Icd 10 Sakit Telinga
Doc Kode Icd 10 Diagnosa Penyakit Untuk Bpjs Puskesmas Dan
ICD-10 Bab I: Penyakit Infeksi dan parasit
Halaman ini belum atau baru diterjemahkan sebagian dari bahasa Inggris.Bantulah Wikipedia untuk melanjutkannya. Lihat panduan penerjemahan Wikipedia. |
Artikel ini tidak memiliki paragraf pembuka yang sesuai dengan standar Wikipedia.Artikel ini harus didahului dengan kalimat pembuka: ICD-10 Bab I: Penyakit Infeksi dan parasit adalah ........Tolong bantu Wikipedia untuk mengembangkannya dengan menulis bagian atau paragraf pembuka yang informatif sehingga pembaca awam mengerti apa yang dimaksud dengan "ICD-10 Bab I: Penyakit Infeksi dan parasit". |
- (A00.) Kolera
- (A01.) demam Tifus dan Paratipus
- (A01.0) Tifus
- Infeksi dikarenakan oleh Salmonella typhi (S typhi) kuman penyebab demam tifoid
- (A01.1) Demam paratipus A
- (A01.2) Demam paratipus B
- (A01.3) Demam paratipus C
- (A01.4) Demam paratipus, yang tak ditentukan
- (A01.0) Tifus
- (A02.) infeksi lain dari Salmonella
- (A03.) Shigellosis
- (A03.0) Shigellosis yang disebabkan oleh Shigella dysenteriae
- (A03.1) Shigellosis yang disebabkan oleh Shigella flexneri
- (A03.2) Shigellosis yang disebabkan oleh Shigella boydii
- (A03.3) Shigellosis yang disebabkan oleh Shigella sonnei
- (A03.8) shigellosis lainnya
- (A03.9) Shigellosis, yang tak ditentukan
- Disentri basiler atau Mejan buang air darah, NOS
- (A04.) Infeksi lain bakteri pada usus
- (A04.0) Infeksi Enteropathogenic Escherichia coli
- (A04.1) Infeksi Enterotoxigenic Escherichia coli
- (A04.2) Infeksi Enteroinvasive Escherichia coli
- (A04.3) Infeksi Enterohaemorrhagic Escherichia coli
- (A04.4) Infeksi lainnya pada usus Escherichia coli
- (A04.5) Campylobacter enteritis
- (A04.6) Enteritis yang disebabkan oleh Yersinia enterocolitica
- (A04.7) Enterocolitis yang disebabkan oleh Clostridium difficile
- Pseudomembranosa kolitis penyakit radang usus besar
- (A04.8) Ditentukan lain Infeksi usus yang disebabkan oleh bakteri
- (A04.9) Infeksi usus yang disebabkan oleh bakteri, yang tak ditentukan
- Bakteri yang berakibatkan enteritis atau peradangan saluran pencernaan, NOS
- (A05.) Intoksikasi bawaan bahan pangan Bakteri lainnya
- (A06.) Amoebiasis
- (A06.0) Disentri ameba akut
- (A06.1) Kronis usus amoebiasis
- (A06.2) Ameba nondysenteric kolitis
- (A06.3) Amoeboma usus
- (A06.4) Ameba abses hati
- (A06.5) Ameba abses paru
- (A06.6) Ameba abses otak
- (A06.7) Cornu amoebiasis
- (A06.8) Infeksi ameba pada kasus lain
- (A06.9) Amoebiasis, yang tak ditentukan
- (A07.) penyakit protozoa usus lainnya
- (A07.0) Balantidiasis
- (A07.1) Giardiasis (lambliasis)
- (A07.2) Kriptosporidiosis
- (A07.3) Isosporiasis
- (A07.8) penyakit protozoa usus lain yang telah ditentukan
- (A07.9) penyakit Protozoa usus yang tak ditentukan
- (A08.) Virus dan infeksi usus lainnya yang telah ditentukan
- (A09.) Diare dan gastroenteritis sebagai akibat terjangkit penularan infeksi yang disebabkan oleh keragaman dari virus-virus seringkali pula disebut sebagai flu perut
- (A15.) Tuberkulosis respirasi, yang telah dikonfirmasikan secara bacteriologik dan histologis.
- (A16.) Tuberkulosis respirasi, yang tidak pernah dikonfirmasikan secara bacteriologik dan histologis.
- (A17.) Tuberkulosis sistem saraf
- (A17.0) Tuberkulosis meningitis
- (A17.1) Tuberkuloma meningeal
- (A17.8) Tuberkulosis sistem saraf yang lain
- (A17.9) Tuberkulosis sistem saraf tidak spesifik
- (A18.) Tuberkulosis organ-organ lainnya
- (A18.0) Tuberculosis tulang dan sendi
- (A18.1) Tuberkulosis sistem genitourinari
- (A18.2) Tuberkulosis limfadenopati perifer
- (A18.3) Tuberkulosis usus, kelenjar peritoneum dan mesenterika
- (A18.4) Tuberkulosis kutis dan jaringan subkutan
- Skrofuloderma organ tubuh lain
- (A18.5) Tuberkulosis mata
- (A18.6) Tuberkulosis telinga
- (A18.7) Tuberkulosis kelenjar adrenal
- (A18.8) Tuberkulosis organ tertentu yang lain
- (A19.) Tuberkulosis milier
- (A20.) Wabah
- (A21.) Tularaemia
- (A22.) Anthrax
- (A23.) Brucellosis
- (A24.) Sakit ingus dan melioidosis
- (A24.0) Sakit ingus
- (A24.1) Akut dan infeksi fulminating melioidosis
- (A24.2) Subakut dan Kronis melioidosis
- (A24.3) Melioidosis lainnya
- (A24.4) Melioidosis yang tak ditentukan
- (A25.) Deman karena gigitan tikus
- (A25.0) Spirillosis
- (A25.1) Streptobacillosis
- (A25.9) Deman karena gigitan tikus yang tak ditentukan
- (A26.) Erysipeloid
- (A27.) Leptospirosis
- (A28.) Penyakit bakteri lainnya zoonotis yang tidak diklasifikasikan pada wilayah lain
- (A32.) Listeriosis
- (A33.) Tetanus neonatorum
- (A34.) Tetanus Obstetri
- (A35.) Tetanus lainnya
- (A36.) Difteri
- (A37.) Batuk rejan
- (A38.) Deman scarlet
- (A39.) Infeksi meningokokus
- (A39.0) Meningokokus meningitis
- (A39.1) Sindrom Waterhouse-Friderichsen
- (A39.2) Akut meningococcaemia
- (A39.3) Kronik meningococcaemia
- (A39.4) Meningococcaemia yang tak ditentukan
- (A39.5) Meningokokus penyakit jantung
- (A40.) Septikemia streptokokus
- (A41.) Septikemia lainnya
- (A41.0) Septikemia yang disebabkan oleh Staphylococcus aureus
- (A41.1) Septikemia yang disebabkan oleh staphylococcus yang ditentukan lain
- (A41.2) Septikemia yang disebabkan oleh staphylococcus yang tak ditentukan
- (A41.3) Septikemia yang disebabkan oleh Haemophilus influenzae
- (A41.4) Septikemia yang disebabkan oleh anaerobes
- (A41.5) Septikemia yang disebabkan oleh organis gram-negative lainnya
- (A41.8) Septikemia yang ditentukan lain
- (A41.9) Septikemia yang tak ditentukan
- (A42.) Actinomycosis
- (A43.) Nocardiosis
- (A44.) Bartonellosis
- (A44.0) sistemik bartonellosis
- (A44.1) Cutaneous dan mucocutaneous bartonellosis
- (A44.8) Bentuk-bentuk lain dari bartonellosis
- (A44.9) Bartonellosis yang tak ditentukan
- (A46.) Erisipelas
- (A48.) Penyakit bakteri lainnya yang tidak diklasifikasikan di tempat lain
- (A48.0) Gas gangrene
- (A48.1) Penyakit legionnaires
- (A48.2) Penyakit nonpneumonic legionnaires
- (A48.3) Toxic shock syndrome yang disingkat dengan TTS
- (A48.4) Deman brazilian purpuric
- (A48.8) Penyakit bakteri yang telah ditentukan
- (A49.) Bacterial infection of unspecified site
- (A49.0) Infeksi stafilokokus yang tak ditentukan
- (A49.1) Infeksi Streptokokus yang tak ditentukan
- (A49.2) Infeksi Haemophilus influenzae yang tak ditentukan
- (A49.3) Infeksi Mycoplasma yang tak ditentukan
- (A49.8) Infeksi bakteri yang tak dirinci
- (A49.9) Infeksi bakteri yang tak ditentukan
- Bakterisemia NOS
Gallery Icd 10 Sakit Telinga
Serumen Prop Ketika Kotoran Menutup Saluran Telinga Alodokter
Icd 10 Bahasa Indonesia 2018 Rahmat Hidayat Academia Edu
Icd 10 Indonesia English Offline For Android Apk Download
Icd 9 Cm Cabaran Dalam Tanggungjawab Pengamal Rekod
Small Robot Arm Gripper Started Meiswinkel Automata
Pedoman Pengkodean Pengenalan Lead Term Pada Icd 10 Oleh
Daftar Kode Icd 10 Yang Sering Digunakan Ajyaa
Hepatitis C Icd 10 Imad Analis Blog
Ppt Bagian Iii Module 25 Icd 10 Bab Xv Powerpoint
Kumpulan Kode Icd10 Yang Paling Sering Di Temukan
Https Www Bukalapak Com P Motor 471 Sparepart Motor
Setelah 10 Tahun Cotton Bud Dikeluarkan Dari Telinga Pria
The Average Pure Tone Audiogram For Different Age Groups By
Jual Buku Icd 10 3 Buku Vol 1 3 Icd 9 Kota Yogyakarta Bukumurah80 Tokopedia
Icd 10 Icd 9 Cm Coding Terjemahan Koding Aep Nurul Hidayah
Icd 10 Sinusitis Kronis Sinusitis
Icd 10 Sinusitis Kronis Sinusitis
Perhimpunan Dokter Spesialis Telinga Hidung Perhati Kl Or Id
10 Penyakit Telinga Ini Berbahaya Jika Tidak Ditangani
0 Response to "Icd 10 Sakit Telinga"
Post a Comment