Perbedaan Negara Maju Dan Berkembang
Peta Negara Maju Dan Berkembang Nama Gambar Keterangannya
Ciri ciri negara maju dan berkembang Beserta Penjelasan Keadaan Penduduk dan contohnya
Ciri negara maju dan berkembang -Negara di dunia ini diklasifikasikan berdasarkan perkembangan ekonominya. Anggota PBB sendiri terdiri dari berkembang dan negara maju. Dan beberapa diantaranya ada yang mengalami perubahan yang sangat besar sepertinya contoh negara Turkmenistan, Kyrgyzstan dan Kazakhstan
Untuk Menentukan mana yang negara maju dan negara berkembang Bank Dunia mengukur mereka berdasarkan standar dan indikator tertentu. Seperti angka pengangguran, pendapatan perkapita, laju pertumbuhan hidup, kemajuan ilmu pengetahuan industri dan jasa budaya seperti angka pengangguran pendapatan perkapita laju pertumbuhan hidup kemajuan ilmu pengetahuan industri dan jasa budaya dan sistem pendidikan, dan yang lainnya
Berikut ciri ciri negara maju dan berkembang.
Ciri Negara Maju dan Berkembang
Kita akan membahas terlebih dahulu satu persatu dari ciri-ciri negara maju terlebih dahulu kemudian menuju ke ciri-ciri dari negara berkembang. Berikut ciri ciri negara maju dan berkembang.
Pengertian Negara Maju
Negara maju adalah merupakan bangsa yang memiliki peringkat sangat tinggi dalam hal standar di bidang teknologi, pengetahuan dan ekonomi yang ditopang semuanya dalam inovasi dan sifatnya yang merata. Negara yang HDI (Human Development Index) dan PNB tinggi dipandang sebagai negara maju.
Ciri ciri Negara Maju
Berikut ciri ciri dari negara maju. Penjelasan dari Angka pengangguran tinggi sampai pendidikannya yang tinggi.
1. Angka Pengangguran Rendah
Angka pengangguran rendah merupakan salah satu ciri dari negara maju. Keseimbangan antara jumlah lapangan kerja dan jumlah pekerja adalah indikator dari negara maju. Jika jumlah lapangan pekerjaan lebih banyak dari jumlah pekerja maka perekonomian suatu negara tidak bisa tumbuh maksimal tapi jika jumlah pekerja lebih banyak daripada jumlah lapangan pekerjaan maka meningkatkan jumlah pengangguran.
Di negara maju tetap ada pengangguran tetapi cuma ada satu jenis yaitu Pengangguran friktional. Pengangguran friksional adalah seseorang menjadi pengangguran karena orang tersebut beralih dari tenaga kerja dari suatu pekerjaan ke pekerjaan yang lain.
Biasanya pemerintah tetap memberikan jaminan sosial bagi pengangguran yang ada di negara maju. Tetapi lucunya para pengangguran tersebut justru tidak bermalas-malasan dan Mereka malu mendapatkan jaminan tersebut, akhirnya mereka berusaha untuk mencari pekerjaan baru.
2. Pendapatan Perkapita Tinggi
Salah satu indikator untuk mengukur suatu negara maju adalah pendapatan perkapitanya yang tinggi. Pendapatan perkapita adalah berapa sih pendapatan yang berhasil dicapai oleh rata-rata penduduk selama setahun. Bank dunia sendiri menetapkan standar bahwa minimal 10,726 USD setahun untuk negara maju.
3. Pesatnya Kemajuan di Bidang Iptek
Pemerintah negara maju selalu memberikan dukungan berupa fasilitas dan dana bagi para ilmuwannya. Rata-rata ilmuwan disana digaji sangat tinggi sehingga mereka semangat dan melakukan inovasi terus menerus. Kemudian hasil dari inovasi akan diterapkan di berbagai bidang diantaranya kesehatan, militer, pendidikan, astronomi, produksi dan lainnya.
Dan juga sebagian besar bangsa barat pula negara contohnya Jepang mempunyai perkembangan teknologi yang cepat pertumbuhannya. Mereka menguasai Beragam sektor perdagangan khususnya di bidang teknologi.
Masyarakat pula condong menerima perkembangan teknologi tersebut sebab memang mereka mengalami dampak nyaman dan terasa instan segala sesuatu khususnya pada karier mereka.
4. Jasa dan industri menjadi tumpuan utama perekonomian
Sebagai contoh, kita bahwa mayoritas produk mobil di negara kita adalah dari Jepang. Industri di Jepang saja sangat maju dan perusahaan mereka mampu produksi barang dengan harga jual tinggi.
Contoh Negara lainnya adalah misalnya saja Korea Selatan, industri yang paling maju disana adalah elektronik. Berbagai produk elektronik seperti kulkas, smartphone, televisi dan laptop mereka ekspor dan mampu mendongkrak pendapatan negara tersebut.
5. Budaya Disiplin Tinggi
Jam produktif rata-rata di negara maju sangat padat yaitu minimal 8 jam dan para pekerja di sana memiliki rasa disiplin, tanggung jawab dan jarang telat.
Dengan budaya positif tersebut negara maju dapat mengoptimalkan sumber daya alam secara maksimal dan efektif dalam meningkatkan pertumbuhan pembangunannya.
6. Pendidikan Yang Baik dan Merata
Rata-rata di negara maju penduduknya sudah bisa membaca dan menulis dengan lancar. Pemerintahnya sendiri mewajibkan pendidikan bagi semua penduduknya. Selain mewajibkan juga pemerintah mendukung dengan memberikan fasilitas yang memadai.
7. Laju Pertumbuhan Rendah
Pada negara maju, tingkat laju pertumbuhan para penduduk kecil. Tingkat kelahiran yang kecil dan kematian balita yang kecil juga membuat negara maju tak kelebihan jumlah penduduk atau padat penduduk.
Alasannya kenapa?
Sebab para masyarakatnya paham betul tentang perencanaan keluarga, fasilitas kesehatan yang baik, penundaan umur pernikahan yang dini dan juga terdapat masyarakat khususnya wanita yang menjadi wanita karir pada dunia kerja.
setelah kita setelah kita membahas negara maju sekarang kita membahas negara berkembang.
Pengertian Negara Berkembang
Negara berkembang adalah negara yang memiliki tingkat kelambatan dalam industrialisasi dan memiliki pendapatan perkapita rendah. Atau bisa juga didefinisikan sebagai negara yang masih memulai pengembangan industri.
Ciri Negara Berkembang
Berikut ciri-cirinya
1. Memiliki pendapatan berkapita rendah
Negara berkembang memiliki pendapatan berkapita rendah dibandingkan dengan negara maju. Menurut bank dunia pendapatan negara berkembang tingkat menengah adalah $876-$3,465 dan untuk negara berkembang tingkat atas adalah $3,466-$10,275
2. Perekonomian Masih Mengandalkan Sektor Primer
Sektor primer maksudnya sektor yang masih mengandalkan hasil alam untuk memperoleh pendapatannya. Berarti mayoritas penduduk negara berkembang pekerjaan adalah petani, nelayan, dan lainnya. Jika diteruskan dan tidak adanya inovasi dari negara berkembang bisa menyebabkan kerusakan lingkungan
3. Tingkat Pendidikan Rendah
Sedikitnya pendapatan dari negara berkembang berimbas pada kemajuan pendidikannya. Pemerintah akibatnya tidak mampu memberikan dukungan fasilitas yang memadai. Selain itu pemerintah juga tidak mampu merancang sistem pendidikan yang efektif, akibatnya minat dan semangat pelajarnya menurun.
Selain faktor ekonomi tidak bisa menyekolahkan anaknya, kesadaran penduduknya juga rendah terhadap aktifitas membaca membuat hampir sebagian besar penduduknya buta huruf.
4. Tingginya Tingkat Pengangguran
Di era sekarang para perusahaan menetapkan standar tinggi untuk merekrut para calon pekerjanya. Mereka membataskan minimal calon pekera adalah lulusan setara dengan SMA. Faktanya karena faktor nomor 3 diatas tadi yaitu rendahnya tingkat pendidikan berpengaruh juga kepada tingkat pengangguran.
Sekarang saja persaingan di dunia kerja tinggi, apalagi pemerintah di negara berkembang tidak mampu untuk menyediakan lapangan pekerjaan yang banyak meningkatkan angka pengangguran dari tahun ke tahun.
5. Budaya displin Kurang
Kita ketahui mindset dari negara berkembang adalah bahwa mereka yang penting bisa makan hari ini, tidak peduli apa besoknya. Parahnya mindset tersebut sudah turun temurun dari pendahulu mereka akibatnya tidak ada rasa kompetisi diantara mereka yang mengakibatkan tidak adanya disiplin dan kurang menghargai waktu.
6. Kurang Penguasaan IPTEK
Rendahnya pendidikan juga berimbas pada penguasaan IPTEK. Pemerintah tidak terlalu antusias dengan adanya IPTEK karena mereka masih memikirkan masalah di bidang yang lain akibatnya tidak ada penguasaan iptek di negara berkembang.
Anggaran yang digelontorkan pemerintah juga sangat sedikit selain itu juga minimnya ilmuwan yang berkompeten juga faktor utama penyebab minimnya penguasaan IPTEK
7. Tingginya Laju Pertumbuhan Penduduk
Di negara berkembang juga sangat tinggi pertumbuhan penduduknya. Menikah di usia dini, sedikitnya wanita karier, budaya “banyak anak, banyak rejeki” merupakan diantara sebab tingginya laju pertumbuhan penduduk tersebut.
Selain meningginya angka kelahiran bayi ternyata juga di negara berkembang teknologi dan akses kesehatannya minim yang mengakibatkan berimbangnya juga peningkatan angka kematian.
8. Import Lebih Banyak Dari Pada Eksport
Karena tidak mampunya pemerintah untuk mencukupi kebutuhan dalam negeri, mereka terpaksa untuk impor barang dari luar negeri. Beberapa negara berkembang sebenarnya mampu untuk ekspor tetapi barangnya masih dalam keadaan mentah, ketika sudah diambil dari alam mereka langsung menjualnya tanpa mengolahnya terlebih dahulu karena memang tidak ada teknologi yang bisa mengolahnya.
9. Masalah Korupsi Tidak Ujung Kelar
Negara berkembang di dunia beberapa diantaranya mereka menempati rangking 10 besar dalam kategori negara dengan tingkat korupsi tertinggi di dunia. Dalam 10 besar tersebut Indonesia termasuk diantaranya.
Pemerintah di Indonesia saja kurang tegas dalam mengatasi masalah tersebut. Mereka tidak berani untuk menghukum mati para koruptor, padahal di China saja Jika ada pejabat di ketahui ada yang korupsi mereka langsung dieksekusi mati tanpa pandang bulu.
Perbedaan Utama Antara Ciri Negara Maju dan Negara Berkembang
- Negara-negara yang independen dan makmur dikenal sebagai Negara Maju. Negara-negara yang masih awal industrialisasi disebut Negara Berkembang.
- Negara maju memiliki pendapatan per kapita tinggi dan PDB sebagai perbandingan dengan Negara Berkembang.
- Di negara-negara maju tingkat melek huruf tinggi, sedangkan di Negara Berkembang tingkat buta huruf yang tinggi.
- Negara maju memiliki infrastruktur yang baik dan fasilitas yang lebih baik dalam hal kesehatan dan keselamatan, dimana belum ada di Negara Berkembang.
- Negara Maju menghasilkan pendapatan dari sektor industri dan jasa. Sebaliknya, Negara Berkembang, menghasilkan pendapatan dari sektor primer.
- Di negara maju, standar hidup orang tinggi, yang berlainan dengan negara berkembang.
- Sumber daya Efektif dan efisien digunakan di negara maju. Di sisi lain, pemanfaatan yang tepat dari sumber daya tidak dilakukan di negara-negara berkembang.
- Di negara maju, tingkat kelahiran dan tingkat kematian rendah, sedangkan di negara-negara berkembang tingkat kelahiran dan tingkat kematian tinggi.
Demikianlah ciri negara maju dan berkembang, semoga kita lebih mengetahui lagi tentang ciri negara maju dan berkembang. Terima kasih.
Ciri ciri negara maju dan berkembang
Gallery Perbedaan Negara Maju Dan Berkembang
Negara Maju Dan Berkembang Pengertian Daftar Ciri
Pengertian Negara Berkembang Dan Negara Maju Bangku Sekolah
Lingkungan Hidup Kita Serambi Indonesia
Ips Untuk Semangat Perbedaan Negara Maju Dan Berkembang
Perbedaan Antara Negara Maju Dan Negara Berkembang3
Perbedaan Antara Negara Maju Dengan Negara Berkembang Mcn Blog
Refleksi Diri Untuk Direnungkan Ppt Download
Perbedaan Negara Maju Dan Negara Berkembang Lengkap
Kelas09 Ips Sutarto Nanang Bambang Sunardi Penny By S Van
Peta Negara Maju Dan Berkembang Nama Gambar Keterangannya
Doc Latihan Uas Ips Kelas Xi Ahmad Baihaqi Academia Edu
Negara Berkembang Dan Maju Definisi Contoh Ciri Perbedaannya
Negara Maju Dan Berkembang Pengertian Ciri Ciri Contoh
Gen Z Dari Negara Mana Yang Merasa Bahagia Dan Tidak Tirto Id
Ini Perbedaan Negara Maju Dan Berkembang Memperlakuan
Sejarah Kelas 12 Apa Itu Kerjasama Kawasan Utara Dan
Karakteristik Negara Maju Dan Berkembang
Motivasi Penting Untuk Save Indonesia 1
Karakteristik Negara Berkembang Dan Negara Maju 34m7vmv22e46
Pengertian Serta Indikator Ciri Ciri Negara Berkembang Dan
Perbedaan Negara Maju Dan Perkembang Dalam Bidang Pendidikan
Negara Maju Dan Negara Berkembang Ppt Download
Kesempatan Berinvestasi Di Negara Berkembang Stock Dan Saham
Negara Maju Dan Negara Berkembang Pelajaran Ips Smp Mts
0 Response to "Perbedaan Negara Maju Dan Berkembang"
Post a Comment