Kongres Pemuda 1 Dipimpin Oleh

Antara Ar Baswedan Dan Kwee Thiam Hong Dalam Sumpah Pemuda

Ketua Kongres Pemuda 2 dan Sejarah Kongres Pemuda

Ketua Kongres Pemuda 2? Sebelum Indonesia merdeka, para pemuda Indonesia telah mengeluarkan beberapa pemikirannya, yang kelak digunakan bila Indonesia sudah merdeka. Salah satu contoh diantaranya adalah diadakannya Kongres Sumpah Pemuda 1 dan 2, yang telah menghasilkan beberapa keputusan yang masih berlaku hingga saat ini. Lalu apa saja hasil dari kedua kongres tersebut, berikut penjelasan mengenai sejarah Kongres Pemuda Indonesia.

Siapa Ketua Kongres Pemuda 2?

Kongres Pemuda pertama (1) dilaksanakan pada tanggal 30 April hingga 2 Mei 1926 di Batavia (Sekarang Jakarta). Kongres Pemuda I waktu itu diketuai oleh Muhammad Tabrani. Sedangkan Kongres Pemuda kedua (2) dilaksanakan pada tanggal 27 hingga 28 Oktober 1928. Kongres Pemuda II waktu itu diketuai oleh Sugondo Djojopuspito dan wakilnya Joko Marsaid. Keputusan dari hasil Kongres Pemuda 2 adalah Sumpah Pemuda.

Sugondo Djojopuspito lahir pada tanggal 22 Februari 1905 di Tuban, Jawa Timur, dan meninggal di Yogyakarta pada 23 April 1978 (umur 73 tahun). Sugondo Djojopuspito merupakan salah toko pemuda pada tahun 1928 sekaligus pemimpin Kongres Pemuda kedua (II) yang menghasilkan keputusan akhir “Sumpah Pemuda” dengan motto “Satu Nusa, Satu Bangsa, dan Satu Bahasa yaitu Indonesia.

Sejarah Kongres Pemuda 1

Sejarah Singkat Kongres Pemuda I (30 April – 2 Mei 1926) Kongres Pemuda yang pertama ini dilaksanakan di Batavia (Jakarta). Kongres Pemuda I dilaksanakan dari tanggal 30 April hingga 2 Mei 1926. Kongres Pemuda I diketuai oleh Muhammad Tabrani.

Kongres ini bertujuan untuk memajukan persatuan kebangsaan dan mengeratkan hubungan sesama organisasi pemuda. Berbagai masalah akademis dibicarakan untuk mencari dasar-dasar yang bisa mempersatukan tentang adat istiadat, kedudukan perempuan dan juga bahasa. Hasil dari kogres ini adalah di laksanakannya kongres Pemuda II.

Sejarah Kongres Pemuda 2

Diselenggarakan pada tanggal 27 hingga 28 Oktober 1928. Ketua Kongres Pemuda II aat itu dipimpin oleh Sugondo Joyopuspito (PPPI) dan wakilnya Joko Marsaid (Jong Java). Penyelenggaraan kongres pemuda hari pertama di gedung Katholike jongelingen Bond (Gedung Pemuda Katolik). Hari kedua di gedung Oost Java (sekarang di Medan Merdeka Utara Nomor 14).

Kongres Pemuda II menghasilkan “Sumpah Pemuda”, berikut isi teks sumpah pemuda:

Pertama : Kami Putra dan putri Indonesia mengakui bertumpah darah yang satu, tanah Indonesia.
Kedua : Kami putra dan putri Indonesia mengakui berbangsa satu, bangsa Indonesia.
Ketiga : Kami putra dan putri Indonesia menjunjung bahasa persatuan, bahasa Indonesia.

Setelah peristiwa kongres pemuda 2 atau dalam peristiwa sumpah pemuda tersebut, pertama kalinya lagu kebangsaan Indonesia “Indonesia Raya” yang diciptakan oleh W.R. Soepratman diperdengarkan secara publik. Setelah itu, perkumpulan atau organisasi pemuda mengadakan kongres pembubaran organisasi mereka, seperti Jong Java (27 Desember 1929), PPI (31 Desember 1929), Jong Selebes (15 Maret 1930), dan JSB (23 Maret 1930). Selain itu, Bahasa Indonesia secara resmi telah diakui sebagai bahasa persatuan Indonesia.

Nah, itulah jawaban mengenai siapa yang menjadi ketua pada kongres pemuda 2 yang menghasilkan keputusan sumpah pemuda. Demikian artikel yang dapat saya bagikan mengenai sejarah kongres pemuda 2 dan semoga bermanfaat.