Pengertian Membaca Menurut Para Ahli

Apa Itu Pengertian Scanning Tujuan Cara Kerja Dan Manfaat

Pengertian Keterampilan Menurut Para Ahli !

Selamat pagi sobat pembaca ! Senang rasanya mimin dapat menyapa anda dengan ulsan kali ini mengenai Pengertian Keterampilan. Apa yang dimaksud dengan keterampilan ? Guna menjawab pertanyaan diatas, mari kita simak artikel berikut ini.

Pengertian Keterampilan

Pengertian keterampilan adalah suatu kemampuan untuk menggunakan akal, fikiran, ide dan kreatifitas dalam mengerjakan, mengubah maupun membuat sesuatu menjadi lebih bermakna sehingga menghasilkan sebuah nilai dari hasil pekerjaan tersebut.

Keterampilan hendaknya dikembangkan dan dilatih terus menerus agar dapat menambah kemampuan seseorang sehingga menjadi ahli atau profesional dalam salah satu bidang tertentu. Contoh dari keterampilan adalah keterampilan menjahit, keterampilan memasak, keterampilan menyanyi, keterampilan menulis, dan lain sebagainya.

Pengertian Keterampilan Menurut Para Ahli

Berikut ini adalah beberapa devinisi keterampilan menurut para ahli.

Gordon (1994)

Pengertian keterampilan menurut Gordon adalah kemampuan seseorang dalam mengoperasikan pekerjaan secara lebih mudah dan tepat. Pendapat tentang keterampilan menurut Gordon ini lebih mengarah pada aktivitas yang memiliki sifat psikomotorik.

Dunette (1976)

Dunette berpendapat bahwa keterampilan adalah pengetahuan yang didapatkan dan dikembangkan melalui latihan atau training dan pengalaman dengan melakukan berbagai tugas.

Hari Amirullah

Menurut Hari Amirullah, istilah terampil juga dapat diartikan sebagai suatu perbuatan atau tugas.

Muzni Ramanto, Soemarjadi, dan Wikdati Zahri (1991:2)

Kata keterampilan dapat disamakan dengan kata kecekatan. Orang yang dapat dikatakan sebagai orang terampil adalah orang yang dalam mengerjakan atau menyelesaikan pekerjaannya secara cepat dan benar.

Namun,apabila orang tersebut mengerjakan atau melesaikan pekerjaanya dengan cepat tetapi hasilnya tidak sesuai atau salah maka orang tersebut tidak dapat dikatakan sebagai orang yang terampil. Apabila orang tersebut melakukan pekerjaan dengan benar dansesuai apa yang diperintahkan, tetapi lambat dalam menyelesaikannya, maka orang tersebut dapat disimpulkan sebagai orang yang terampil.

Nadler (1986)

Menurut Nadler, keterampilan harus dilakukan dengan praktek sebagai pengembangan aktivitas.

Robbins (2000)

Robbins berpendapat bahwa keterampilan dibedakan atas 4 katergori, yakni sebagai berikut.

Basic Literacy Skill adalah suatu keahlian dasar yang dimiliki oleh setiap orang, misalnya menulis, membaca, mendengarkan, maupun kemampuan dalam berhitung.
Technical Skill adalah suatu keahlian yang didapat melalui pembelajaran dalam bidang teknik, misalnya menggunakan komputer, memperbaiki handphone, dan lain sebagainya.
Interpersonal Skill adalah keahlian setiap orang dalam melakukan komunikasi antar sesama, misalnya mengemukakan pendapat dan bekerja bersama dalam tim.
Problem Solving adalah keahlian seseorang dalam memecahkan masalahnya dengan menggunakan logikanya.

Singer

Pengertian keterampilan menurut Singer yang dikutip oleh Amung adalah derajat keberhasilan yang konsisten dalam mencapai suatu tujuan dengan efektif.

Baca Juga : Pengertian 8 Fungsi Keluarga

Keterampilan yang Dibutuhkan Dalam Dunia Kerja

Semakin banyaknya lulusan baru yang membutuhkan pekerjaan dan memenuhi pasar tenaga kerja menjadikan sebuah perusahaan cenderung mencari dan memilih pegawai yang mempunyai pengalaman kerja dan juga keterampilan. Berikut merupakan beberapa keterampilan yang dibutuhkan dalam dunia kerja adalah :

Kesadaran komersial adalah mempunyai naluri atau jiwa bisnis.
Komunikasi yang baik yang dilakukan secara verbal maupun tertulis.
Dapat bekerja secara salam tim.
Negosiasi dan persuasi adalah mampu guna mewujudkan misi-misi perusahaan melalui teknik negosiasi dan persuasi yang andal.
Pemecahan masalah. Dalam hal ini kita harus menunjukkan kemampuan guna mengambil pendekatan yang logis dan analitis untuk memecahkan suatu masalah dan menangani berbagai macam isu yang terjadi.
Kepemimpinan. Jika kita berada pada posisi tinggi, secara tidak langsung kita harus menunjukkan potensi kemampuan kita dalam memotivasi tim.
Organisasi memiliki makna bahwa kemampuan kita dapat menentukan prioritas, bekerja secara efektif dan produktif, dan juga menggunakan waktu kita dengan baik.
Motivasi dan ketekunan. Dalam setiap dunia kerja pastinya memberikan banyak sekali tantangan. Dalam menghadapi tantangan ini kita harus menunjukkan kepada pimpinan kita bahwa kita adalah orang yang akan menemukan jalan keluar dari setiap situasi yang terjadi.
Memiliki kemampuan bekerja dibawah tekanan dan emosi, maksudnya kita harus mengambil sikap tenang dalam menghadapi krisis yang terjadi.
Memiliki kepercayaan diri, kita perlu menunjukkan sikap yang percaya diri, tetapi tidak arogan. Selain itu kita juga harus mempunyai kepercayaan diri terhadap para kolega dan perusahaan tempat kita bekerja.