Jajanan Anak Sekolah Yang Praktis

20 Resep Makanan Ringan Unik Untuk Dijual Enak Dan Praktis

9 Ide Bisnis Jajanan Anak Sekolah Dasar Yang Praktis

Mazanom.com - 9 Ide Bisnis Jajanan Anak Sekolah Dasar Yang Praktis. Makanan ringan sekolah dasar apa yang paling Anda ingat? Tahukah Anda jika makanan ringan untuk anak-anak sekarang tidak jauh berbeda dengan kita bahkan menjadi resep untuk bisnis jajanan anak sekolah dasar. Anda juga perlu tahu betul bahwa apa yang disebut jajanan sekolah dasar bisa menjadi ladang uang, lho!

Jajanan

Bagaimana bisa? Ya kamu bisa. Anda hanya membuat cemilan sekolah dasar, terus berjualan. Tidak sulit bagaimana membuatnya. Seperti yang dapat kita lihat dalam beberapa tahun terakhir, makanan ringan sekolah masa lalu seperti batu kue, mie, dan banyak telur gulung telah muncul di halaman media sosial kita.

Kerinduan banyak orang akan cemilan masa kecil adalah momen untuk mendapatkan uang bagi wirausahawan. Bahkan dengan sentuhan anak muda, makanan ringan anak-anak sekolah dulu dimodifikasi dan dikemas dalam gaya kontemporer.

Melihat tren nostalgia yang masih mendominasi hingga kini, tidak ada salahnya jika kita mencoba peruntungan. Apalagi mengingat jajan anak-anak sekolah yang cenderung mudah dibuat dan hanya membutuhkan sedikit modal usaha, tidak ada alasan untuk menunda berbisnis. Berikut ini adalah daftar jajanan yang paling dicari dari siswa SD.

1. CILOK

Cilok singkatan aci dicolokkan. Sesuai namanya, camilan sekolah yang satu ini memang dibuat dari aci atau tepung sagu. Aci adalah bahasa Sunda dari sagu. Bisa dibilang Cilok adalah bakso versi murah. Selain sama-sama bulat, bahan untuk membuat cilok seperti tepung sagu, daging dan telur juga hampir sama dengan bahan pembuat bakso. Bedanya, cilok lebih banyak menggunakan tepung, jadi teksturnya lebih tebal dari bakso. Awalnya camilan untuk anak-anak sekolah ini ditemukan di Bandung dan diberi harga mulai Rp1.000 per bungkus.

Info Lengkap: https://www.mazanom.com/

2. TELUR GULUNG

Resep telur gulung cukup mudah dan ekonomis. Beberapa tips, agar teksturnya lebih lembut, Anda bisa mencampur telur dengan sedikit air. Metode ini juga dapat menghasilkan lebih banyak telur. Sebagai variasi, Anda juga dapat menambahkan bahan dasar lainnya seperti sosis, bakso atau mie. Salah satu pedagang gulungan telur di Tangerang Abang Baron, mengaku dapat menghabiskan dua peti atau 30 kilogram telur pada hari kerja dan 75 kilogram pada akhir pekan. Setiap hari, Telur Gulung Inez menghasilkan omset hingga Rp. 2-5 juta. 3. RAMBUT NENEK

Berbicara soal camilan anak sekolah, tentu tidak lepas dari makanan manis. Salah satu suguhan manis yang paling populer adalah rambut nenek. Bentuknya seperti serat dan warnanya putih pucat membuat permen kapas jenis ini disebut rambut nenek.

Sama seperti camilan anak sekolah lainnya yang naik dalam kasta, rambut nenek tidak hanya dijual putih pucat dan hanya dibungkus plastik. Pengusaha menambahkan beragam rasa dan warna, dan membuat kemasan yang sangat menarik.

4. MIE LIDI

Mi lidi merupakan salah satu jenis kuliner yang bisa dibeli dalam waktu lama jadi gak perlu khawatir jika belum laris pada hari pertama jualan. Kamu pun dapat memperluas target pasar dengan memasarkan produk secara online. Buat memulai usaha ini, modal yang dibutuhkan gak hingga Rp 500 ribu. Pasangan suami istri, Saeful Bachri dan Siti Khoriyah, memproduksi camilan mi lidi-lidian dengan modal Rp 250 ribu. Bisnisnya laris manis dengan strategi pemasaran menggunakan sistem mendukung dari para seniman media sosial. Omzet yang diperoleh gak tanggung jawab, hingga puluhan juta Rupiah per bulan.

5. TELUR MINI

Jika Anda memperhatikan lagi, ada banyak makanan ringan dari anak-anak sekolah tua yang menggunakan bahan telur. Salah satunya adalah telur mini. Proses pembuatannya seperti menggoreng telur dadar. Namun, pedagang biasanya menggunakan cetakan telur kecil. Jenis telurnya bukan telur ayam biasa, melainkan telur puyuh.

6. KUE LEKKER

Kue lekker adalah versi sederhana dari crepes. Teksturnya yang renyah dan manis membuat kue ini dipadati penggemar. Harganya juga jauh lebih murah daripada crepes, hanya Rp. 2.000. Pasar juga bukan hanya anak-anak, ada juga banyak orang dewasa yang menyukainya. Salah satu pelopor kue Lekker yang telah sukses adalah Paimo. Bisnis yang telah berjalan dari tahun 80-an bahkan telah menerima pesanan dari luar negeri seperti Singapura dan Amerika. Meski begitu, pada awal penjualan, bisnis Paimo sepi dengan pelanggan. Tetapi sekarang bisnis ini diminati hingga dapat menjual ratusan kue per hari

7. ES GABUS

Selama hari yang panas, biasanya anak-anak sekolah sangat suka menikmati makanan dan minuman segar dan manis untuk pelepasan rasa haus seperti es. Salah satu es yang populer di sekolah adalah ice cork cake. Camilan anak sekolah yang terbuat dari tepung hunkwe memiliki tekstur lembut dan lembut, tidak seperti kebanyakan es. Pabriknya hanya membutuhkan tiga bahan yang mudah ditemukan dan murah seperti tepung hunkwe, gula pasir, dan kelapa.

8. ES LILIN

Hidup di negara tropis, banyak orang tidak bisa menahan kesegaran es, termasuk es lilin. Makanan ringan yang sering dijual di depan sekolah ini tidak membutuhkan modal besar. Hanya perlu freezer, blender, kotak es, cetakan, dan plastik es. Dengan alat ini, Anda tidak perlu setidaknya Rp 1-2 juta. Tetapi, jika Anda memiliki peralatan dan Anda berniat untuk menjual di rumah, bahkan dengan Rp. 50-100 ribu Anda bisa memulai bisnis ini, lho. Jika Anda merasa ragu untuk membangun bisnis dari awal, sekarang ada juga banyak waralaba es lilin dari berbagai varian yang dapat Anda pilih.

9. KUE CUBIT

Popularitas kue Cubit telah meroket dalam dua tahun terakhir. Tidak hanya menjadi makanan ringan sekolah murah, kue cubit naik dalam kasta dan menjadi menu di kafe kontemporer. Metode sederhana membuatnya lebih mudah bagi penjual untuk mencubit rasa dan menambahkan topping.

Bukan sekadar kue cubit biasa dengan mesin topping yang ditawarkan oleh penjual, membuat kue Cubit banyak dicari sampai hari ini.

Meskipun judulnya adalah bisnis jajanan anak sekolah dasar, Anda tidak perlu memperdagangkannya di sekolah. Anda dapat menjual makanan ringan di lingkungan rumah, kantor, atau tempat umum lainnya. Agar tidak membosankan, gunakan kreativitas kamu untuk menjangkau lebih banyak konsumen.