Teori Atom Niels Bohr
Model dan Kelemahan Teori Atom Bohr, Pengertian, Contoh, Gambar, Kimia
Diposkan oleh Unknown di 2:45 AM
Model dan Kelemahan Teori Atom Bohr, Pengertian, Contoh, Gambar, Kimia - Dilihat dari kandungan energi elektron, ternyata model atom Rutherford mempunyai kelemahan. Ketika elektron-elektron mengelilingi inti atom, mereka mengalami percepatan terus-menerus, sehingga elektron harus membebaskan energi. Lama kelamaan energi yang dimiliki oleh elektron makin berkurang dan elektron akan tertarik makin dekat ke arah inti, sehingga akhirnya jatuh ke dalam inti. Tetapi pada kenyataannya, seluruh elektron dalam atom tidak pernah jatuh ke inti. Jadi, model atom nuklir Rutherford harus disempurnakan.
1. Elektron-elektron dalam atom hanya dapat melintasi lintasan-lintasan tertentu yang disebut kulit-kulit atau tingkat-tingkat energi.
2. Elektron yang beredar pada lintasannya tidak memancarkan energi, lintasan elektron ini disebut lintasan / keadaan stasioner.
Apabila elektron dengan tingkat energi rendah pindah ke lintasan dengan tingkat energi lebih tinggi maka elektron akan menyerap energi, peristiwa ini disebut eksitasi. Sebaliknya, apabila elektron pindah dari lintasan dengan tingkat energi lebih tinggi ke lintasan dengan tingkat energi lebih rendah maka elektron akan memancarkan energi, peristiwa ini disebut deeksitasi. Baik eksitasi maupun deeksitasi disebut peristiwa transisi elektron. Energi yang diserap atau dipancarkan pada peristiwa transisi elektron ini dinyatakan dengan persamaan: [2]
ΔE = hv
Keterangan:
ΔE = perbedaan tingkat energi
h = tetapan Planck = 6,6 × 10–34 J/s
v = frekuensi radiasi
4. Energi yang dipancarkan/diserap ketika terjadi transisi elektron terekam sebagai spektrum atom. [2]
Beberapa kelebihan dan kelemahan dari model atom Bohr, dapat dilihat dalam uraian berikut. [2]
- Menjawab kelemahan dalam model atom Rutherford dengan mengaplikasikan teori kuantum.
- Menerangkan dengan jelas garis spektrum pancaran (emisi) atau serapan (absorpsi) dari atom hidrogen.
- Terjadi penyimpangan untuk atom yang lebih besar dari hidrogen.
- Tidak dapat menerangkan efek Zaeman, yaitu spektrum atom yang lebih rumit apabila atom ditempatkan pada medan magnet.
Model atom Bohr. [2] |
Model atom Bohr tersebut dapat dianalogkan seperti sebuah tata surya mini. Pada tata surya, planet-planet beredar mengelilingi matahari. Pada atom, elektron-elektron beredar mengelilingi atom, hanya bedanya pada sistem tata surya, setiap lintasan (orbit) hanya ditempati 1 planet, sedangkan pada atom setiap lintasan (kulit) dapat ditempati lebih dari 1 elektron.
Dalam model atom Bohr ini dikenal istilah konfigurasi elektron, yaitu susunan elektron pada masing-masing kulit. Data yang digunakan untuk menuliskan konfigurasi elektron adalah nomor atom suatu unsur, di mana nomor atom unsur menyatakan jumlah elektron dalam atom unsur tersebut. Sedangkan elektron pada kulit terluar dikenal dengan sebutan elektron valensi. Susunan elektron valensi sangat menentukan sifatsifat kimia suatu atom dan berperan penting dalam membentuk ikatan dengan atom lain.
Untuk menentukan konfigurasi elektron suatu unsur, ada beberapa patokan yang harus selalu diingat, yaitu:
a. Dimulai dari lintasan yang terdekat dengan inti, masing-masing lintasan disebut kulit ke-1 (kulit K), kulit ke-2 (kulit L), kulit ke-3 (kulit M), kulit ke-4 (kulit N), dan seterusnya.
b. Jumlah elektron maksimum (paling banyak) yang dapat menempati masing-masing kulit adalah:
2 n2
dengan n = nomor kulit
Kulit K dapat menampung maksimal 2 elektron.
Kulit L dapat menampung maksimal 8 elektron.
Kulit M dapat menampung maksimal 18 elektron, dan seterusnya.
c. Kulit yang paling luar hanya boleh mengandung maksimal 8 elektron.
Tokoh Kimia :Niels (Henrik David) Bohr
(1885–1962)
Niels Henrik David Bohr. [2] |
Niels (Henrik David) Bohr (1885–1962) adalah seorang kimiawan asal Denmark. Ia diperhitungkan sebagai salah seorang fisikawan besar pada abad ke-20 meskipun ia sendiri mengakui dirinya sebagai seorang kimiawan.Bohr mendapatkan gelar doktornya di Copenhagen University kemudian ia belajar di Inggris di bawah pengawasan Ernest Rutherford. Dengan dasar teori atom Rutherford, Bohr melakukan penelitian tentang teori atom sampai berhasil menemukan teori atomnya sendiri. Bohr mempublikasikan teori atomnya pada 1913. Teorinya ini kemudian menjadi dasar terhadap teori kuantum. [2]
Referensi :
Utami, B. A. N. Catur Saputro, L. Mahardiani, dan S. Yamtinah, Bakti Mulyani.2009. Kimia : Untuk SMA/MA Kelas X. p. 250.
Referensi Lainnya :
[1] Rahayu, I. 2009. Praktis Belajar Kimia, Untuk Kelas X Sekolah Menengah Atas/Madrasah Aliyah. Pusat Perbukuan, Departemen Pendidikan Nasional, Jakarta, p 210.
Tags : Atom
Related : Model dan Kelemahan Teori Atom Bohr, Pengertian, Contoh, Gambar, Kimia
Gallery Teori Atom Niels Bohr
Model Bohr Wikipedia Bahasa Indonesia Ensiklopedia Bebas
Teori Atom Bohr Antara Lain A Elektron Tidak Dapat
Model Atom Bohr Belajar Kimia Struktur Atom Dan Spu
8 Best Teori Atom Gregory Kevin Images Atomic Theory John
Teori Atom Rutherford Bunyi Model Kelebihan Kekurangan
Teori Atom Niels Bohr Ppt Powerpoint
Rppmodel Atom Mekanika Kuantum Docx Document
Teori Atom Bohr Serta Kelebihan Dan Kelemahannya Rumus Kimia
Pengertian Teori Atom Fisika Lengkap Berdasarkan Para Ahli
02 Teori Atom Bohr Articles News Stories
Sejarah Perkembangan Teori Atom Ppt Download
Teori Atom Niels Bohr Pnxkkr27014v
Dunia Pelajar Teori Atom Niels Bohr
Kimia Ebtanas Tahun 1992 Teori Atom Niels Bohr Ialah Bohr
Kelemahan Teori Atom Model Niels Bohr Brainly Co Id
Perkembangan Teori Atom Dalton Thompson Rutherford Niels
Pengertian Teori Atom Fisika Lengkap Berdasarkan Para Ahli
0 Response to "Teori Atom Niels Bohr"
Post a Comment