Isi Bab 1 Skripsi
Contoh Makalah Skripsi Bab 1 s/d Bab 3
BAB I
1.1 Latar Belakang Permasalahan
Pendidikan akuntansi sekarang ini mengalami perkembangan yang sangat luar biasa, apalagi di era globaliasasi saat ini. Kebutuhan perusahaan terhadap laporan keuangan sebagai alat evaluasi kinerja dan bahan pertimbangan pengambilan keputusan semakin membutuhkan sumber daya manusia yang banyak dan kompeten untuk dapat mewujudkan laporan keuangan tersebut. Diperkuat lagi adanya peraturan perundang-undangan pemerintah yang sengaja dikeluarkan untuk memenuhi tanggung jawab fiskal mereka kepada pihak pemerintah. Peraturan ini mewajibkan mereka untuk membuat laporan keuangan. Tuntutan ini mengarahkan mereka untuk memiliki unit atau departemen tertentu yang khusus bertanggung jawab untuk menyelesaikan laporan tersebut. Dampak ini melatarbelakangi para aktivitas akademik untuk mempersiapkan tenaga ahli yang diharapkan mampu menyelesaikan tugas-tugas tersebut.
Dalam perkembangannya profesi akuntan memang sangat diminati para lulusan sekolah menengah, hasil SPMB (Seleksi Penerimaan Mahasiswa Baru) sekarang berubah mejadi Seleksi Nasional Masuk Perguruan Tinggi Negri (SNMPTN) menunjukkkan bahwa selama lima tahun terakhir rating Jurusan Akuntansi sangat dimininati para siswa. Hal ini menunjukkan adanya antusiasme sebagian mereka untuk memilih Jurusan Akuntansi. Umumnya para mahasiswa mempercayai bahwa profesi akuntan sangat diminati karena beberapa alasan yang selama ini dapat mereka lihat sendiri di lapangan bagaimana kehidupan mereka yang bekerja pada profesi akuntan telah menghantarkan kepada kehidupan yang lebih baik, profesi akuntan sangat memberikan peluang buat mereka untuk bisa memperoleh penghasilan yang cukup memadai, prestise dalam lingkungan keseharian, dan kesempatan atau peluang kerja yang masih sangat terbuka lebar di bidang studi ini. Hal ini juga menjadikan lembaga-lembaga pendidikan non pemerintah berlomba-berlomba untuk menjadikan banyak sarjana akuntansi, maka beberapa universitas swasta banyak yang membuka jurusan ini dan tercatat banyak mahasiswa yang tidak terjaring melalui program seleksi penerimaan mahasiswa baru (SPMB) untuk perguruan tingi negri memilih untuk meneruskan pendidikannya ke perguruaan tinggai swasta yang membuka jurusan Akuntansi.
1.2 Rumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang masalah, maka permasalahan yang akan dibahas dapat dirumuskan sebagai berikut : “Apakah terdapat perbedaan persepsi antara mahasiswa semester awal dengan semeter akhir tentang profesi akuntan dan untuk mengetahui kesempatan kerja yang akan diperoleh”
1.3. Tujuan Penelitian
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kesimpulan tentang terdapat tidaknya perbedaan persepsi antara mahasiswa semester awal dengan semeter akhir tentang profesi akuntan dan untuk mengetahui kesempatan kerja yang akan diperoleh.
1.4. Manfaat Penelitian
Penelitian ini diharapkan bermanfaat bagi :
1. Pembaca, sebagai informasi mengenai ada tidaknya perbedaan persepsi antara mahasiswa semester awal dengan semeter akhir tentang profesi akuntan dan untuk mengetahui kesempatan kerja yang akan diperoleh.
2. Peneliti berikutnya, sebagai referensi bahan penelitian dan bahan kajian penentuan hipotesis lainnya yang berkaitan.
1.5 Sistematika Penulisan
Sebagaimana gambaran umum dalam penyusunan skripsi ini sesuai dengan judul, penulis menyusun pembabakannya dari ringkasan setiap isi, dan bab per bab yang dibagi dalam lima bab yang diawali dari :
Pada bab ini penulis menguraikan alasan pemilihan judul, perumusan dan pembatasan masalah, metode penelitian data guna penyusunan skripsi ini dan sistematika penulisan.a
BAB II : KERANGKA MASALAH
Dalam bab ini penulis menguraikan mengenai kerangka dan dasar pemikiran masalah yang akan digunakan dalam penelitian
BAB III : DESAIN PENELITIAN
Dalam bab ini penulis mencoba untuk menguraikan tentang metode penelitian, uji coba alat ukur instrumen dan alat analisis yang akan digunakan dalam pengumpulan data.
BAB IV : HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
Dalam bab ini penulis membahas tentang hasil pengujian instrumen penelitian, deskripsi dan hasil penelitian, hasil perhitungan dan analisis deskriptif, serta hasil perhitungan dan pengujian hipotesis.
BAB V : KESIMPULAN DAN SARAN-SARAN
Pada bagian ini merupakan bab terakhir yang berisi kesimpulan dari pembahasan yang diuraikan diatas serta saran-saran yang dianggap perlu dalam usaha menuju perbaikan dan kesempurnaan.
BAB II
KERANGKA PEMIKIRAN
Manusia sebagai mahluk ciptaan Tuhan Yang maha Esa telah dianugrahi kemampuan untuk menilai atau menentukan jalan hidup yang terbaik bagi dirinya, dengan memanfaatkan akal dan hati nurani sebagai rahmat pemberian-Nya. Hal inilah yang menyebabkan perbedaan persepsi tiap-tiap manusia. Menurut sumber Rahmat Jalaluddin, persepsi adalah pengalaman tentang objek, peristiwa atau hubungan-hubungan yang diperoleh dengan mengumpulkan informasi dan menafsirkan pesan atau dengan perkataan lain memberikan makna pada stimula indrawi.
Persepsi atas pekerjaan atau profesi adalah sudut pandang individu terhadap pekerjaan yang akan dilakukannya. Pekerjaan merupakan sekumpulan tugas dan atau posisi yang memiliki kesamaan kewajiban dan tugas-tugas pokok dakam suatu organisasi atau profesi merupakan urutan pekerjaan utama yang diduduki seseorang sejak remaja sampai pensiun selama rentang kehidupan (Healy, 1982:8).
Profesi akuntan menurut Theodorus Tuannakotta terbagi empat kelompok besar yaitu Akuntan Publik, Akuntan Interen Perusahaan, Akuntan Pemerintah, dan Akuntan Pendidik. Horngren, Harrison, Robimson, dan Secokusumo (1997), membagi posisi akuntansi dalam bidang akuntansi menjadi dua area pengelompokan yang umum, pembagian tersebut adalah akuntan intern perusahaan dan akuntan publik.
Sarjana dari Jurusan Akuntansi memiliki kekhususan tersendiri dibanding sarjana dari jurusan lain, karena lulusan sarjana Akuntansi dapat lebih leluasa berkiprah kemudian dijadikan sebagai profesi. Hal inilah yang menjadi alasan mengapa profesi akuntan banyak diminati oleh para lulusan sekolah menengah, sehingga jurusan Akuntansi menjadi pilihan favorit bagi mereka untuk meneruskan ke jenjang perguraun tinggi. Dilain hal sebagian besar mahasiswa yang sudah mengikuti perkuliahan dalam proses yang cukup panjang mulai memahami dan mengetahui persoalan yang nyata ada pada dunia profesi akuntan dari berbagai aspek diantaranya: serapan tenaga kerja, besar penghasilan, pendidikan profesi akuntansi, pembagian profesi (Akuntan Publik, Akuntan Pendidik, Akuntan Manajemen, Analis Pasar Modal, dll), dan aktivitas lainnya.
Pada penelitian ini penulis bermaksud memberikan batasan-batasan untuk menciptakan fokus penelitian yang lebih akurat. Batasan masalah yang dilakukan yaitu melakukan analisa terhadap perbedaan persepsi antara para mahasiswa Akuntansi semester awal (semester 1) dan mahasiswa semester akhir (semester 7) di Fakultas Ekonomi Universitas Pakkuan terhadap profesi akuntan pada empat aspek yaitu: kesempatan kerja yang tersedia untuk para lulusan sarjana Akuntansi, penghasilan, Pendidikan Profesi Akuntan (PPA), dan pilihan profesi/karir.
Berdasarkan kerangka pemikiran, permasalahan dan batasan masalah tersebut maka hipotesis yang diajukan adalah sebagai berikut:
H01 = Tidak terdapat perbedaan yang signifikan antara persepsi mahasiswa akuntansi semester awal dan semester akhir terhadap kesempatan kerja untuk sarjana Akuntansi
Ha1 = Terdapat perbedaan persepsi yang signifikan antara mahasiswa semester awal dan semester akhir terhadap kesempatan kerja untuk sarjana Akuntansi.
H02 = Tidak terdapat perbedaan yang signifikan antara persepsi mahasiswa akuntansi semester awal dan semester akhir terhadap besaran gaji untuk sarjana Akuntansi
Ha2 = Terdapat perbedaan persepsi yang signifikan antara mahasiswa semester awal dan semester akhir terhadap besaran gaji untuk sarjana Akuntansi
H03 = Tidak terdapat perbedaan yang signifikan antara persepsi mahasiswa akuntansi semester awal dan semester akhir terhadap profesionalisme kerja
Ha3 = Terdapat perbedaan persepsi yang signifikan antara mahasiswa semester awal dan semester akhir terhadap profesionalisme kerja
H04 = Tidak terdapat perbedaan yang signifikan antara persepsi mahasiswa akuntansi semester awal dan semester akhir terhadap pilihan profesi/karir akuntan
Ha4 = Terdapat perbedaan persepsi yang signifikan antara mahasiswa semester awal dan semester akhir terhadap pilihan profesi/karir akuntan
BAB III
DESAIN PENELITIAN
Metode yang digunakan dalam pengumpulan data dilakukan dengan dua cara yaitu pengumpulan data sekunder dengan penelitian kepustakaan dan pengumpulan data primer dengan observasi langsung dan penyebaran kuisioner.
Alat ukur/instrumen yang digunakan dalam penelitian ini adalah kuisioner. Sebelum disebar kepada responden maka pertmakali yang dilakukan adalah menguji instumen tersebut. Tujuannya adalah untuk menilai sejauh mana butir-butir pertanyaan dapat dipahami dan dapat mengukur apa yang seharusnya diukur. Pengujian dilakukan denngan menetapkan sampel dari populasi dengan menggunakan teknik acak berdasarkan strata (Stratified random sampling) yaitu Pemilihan sampel secara acak dilakukan dengan terlebih dahulu mengklasifikasikan suatu populasi ke dalam sub-sub populasi berdasarkan karakteristik tertentu dari elemen-elemen populasi (misal jenis kelamin, jenis industri, tahun angkatan). Sampel kemudian dipilih dari sub populasi dengan metode acak sederhana. (Nur Indriantoro dan Bambang Supomo :1999).
Kemudian kuisioner disebar dan dilakukan uji validitas dan reabilitas. Uji validiatas digunakan untuk mengetahui apa yang seharusnya diukur dan bukan mengukur sesuatu yang lain, Sekaran, dalam Suprihatin (2000). Menggunakan rumus corrlation produk moment
r xy =
dimana :
r = Koefisien korelasi antara x dan y
x = Jumlah skor variabel x
y = Jumlah skor variabel y
xy = jumlah hasil kali antara x dan y
n = jumlah responden
Bila r~hitung > r~tabel berarti pertanyaan dalam kuisioner adalah valid dan dapat digunakan sebagai alat ukur
Sementara uji realibilitas Pengujian reabilitas adalah berkaitan dengan masalah adanya kepercayaan terhadap alat test (instrumen). Suatu pertanyaan dapat memiliki tingkat kepercayaan yang tinggi jika hasil pengujian pertanyaan tersebut menunjukkan hasil yang tetap (konsisten). Uji reabilitas digunakan untuk melihat stabilitas dan konsistensi instrumen dalam mengukur konsep, Sekaran dalam Suprihatin (2000). Pengujian reabilitas ini dilakukan dengan uji statistik yaitu dengan teknik Alpha Cronbach, rumus untuk koefien alpha:
dimana:
lambi = reliabilitas yang dicari
K = Banyaknya belahan test
Sj = varians belahan j (j=1,2)
Sx = Varians skore test
Selanjutnya indeks reliabilitas diinterpprestasikan dengan menggunakan tabel interprestasi r, untuk menyimpulkan bahwa alat ukur yang digunakan cukup reliabel atau tidak. Pada penelitian ini validitas dan reliabilitas data di uji dengan menggunakan SPSS (Statistical Package for the Social Sciens)
Analisis dilakukan dengan model kualitatif yang menghasilkan data deskriptif yaitu berupa kata-kata tertulis maupun lisan dari orang-orang dan perilaku yang diamati, analisis ini di dukung dengan studi dan literatur atau kepustakaan berdasarkan pendalaman kajian pustaka berupa data dan angka, sehingga realitas dapat dipahami.
Kemudian dilakukan analisis kuantitatif dengan menggunakan alat uji beda rata-rata dengan menggunakan alat statistik Uji Normalitas dan Uji Mann Whitney (U-Test) dan Uji T-test
Rumus Mann-Whitney (U-test)
dan
dimana :
n1 = jumlah sampel 1
n2 = jumlah sampel 2
U1 = jumlah peringkat 1
U1 = jumlah peringkat 2
R1 = Jumlah rangking pada sampel n1
R1 = Jumlah rangking pada sampel n2
Pengujian hipotesis dengan menggunakan uji Mann-Whitney U (U-test) pada tingkat keyakinan 95% (alpha = 0,05) dapat dilihat dari hasil tingkat signifikansi (p-value/Asymp. Sig)
Apabila p-value/asysimp. sig < alpha = 0.05 maka Ho ditolak dan Ha diterima
Apabila p-value/asysimp. sig > alpha = 0.05 maka Ho diterima dan Ha ditolak
Rumus T-test.
Dimana:
= rata-rata X1
= rata-rata X1
standard.eror.beda
Pengujian hipotesis dengan menggunakan uji-t pada tingkat keyakinan 95% dan tingkat kesalahan 5%, dengan ketentuan degree of freedom (d.f) =n1 + n2 -2 atau dapat dilakukan juga dengan melihat p- value, maka keputusan
Apabila t~ hit > t~tabel : Ho ditolak dan Ha diterima, alpha=0,05, df n1 + n2 -2
Apabila t~hit < t~ tabel : Ho diterima dan Ha ditolak, alpha 0,05; df n1 + n2 -2
Atau
Apabila p-value/asysimp. sig < alpha = 0.05 maka Ho ditolak dan Ha diterima
Apabila p-value/asysimp. sig > alpha = 0.05 maka Ho diterima dan Ha ditolak
Yusuf, Muri, A. 2002. Kiat Sukses dalam Karir.Ghalia Indonesia. Padang.
----------. 2002. ”PPA: Usaha Menghasilkan Akuntan Profesional” Media Akuntasi,
Edisi 28/Maret. Jakarta. Intan Artha Indonusa
Gallery Isi Bab 1 Skripsi
Skripsi Mas Boyy Bab 1 Bab 2 Bab 3
Uts Metod Docx Nama I Dewa Gde Nanda Narotama Nim
File Analisis Kebijakan Penanganan Kemacetan Lalulintas Di
Cara Membuat Skripsi Step By Step Bab 1 Mas Abas
Cara Membuat Skripsi Step By Step Bab 1 Mas Abas
Content Contoh Proposal Skripsi Metode Penelitian Kualitatif
7 Contoh Proposal Penelitian Sederhana Skripsi
Cara Memberi Penomoran Berbeda Pada Makalah Skripsi Dll Romawi Dan Biasa
In The Name Of Jesus Daftar Isi
Doc Susunan Skripsi Bab Adityari Dyah Krisanti Academia Edu
Cara Membuat Skripsi Step By Step Bab 1 Judul Situs
Cara Menulis Proposal Bab 1 Pendahuluan Razzaq Abdul
Bab I Pendahuluan Melwin Syafrizal
Kenali Contoh Daftar Isi Skripsi Yang Benar Tips Membuatnya
Skripsi Manajemen Sdm Bab 1 Yerasoft
Pdf Bab I Sistematika Penulisan Proposal Penelitian Dika
Begini Isi Skripsi 3 045 Halaman Milik Mahasiswa Its
17 Contoh Makalah Yang Baik Dan Benar Cara Membuat Lengkap
Cara Membuat Daftar Isi Secara Otomatis Pada Microsoft Word
Contoh Introduction Bab 1 Skripsi Bahasa Inggris Terbaru
0 Response to "Isi Bab 1 Skripsi"
Post a Comment