Alat Pembayaran Non Tunai
5 Kemudahan Bertransaksi Dengan Alat Pembayaran Non Tunai
Pengertian Alat Pembayaran Tunai dan Non Tunai serta Jenisnya
Pengertian alat pembayaran tunai dan non tunai menjadi informasi yang penting diketahui. Selain itu, jenis-jenis dari pembayaran non tunai tidak kalah pentingnya untuk di pahami. Semua ini dampak dari regulasi pemerintah di bidang transaksi pembayaran disegala bidang. Kedepan sangat dimungkinkan tidak lagi ada transaksi dengan menggunakan sistem tunai. Kartu dan media elektronik lainnya akan jadi alternatif pembayaran.
Tidak sedikit orang yang telah melakukan transaksi non tunai tetapi tidak memahami arti pembayaran non tunai itu sendiri. Makanya artikel ini menjadi pembantu bagi Anda yang ingin mengetahui arti dari pembayaran tunai dan non tunai.
Sebenarnya, di internet sudah banyak bertebaran informasi terkait apa yang dimaksud dengan pembayaran atau transaksi non tunai. Dan informasi yang kami buat ini sebenarnya cuma menambah banyak referensi yang bisa digunakan. Sekaligus menjadi arsip online tentunya.
Baiklah, tak berlama-lama lagi, kita langsung membahas topik terkait.
Pengertian Alat Pembayaran Non Tunai dan Tunai
Dalam suatu transaksi jual beli dari penjual dan pembeli pasti akan ada yang namanya alat yang digunakan sebagai pengganti atau alat pembayaran. Secara umum, alat pembayaran terdiri dari 2 (dua) jenis yaitu tunai dan non tunai.
Alat pembayaran tunai yaitu alat yang dipakai untuk membeli suatu barang atau jasa yang berupa uang secara tunai. Uang merupakan alat pembayaran yang paling lumrah untuk digunakan pada zaman modern ini. Kekurangan sistem pembayaran tunai ini, manusia jadi repot karena harus membawa alat tukar berupa uang. Jika uangnya dalam jumlah sedikit tidak begitu masalah. Namun jika uang yang untuk membayar dalam jumlah banyak, ini yang bisa bikin repot.
Selain alat pembayaran tunai, terdapat juga jenis alat pembayaran non tunai. Pengertian alat pembayaran non tunai adalah alat pembayaran yang digunakan untuk membeli barang atau jasa berupa uang yang tidak dibayarkan secara tunai. Alat pembayaran non tunai ini berupa kartu kredit, transfer, atau uang yang dikirimkan melalui tempat atau usaha pengiriman uang. Alat pembayaran non tunai sering sekali digunakan oleh beberapa orang dalam suatu transaksi jual beli online.
Pada jual beli online, sistem pembayaran yang digunakan adalah sistem transfer melalui bank maupun transfer melalui ATM. Resiko pembayaran ini yaitu perbuatan dari orang yang tidak bertanggung jawab. Kalau melalui internet banking bisa mengundang kejahatan internet dari ulah cracker.
Intinya, sistem pembayaran tunai dan non tunai mempunyai kelebihan dan kekurangan. Selama itu masih buatan manusia, maka jangan pernah mengharapkan semuanya sempurna. Betul atau betul :).
Jenis-jenis Pembayaran Non Tunai
Mordenisasi sistem transaksi terus terjadi yang membuat muncul jenis-jenis pembayaran non tunai. Hal ini menuntut kita untuk mengenali dan memahami. Supaya tidak disebut gagap teknologi (gaptek).
1. Instrumen Pembayaran Berbasis Warkat
Warkat adalah surat berharga yang dikeluakan oleh suatu bank sebagai instrumen penarikan dana nasabah yang memiliki fasilitas Rekening Giro/Rekening Koran.
Instrumen berbasis warkat yang umum digunakan perbankan antara lain:
a. Cek
Cek adalah perintah tertulis nasabah kepada bank untuk menarik dananya sejumlah tertentu atas namanya atau atas unjuk. Cek dapat terbilang sah dan resmi apabila sudah ditandatangani oleh yang bersangkutan.
b. Bilyet Giro
Bilyet giro adalah surat perintah dari nasabah kepada bank yang memelihara rekening giro nasabah tersebut, untuk memindahbukukan sejumlah uang dari rekening yang bersangkutan kepada pihak penerima yang disebutkan namanya atau nomor rekening pada bank yang sama atau bank yang lain.
c. Nota Debet
Nota debit adalah surat bukti terjadinya pengurangan utang usaha karena adanya pengembalian barang dagangan atau penurunan harga yang dibuat oleh pihak pembeli. Arti nota debit adalah mendebit (mengurangi) utang usaha pembeli yang harus dilunasi.
d. Nota Kredit
Nota Kredit adalah surat bukti terjadinya pengurangan piutang usaha karena adanya pengembalian barang dagangan atau penurunan harga karena terjadinya kerusakan atau ketidak sesuaian kualitas barang yang dikirim dengan yang dipesan.
2. Instrumen pembayaran menggunakan kartu (APMK) dan Elektronik
Berikut ini adalah pembayaran atau transaksi non tunai yang banyak digunakan oleh manusia dengan menggunakan kartu dan sistem eletronik.
a. Kartu kredit
Kartu kredit adalah kartu berbahan plastik yang diterbitkan oleh bank atau perusahaan pengelola kartu kredit, yang memberikan hak kepada orang yang memenuhi persyaratan tertentu dan tertera namanya di kartu untuk menggunakannya sebagai alat pembayaran secara kredit atas perolehan barang atau jasa; dan atau untuk menarik tunai dalam batas kredit sebagaimana ditentukan oleh pihak penerbit kartu kredit.
b. Kartu ATM/Debit
Kartu debit adalah sebuah kartu pembayaran secara elektronik yang diterbitkan oleh Bank. Kartu ini dapat berfungsi sebagai pengganti pembayaran dengan uang tunai. Kartu ini mengacu pada saldo tabungan bank anda di bank penerbit tersebut. Fungsi dari kartu debit adalah untuk memudahkan pembayaran ketika berbelanja tanpa harus membawa uang tunai. Dalam beberapa kasus, nomor rekening primer diberikan secara eksklusif untuk digunakan di Internet dan tidak ada kartu fisik.
c. Kartu prabayar (prepaid)
Layaknya kartu debit dan kredit, kartu prabayar memungkinkan Anda untuk melakukan pembelian tanpa uang tunai atau cek. Tidak seperti kartu kredit, Anda tidak dapat berhutang dengan kartu prabayar, dan tidak seperti kartu debit, kartu prabayar tidak terkait dengan rekening bank. Kartu prabayar memiliki saldo nol sampai Anda menambah uang ke dalamnya.
d. Uang elektronik (e-money)
Uang elektronik (atau uang digital) adalah uang yang digunakan dalam transaksi Internet dengan cara elektronik. Biasanya, transaksi ini melibatkan penggunaan jaringan komputer (seperti internet dan sistem penyimpanan harga digital). Electronic Funds Transfer (EFT) adalah sebuah contoh uang elektronik.
Kesimpulan
Sistem pembayaran non tunai dewasa ini terkesan menjadi sebuah kebutuhan (baca: keharusan) bagi manusia. Dengan alasan efisiensi waktu, maka berbagai macam transaksi sudah menjadi non tunai. Sebut saja pembayaran rekening listrik dan rekening air yang zaman dulu harus datang ke loket-loket pembayaran, kini sudah bisa melalui alat komunikasi smartphone dan perangkat laptop saja. Dunia benar-benar dalam genggaman, bukan?
Kedepan sepertinya semua jenis transaksi pembayaran non tunai akan diberlakukan. Meski bisa disebut hal ini demi sebuah yang katanya efisiensi waktu, namun dipastikan akan adanya dampak negatif. Apakah itu? Lain waktu akan dibahas :).
Demikian informasi mengenai pengertian alat pembayaran tunai dan non tunai serta jenisnya kami sampaikan. Semoga memberikan manfaat kepada pembaca. Segala saran dan kritik silahkan tulis pada kolom komentar.
Gallery Alat Pembayaran Non Tunai
Disahkannya Alipay Bisa Menjadi Ancaman Kedaulatan Uang Non
Alat Pembayaran Non Tunai Bank Indonesia Sumut Gandeng 134
Platform Agregator Pembayaran Aiqqon Permudah Ukm Adopsi
Transaksi Uang Elektronik Masih Rendah Tribun Manado
Masifnya Pembayaran Nontunai Dorong Pertumbuhan Ekonomi
Alat Pembayaran Non Tunai Yang Musti Anda Ketahui
14 Keuntungan Anda Menggunakan Kartu Sebagai Alat Pembayaran
Jenis Alat Pembayaran Non Tunai Dengan Dompetku Plus Jenis
Viona Alna Jenis Jenis Alat Pembayaran Non Tunai Electronic
Es En Ef Jenis Jenis Alat Pembayaran Non Tunai Paper Based
Mau Punya Kartu Kredit Perhatikan Dulu Hal Hal Berikut
Bi Akan Tertibkan Alat Pembayaran Non Tunai
Yuk Cerdik Menggunakan Alat Pembayaran Non Tunai Asuransi
Alat Pembayaran Non Tunai Jaman Now
Jenis Jenis Pembayaran Non Tunai Dan Tunai Beserta
Ugik Madyo Lifestyle Blogger Perlindungan Konsumen
Alat Pembayaran Non Tunai Berikut 6 Manfaatnya Spots Blog
Mesin Edc 8 Manfaatnya Bagi Bisnis Spots Blog
0 Response to "Alat Pembayaran Non Tunai"
Post a Comment