Variabel X Dan Y
Penjelasan Lengkap Uji Homogenitas
Penjelasan Lengkap Berbagai Jenis Variabel Penelitian
Para peneliti atau mahasiswa yang sedang penelitian, pastilah akan menjumpai istilah VARIABEL PENELITIAN. Kami yakin sebagian dari pembaca yang mungkin notabene sebagaian besar adalah mahasiswa semester akhir yang sedang menyelesaikan tugas penelitian, belumlah paham seratus persen tentang arti sesungguhnya dari variabel penelitian. Sesungguhnya Ada beberapa definisi tentang variabel penelitian. dalam artikel ini akan kami jelaskan secara detail dan gamblang.
Bebarapa definisi variabel penelitian yang kami kumpulkan adalah diantaranya adalah sebagai berikut:
Variabel penelitian adalah segala sesuatu yang akan menjadi objek pengamatan penelitian. Pengertian yang dapat diambil dari definisi tersebut ialah bahwa dalam penelitian terdapat sesuatu yang menjadi sasaran, yaitu variabel, sehingga variabel merupakan fenomena yang menjadi pusat perhatian penelitian untuk diobservasi atau diukur.
Variabel penelitian adalah konsep yang memiliki variasi nilai.
Definisi di atas mengandung makna bahwa sesuatu atau konsep dapat disebut variabel jika konsep tersebut memiliki variabilitas atau dapat dibedakan menjadi beberapa jenis atau kategori.
Pengertian Variabel Penelitian Menurut Ahli (Pakar)
Menurut Suharsimi Arikunto (1998), pengertian variabel penelitian adalah objek penelitian atau apa yang menjadi perhatian suatu titik perhatian suatu penelitian.
Menurut Sugiyono (2009), pengertian variabel adalah segala sesuatu yang berbentuk apa saja yang ditetapkan oleh peneliti untuk dipelajari sehingga diperoleh informasi tentang hal tersebut, kemudian ditarik kesimpulannya.
Menurut Kerlinger (2006), pengertian variabel adalah konstruk atau sifat yang akan dipelajari yang mempunyai nilai yang bervariasi. Variabel adalah simbol atau lambang yang padanya kita letakkan sembarang nilai atau bilangan.
Baca juga: Metodologi Penelitian dan Teknik Sampling.
Klasifikasi Variabel Penelitian
Variabel dapat diklasifikasikan berdasarkan skala pengukurannya, konteks hubungannya, dan dapat tidaknya variabel dimanipulasi.
Variabel Penelitian Berdasarkan skala pengukurannya
1) Variabel nominal
Variabel nominal merupakan variabel dengan skala paling sederhana karena fungsinya hanya untuk membedakan atau memberi label suatu subjek atau kategori. Contoh variabel nominal: jenis kelamin (laki-laki dan perempuan).
2) Variabel ordinal
Variabel ordinal adalah variabel yang dibedakan menjadi beberapa secara bertingkat, contoh status sosial ekonomi : rendah, sedang, tinggi.
3) Variabel interval
Variabel interval adalahvariabel yang selain dimaksudkan untuk membedakan, mempunyaitingkatan, juga mempunyai jarak yang pasti atau satu kategori dengan kategori lainnya, contoh prestasi belajar : 5, 6, 7, 8, dst.
4) Variabel rasio
Variabel rasio merupakan variabel selain berisfat membedakan, mempunyai tingkatan yang jaraknya pasti, dan setiap nilai kategori diukur dari titik yang sama, contoh : berat badan, tinggi badan, dst.
Baca Juga: Transformasi Data
Variabel Penelitian Berdasarkan konteks hubungannya
Variabel dalam suatu penelitian jumlahnya bisa lebih dari satu. Variabel-variabel tersebut saling berhubungan dan jika ditinjau dari konteks ini variable dibedakan menjadi :
1) Variabel bebas atau independent variables
Variabel bebas adalah variabel yang nilainya mempengaruhi variabel lainnya, yaitu variable terikat.
2) Variabel terikat atau dependent variabel
Variabel terikat merupakan variabel yang nilainya tergantung dari nilai vaiabel lainnya.
3) Variabel moderator atau variable intervening
Variabel moderator merupakan variable yang juga mem-pengaruhi variabel terikat, namun dalam penelitian penga-ruhnya tidak diutamakan.
4) Variabel perancu (confounding variable)
Variabel perancu merupakan variabel yang berhubungan variabel bebas dan variabel terikat, tetapi bukan variable antara.
5) Variabel kendali
Variabel kendali merupakan variabel yang juga mem-pengaruhi variabel terikat, tetapi dalam penelitian keberadaannya dijadikan netral.
6) Variabel rambang
Variabel rambang merupakan variabel yang juga ikut mempengaruhi variabel terikat namun pengaruhnya tidak begitu berarti, sehingga keberadaan variabel ini dalam penelitian diabaikan.
Variabel Penelitian Berdasarkan dapat tidaknya variabel penelitian dimanipulasi
Ada variabel di mana peneliti dapat melakukan intervensi dan ada pula variable di mana peneliti tidak dapat melakukan intervensi. Atas dasar tinjauan ini, variabel dibedakan menjadi:
1) Variabel dinamis, adalah variabel yang dapat dimanipulasi atau diintervensi oleh peneliti, contoh : metoda mengajar, teknik pelatihan, strategi pembiasaan, dst.
2) Variabel statis, merupakan variabel yang tidak dapat diintervensi atau dimanipulasi oleh peneliti, contoh : jenis kelamin, umur, status perkawinan, dst.
Hubungan Antar Variabel Penelitian
Hubungan antar variabel penelitian dibedakan menjadi tiga jenis, yaitu : hubungan asimetris, hubungan simetris, dan hubungan timbal balik (Machfoedz, 2007: 29).
a. Hubungan asimetris
Pada hubungan asimetris, suatu variabel atau variabel-variabel bebas berhubungan dengan variabel atau variabel-variabel terikat.
Hubungan variabel asimetris dibedakan menjadi dua, yaitu:
1) Hubungan variabel bivariat: hubungan antara dua variabel.
Contoh hubungan asimetris bivariat : hubungan kecerdasan intelektual (X) dengan prestasi belajar (Y). Siswa yang mempunyai kecerdasan intelektual yang tinggi, presteasi belajarnya juga tinggi.
Secara visual hubungan tersebut dapat digambarkan sebagai berikut:
2) Hubungan variabel multivariat: hubungan antara tiga variabel atau lebih.
Contoh hubungan asimetris multivariate:
Hubungan kecerdasan intelektual (X₁), kecerdasan emosional
(X₂), dan motivsi belajar (X₃) dengan prestasi belajar (Y).
Secara visual hubungan tersebut dapat digambarkan sebagai
berikut:
b. Hubungan simetris
Hubungan variable secara simetris artinya ada hubungan antara dua variabel, tetapi variabel yang satu tidak disebabkan atau dipengaruhi oleh variable lainnya.
Contoh hubungan variable secara simetris:
Variabel tinggi badan (Y₁) dan variable berat badan (Y₂) merupakan variable terikat yang dipengaruhi oleh variabel pertumbuhan (X). Kedua variable terikat berhubungan tetapi variable yang satu tidak diengaruhi variable lainnya. Secara visual hubungan tersebut dapat digambarkan sebagai berikut:
c. Hubungan timbal balik
Hubungan variabel dikatakan bersifat timbal balik jika variabel yang satu mempengaruhi variabel lainnya dan
sebaliknya.
Contoh hubungan variabel secara timbal balik: Variabel rasa percaya diri (X) mempengaruhi prestasi belajar (Y) dan sebaliknya, prestasi belajar juga mempengaruhi rasa percaya diri.
Hubungan semacam ini dapat digambarkan sebagai berikut:
Gallery Variabel X Dan Y
Persamaan Pertidaksamaan Baris Dan Deret
Panduan Proposal Sekripsi 2017
Doc Uji Korelasi Dan Regresi Iinear Sederhana Fahrul Rozi
Doc Uji Korelasi Dan Regresi Linier Sederhana Tasya Nur
Sistem Persamaan Linear Dua Variabel
Linear Nonlinear Functions Practice Khan Academy
Variabel Independen Dan Variabel Dependen Pon2pwd5vm40
Pengertian Korelasi Jenis Serta Contoh Soal Pinterkelas
Korelasi Regresi Linier Sederhana Michael
Sistem Persamaan Linear Dua Variabel 4 Metode
Contoh Soal Pelajaran Puisi Dan Pidato Populer Contoh
Doc Fungsi Charles Paur Academia Edu
Presentasi Metode Penelitian Bab 8 C D
Sistem Persamaan Linear Dua Variabel Geogebra
Mt1 01 Pd Variabel Terpisahkan Pdf Handout Mata Kuliah
Contoh Soal Dan Pembahasan Sistem Persamaan Linear Dua
Sistem Persamaan Linier Dua Variabel Part 2 Youtube
Analisis Regresi Dengan Variabel Mediator Semesta Psikometrika
Regresi Linier Dengan Variabel Mediasi Dan Moderasi
Tentukan Nilai Variabel X Dan Y Yang Memenuhi Persamaan
Tutorial Kampus Com Kumpulan Tutorial
0 Response to "Variabel X Dan Y"
Post a Comment