Surat Hud Ayat 6



Surah Hud Chapter 11 An Enlightening Commentary Into The

QS. Hud (Nabi Hud) – surah 11 ayat 6 [QS. 11:6]

Lafaz ini berasal dari lafaz dabba, jamaknya adalah dawaabb digunakan untuk mudzakkar dan mu’annats dan al-taa’ adalah isyarat untuk menunjukkan mufrad (satu). Maknanya setiap apa yang berjalan dengan perlahan di atas muka bumi dan mayoritasnya ditujukan kepada hewan yang digunakan sebagai tunggangan.

Al Kafawi berkata, “Ia (dabbah) bermakna setiap yang berjalan di muka bumi secara umumnya dan kuda, baghal dan keledai khususnya.”

Lafaz daabbah disebut sebanyak 14 kali di dalam Al Qur’an yaitu dalam surah: -Al Baqarah (2), ayat 164; -Al An’aam (6), ayat 38; -Hud (11), ayat 6, 56; -An Nahl (16), ayat 49, 61; -An Nur (24), ayat 45; -An Naml (27), ayat 82; -Al Ankaabut (29), ayat 60; -Luqman (31), ayat 10; -Saba’ (34), ayat 14; -Faathir (35), ayat 45; -Asy Syuura (42), ayat 29; -Al Jaatsiyah (45) ayat 4.

Al Qurtubi berkata daabbah bermakna merangkum keseluruhan hewan,” sedangkan Asy Syawkani berkata,

“Ia bermakna setiap hewan yang berjalan di muka bumi.

Dalam Tafsir Al Manar, makna lafaz daabbah adalah semua benda yang hidup yang merayap dan merangkak di muka bumi yang tidak terhitung bilangannya.

At Tabari berpendapat, lafaz daabbah bermakna nama bagi setiap yang memiliki roh yang berjalan atau merangkak di atas bumi selain burung. Hal ini dikuatkan pemisahan antara lafaz daabbah dan at tayr (burung) dalam surah Al An’aam yang bermaksud, “Dan tidak seekor pun binatang yang melata di muka bumi, dan tidak seekor pun burung yang terbang dengan kedua sayapnya, melainkan (mereka ialah) umat seperti kamu”

Muhammad Ali As Sabbuni berkata, “Ad daabbah dalam ayat ini bermakna hewan yang melata di muka bumi dan burung yang terbang di udara.” Namun, Al Qurtubi menerangkan sebahagian pakar ada yang mengeluarkan burung dari termasuk ke dalam makna daabbah adalah ditolak. Allah berkata dalam surah Hud yang berrnaksud, “Dan tiadalah sesuatu pun dari makhluk yang bergerak di bumi melainkan Allah jua yang menanggung rezekinya” Sesungguhnya burung dalam beberapa keadaan melata dan berjalan dengan kedua kakinya.

Kesimpulannya, lafaz daabbah apabila disebut dengan sendirinya termasuk hewan yang melata, bergerak di muka bumi dan bila disebut dengan hewan yang lain seperti burung ia bermakna hewan yang mayorisanya hanya melata di muka bumi.

Dawaabb disebut sebanyak empat kali di dalam Al Qur’an yaitu dalam surah: -Al Anafal (8), ayat 22, 55;

-Al Hajj (22), ayat 18;

-Faathir (35), ayat 28. Lafaz dalam bentuk jamak ini mengandung dua makna:

Pertama, lafaz ini adalah kiasan bagi orang kafir dan makna itu terdapat dalam surah Al Anfaal.

Ibn Katsir berkata, “Sesungguhnya sehina-hina hewan di muka bumi adalah mereka yang kufur dan tidak beriman di mana setiap kali mereka membuat perjanjian, mereka mengingkarinya dan setiap kali mereka diyakinkan dengan keimanan, mereka melanggar dan merusakkannya. Mereka adalah makhluk yang paling jahat dan hina karana setiap binatang dan lainnya tunduk dan taat kepada Allah padahal Dia menciptakannya bagi mereka sedangkan mereka dicipta untuk beribadah kepada Nya namun mereka kufur.

Oleh karena itu, mereka disamakan dengan binatang.

Allah berfirman, “Dan bandingan (orang yang menyeru) orang kafir (yang tidak mau beriman itu) samalah seperti orang yang berteriak memanggil binatang yang tidak dapat memahami selain dari hanya mendengar suara panggilan saja.”

Dalam ayat yang lain yang berarti, “Mereka itu seperti binatang ternak bahkan mereka lebih hina; mereka itulah orang yang lalai”.

Diriwayatkan dari Ibn Abbas, Mujahid dan Ibnu Jarir, yang dimaksudkan dalam ayat di atas adalah golongan Bani ‘Abd Ad Dar dari suku Quraisy.

Muhammad bin Ishaq berpendapat mereka ialah orang munafik.

Ibnu Katsir berkata, “Keduanya tidaklah bertentangan.”

Kedua, lafaz dawaabb bermakna binatang yang melata di muka bumi seperti jamak dari pengertian di atas yang mencakup semua hewan.

Ibnu Zaid berkata,lafaz dawaab bermakna al khalq ialah makhluk. Namun, lafaz jamak yang disebutkan di dalam Al Qur’an kebanyakannya bermakna hewan secara umumnya.

Sumber : Kamus Al Qur’an, PTS Islamika SDN BHD, Hal: 216-218

Gallery Surat Hud Ayat 6

Pengajian Al Qur An Oleh H Muammar Za Vol 1 20 By H

Surah Hud Translation Al Qur An Dan Terjemahan

Qs 11 6 Surah 11 Ayat 6 Qs Hud Tafsir Alquran

Surat Hud Ayat 6 Tafsirq Com

Qs 11 6 Surah 11 Ayat 6 Qs Hud Tafsir Alquran

Al Quran English Translation F Malik Jesus In Islam

Al Quran Translation In English Surah Hud

Al Quran Translation In English Surah Hud

Surat Hud The Noble Qur An القرآن الكريم

Tafsir Ibnu Katsir Surah Huud Ayat 6 Alqur Anmulia

Tajwid Surat Hud Ayat 123 Masrozak Dot Com

Noble Quran Juz 12 Hud 6 Yusuf 52 Youtube Noble

The Book Cave Home Facebook

Quran Surah Hud Arabic English Translation By Abdullah

Quran Surah Al Maidah 6 Qs 5 6 In Arabic And English

Hmipro Hashtag On Twitter

Salman Al Utaybi Surat Huud Ayat 25 44

Quran Surah Hud Arabic English Translation By Abdullah

Surah Hud Arabic Text With Urdu And English Translation

Quran Surah Hud Arabic English Translation By Abdullah

Al Quran Zm Creations

11 Surah Hud Sayyid Abul Ala Maududi Tafhim Al Qur An

Qs 11 6 Surah 11 Ayat 6 Qs Hud Tafsir Alquran

New The 10 All Time Best Home Decor In The World Lanjut

Quran Surah Hud Arabic English Translation By Abdullah


0 Response to "Surat Hud Ayat 6"

Post a Comment

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel