Sifat Golongan Darah B

Doc Sifat Orang Golongan Darah B Menurut Gue Aulia Prima

Sifat Golongan Darah B – dari Sisi Kepribadian, Kesehatan, dan Cara Diet

Benarkah sifat golongan darah B seakurat seperti yang dituliskan di berbagai media? Ada empat macam golongan darah yang kita ketahui, yaitu A, B, AB, dan O. Masing-masing dikaitkan dengan sederet sifat-sifat yang berbeda antara satu golongan darah dan golongan darah lainnya. Banyak orang yang mempertanyakan kebenaran metode tersebut, tidak terkecuali pemilik golongan darah masing-masing. Benarkah kepribadian kita tergantung pada golongan darah yang kita miliki? Benar atau tidak, setidaknya kita memperoleh informasi yang dapat kita manfaatkan untuk menilik dalam diri kita sendiri. Sifat yang baik kita pertahankan, sedangkan sifat yang buruk apabila dirasakan tidak membawa manfaat yang baik untuk jangka panjang dapat diupayakan untuk diubah secara perlahan-lahan.

Simak Beberapa Sifat Golongan Darah B Berikut Ini!

Dibandingkan dengan ketiga golongan darah lainnya, pemilik golongan darah B adalah yang secara alami relatif bersifat paling terbuka dan ramah. Hubungan sosial tidak membuat energi mereka terkuras. Oleh sebab itu, kebanyakan pemimpin yang baik bergolongan darah B (dan memang orang dengan golongan darah B cenderung dapat diandalkan menjadi pemimpin yang hebat). Tidak sekedar menjadi pemimpin, orang yang memiliki golongan darah B dapat menangani pekerjaan apapun yang menuntut komunikasi dengan banyak orang dengan baik. Sifat golongan darah B yang lainnya adalah:

Konon golongan darah B adalah yang paling tinggi tingkat persebarannya di muka bumi, mulai dari di padang rumput yang panas dan kering di Afrika Timur hingga di dataran tinggi Himalaya yang bersalju. Kemampuan pemilik golongan darah B untuk bertahan di dua daerah dengan perbedaan iklim yang signifikan tersebut yang mungkin tampak dari sifatnya yang selalu optimis dan pekerja keras.

Sekali mereka memutuskan untuk mencapai sesuatu, mereka akan mengambil keputusan-keputusan yang mengarah pada tujuan tersebut dan bekerja tepat sasaran. Banyak perusahaan yang diuntungkan saat memiliki karyawan dengan sifat golongan darah B seperti ini.

Pemilik golongan darah B terkenal memiliki sifat seperti air yang mudah menyesuaikan diri di segala situasi dan pastinya: tahan banting. Bahkan meskipun situasi berjalan tidak seperti yang direncanakan sekalipun, mereka dapat bertahan dengan baik dan cepat melakukan sesuatu untuk mengatasinya.

Sifat golongan darah B yang membuat mereka kerap menjadi sandaran bagi banyak orang adalah kemampuan mereka dalam mendengarkan keluh kesah orang lain. Pemilik golongan darah B dikaruniai kemampuan untuk ‘merasakan’ orang lain. Mereka dapat dengan mudah membaca bahasa tubuh orang lain dan menerjemahkan emosi dalam kata-kata. Mereka juga tidak segan memuji orang lain dan melemparkan senda gurau yang membuat orang dengan golongan darah B enak untuk diajak bergaul.

Sisi negatifnya adalah, sebagian wanita Korea menganggap pria dengan golongan darah B bukan tipe ideal untuk dijadikan pendamping hidup. Hal ini karena mereka berpikir bahwa pria yang gampang melontarkan pujian (sebagai salah satu sifat yang dimiliki golongan darah B) berarti mudah mempermainkan perasaan wanita. Well, tentunya tidak selalu seperti itu bukan?

Sifat golongan darah B yang berikutnya ini membuat mereka menjadi pembelajar sejati. Pemilik golongan darah B seperti spons, mereka dapat menyerap informasi baru dengan cepat. Mereka dapat mengambil banyak pelajaran dari pengalaman orang lain, sehingga umumnya mereka dapat meraih performa yang lebih baik dalam hobi maupun pekerjaan.

Pemegang prinsip yang kuat

Orang dengan golongan darah B sangat memegang prinsip hidupnya dan menghargai nilai-nilai kehidupan. Meskipun mereka dikenal mudah menyesuaikan diri dengan lingkungannya, pada umumnya mereka juga sangat terikat dengan norma-norma yang umum berlaku di masyarakat. Dengan kata lain, pemilik golongan darah B bukan orang yang tepat untuk diajak melanggar peraturan. Anda yang memiliki golongan darah B patut berbangga karenanya.

Salah satu sifat golongan darah B lainnya yang patut diacungi jempol adalah kejujurannya, baik terhadap diri sendiri maupun orang lain. Akan tetapi sifat ini bisa menjadi pisau bermata dua dalam pergaulan pemilik golongan darah B dengan orang lain. Pemilik golongan darah B bisa menjadi tidak berusaha untuk bergaul dengan orang lain begitu mereka mendapat impresi buruk atau tidak menyukai orang tersebut.

Keterampilan pemilik golongan darah B untuk berkomunikasi dengan sekitarnya dan kepandaian mereka dalam mengembangkan pembicaraan yang berkualitas membuat banyak orang tertarik, tidak hanya sebagai teman namun juga lebih dari itu. Hal ini karena pesona dari salah satu sifat golongan darah B yang terbuka dan mampu menciptakan atmosfir yang ceria dimanapun mereka berada. Sifat ini tidak hanya membuat mereka mudah mendapatkan teman, namun juga menarik perhatian lawan jenis.

Pemilik golongan darah B seringkali digambarkan sebagai individu yang kreatif dan imajinatif. Hal ini karena individu dengan golongan darah B banyak menyandarkan segala sesuatunya pada intuisi. Konsekuensinya, mereka bersifat idealis, pandai berimajinasi, inovatif, dan mampu ‘membaca’ masa depan dengan lebih baik. Bahkan tidak jarang pemilik golongan darah B dilaporkan memiliki indera keenam yang lebih peka.

Pemilik golongan darah B seringkali menetapkan sendiri dengan cara apa mereka melakukan sesuatu atau bagaimana metode mereka untuk mengerjakan pekerjaan tertentu. Prinsip “saya punya cara kerja sendiri dalam melakukan sesuatu” ini di satu sisi baik untuk membantu mereka agar tetap fokus dalam mencapai tujuan. Namun di sisi lain sifat golongan darah B yang satu ini dapat menimbulkan konflik apabila cara kerja pemilik golongan darah B tersebut tidak sesuai dengan lingkungannya.

Perasaannya mudah berubah

Hati yang lembut dan mudah bersimpati pada orang lain membuat pemilik golongan darah B mudah bergaul dan disukai sekitarnya. Akan tetapi, dari sederet sifat baik yang dimiliki pemilik golongan darah B, ada sifat golongan darah B yang harus diperbaiki. Sifat tersebut adalah mudahnya mood pemilik golongan darah B untuk berubah.

Golongan Darah B dan Hubungannya dengan Kesehatan

Pemilik golongan darah B dilaporkan memiliki kondisi fisik yang relatif lebih bugar dan secara mental lebih stabil. Mereka memiliki daya adaptasi yang lebih baik terhadap ketinggian dan secara statistik memiliki tinggi badan yang lebih tinggi dibandingkan dengan pemilik golongan darah A, AB, maupun O.

Akan tetapi, individu dengan golongan darah B ditemukan memiliki kecenderungan yang lebih tinggi untuk mengalami peningkatan level kortisol di atas normal dibandingkan dengan pemilik ketiga golongan darah lainnya. Hormon kortisol adalah hormon yang dihasilkan ketika tubuh dalam kondisi stres. Agaknya, sifat golongan darah B yang memungkinkannya untuk berespon secara positif dalam pergaulan menimbulkan kompensasi tersendiri.

Peningkatan hormon kortisol membuat pemilik golongan darah B rentan mengalami beberapa masalah kesehatan seperti pola tidur terganggu, tidak bisa berkonsentrasi dengan baik di siang hari, gangguan pencernaan, penurunan daya tahan tubuh, dan bahkan apabila mereka terpapar stresor yang besar rentan terjadi kesulitan untuk pulih dari stres. Masalah-masalah tersebut dapat memicu pemilik golongan darah B untuk mengalami masalah kesehatan yang lebih besar lagi seperti depresi, hipotiroidisme, dan diabetes.

Para ahli menganjurkan olahraga sebagai salah satu cara untuk meredam dampak negatif dari sifat golongan darah B yang kurang baik. Olahraga selain dapat memperkuat otot dan tulang juga dapat membantu menciptakan keseimbangan antara tubuh dan pikiran. Olahraga yoga dapat dijadikan salah satu pilihan olahraga bagi pemilik golongan darah B; selain olahraga yang menuntut aktifitas fisik yang lebih intens lainnya seperti tenis, martial arts, bersepeda, dan naik gunung.

Diet yang Sesuai dengan Pemilik Golongan Darah B

Golongan darah bekerja dengan mekanisme yang sama dengan gen: dari luar tampak tak berkaitan, namun sesungguhnya memiliki kaitan yang erat dengan metabolisme tubuh. Hal ini menjelaskan mengapa golongan darah tertentu membawa dampak yang berbeda pada tubuh, dari mulai enzim pencernaan hingga neurokimia, dibandingkan dengan golongan darah lainnya.

Bagaimana dengan diet? Apakah sifat golongan darah B yang optimis, berprinsip kuat, mudah bergaul meski terkadang moody juga mempengaruhi bahan makanan yang dapat dikonsumsi? Dr. James D’Adamo, praktisi naturopatik dari Kanada sekaligus penulis buku kesehatan populer Eat Right for Your Type dan Live Right for Your Type berupaya menjabarkan jenis makanan yang sesuai dikonsumsi golongan darah tertentu.

Teori yang dituliskan oleh Dr. James D’Adamo lebih berdasar pada pengamatannya terhadap pasien. Namun putranya, Peter D’Adamo yang juga bergerak di bidang naturopatik mencoba menggunakan pendekatan yang lebih empiris dalam merumuskan hubungan antara golongan darah dan diet. Seperti misalnya, Peter D’Adamo menemukan bahwa mengkonsumsi jenis kacang-kacangan yang tidak sesuai dapat menyebabkan peningkatan berat badan, penuaan dini dan gangguan sistem kekebalan tubuh pada pemilik golongan darah tertentu.

Hingga kini, hubungan antara golongan darah dan pengaturan makan masih belum dapat dijelaskan secara ilmiah. Akan tetapi, Dr. D’Adamo mempercayai bahwa darah adalah elemen fundamental dari sistem pencernaan tubuh karena darah membantu menyalurkan nutrisi ke seluruh sel tubuh kita. Oleh sebab itu, darah pastinya akan menghasilkan respon yang berbeda terhadap jenis-jenis makanan.

Tidak ada pantangan tertentu bagi pemilik golongan darah B. Pemilik golongan darah B hanya perlu mempertahankan konsumsi karbohidrat dalam jumlah yang proporsional agar gula darah dan berat badan senantiasa berada dalam rentang normal. Bagi pemilik golongan darah B yang ingin menurunkan berat badan, sumber energi dapat diperoleh dari sayuran berdaun hijau, telur, daging tanpa lemak, dan susu maupun produk susu yang rendah lemak.

Menurut buku yang ditulis oleh Dr. James D’Adamo, sifat golongan darah B membuatnya kurang cocok dengan kacang kedelai. Di Jepang, pemilik golongan darah B dipercaya kurang cocok mengkonsumsi soba, makanan yang umum dikonsumsi di sana. Ikan merupakan sumber protein yang penting bagi pemilik golongan darah B. Selain ikan, domba juga dapat menjadi sumber makanan yang kaya protein yang cocok dikonsumsi oleh pemilik golongan darah B.

Demikian artikel yang dapat kami sajikan tentang sifat golongan darah B, tidak hanya secara umum namun juga kaitannya dengan kesehatan dan pengaturan makanan. Terlepas dari akurasi teori tentang hubungan antara golongan darah dengan kepribadian manusia, informasi mengenai pentingnya cara mengelola stres dengan baik, olahraga, dan diet bisa menjadi sangat bermanfaat bagi pemilik golongan darah B.