Teori Konflik Menurut Para Ahli

Konflik Wikipedia Bahasa Indonesia Ensiklopedia Bebas

Mengenal Teori Konflik Menurut Ralf Dahrendorf

Diposting oleh Unknown di June 13, 2016

Sejak Ralf Dahrendorf menerbitkan bukunya yang berjudul “Class and Class Conflict in Industrial Society” di tahun 1959, ia mulai terkenal dimata para ahli sosiologi Amerika Serikat. Asumsi Dahrendorf mengenai masyarakat sangat diterima, yaitu bahwa setiap masyarakat akan selalu tunduk pada proses perubahan. Pertikaian serta konflik akan berada dalam sebuah sistem sosial, dan elemen kemasyarakatan memberikan kontribusi besar bagi disintegrasi serta perubahan tersebut.

Pencarian lainnya yang terkait artikel ini adalah teori konflik, teori konflik menurut para ahli, teori konflik menurut ralf dahrendorf, teori konflik ralf dahrendorf, teori konflik dahrendorf, pengertian teori konflik, konflik menurut dahrendorf. Konflik menurut ralf dahrendorf, pengertian konflik menurut ralf dahrendorf, teori konflik menurut para ahli sosiologi, teori konflik sosial, teori konflik sosial menurut para ahli, teori konflik menurut dahrendorf. Macam macam teori konflik, teori konflik menurut ahli, dahrendorf teori konflik, bentuk konflik menurut dahrendorf, ralf dahrendorf teori konflik, teori teori konflik menurut para ahli, konflik sosial menurut ralf dahrendorf, sebutkan beberapa asumsi teori konflik menurut dahrendorf. Pengertian teori konflik menurut para ahli, pengertian konflik menurut dahrendorf, jelaskan pendapat ralf dahrendorf mengenai konflik sosial, asumsi teori konflik menurut dahrendorf, teori konflik kepentingan. Bentuk konflik menurut ralf dahrendorf, menurut dahrendorf konflik dibagi menjadi, teori konflik adalah, jelaskan pendapat ralf dahrendorf mengenai konflik.

Baca juga: Teori Konflik Karl Marx

Bentuk-bentuk keteraturan yang ada di masyarakat berasal dari pemaksaan pada anggotanya oleh yang memiliki kekuasaan, sehingga Dahrendorf menekankan pentingnya fungsi kekuasaan untuk mempertahankan ketertiban dalam masyarakat. Masyarakat memiliki 2 wajah, yaitu wajah konflik dan konsesus atau biasa dikenal dengan istilah "teori dialektika konflik". Berdasarkan itu, seharusnya teori sosiologi dibagi menjadi dua bagian yaitu:

Teori konflik; yang menguji konflik kepentingan dan penggunaan kekerasan yang mengikat masyarakat.
Teori konsesus; yang menguji nilai integrasi dalam sebuah masyarakat.

Menurut Dahrendorf, masyarakat tidak akan terbentuk tanpa konflik dan konsesus. Masyarakat dipersatukan dari ketidakbebasan yang dipaksakan/terpaksa. Oleh karena itu, posisi tertentu di masyarakat akan mendelegasikan otoritas dan kekuasaan pada posisi yang lainnya.

Gambar ilustrasi teori konflik.

Artikel ini ditemukan dengan pencarian seperti: macam teori konflik, teori tentang konflik, gambar teori konflik, asumsi teori konflik, teori konflik sosial menurut ralf dahrendorf, macam-macam teori konflik, jelaskan teori konflik. Teori teori konflik, bentuk bentuk konflik menurut dahrendorf, macam macam konflik menurut ralf dahrendorf, contoh konflik menurut ralf dahrendorf, bentuk konflik sosial menurut ralf dahrendorf. Teori-teori konflik menurut para ahli, pendapat ralf dahrendorf mengenai konflik sosial, pengertian teori konflik sosial, menurut pendapat ralf dahrendorf sumber struktural dari konflik sosial adalah. Bentuk bentuk konflik menurut ralf dahrendorf, pengertian konflik menurut para ahli, definisi teori konflik, jenis konflik menurut ralf dahrendorf, konflik menurut para ahli, isi teori konflik, macam macam konflik menurut dahrendorf. Teori konflik menurut, teori konflik sosiologi, pendapat ralf dahrendorf mengenai konflik, definisi konflik menurut para ahli, teori konflik dialektika, apa itu teori konflik, pengertian konflik menurut para ahli sosiologi.

Baca juga: Teori Planetesimal

Disini terlihat jelas bahwa akan terbentuk perilaku yang ditentukan dan perilaku yang otonom, dan keduanya itu harus seimbang. Buku “Class and class Conflict in Industrial Society” yang dibuat Ralf Dahrendorf, jelas mengungkapkan asumsinya bahwa teori fungsionalisme struktural tradisional tidak dapat diterima karena teori tersebut tidak mampu memahami masalah perubahan sosial, utamanya dalam menganilisis masalah tentang konflik.

Dahrendorf melakukan kritik dan modifikasi atas pemikiran Karl Marx yang berasumsi bahwa kepemilikan, kapitalisme, dan kontrol atas berbagai macam sarana produksi terletak di tangan individu yang sama, atau biasa disebut dengan kaum proletariat dan kaum borjuis. Dahrendorf dapat menyanggah teori Karl Marx tersebut, dan menjelaskan bahwa masyarakat memiliki dua wajah karena setiap masyarakat kapan saja akan tunduk pada perubahan, sehingga kemungkinan perubahan sosial akan ada dimana-mana. Masyarakat juga dapat menunjukkan konflik dan perpecahan pada saat tertentu, dan memberikan kontribusi bagi perubahan dan disintegrasi, karena masyarakat dibentuk berdasar atas paksaan atas orang lain oleh beberapa anggotanya yang memiliki kekuasaan.

Ralph Gustav Dahrendorf: lahir pada tangga 1 Mei 1929. Ia adalah seorang filsuf, sosiolog, dan politikus liberal Jerman-Britania. Semasa bergelut di dunia politik, ia pernah menjabat sebagai Menteri Luar Negeri Parlemen, anggota Parlemen Jerman, Komisaris Riset, Sains, & Pendidikan Eropa, Komisaris Hubungan Luar Negeri dan Perdagangan Eropa, serta anggota House of Lords Britania Raya yang memegang jawatan seumur hidup pada tahun 1993.

Dahrendorf pernah menjabat sebagai direktur dan Pengurus di London School of Economics dan di St Antony's College, Universitas Oxford. Dahrendorf juga pernah mengajar Sosiologi di sebagian besar universitas di Britania Raya dan Jerman, dan menjadi Dosen Peneliti di Berlin Social Science Research Center. Ralph Gustav Dahrendorf tutup usia pada tanggal 17 Juni 2009.