ASSALAMUALAIKUM WARAHMATULLAHI WABAROKATUH
Dalam Artikel kali ini, kita akan Bahas Sejarah Kerajaan Islam, Masa Kejayaan Kerajaan Demak
MASA KEJAYAAN KERAJAAN DEMAK
Demak adalah kerajaan Islam pertama yang ada dijawa. Demak adalah Islam yang paling penting di wilayah pantai utara jawa pada awal abad ke-16. Pada masa itu, Demak adalah sebuah pelabuhan yang sangat ramai.
Pada awalnya, Demak memang hanyalah sebuah kota pelabuhan. Ia dikuasai oleh Kerajaan Majapahit. Kerajaan Demak berdiri dengan dukungan dari wali sanga. Penyebar agama Islam di pulau Jaw.Rajanya yang pertama adalah Raden Patah, gelarnya adalah Sultan.
Raden patah adalah putra Raja Majapahit yang terakhir . Konon diceritakan, ibunda Raden patah ini adalah seorang putri Cina dari kerajaan majapahit. Ketika besar ia berguru kepada Sunan Ampel adalah wali yang mendirikan madrasah dan pondok pesantren. Pondok pesantrennya ini makin lama makin berkembang. Sampai akhirnya menjadi sebuah pusat oerdagangan. Desa Glagah Wangi akhirnya menjadi ibu kota kerajaan Demak yang disebut Demak Bintara.
Sejak Demak berdiri wilayahnya mencakup pesisir utara Jawa Barat., terutama Cirebon. Rakyat Cirebon saat itu sudah menjadi Muslim. Semakin lama wilayah kekuasaannya ini semakin meluas saja. Sampai tahun 1511daerah yang dikuasai Demak adalah Cirebon,Tuban,Jepara, Sedayu,Jaratan, danGresik. Perluasan wilayah ini dilakukan Raden Patah dengan bantuan Adipati Unus, putranya. Ia dikenal juga dengan sebutan pangeran Sabrang Lor.
Adipati Unus jugalah yang menggantikan Raden Patah menjadi Raja(1518-1521). Ia menjadi Raja Demak yang kedua. Ia berhasil menaklukan Jepara di sebelah utara Sindang Laut.
Raja selanjutnya adalah Sultan Trenggana , adik Adipati Unus. Ia mmerintah dari tahun (1521-1546). Pada saat ia memimpin, Kerajaan Demak mencapai puncak Kejayaannya, Wilayah kekuasaannya mencakup seluruh Pulau Jawa, kecuali Pajajaran, Panarukan, Pasuruan, dan Blambangan.
Sultan Trenggana mengatur perluasan pengaruh kerajaan Demak ke daerah Timur dan Barat. Pada saat Ia berkuasa inilah Kerajaan Hindu-Buddha terakhir runtuh, Sultan Trenggana mengundang Sunan Kalijaga untuk menetap di Kadilangu dekat Demak. Sunan Kalijaga dijadikan penasihat spiritualnya.
Sultan Trenggana sangat membenci Portugis, seperti juga ayah dan kakaknya . pada tahun 1522, Sultan Trenggana mengutus Fatahillah untuk menguasai Banten. Saat itu Banten belum dikuasai Portugis, akhirnya Fatahillahpun berhasil menguasai Banten . selain itu, daerah Sunda Kelapa dan Cirebon pun Berhasil dikuasainya.
Raja keempat yang menggantikan Sultan Trenggana adalah Sultan Prawata (1546-1561), ternyata Ia tidak secakap ke tiga Raja sebelumnya. Ia menjadi Raja Demak yang terakhir
Kerajaan Demak pada akhirnya Jatuh ke tangan Hadiwijaya yang tampil dengan pemerintahan baru dan kerajaan baru, yaitu Kerajaan Pajang.
demikian artikel Sejarah Kerajaan Islam, Masa Kejayaan Kerajaan Demak
0 Response to "Masa Kejayaan Kerajaan Demak"
Post a Comment