jumlah hari dalam setahun. Disamping itu, ada yang mengharuskan Anda membayar Bond (uang jamninan/ di USA biasanya Deposit), ada pula yang tidak. Namun, sistem pembayaran ini juga tergantung kepada siapa Anda menyewa rumah. Sejak pertama datang ke Melbourne Januari 2018, saya sudah tiga kali pindah rumah, dan merasakan pengalaman sistem pembayaran sewa yang berbeda pula.

Mencari akomodasi yang pas untuk kita ini termasuk susah-susah gampang. Bila beruntung, kita akan mendapatkan tempat tinggal yang cocok sejak pertama tiba di Australia dan rasanya tidak ingin pindah dari tempat tersebut. Cocok dalam hal kondisi fisik gedung, lingkungan, orang-orang sekitar dan kriteria lainnya. Bila beruntung lagi, kita tidak direpotkan dengan mencari akomodasi waktu baru tiba karena sudah sangat dibantu oleh kenalan atau teman-teman yang terlebih dahulu tinggal di Australia. Seperti saya misalnya, sejak mem-posting pengumuman kelulusan beasiswa saya di Facebook untuk kuliah di Melbourne, salah seorang dosen saya yang waktu itu masih berada di Melbourne langsung chat pribadi menanyakan mengenai keberangkatan saya ke Australia dan segala persiapan khususnya akomodasi, dan beliau dengan senang hati membantu saya membagikan informasi iklan rumah yang available bahkan menawarkan untuk sementara tinggal bersama beliau sebulan pertama sampai akomodasi permanen saya available/ ready.

Pertama kali datang ke Melbourne, saya stay temporarily di rumah Dosen saya tersebut, beliau dan suami adalah dosen saya sewaktu di UIN Jambi dulu yang kebetulan hanya tinggal 2 bulan terakhir di Melbourne setelah si Bapak menyelesaikan study PhD nya. Karena saya termasuk satu-satunya lulusan UIN yang melanjutkan study ke Melbourne, mereka juga sangat bangga dan senang sekali menyambut dan membantu proses adaptasi saya. Bersama dosen saya itu, saya hanya membayar $450 sudah include semua bills termasuk juga makan. Si Ibu berpesan agar saya tidak perlu masak, jadi makan langsung bersama mereka saja. Dengan begitu, bulan pertama itu saya tidak masak sendiri. Setiap harinya bila mereka akan pergi ke shopping centre ataupun mall, pasti mengajak saya dan mengenalkan saya daerah-daerah baru di Melbourne, dan setiap minggu nya kami selalu punya jadwal liburan keluarga khusus ke objek wisata. Alhamdulillah, beliau dan keluarga teramat sangat membantu saya. Cukup berat rasanya untuk berpisah. Benar-benar sudah seperti keluarga sendiri.

Namun, saya juga pernah membayar dengan sistem mingguan, yaitu di rumah yang baru (akomodasi shared house permanen walau saya hanya menghabiskan waktu selama kurang lebih empat bulan) terhitung satu semester. Si orang yang menyewakan kamar ke saya mengharuskan saya menghitung pembayaran mingguan itu per tujuh hari. Maksudnya, bila saya ingin membayar langsung per bulan, jumlah nya harus dihitung tujuh hari dikalikan empat minggu (7 hari x 4 minggu = 28 hari), walaupun sebenarnya dalam sebulan itu ada yang berjumlah 29, 30, 31 hari.  BACA JUGA Pelajaran Berharga shared house di Melbourne

Akomodasi saya yang ketiga ini adalah unit, shared house, dan system pembayarannya adalah sekali sebulan, pertanggal saya masuk. Jadi, bila saya mulai menempati rumah itu di tanggal 2 bulan Agustus, maka saya hanya akan membayar uang sewa berikutnya di tanggal yang sama bulan depan. Jadi, secara umum, saat ini akomodasi saya AU$600 per bulan, include semua bills (gas, listrik, air, internet).

2. Makan

Pada bagian ini, Saya mengacu kepada pengeluaran saya pribadi yang masih single. Secara umum anggaran makan saya setiap minggu sekitar AU$50 dan kurang lebih AU$200 untuk empat minggu, atau maksimum saya anggarkan AU$400/ bulan, sudah include kebutuhan lain-lain. Saya pikir bagi kawan-kawan yang Muslim pun tidak perlu khawatir dalam hal makanan, karena di Australia juga banyak penduduk muslim dan tersedia bahan makanan halal seperti daging khususnya. Bila ingin lebih berhemat, memang tetap sangat dianjurkan untuk masak sendiri. Apabila beli di luar, 1 porsinya berkisar AU$9-20, bila Anda makan 3x sehari dengan pengeluaran seperti itu, misalnya $10 per sekali makan x 3 x 30 hari maka Anda akan menghabiskan AU$900 per bulan khusus untuk makan.

Salah satu pusat perbelanjaan langganan saya dan terdapat di banyak tempat di Melbourne, termasuk juga berada tak jauh dari rumah ialah Coles. Produk daging halal ditempat ini bermerk Steggles dan Lilydale. Untuk daftar harga sendiri sebenarnya Anda dapat mengunjungi langsung website mereka. Tapi tak mengapa, saya akan tetap menuliskan gambaran umum seperti di bawah ini:

Beras             10 kg       AU$11   (diskon AU$6) Daging           1 kg         AU$10           4 hari Ayam             1 kg         AU$5-9          4 hari Cabe merah 1 kg          AU$10           2 minggu Minyak Goreng 3 L      AU$10 Bawang         1 kg          AU$4 Kentang         1 kg          AU$2 Tomat             1 kg          AU$6.5 Kol                  1 buah      AU$9 Telur               12 butir   AU$7-9 Pisang            1 kg           AU$3.5 Anggur           1 kg          AU$3 Apple             1 kg           AU$4 Susu               3 L             AU$3 Nutella          1 L             AU$12 (diskon AU$6)

Roti tawar    1 bungkus   AU$1

Gallery Biaya Hidup Di Australia

Berbagai Cara Warga Indonesia Di Australia Menekan Biaya

Update Biaya Hidup Dan Biaya Kuliah Di Australia Sat Jakarta

Estimasi Pengeluaran Dan Pendapatan

Perkiraan Biaya Kuliah Dan Biaya Hidup Di Australia

Biaya Hidup Dengan 4 Anak Di Australia Ii Keluarga Nugraha Video 54

Abc Indonesia Berapakah Biaya Hidup Di Australia Kami

Nikmatuz Zahra Zahranikmatuz Twitter

Update Kisaran Biaya Kuliah Biaya Hidup Di Australia

Terupdate Biaya Hidup Di Australia 2019 Education One

Ilustrasi Biaya Studi Rusia

Tipe Visa Kerja Australia Migration Agent Perth

Abc Indonesia Berapakah Biaya Hidup Di Australia Kami

Ppi Karlsruhe De Biaya

Biaya Hidup Di Australia Bisa Murah

Beasiswa Full Biaya Hidup Di University Of Adelaide Australia 2019

Biaya Kuliah Di Australia Dalam Rupiah 2019 Universitas Di

Biaya Hidup Pelajar Di Australia Brightannica Brightannica

Kerja Di Australia Archives Kerja Di Australia

Berapa Uang Yang Harus Dipersiapkan Untuk Kuliah Di

Biaya Kuliah Dan Hidup Di Australia Pascal Edu

Indovoices Berapa Biaya Hidup Di Australia Facebook

Biaya Hidup Di Melbourne Australia Vlog 194


0 Response to "Biaya Hidup Di Australia"

Post a Comment

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel