Cara Membuat Stok Barang Masuk Dan Keluar Dengan Excel
Source Code Aplikasi Stok Barang Berbasis Codeigniter
Cara dan Contoh Membuat Laporan Stok Barang di Gudang dengan Excel
Laporan stok barang di gudang dalam akuntansi sering disebut sebagai laporan stok opname. Stok opname sendiri merupakan suatu kegiatan perhitungan persediaan barang yang ada di gudang. Dalam kegiatan ini, anda akan mencocokkan jumlah barang yang tersedia secara fisik dalam gudang dan nilai buku yang tertera di laporan. Dengan laporan stok barang ini maka pihak perusahaan bisa tahu informasi tentang barang dagangan mulai dari harga, jumlah hingga ketidakcocokan dalam pembukuan. Di artikel sebelumnya, kita sudah pernah mengulas tentang pengertian, manfaat dan berbagai hal tentang laporan stok opname. Untuk itu, kali ini kita akan fokus pada cara dan contoh membuat laporan stok barang di gudang dalam excel.
Langkah-Langkah dalam Membuat Laporan Stok Barang di Gudang dengan Excel
Untuk membuat laporan stok barang menggunakan excel, anda bisa mengikuti langkah-langkah berikut ini:
Nyalakan komputer dan buka aplikasi Microsoft Office
Pada sheet pertama, buat format laporan stok barang yang berisi kode barang, nama barang, satuan, harga jual, harga pokok, persediaan awal, penjualan, pembelian (barang masuk), persediaan akhir, persediaan di gudang, selisih dan keterangan. Contoh format laporan bisa anda lihat di gambar berikut ini:
Langkah selanjutnya, anda bisa membuat daftar barang dagangan di sheet kedua. Pada tabel daftar barang dagangan ini, anda bisa mengisinya dengan kode barang, nama barang, satuan, harga pokok, harga jual satuan hingga total masing-masing barang dagangan. Anda bisa melihat contoh format tabelnya sebagai berikut:
Kembali ke sheet pertama, anda bisa memulai input data persediaan awal. Pindahkan data barang dagangan dari sheet kedua untuk lebih mempermudah pengisian. Kemudian isi jumlah persediaan awal barang dagangan secara manual. Selanjutnya pada kolom nilai gunakan rumus =F8*D8 (jumlah persediaan awal dikalikan harga pokok). Lakukan hal yang sama untuk barang dagangan selanjutnya. Lalu untuk kolom yang kuning (total) anda bisa gunakan rumus =SUM(F8:F11) atau ketik rumus SUM dan blok dan drag kolom F8 sampai dengan F11 kemudian tekan enter.
No | Kode Barang | Nama Barang | Harga Pokok | Harga Jual Satuan | Persediaan Awal | |
Jumlah | Nilai | |||||
1 | A01 | Hada Labo xx | 45000 | 50000 | 100 | 4500000 |
2 | A02 | Nature Republic xx | 60000 | 69000 | 50 | 3000000 |
3 | A03 | Wardah xx | 20000 | 25000 | 100 | 2000000 |
4 | A04 | Senka xx | 69000 | 75000 | 70 | 4830000 |
Total Facial Wash | 320 | 14330000 | ||||
5 | B01 | Nature xx | 50000 | 55000 | 50 | 2500000 |
6 | B02 | Clear xx | 20000 | 23000 | 20 | 400000 |
7 | B03 | Tresemme xx | 27000 | 30000 | 50 | 1350000 |
8 | B04 | Head and Shoulder xx | 23000 | 25000 | 30 | 690000 |
Total Shampoo | 150 | 4940000 |
Lanjutkan dengan input data penjualan. Tulis jumlah barang pada kolom jumlah di penjualan secara manual. Lalu untuk kolom nilai, masukkan rumus =H8*E8 atau jumlah penjualan dikalikan harga jual satuan).Untuk mentotal jumlah dan nilai penjualan caranya sama dengan penjelasan sebelumnya. Kemudian untuk input barang masuk caranya juga sama dengan input data penjualan.
No | Kode Barang | Nama Barang | Harga Pokok | Harga Jual Satuan | Persediaan Awal | Penjualan | Barang Masuk | |||
Jumlah | Nilai | Jumlah | Nilai | Jumlah | Nilai | |||||
1 | A01 | Hada Labo xx | 45000 | 50000 | 100 | 4500000 | 20 | 1000000 | 0 | 0 |
2 | A02 | Nature Republic xx | 60000 | 69000 | 50 | 3000000 | 30 | 2070000 | 20 | 1200000 |
3 | A03 | Wardah xx | 20000 | 25000 | 100 | 2000000 | 30 | 750000 | 0 | 0 |
4 | A04 | Senka xx | 69000 | 75000 | 70 | 4830000 | 40 | 3000000 | 20 | 1380000 |
Total Facial Wash | 320 | 14330000 | 120 | 6820000 | 40 | 2580000 | ||||
5 | B01 | Nature xx | 50000 | 55000 | 50 | 2500000 | 20 | 1100000 | 30 | 1500000 |
6 | B02 | Clear xx | 20000 | 23000 | 20 | 400000 | 10 | 230000 | 20 | 400000 |
7 | B03 | Tresemme xx | 27000 | 30000 | 50 | 1350000 | 25 | 750000 | 30 | 810000 |
8 | B04 | Head and Shoulder xx | 23000 | 25000 | 30 | 690000 | 20 | 500000 | 20 | 460000 |
Total Shampoo | 150 | 4940000 | 75 | 2580000 | 100 | 3170000 |
Langkah selanjutnya adalah input persediaan akhir. Perlu anda ketahui bahwa nilai dan jumlah barang pada kolom persediaan akhir ini akan digunakan untuk mencocokkan dengan nilai buku persediaan. Pada kolom jumlah persediaan akhir, anda bisa menggunakan rumus =F8-H8+J8 atau jumlah persediaan awal dikurangi jumlah penjualan dan ditambah jumlah barang masuk. Untuk total jumlah dan nilai persediaan akhir, anda bisa menggunakan rumus SUM yang sama dengan langkah ke-4 tadi.
Kemudian anda bisa melanjutkan mengisi kolom persediaan fisik barang di gudang. Untuk kolom jumlah bisa diisi secara manual sesuai dengan perhitungan yang dilakukan di gudang secara langsung. Lalu untuk kolom nilai, anda bisa menggunakan rumus =N8*D8 atau kalikan nilai persediaan fisik dengan harga pokok.
Setelah semua data terinput dengan baik, maka selanjutnya anda bisa mencocokkan antara kolom persediaan akhir dan persediaan di gudang. Jika hasilnya tidak sama, maka anda bisa mengisi selisih jumlah dan nilai di kolom selisih kurang/lebih. Untuk hasil selisih yang menunjukkan angka minus (-) maka ini disebut selisih kurang. Sedangkan untuk hasil selisih yang positif maka ini disebut selisih lebih.
Jika terjadi selisih lebih ataupun kurang, maka anda harus melakukan perhitungan ulang di gudang atau mencari kesalahan input di sistem yang mungkin saja terjadi. Beberapa faktor yang menyebabkan terjadinya selisih kurang/lebih ini bisa karena barang hilang, barang rusak atau salah penginputan. Nah, setelah melakukan pemeriksaan maka selanjutnya anda bisa mengisi kolom keterangan yang menunjukkan penyebab selisih persediaan.
Semoga informasi di atas bermanfaat untuk anda.
Baca juga
Cara Membuat dan Contoh Laporan Keluar Masuk Barang Sederhana Perusahaan
Perbedaan Bahan Baku dan Bahan Penolong pada Perusahaan Manufaktur
Perbedaan Akun Biaya (Cost) dan Beban (Expense) dalam Akuntansi dan Contohnya
Cara Dan Contoh Menghitung Harga Pokok Pesanan Pada Perusahaan Manufaktur
Cara Dan Contoh Menghitung Biaya Tetap Dan Perbedaannya Dengan Biaya Variabel
Gallery Cara Membuat Stok Barang Masuk Dan Keluar Dengan Excel
Excel Laporan Archives Jasa Pembukuan
Aplikasi Keluar Masuk Barang Berkualitas Dan Fitur Menarik
Aplikasi Stok Barang Berbasis Web Php E Stock Mobista
Aplikasi Persediaan Dengan Excel Pdf Free Download
Cara Membuat List Sistem Inventory Gudang Retail Di Excel
Membuat Laporan Stok Barang Di Microsoft Excel
Aplikasi Persediaan Stok Excel
Aplikasi Excel Stock Persediaan Barang Versi 3 A B I
Pengertian Dan Contoh Laporan Stock Opname Excel
Cara Membuat Stok Barang Masuk Dan Keluar Excel Youtube
Aplikasi Keluar Masuk Barang Excel Molabclouds S Diary
Make An Accumulation Of Automatic Warehouse Goods Stock Reports With Excel
Share Form Jual Beli Keluar Masuk Stok Barang Sederhana
Laporan Keluar Masuk Barang Zahir Accounting Blog
Membuat Aplikasi Persediaan Pakai Excel Iyanzone
Sop Gudang Dan Stok Barang Excel 8 Contoh
Pengertian Dan Contoh Laporan Stock Opname Excel
Cara Bikin Laporan Keuangan Lengkap Dengan Rumus Excel
Membuat Laporan Stok Barang Dengan Rumus Dalam Microsoft
Pengertian Dan Contoh Laporan Stock Opname Excel
Bikin Stok Barang Dengan Excel Pdf Document
Aplikasi Stok Barang Rumus Excel
Sistem Informasi Inventori Barang Pt Tissan Nugraha
0 Response to "Cara Membuat Stok Barang Masuk Dan Keluar Dengan Excel"
Post a Comment