Perhitungan Harga Pokok Produksi
Bagaimana Menghitung Harga Pokok Proses Tanpa
Menghitung Harga Pokok Produksi Beserta Contohnya
Harga pokok merupakan jumlah pengeluaran serta beban yang diterima oleh suatu perusahaan langsung atau tidak langsung, untuk menghasilkan nilai suatu barang atau jasa didalam kondisi tertrntu dan tempat dimana barang tersebut dapat digunakan atau dijual. Dari definisi harga pokok tersebut maka harga poko hanya dapat dihitung apabila dilakukan klasifikasi terhadap biaya-biaya yang dikelurkan,
Produksi adalah biaya untuk mengolah bahan baku menjadi barang atau produk jadi, yang terdiri dari 3 elemen biaya, yaitu
1. Biaya Bahan Baku
Biaya bahan baku (direct material) adalah biaya yang jumlahnya besar dalam rangka menghasilkan suatu jenis output. Bahan baku yang diolah dalam perusahaan industri dapat diperoleh dari pembelian atau pengolahan sendiri
2. Biaya Tenaga Kerja
Biaya Tenaga kerja adalah upah atau kompensasi yang dibayarkan kepada tenaga kerja langsung yang berkerja di bagian produksi, tenaga kerja merupakan bagian yang langsung terlibat dalam proses produksi.
3. Biaya Overhead Pabrik
Biaya overhead pabrik (factory overhead cost) adalah biaya produksi selain biaya bahan baku dan biaya tenaga kerja langsung yang terdiri dari macam biaya yang semuanya tidak dapat ditelusuri secara langsung kepada produk atau aktivitas lainnya dalam upaya perusahaan untuk merealisasi pendapatan
Harga pokok produksi dapat didefinisikan sebagai jumlah biaya produksi yang terdapat pada persediaan barang jadisebelum barang tersebut laku dijual.
Mengenai pemahaman harga pokok menurut, Winardi (1990 : 79) menjelaskan bahwa “Harga pokok adalah suatu produksi jumlah pengorbanan-pengorbanan, dapat diduga, dan kuantitatif dapat diukur berhubungan dengan proses produksi, yang dilakukan pada saat pertukaran dan dalam kebanyakan hal harus didasarkan atas nilai pengganti kesatuan-kesatuan nilai yang telah dikorbankan”.
Cara Menghitung Harga Pokok Produksi
Ada beberapa tahap untuk menghitung Harga pokok produksi yang digunakan untuk perhitungan harga pokok produksi. Rumus harga pokok produksi untuk perhitungan diawali dengan menghitung bahan baku, biaya produksi, persediaan barang dan harga pokok penjualan. Berikut rumus yang bisa pakai sebagai metode atau cara menghitung suatu harga pokok produksi, yaitu:
Tahap 1: Menghitung Bahan Baku Yang Digunakan
Rumus untuk menghitung bahan baku yang digunakan adalah Bahan Baku Yang Digunakan = Saldo awal Bahan Baku + Pembelian Bahan Baku – Saldo Akhir Bahan Baku
Tahap 2: Menghitung Biaya Produksi
Rumus untuk menghitung biaya produksi adalah Total biaya produksi = Bahan baku yang digunakan + biaya tenaga kerja langsung + biaya overhead produksi
Tahap 3: Menghitung Harga Pokok Produksi
Rumus untuk menghitung Harga Pokok Produksi adalah Harga Pokok Produksi = Total biaya produksi + saldo awal persediaan barang dalam proses produksi – saldo akhir persediaan barang dalam proses produksi
Tahap 4: Menghitung HPP
Rumus Menghitung HPP adalah Harga pokok produksi + Persediaan barang awal – persediaan barang akhir
Contoh Menghitung Harga Pokok Produksi
PT. XYZ adalah perusahaan yang bergerak dibidang manufaktur pembuatan spare part kendaraan. Pada awal bulan Juni, PT. XYZ memiliki persediaan bahan baku mentah sebesar Rp 60.000.000,-, bahan setengah jadi sebesar Rp 90.000.000,- dan persediaan spare part siap jual sebesar Rp 120.000.000,-.
Untuk proses produksi spare part di bulan Juni membeli persediaan bahan baku sebesar Rp 750.000.000,- dengan biaya pengiriman Rp 10.000.000,-.
Selama proses produksi, terdapat biaya pemeliharaan bahan mesin sebesar Rp 9.000.000,-. Pada akhir bulan juli terdapat sisa penggunaan bahan baku mentah sebesar Rp 50.000.000,-, sisa bahan setengah jadi sebesar Rp 8.000.000,- dan sisa sparepart siap jual sebesar Rp 25.000.000,-.
Berapakah Harga pokok produksi dari PT. XYZ?
Untuk menghitung HPP diperlukan 4 tahap menghitung HPP seperti yang sudah dijelaskan sebelumnya.
Tahap 1: 60.000.000 + (750.000.000 + 10.000.000) – 50.000.000 = 770.000.000
Tahap 2 145.000.000 + 9.000.000 = 154.000.000
Tahap 3 154.000.000 + 90.000.000 – 8.000.000 = 236.000.000
Tahap 4 236.000.000 + 120.000.000 – 25.000.000 = 331.000.000
Jadi harga pokok produksi pada bulan Juni adalah Rp 331.000.000,-
Semoga artikel ini bermanfaat untuk Anda. Jangan lupa share disosial media Anda agar Anda mendapatkan mafaatnya. Banyak berbagi banyak rejeki. Salam Let’s #beefree
Gallery Perhitungan Harga Pokok Produksi
Apa Yang Dimaksud Dengan Harga Pokok Produksi Akuntansi
Jsika Vol 7 No 2 Tahun 2018 Issn 2338 137x
Evaluasi Perhitungan Harga Pokok Produksi Terhadap Penetapan
Harga Pokok Produksi Pengertian Unsur Unsur Dan Contoh
Rumus Menghitung Hpp Harga Pokok Produksi Dan Contoh Soal
Cara Menghitung Harga Pokok Produksi Beserta Contohnya
Konsep Persediaan Hpp Docx Definisi Harga Pokok Produksi
Analisis Perhitungan Harga Pokok Produksi Tahu Dan Susu Kedelai
Contoh Laporan Cara Menghitung Hpp Zahir Accounting Blog
Harga Pokok Produksi Pdf Download Gratis
Aplikasi Perhitungan Harga Pokok Produksi Dengan Metode
Metode Perhitungan Dan Penentuan Harga Pokok Produksi
Membaca Laporan Keuangan Bag 4 Harga Pokok Penjualan
15 Materi Akuntansi Biaya Untuk Mengelola Bisnis Anda
Perhitungan Harga Pokok Produksi Berdasa 1 Pdf
Tinjauan Atas Harga Pokok Produksi Kaos Pada Perusahaan
Pengertian Laporan Dan Cara Menghitung Beban Pokok Produksi
Laporan Harga Pokok Produksi Jenimilasari1997
Penentuan Harga Jual Dengan Menggunakan Metode Cost Plus
Aplikasi Perhitungan Harga Pokok Produksi Dengan Metode
Laporan Harga Pokok Produksi Jenimilasari1997
0 Response to "Perhitungan Harga Pokok Produksi"
Post a Comment