Alam Semesta Dan Tata Surya
Alam Semesta Tata Surya Bagian 1
MAKALAH ILMU KEALAMIAN DASAR “ALAM SEMESTA DAN TATA SURYA’’
MAKALAH ILMU KEALAMIAN DASAR
“ALAM SEMESTA DAN TATA SURYA’’
Disususn Untuk Memenuhi Tugas Kelompok
Dosen Pengampu : Miftahul Khoiri,M.Pd
Kelompok :
1. Eka Yuniar Rahmah
2. Muhamad Rifkin Nawasih
3. Miftachul Choiriyah
JURUSAN PENDIDIKAN EKONOMI
STKIP – STIT PGRI PASURUAN
2016
KATA PENGANTAR
Puji syukur kita panjatkan kehadirat allah swt, karena atas berkat rahmat dan karunianya sehingga makalah ini bisa selesai pada waktu yang ditentukan.
Salam dan salawat kepada nabi Muhammad saw. Beserta para sahabat dan keluarga beliau, sebagai suri teladan sejati yang memberikan amanah keseluruh umat manusia menuju kehidupan sejahtera. Serta dosen-dosen yang telah membantu kami selama makalah ini berlangsung, sehingga makalah ILMU SOSIAL ALAMIAH DASAR ini berjaln lancar karena berkat bimbingan dan motivasi semangatnya teman-teman.
Memang pada dasarnya tak ada sesuatu pun yang sempurna, oleh karena itu penulis menyadari bahwa di dalam makalah ini masih banyak terdapat kekurangan dan keterbatasan penulis, kritik dan saran yang sifatnya membangun senantiasa penulis mengharapkan agar dalam penyusunan makalah berikutnya lebih baik.
Pasuruan, 13 Maret 2016
Penulis
DAFTAR ISI
HALAMAN JUDUL ............................................................................................. i
KATA PENGANTAR ........................................................................................... ii
DAFTAR ISI ......................................................................................................... iii
BAB I PENDAHULUAN
A Latar Belakang ................................................................................................. 1
B Rumusan Masalah ............................................................................................ 1
C Tujuan .............................................................................................................1
BAB II PEMBAHASAN
A. Pengertian Alam Semesta ................................................................................. 2
B. Teori terbentuknya Alam Semesta ..................................................................... 2
C. Pengertian Tata Surya......................................................................................... 3
D. Matahari, Pelanet, dan Tata Surya...................................................................... 5
E. Planet dan ciri cirinya .........................................................................................6
BAB III PENUTUP
A. Kesimpulan ...................................................................................................... 10
B. Saran................................................................................................................. 10
DAFTAR PUSTAKA ........................................................................................ 11
BAB I
PENDAHULUAN
A.Latar belakang
Fenomena Alam saat ini sangat sulit untuk ditebak , bahkan baru – baru ini kita sering memperoleh informasi terjadinya suatu kejadian alam sungguh luar biasa yang terjadi diluar nalar manusia. Seperti halnya peristiwa jatuhnya meteor , sehingga menimbulkan bermacam – macam argument dari masyarakat tentang kejadian itu. Ada yang berpendapat bahwa kejadian itu terjadi karena Sang Pencipta marah, ada yang berpendapat itu tanda – tanda kiamat dan ada yang berpendapat bahwa itu memang fenomena alam.
Hal itu terjadi karena pengetahuan tiap orang perorangan pastilah berbeda sesuai dengan tingkat pendidikannya.Kita sebagai mahasiswa dalam menanggapi kejadian itu harus berfikir logis , karena kaum mahasiswa adalah kaum cendikia yang harus cepat tanggap dalam menyikapi fenomena alam ini.
B.RUMUSAN MASALAH
- Alam semesta?
- Tata Surya?
- Mataharidan lapisannya?
- Planet-planet?
- Asteroit, Komet, Meteroit?
C. TUJUAN PENULISAN
1. Menjelaskan pengertian yang terdapat dalam Alam semesta dan tata surya
2. Menjelaskan asal-usul teori pembentukan alam semesta
3. Menjelaskan teori-teori pembentukan tata surya
4. Menjelaskan klasifikasi planet
5. Menjelaskan mengenai asteroid, meteorid, meteorit, dan meteor
BAB II
PEMBAHASAN
A. PENGERTIAN ALAM SEMESTA
Alam semesta, menurut orang Babylonia (kurang lebih 700-600 SM), merupakan suatu ruangan atau selungkup dengan bumi yang datar sebagai lantainya dan langit beserta bintang sebagai atapnya. Jadi, alam semesta atau jagat raya adalah suatu ruangan yang maha besar yang di dalamnya terdapat kehidupan yang biotik dan abiotik, serta di dalamnya terjadi segala peristiwa alam baik yang dapat diungkapkan manusia maupun yang tidak.Alam semesta terdiri atas semua materi, termasuk tenaga dan radiasi serta hal yang telah diketahui dan baru dalam tahap percaya bahwa pasti ada di antariksa. Bumi, planet-planet dan matahari yang termasuk dalam tata surya hanyalah merupakan titik kecil di antara lebih dari 200 miliyar bintang penyusun galaksi bimasakti.Matahari merupakan satu di antara bermiliyar-miliyar bintang di alam semesta dan kemungkinan setiap bintang mempunyai susunan tata surya seperti tata surya matahari.Perhitungan sampai ke angka 200 miliyar bintang baru untuk sebuah galaksi.
B. Teori Terbentuknya Alam Semesta
1. Teori Dentuman atau Teori Ledakan
Teori Dentuman menyatakan bahwa ada suatu massa yang sangat besar yang terdapat di jagad raya dan mempunyai berat jenis yang sangat besar, karena adanya reaksi inti, massa tersebut akhirnya meledak dengan hebatnya. Massa yang meledak kemudian berserakan dan mengembang dengan sangat cepat serta menjauhi pusat ledakan atau inti ledakan. Setelah berjuta-juta tahun massa yang berserakan membentuk kelompok-kelompok dengan berat jenis yang relatif lebih kecil dari massa semula. Kelompok-kelompok tersebut akhirnya menjadi galaksi yang bergerak menjauhi titik intinya.Teori ini didukung oleh adanya kenyataan bahwa galaksi-galaksi tersebut selalu bergerak menjauhi intinya.
2. Teori Bing Bang
Teori Big Bang dikembangkan oleh George Lemarie.Menurut teori ini pada mulanya alam semesta berupa sebuah primeval atom yang berisi materi dalam keadaan yang sangat padat.Suatu ketika atom ini meledak dan seluruh materinya terlempar ke ruang alam semesta. Timbul dua gaya saling bertentangan yang satu disebut gaya gravitasi dan yang lainnya dinamakan gaya kosmis.
3. Teori Ekspansi dan Kontraksi
Teori ini berdasarkan adanya suatu siklus dari alam semesta yaitu massa ekspansi dan massa kontraksi. Diduga siklus ini berlangsung dalam jangka waktu 30.000 juta tahun.Pada masa ekspansi terbentuklah galaksi-galaksi serta bintang-bintangnya. Ekspansi tersebut didukung oleh adanya tenaga-tenaga yang bersumber dari reaksi inti hidrogen yang pada akhirnya akan membentuk berbagai unsur lain yang kompleks.
. Teori ekspansi dan kontraksi menguatkan asumsi bahwa partikel-partikel yang ada pada saat ini berasal dari partikel-partikel yang ada pada zaman dahulu.
C. Pengertian Tata Surya
Tata surya adalah susunan benda-benda langit yang terdiri atas matahari sebagai pusatnya dan planet-planet, meteorid, komet, serta asteroid yang mengelilingi matahari.Susunan tata surya terdiri atas matahari, delapan planet, satelit-satelit pengiring planet, komet, asteroid, dan meteorid.Benda langit yang berupa planet dan benda langit lainnya dalam mengelilingi matahari disebut revolusi.Sebagian besar garis edarnya (orbit) berbentuk elips.Bidang edar planet-planet mengelilingi matahari disebut bidang edar, sedangkan bidang edar planet bumi disebut bidang ekliptika.Selain berevolusi benda-benda langit juga berputar pada porosnya yang disebut rotasi, sedangkan waktu untuk sekali berotasi disebut kala rotasi.
Asal mula Teori terbentuknya tata surya
1. Teori Kabut disebut juga Teori Nebula.Teori tersebut dikemukakan oleh Immanuel Kart dan Simon de Laplace.Menurut teori ini mula-mula ada sebuah nebula yang baur dan hampir bulat yang berotasi dengan kecepatan sangat lambat sehingga mulai menyusut.Akibatnya terbentuklah sebuah cakram datar bagian tengahnya.penyusutan berlanjut dan terbentuk matahari di pusat cakram..
2. Teori Planetesimal dikemukakan oleh T.C Chamberlein dan F.R Moulton.Menurut teori ini,Matahari sebelumnya telah ada sebagai salah satu dari bintang-bintang yang banyak di langit. 3. Teori Bintang Kembar, dahulu Matahari merupakan bintang kembar kemudian bintang kembarannya meledak menjadi kepingan-kepingan.Karena pengaruh gaya gravitasi bintang yang tidak meledak(Matahari),maka kepingan-kepingan itu bergerak mengitari bintang tersebut dan menjadi planet-planet.
4. Teori Pasang Surutpertama kali disampaikan oleh Buffon.Buffon menyatakan bahwa tata surya berasal dari materi Matahari yang terlempar akibat bertumbukan dengan sebuah komet. Teori pasang surut yang disampaikan Buffon kemudian diperbaiki oleh Sir James Jeans dan Harold Jeffreys.Mereka berpendapat bahwa tata surya terbentuk oleh efek pasang gas-gas Matahari akibat gaya gravitasi bintang besar yang melintasi Matahari.Gas-gas tersebut terlepas dan kemudian mengelilingi Matahari.Gas-gas panas tersebut kemudian berubah menjadi bola-bola cair dan secara berlahan mendingin serta membentuk lapisan keras menjadi planet-planet dan satelit.
5. Teori Awan debu(ProtoPlanet)Teori ini dikemukakan oleh Carl von Weizsaecker kemudian disempurnakan oleh Gerard P.Kuiper pada tahun 1950.Teori proto planet menyatakan bahwa tata surya terbentuk oleh gumpalan awan gas dan yang jumlahnya sangat banyak.Suatu gumpalan mengalami pemampatan dan menarik partikel-partikel debu membentuk gumpalan bola.Pada saat itulah terjadi pilinan yang membuat gumpalan bola menjadi pipih menyerupai cakram (tebal bagian tengah dan pipih di bagian tepi). Karena bagian tengah berpilin lambat mengakibatkan terjadi tekanan yang menimbulkan panas dan cahayaMatahari
D. MATAHARI , PLANET DAN BENDA ANGKASA
Matahari Matahari merupakan pusat tata surya yang berupa bola gas yang bercahaya. Matahari merupakan salah satu bintang yang menghiasi galaksi Bima Sakti
.Lapisan-Lapisan Matahari antara lain : a. Inti Matahari Bagian dalam dari matahari, yaitu inti matahari. Pada bagian ini terjadi reaksi fusi sebagai sumber energi matahari.Suhu pada inti matahari dapat mencapai 15000000 derajat celcius. Energi yang dihasilkan dari reaksi fusi akan dirambatkan sampai pada lapisan yang paling luar, yang kemudian akan terealisasi ke angkasa luar.
b. Fotosfer adalah bagian permukaan matahari. Lapisan ini mengeluarkan cahaya sehingga mampu memberikan penerangan sehari-hari.Suhu pada lapisan ini mampu mencapai lebih kurang 16.000 derajat C dan mempunyai ketebalan sekitar 500 km.
c. Kromosfer adalah lapisan di atas fotosfer dan bertindak sebagai atmosfer matahari. Kromosfer mempunyai ketebalan 16.000 km dan suhunya mencapai lebih kurang 9.800 derajat C. Kromosfer terlihat berbentuk gelang merah yang mengelilingi bulan pada waktu terjadi gerhana matahari total.
d. Korona adalah lapisan luar atmosfer matahari. Suhu korona mampu mencapai lebih kurang 1.000.000 derajat C. Warnanya keabu-abuan yang dihasilkan dari adanya ionisasi pada atom-atom akibat suhunya yang sangat tinggi.Korona tampak ketika terjadi gerhana matahari total, karena pada saat itu hampir seluruh cahaya matahari tertutup oleh bulan. Bentuk korona, seperti mahkota dengan warna keabu-abuan
E. PLANET DAN CIRI CIRINYA
a. Merkurius adalah planet yang paling dekat dengan matahari dengan jarak ± 58 juta kilometer. Karena jaraknya yang dekat dengan matahari serta tidak memiliki atmosfer, suhu permukaan Merkurius pada siang hari kurang lebih 340 °C, sedangkan pada malam hari turun hingga minus 200 °C.Berdasarkan hasil pemotretan tersebut pada permukaan Merkurius banyak terdapat kawah. Merkurius merupakan planet kecil dengan diameter kurang lebih 4.879 km. Merkurius mendapat julukan bintang fajar atau bintang senja karena kadang kadang terlihat menjelang matahari terbit atau beberapa saat setelah matahari terbenam.
b. Venus adalah planet kedua dari matahari. Jarak Venus dari matahari kurang lebih 108 juta km. Planet Venus merupakan planet terdekat dengan bumi.Oleh karena itu, Venus tampak paling jelas dari bumi. Pada pagi hari,Venus terlihat jelas seperti bintang di ufuk timur, sehingga banyak orang menyebutnya Bintang Timur, Bintang Barat, Bintang Malam, Bintang Pagi atau Bintang Kejora. Venus memiliki atmosfer yang terdiri atas gas, kabut tebal berupa uap asam dan debu sehingga permukaannya sulit diamati. Ukuran Venus hampir sebesar bumi dengan diameter kurang lebih 12.104 km.
c. Bumi adalah planet ketiga pada tata surya dengan jarak dari matahari kurang lebih 150 juta km. bumi yang kita tempati ini memiliki faktor-faktor pendukung bagi kehidupan makhluk hidup sebagai berikut.
3) Permukaan bumi terdiri dari daratan dan perairan. Perairan di bumi lebih luas dari pada daratannya..
d. Mars Planet keempat ini berukuran kecil, diameternya hanya berukuran kurang lebih 6.800 km. Atmosfer yang menyelimuti Mars sangat tipis sehingga permukaan Mars dapat diamati dari bumi dengan menggunakan teropong. Mars adalah planet yang berwarna merahPermukaan Mars berupa ribuan kawah, lembah-lembah besar dan gunung berapi
e. Jupiter merupakan planet terbesar dalam tata surya. Diameter Jupiter 11 kali diameter bumi atau sekitar 141.700 km. Jupiter memiliki 17 satelit, dan yang terbesar di antaranya adalah Ganymedes. Sebagian besar Jupiter tersusun atas gas, terutama hidrogen dan helium.
f. Saturnus merupakan planet terbesar kedua setelah Jupiter dengan diameter 10 kali diameter bumi. Keistimewaan planet ini, yaitu cincin yang mengelilinginya.Cincin ini diperkirakan terdiri atas debu halus, kerikil dan butir-butir es.Cincin saturnus sangat tipis tebalnya sekitar 10 – 1000 m dan lebarnya sekitar 275.000 km. Saturnus memiliki 22 satelit.Satelit yang terbesar adalah Titan.
g. Uranus Sampai tahun 1781, orang mengira Saturnus adalah planet terjauh dari bumi. Akan tetapi, William Herschel menemukan planet Uranus. Uranus merupakan planet ketiga terbesarsetelah Jupiter dan Saturnus.Diameter Uranus hampir empat kali diameter bumi atau kurang lebih 50.800 km.
h. Neptunus pertama kali ditemukan pada tahun 1846 oleh observatorium Berlin. Planet ini tampak seperti kembaran Uranus karena ukurannya yang hampir sama. Neptunus berdiameter kurang lebih 48.600 km. Suhu permukaannya lebih dingin daripada Uranus, yaitu sekitar minus 200° C. Neptunus memiliki dua buah satelit, yaitu Triton dan Nereid.
Bulan
Bulan merupakan benda langit yang mengitari bumi.Karena bumi mengitari matahari, maka bulan juga mengitari matahari bersamaan dengan bumi.Selain itu, bulan juga berputar pada porosnya sendiri.Dengan demikian bulan mempunyai tiga gerakan sekaligus.Benda-benda langit yang berada di dalam tata surya tersusun secara rapi.Selama bergerak benda-benda itu tidak saling bertabrakan. Hal itu terjadi karena adanya gaya gravitasi pada masing-masing benda langit. Dengan demikian, dapat dikatakan bahwa yang menyebabkan gerakan benda-benda langit teratur adalah gaya gravitasi.
Satelit
(3) Gravitasi bulan = 1/6 gravitasi bumi
(4) Tidak ada peredaran air, sehingga kering kerontang.
Asteroid/Planetoid
Asteroid adalah benda langit yang mirip dengan planet-planet, yang terletak di antara orbit Mars dan Yupiter. Asteroid disebut juga planetoid atau planet kerdil. Asteroid yang terbesar dan yang pertama adalah Ceres yang ditemukan oleh Giussepe Piazzi (astronom Italia). Icarus adalah salah satu asteroid yang pernah mendekati bumi dengan orbit yang berbentuk lonjong
Komet/bintang berekor
Merupakan kumpulan bungkah-bungkah batu yang diselubungi oleh kabut asap yang berdiameter + 100.00 km (termasuk selubung gas) dan diamter intinya yang berupa bungkah-bungkah batu berkisah 10-20 km..
Bagian-bagian komet, yaitu:
1)inti komet, yaitu bagian komet yang kecil tapi padat tersusun dari debu dan gas. 2)koma, yaitu daerah kabut di sekeliling inti. 3)ekor komet, yaitu bagian yang memanjang dan panjangnya mampu mencapai satu satuan astronomi(1SA=jarak antara bumi dan matahari
Meteor/bintang beralih Merupakan batu-batu kecil yang berdiameter antara 0,2 – 0,5 mm dan massanya < 1 gram. Merupakan semacam debu angkasa yang bergerak dengan kecepatan rata-rata 60 km/detik.
BAB III
PENUTUP
A. KESIMPULAN
1. Teori yang menggambarkan pembentukan tata surya adalah:
d. Teori Ekspansi dan Kontraksi
2. Susunan tata surya terdiri atas sebuah matahari, planet-planet, satelit, komet, asteroid, dan mateorid. Anggota tata surya beredar atau berevolusi mengelilingi matahari dengan lintasanedar berupa elips.Dalam setiap revolusinya anggota tata surya pada suatu saat berada dekat dengan matahari.Titik terdekat dengan matahari disebut perihelium.Namun pada suatu saat berada jauh dengan matahari.Titik terjauh disebut aphelium.
B. SARAN-SARAN
1. Hendaknya kita sebagai manusia harus bisa menikmatidan menjaga sebaik-baiknya segala sesuatu yang telah tercipta (alam semesta beserta isinya).
2. Sebaiknya ilmu pendidikan yang kita pergunakan tidak terlepas dari koridor keilmuan alam semesta sehingga kita dapat menjaga dan mencegah kerusakan alam ini.
Daftar pustaka
TIM IAD MKU UMS, Ilmu kealaman dasar/13/3/2016
Gallery Alam Semesta Dan Tata Surya
Ditemukan Planet Yang Menyerupai Planet Bumi
Asal Mula Terjadinya Bumi Dan Tata Surya Nnym Us
33 Gambar Planet Terbaik Planet Katai Planet Jupiter Dan
Gambar Tata Surya Alam Semesta Matahari Bumi Jupiter
Sistem Tata Surya Alam Semesta Veramyself S Blog
Does The Universe Culminate Apakah Alam Semesta
Hal Hal Unik Tentang Sistem Alam Semesta Kita Halaman All
Apa Perbedaan Galaksi Dan Tata Surya
4 Teori Terkenal Terbentuknya Alam Semesta Dan Tata Surya
Full Hd Tata Surya Direct Download And Watch Online
4 Teori Terkenal Terbentuknya Alam Semesta Dan Tata Surya
Asal Mula Terjadinya Alam Semesta Galaksi Tata Surya Dan Kita
Ppt Alam Semesta Dan Tata Surya Pptx Powerpoint
4 Teori Terkenal Terbentuknya Alam Semesta Dan Tata Surya
47 Fakta Tata Surya Sistem Yang Unik Dari Alam Semesta
Bumi Dan Alam Semesta Pembentukan Alam Semesta Dan Tata
Alabik Pengertian Tata Surya Alam Semesta Jagad Raya
Perbedaan Alam Semesta Galaksi Dan Tata Surya Evren
Berapa Usia Alam Semesta Dan Kapan Bintang Pertama
Tata Surya Terbesar Sempat Dijuluki Planet Kesepian Kenapa
Ppt Alam Semesta Dan Tata Surya
Perbedaan Alam Semesta Galaksi Dan Tata Surya
9 Galaksi Ini Miliki Bentuk Yang Sangat Indah Di Alam
0 Response to "Alam Semesta Dan Tata Surya"
Post a Comment