Gambar Bencana Alam Banjir

Bpbd Jabar Catat Ada 234 Bencana Alam Selama Bulan Februari

Bencana Alam di Indonesia Beserta Gambarnya dan Keterangannya Lengkap

Pernahkah kalian mendengar berita pada koran, televisi, internet, atau media lainnya tentang terjadinya bencana alam. Jika pernah bertia tengtang apakah itu? Bisa jadi kamu melihat berita tentang terjadinya bencana gunung merapi, seperti yang sedang terjadi saat ini terjadinya bencana gunung agung (gunung berapi) di pulau Bali, atau bencana banjir, dan bencana lainnya.

Indonesia adalah salah satu negara yang rawan terhadap terjaadinya bencana alam. Baik bencana alam besar dan bencana alam kecil, Kita tentu masih ingat akan bencana alam yang maha dahsiyat yang pernah menerpa negara Indonesia khsusunya di daerah Aceh. Ya bencana Tsunai, bencana super besar yang merenggut lebih dari ratusan ribu korban jiwa.

Terjadinya bencana memang tidak kita harapkan, kita juga tidak tau kapan bencanaalam akan datang. Meskipun itu kita harus mengetahui cara penyebab dan cara menanggulanginaya. Agar kita sudah siap jika kapanpun bencana alam datang kepada kita.

Oleh sebab itu artikel ini akan membahas, materi tentang bencana alam di Indonesia: di dalamnya kita akan melihat

Jenis bencana alam yang ada di Indonesia
Kerugian bencana alam
Penyebab terjadinya bencana alam
Cara mengantisipasi bencana alam

Bencana alam akan mempengaruhi kehidupan sosial yang ada di tempat terjadinya bencana alam, berikut ini beberapa jenis bencana alam yang terjadi di Indonesia:

1. Banjir

Banjir adalah salah satu bencana alam yang terjadi di musim hujan. Banjir adalah meluapnya ari dalam jumlah yang banyak. Banjir banyak terjadi di kota kota besar yang tidak memiliki saluran pembuangan air baik selokan, sungai, yang baik. Banjir tentu sangat merugikan banyak pihak. apa saja kerugiannya?

Gambar Banjir di Jakarta

Kerugian bencana alam banjir

Kerusakan lahan pertanian
Kerusakan pada jalan-jalan yang tergenang oleh banjir
Kerusakan bangunan, banyak bangunan -bangunan yang terkena oleh banjir menalami kerusakan akibat selanjutnya banyak orang yang mengungsi dari rumah atau tempat inggalnya.
Banjir besar juga dapat menimbuulkan korban jiwa
Banyak masyarakat yang terkena penyakit
Terganggunya aktivitas masyarakat akibat dari banjir yang tidak cepat surut.

Penyebab dari Banjir

Banjir merupakan salah satu bencana alam, namun banjir bisa terjadi juga disebabkan oleh perilaku manusia. Apa saja penyebab terjadinya banjir? berikut ini penjelasannya.

Penyebab Banjir

Banjir dapat disebabkan oleh terjadinya hujan secara terus menerus dengan intensitas yang tinggi. Hujan terus menerus akan menyebabkan banjir jika tempat penampungan air hujan atau saluran air tidak dapat lagi menampung debit air yang datang, sehingga air tersebut meluber dan menjadikan terjadinya banjir.

Banjir juga dapat disebabkan oleh pola perilaku manusia yang tidak baik seperti : membuang sampah di sungai atau di selokan yang menyebabkan tersumbatnya saluran air dapat menyebabkan banjir karena air tidak dapat mengalir pada salurannya dan harus meluber ke area lain. Melubernya air dari sungai atau selokan dapat menggenangi permukiman rumah masyarakat dan jalan di sekitar saluran air.
Semakin berkurangnya daerah resapan air seperti hutan, dan lahan hijau. Kurangnya resapan air diakibatkan oleh perilaku manusia yang menebang pohon sembarangan tanpa memikirkan akibatnya, atau perilaku manusia untuk mengubah daerah-daerah resapan air menjadi permukiman rumah.

Dari penjelasan di atas maka kita dapat menggolongkan penyebab terjadinya banjir menjadi dua, yaitu faktor alam dan faktor manusia. Faktor alam seperti tingginya curah hukan, sementara faktor manusia adalah perilaku yang tidak menjaga alam dan peduli terhadap lingkungannya.

Gambar Banjir di Jalan Raya

Cara Mencegah dan Mengatasi Banjir

Banjir menjadi langganan bencana di kota-kota besar seperti jakarta, semarang, dan kota lainnya. Berbagai cara pemerintah dan masyarakat upayakan untuk mengatasi banjir, namun banjir tetap saja datang di tiap musim hujan datang. Apa sajakah langkah-langkah yang dilakukan untuk mengatasi banjir

Membuat, menjaga dan membersihkan saluran air agar tetap baik
Tidak membuang sampah pada sembarangan yang dapat mengakibatkan tersumbatnya aliran air
Membuat lobang-lobang biopori yang berfungsi sebagai tempat peresapan air
Membuat sumur serapan air hujan.
Menanami hutan-hutan yang sudah gundul.
Memasang pompa-pompa penyedotan air banjir.
Mensosialisasikan kepada masyarakat untuk menjaga lingkungan dari banjir.

2. Gempa Bumi

Gempa bumi adalah terjadinya getaran pada permukaan bumi yang mengakibatkan benda-benda yang berada di attasnya bergoyang. Gempa bumi terjadi akibat adanya tekanan dari dalam bumi. Lebih spesifik gempa bumi terjadi akibat adanya pergeseran lempeng bumi atau terjadi karena adanya letusan gunung berapi.

Dari proses terjadinya maka gempa bumi dibedakan menjadi dua macam yaitu:

a. Gempa Tektonik

Gempa Tektonik adalah gempa yang terjadi akibat adanya pergeseran lempeng bumi. Gempa ini adalah gempa yang dapat terjadi di daerat maupun di laut.

b. Gempa Vulkanik

Gempa vulkanik adalah gempa yang disebabkan adanya getaran dari proses gunung berapi. Gempa vulkanik biasanya dirasakan oleh masayarakat disekitar gunung saja, hal ini karena getaran gempa tidak terlalu besar.

Gempa Bumi Merusak Bangunan

Alat yang digunakan oleh ahli untuk mengukur gempa bumi yaitu skala richter.

Gempa bumi ada yang menimbulkan kerusakan besar dan ada yang tidak terlalu menimbulkan kerusakan. Kerusakan besar biasanya terjadi jika gempa bumi itu adalah gempa tektonik. Beberapa akibat dari adanya gempa bumi yaitu:

Gampa Bumi Menghancurkan Bangunan

Kerugian Akibat Terjadinya Gempa Bumi

Kerusakan bangunan baik kecil ataupun besar. gempa bumi dapat merusak sebagaian kecil bangunan, tetap jika gempa bumi itu besar maka gempa bumi juga bisa menyebabkan rubuhnya bangunan besar sekalipun.
Timbulnya korban jiwa, gempa bumi dapat menyebabkan timbulnya korban jiwa. Korban jiwa banyak berjatuhan akibat terkena reruntuhan bangunan.
Banyak nasyarakat kehilangan temat tinggal

Gempa bumi adalah bencana alam yang datangnya tidak dapat di prediksi. Gempa bumi dapat datang tiba0tiba tanpa kita ketahui. Hal itu membuat banya korban jiwa yang berjatuhan akibat tidak sempat menyelamatkan diri. Namun bencana gempa bumi dapat dihindari jatuhnya banyak korban jiwa dengan mengetahui atau tanggap dengan apa saja yang harus dilakukan ketika menghadapi gempa bumi.

Berikut ini hal-hal yang harus dilakukan jika terjadi gempa bumi

Jika Terjadi Gempa Bumi

Berlindung di bawah meja
Mencari tempat yang luas (lapang) tidak banyak bangunan
Jauhi benda-benda yang mudah pecah dan dapat rubuh
Jangan panik
Gunakan bantal untuk melinduni kepala

3. Gunung Meletus

Gunung meletus merupakan peristiwa terjadinya letusan pada gunungberapi. Letusan dapat berupa keluarnya magma dari dalam perut bumi (gunung), debu, kerikil dan batu batuan besar, serta awan panas. Magma adalah cairan sangat panas yang terdapat di perut bumi. Magma yang keluar dari perut bumi disebut lava. Batu-batu besar yang dimuntahkan gunung berapi terbentuk dari lava yang membeku. Kerikil yang dimuntahkan ketika gunung api meletus disebut lapili. Muntahan gunung api yang paling kecil adalah abu halus. Debu ini melayanglayang di udara membentuk awan panas. Awan panas ini bisa memusnahkan semua makhluk hidup yang dilewatinya

Gunung meletus mengeluarkan magma

Indonesia adalah salah satu negara yang memiliki banyak gunung berapi. Gunung berapi yang pernah meletus di Indonesia diantaranya yaitu:

1. Gunung Batur pada tahun 2000 Bali 2. Gunung Marapi pada tahun 2004 Sumatera Barat 3. Gunung Rinjani pada tahun 2004 Lombok 4. Gunung Krakatau pada tahun 2005 Selat Sunda 5. Gunung Lokon pada tahun 2005 Sulawesi Utara 6. Gunung Talang pada tahun 2005 Sumatera Barat 7. Gunung Egon pada tahun 2006 Flores 8. Gunung Merapi pada tahun 2006 Jawa Tengah, DIY 9. Gunung Gamkonora pada tahun 2007 Halmahera 10. Gunung Semeru pada tahun 2008 Jawa Timur
11. Gunung Agung pada tahun 2017 Bali

Masyarakat Mengenakan Masker untuk menghindari masuknya debu

Gunung meletus adalah bencana alam yang datangnya tiba-tiba, datangnya bencana gunung meletus dapat menyebabkan terdadinya:

Kerugian akibat gunung meletus

Jatuhnya banyak korban jiwa akibat terkena awan panas
Rusaknya bangunan yang ada di sekitar lingkungan gunung
Banyak masyarakat yang meninggalkan temat tingalnya
banyak hewan ternak masyarakat yang terkena dampak letusan gunung berapi harus di tinggalkan di lokasi letusan dan mengakibatkan hewan-hewan tersebut meninggal.

Gunung Meletus Membuat Masyarakat Mengungsi

Penyebab dari terjadinya gunung meletus adalah kejadian alam, kita tidak tau kapan gunung akan meletus. Meskipun begitu manusia dapat memprediksi terjadinya gunung meletus karea terdapat tanda-tanda gunung akan meletus.Ketika tanda-tanda gunung akan meletus nampak maka masyarakat harus segera mengungsi ke tempat yang lebih aman.

Berikut ini beberapa hal yang harus dilakukan ketika menghadapi gunung meleuts:

Melalukan persiapan mengungsi jika terdapat pemberitahuan akan terjadinya gunung meletus
Mengenakan pakaian-pakaian yang dapat melindungi dari debu.
Memahami medan lingkungan letusan gunung berapi.
Memakai masker agar terlindung dari masuknya debu ke saluran pernafasan.

4. Tanah Longsor

Tanah longsor merupakan pergerakan tanah yang mengakibatkan terjadinya kerusakan pada lingkungan yang ada disekitarnya. Tanah longsor sering terjadi pada musim hujan dan mengakibatkan banyak kerugian.

Longsor

Indonesia adalah negara yang sering mengalami bencana tanah longsor. tanah longsor terjadi akibat ulah manusia sendiri. Jika manusia mau merapat memperhatikan lingkungan, niscahya bencana ini dapat dihindarkan. Namun akibat kelalaian dari manusa maka bencana ini sering datang.

Penyebab terjadinya tanah longsor

Penebangan hutan atau pohon secara liar. Akibat dari penebangan secara liar adalah hutan yang gundul. Sehingga apabila hujan datang dengan curah yang tinggi, air tidak dapat diserap oleh tumbuhan dan membawa tnah bergerak sehingga terjadi longsor. Adapun kita keahui bersama fungsi dari pohon adalah dapat menyerap air, jika phon gundul maka fungsi itu akan hilang.
Kondisi tanah yang memang mudah untuk terjadi longsor.

Longsor

Cara mencegah longsor

Tidak memotong pohon di sekitar lereng. Karena pohon memiliki fungsi untuk menyerap air. Jika pohon di lereng di tebangi maka pohon tidak dapat menyerap air yang melewati lereng, dan lereng tergerakkan oleh air yang membuat terjadinya longsor.
Tidak memotong tebing secara tegak luru, hal tersebut dapat memudahkan terjadinya longsor.
Jika terpaksa seorang petani membuat kebun di lereng gunung atau perbukitan, maka harus mengunakan sistem terasering. Sistem terasering adalah sistem berundak yang dapat memperlambat aliran air hujan.
Lakukan pengecekan terhadap area tebing. pengecekan untuk meliat apakan ada retakan yang memungkinkan terjadinya longsor. jika ada maka segera laporkan kepada pihak berwajib.

5. Kekeringan atau Kekurangan Air Bersih

Bencana Kekkeringan

Indonesia adlaah negara dengan dua musim yaitu musim hujan dan musim panas. Saat musim hukan banyak sekali smber air. Sebaliknya jika musim panas datang ada banyak daerah yang harus mengalami bencana kekeringan. Bencana kekeringan atau kekurangan sumber air bersih adalah konsisi dimana suatu daerah tidak memperoleh air berseih atau dapat memperolehnya namun jaraknya jauh. Kekeringan juga dapat disebut sebagai kondisi berkurangnya persediaan air pada daerah tertentu.

Kekeringan adalah bencana, karena dampak kekeringan menyebabkan :

Orang semakin sulit untuk mendapatkan air bersih.
Untuk mendapatkan air bersih orang harus membeli air dari pedagang air.
Banyak penduduk terserang penyakit karena mereka meminum, memasak, dan mandi memakai air yang tercemar.

Kekeringan terjadi akibat:

Musim kemarau yang terlalu panajng
Kurangnya persediaan air akibat dari kurangnya daerah resapan air yang membuat lingkungan tersebut gersang.
Penggunaan air yang terlalu boros.
jauhnya jarak lokasi dengan sumber mata air

Bencana Kekkeringan

Cara mengatasi kekeringan

Membuat lumbung atau tempat penyimpanan air seperti waduk
Melakukan penghijauan, karena dengan melakukanpenghujauan akan membuat tanah di lingkungan sekitar kaya akan air.
Pemerintah memberikan bantuan berupa air kepada masyarakat yang sedang tertimpa kekeringan.

6. Angin Topan

Benca Akibat Angin Topan

Angin tpan merupakan hembusan angin yang besar dan dapat menimbulkan kerusakan. Angin topan di sebabkan oleh perbedaan tekanan udara yang cukup besar. Angin topan disebut juga angin puting beliung, angin ribut, atau angin puyuh. Di Jawa disebut lesus. Angin topan yang sangat dasyat disebut Tornado.

Kerusakan yang diakibatkan oleh bencana angin topan diantaranya yaitu:

Robohnya rumah
Korban jiwa akibat dari orang orang yang tidak bisa menyelamatkan diri
Rusaknya saran dan prasarana publik dari akibat hembusan angin yang kuat.

Tips cara menghadapi angin topan yaitu:

Menerapkan standar bangunan yang dapat mengatasi serangan angin topan, khususnya pada daerah yang menjadi langganan angin topan.
Bagi nelayan jika terjadi angin topan untuk tidak melaut terlebih dahulu dan mengikat kapal-kapalnya pada dermaga.
Mengamankan barang-barang agar tidak terbawa oleh angin topan.

Demikian artikel tentang bencana alam di Indonesia beserta gambarnya.

Semoga dapat membantu pembaca untuk lebih wasapada terhadap bencana alam yang ada di sekitar kita.

Terakhir kami mengucapkan terimakasih jangan lupa untuk shere dan comment artikel ini.