Mempercepat Booting Windows 7
3 Cara Mempercepat Booting Windows 7 Winpoin
20 cara terbaik mempercepat Windows 7

1. Catat! Tipsnya adalah: catat! Ya, rekam setiap perubahan yg Sahabat lakukan. Tujuannya adalah agar sewaktu-waktu Sahabat ingin mengembalikan aturan ke posisi semula, Sahabat tak perlu bingung mengingat-ingat. [1] Buka System Configuration dengan mengklik “Start” lalu ketik “msconfig” lalu tekan “Enter“ pada keyboard. [1] Masuk ke “System Configuration” klik “Start”, ketik “msconfig” lalu tekan “Enter” pada keyboard. “Application Experience”, “Computer Browser”, “Error Reporting Service”, “Desktop Window Manager Session Manager”, “Diagnostic Policy Service”, “IP Helper”, “Offline Files”, “Portable Device Enumerator Service”, “Print Spooler”, “Distributed Link Tracking Client”, “Protected Storage”, ”Secondary Logon”, “Themes” (menghilangkan themes), “Server” (jika kamu tidak koneksi jaringan), “Tablet PC Input Service”, “TPC/IP NetBIOS Helper”, “Windows Media Center Service Launcher”, “Remote Registry”, “Windows Time”, “Windows Security Center”, “Windows updates”, “Windows firewall” (jika kamu punya software antivirus/firewall yang diinstal). [1] Klik tombol “Start” lalu ketik “Services”. Pencet “Enter”. Cara mematikannya klik kanan pada desktop kemudian klik “Personalize”. Selanjutnya, pilih “Windows 7 Basic”. Tutup jendela Personalization. [1] Klik tombol “Start” lalu klik “Control Panel”. Klik “Ease of access” klik lagi “Ease of access center”. Setelah itu, klik “Make the mouse easier to use”. [1] Buka Group Policy Editor dengan mengetikkan “gpedit.msc” setelah klik tombol “Start”. Pencet Enter. Untuk menonaktifkan gadget pada Windows 7, klik “Start > Control Panel”. Klik “Programs”, kemudian klik “Turn Windows features on or off”. Hilangkan tanda centang pada “Windows Gadget Platform”. Klik “OK”. Di Windows Explorer, klik kanan pada “Computer”. Klik “Properties” kemudian klik “Advance system Setting” pada bagian Performance. Klik tombol “Setting” sehingga muncul jendela Performance Options. Klik “Adjust for best performance”, lalu klik “OK”. Tapi biasanya penulis menyisakan 2 dibagian akhir, agar tampilan masih tetap ‘kinclong’. Seperti aplikasi keamanan lainnya, UAC menurunkan kenyamanan pengguna. Untuk menonaktifkan UAC, klik “Start > Control Panel”. Klik “User Account and Family Safety”, lalu klik “User Account”. Setelah itu, klik “Change User Account Control Setting” sehingga muncul kota User Account Control settings. Pilih “Never notify” atau geser kotak ke bawah. Klik “OK”. [1] Klik tombol “Start” lalu ketik “msconfig” lalu tekan “Enter” pada keyboard. Klik “Start > All Program > Accessories > System tools > Disk Defragment” untuk menjalankan Disk Defragmenter. Pilih salah satu drive lalu klik “Defragment Disk”. 14. Hamburkan Baterai Supaya Bertenaga Cara lain adalah mengatur jumlah hard disk yg dipakai untuk System Restore agar kita tak perlu berulang kali menghapus poin System Restore. Masuk ke Windows Explorer. Klik kanan pada “Computer”, kemudian klik “Properties”. Klik tab “System Protection” . Ada tombol “Configure” pada bagian Disk Space Usage! Klik disitu. Kalau mau menghapus poin System Restore, tekan “Delete”. [1] Untuk mengaktifkan, masuk ke Windows Explorer. Klik kanan pada “Computer”, kemudian klik “Properties”. Klik tab “Device Manager” . Ada tombol “Configure” pada bagian Disk Space Usage! Klik disitu. [1] Pertama buka “Windows Explorer” kemudian klik kanan pada drive yg akan dinonaktifkan misal drive C lalu pilihlah “Properties”. [2] Klik tombol “Start > All Program > Accessories”. [5] Pada jendela Command Prompt yg muncul ketik “convert nama drive: /fs:ntfs”. Isikan nama drive dengan huruf yg tertera pada drive yg akan dikonversi. Misal, “convert D: /fs:ntfs”. Perintah ini berarti bahwa drive D akan dikonversikan ke dalam format NTFS. 16. Tambah Memori dengan Flasdisk Di Windows 7, kemampuan ReadyBoost ditambah. ReadyBoost di Windows Vista hanya mendukung 1 flash disk. Di Windows 7, kita bisa pakai sampai 8 flash disk! Kapasitas maksimal yang bisa kita capai adalah 256. Mantep kan? [1] Buka “Windows Explorer” dengan menekan tombol “Win + E”. 17. Optimalisasi Aplikasi-Aplikasi Program 1. Mengatur Prioritas Program di Task Manager [1] Klik kanan pada “Taskbar” yang kosong, lalu pilih “Start Task Manager”. [3] Setelah itu klik tombol kanan mouse pada program tersebut dan pilihlah opsi “Priority”. Lalu pilihlah opsi “High” untuk menempatkan program tersebut sebagai program yang menjadi prioritas utama. [1] Masuklah ke jendela Control Panel. Lalu pilihlah opsi “System and Security”. Cara ini sudah penulis tulis pada 20 cara terbaik tweaking windows 7. 18. Yakin Tak Perlu Fitur Pencarian Caranya: Ketik “services.msc” setelah tombol “Start”. Pada Services yg muncul, klik 2 kali pada “Windows Search”. Ubah “Startup Type” ke “Disable” dan klik “Stop” untuk menonaktifkan service-nya. Terakhir, klik “OK”. Selain butuh memori, add-on browser juga bisa membuat koneksi internet melambat. Maklumlah, karena beberapa add-on butuh koneksi internet terus-menerus. Add-on pada Firefox bisadihapus dari menu “Tools > Add on”. Klik pada add-on yg tidak terpakai, klik “Uninstall”. Pada sebuah komputer terdapat dua tipe memori yakni Random Access Memory (RAM) dan Virtual Memory. Setiap program pada komputer menggunakan RAM. Tetapi saat RAM tidak cukup untuk beberapa program yang sedang dijalankan., maka Windows akan memindahkan informasi yang seharusnya disimpan pada RAM ke file hardisk. File penyimpanan sementara ini disebut Paging File atau yang biasa disebut juga sebagai Virtual Memory. Dengan memindahkan informasi ke dalam Paging File ini, maka RAM menjadi lebih kuat untuk digunakan menjalankan program dengan baik. [1] Masuklah terlebih dahulu ke “Control Panel > System and Security > System”. 2. Mencermati Program yang Menggunakan Memory Berlebihan atau Overuses Memory [1] Munculkan jendela Task Manager dengan menekan tombol “CTRL + Shift + Esc”. Atau klik tombol kanan mouse pada area Taskbar yang kosong dan pilihlah opsi “Start Task Manager”.
3. Buang yang Tak Terpakai Banyak aplikasi yg dijalankan pada saat Windows mulai dijalankan. Aplikasi tersebut selanjutnya akan berjalan terus tanpa kita tahu. Inilah salah satu faktor yg membuat komputer jadi lelet. Makanya, kita harus memilih aplikasi yg boleh jalan pada saat Windows boot.
4. Stop Service Windows 7 juga memiliki banyak services yang tidak diperlukan oleh pengguna biasa. Berbagai macam services ada yg “ada dari sananya”, ada pula bawaan program yg kita instal. Nah, beberapa service yang jarang dipakai oleh pengguna umum misalnya Tablet PC Input Service yg dipakai untuk Tablet PC yg memiliki layar sentuh. Buat apa service ini aktif di PC yg tidak merespons sentuhan di layar? Berikut ini adalah beberapa service yg bisa dimatikan di Windows 7 :
[2] Klik kanan pada service yg mau dimatikan, lalu klik “Properties”. Agar services tidak selalu dijalankan pada saat Windows dinyalakan, klik “Disable”. Kalau kamu hanya ingin mematikannya sekarang saja, pilih “Stop”. Klik “OK”.
5. Geek Tak Perlu Aero Kalau Sahabat tidak memperhatikan tampilan yg ‘eye cathing’ dan mengutamakan kecepatan, Sahabat perlu mempertimbangkan untuk tidak menggunakan Aero Themes. Tahu kan kalau Aero itu lebih berfungsi untuk mempercantik tampilan ketimbang menunjang kecepatan kerja? Aero Themes yg aktif membuat VGA bekerja. Akibatnya resource komputer dipakai cuma untuk tampilan, bukan untuk pekerjaan sesungguhnya. Nonaktifnya Aero Themes dapat meningkatkan kinerja komputer.
[2] Muncul jendela baru. Beri centang pada “Prevent windows from being automatically arranged when moved to the edge of the screen”.
8. Tak Usah Bergetar Dengan hanya menggoyangkan satu jendela yg aktif, jendela yg lain akan di-minimize secara otomatis. Fitur tersebut dinamakan Aero Shake. Untuk meningkatkan kinerja, kamu bisa menonaktifkannya.
13. Rapikan Hard Disk Ketika Sahabat menyimpan file pada komputer sebenarnya file-file tersebut tidak disimpan di dalam hard disk secara berurutan. File itu tersebar acak-acakan dalam hard disk. Akses ke file pun jadi lama. Masalah itu bisa diatasi dengan merapikan file. Kalau file rapi, sistem operasi bisa mengaksesnya dengan cepat. Kita butuh program Disk Defragment untuk merapikan hard disk.
15. Optimalkan Hard Disk Apakah kamu pernah mengalami kasus seperti berikut ini? Drive C Sahabat pernah tiba-tiba hanya tersisa beberapa megabyte lagi, padahal sehari sebelumnya, Sahabat yakin nyaris 100 persen kalau drive C masih ada lebih dari 1 GB. Setelah itu, Sahabat merasa komputer semakin lelet. Salah satu kambing hitam leletnya komputer, ya sisa kapasitas drive C yg pas-pasan. Nah, salah satu penyebab kapasitas drive C berkurang adalah penggunaan drive C untuk System Restore. Triknya, hapus poin System Restore yg sudah kadaluwarsa alias sudah terlalu lama.
2. Mengaktifkan Write Caching Dengan mengaktifkan opsi ini, Windows 7 tidak akan menerapkan perubahan data pada disk hingga sistem berada dalam keadaan tidak aktif atau ‘idle’ sehingga performa komputer pun meningkat.
[3] Selanjutnya, bukalah tab “Policies” pada kotak dialog Device Properties yg muncul. Lantas aktifkan opsi “Enable Caching on the Device”. Jika sudah klik tombol “OK”.
3. Menonaktifkan Content Indexing Indexer merupakan sebuah proses yg dijalankan oleh Windows 7 yg bertujuan untuk melakukan index isi sebuah drive ketika Sahabat menambahkan atau mengurangi data. Proses ini akan mempermudah dan mempercepat proses pencarian data. Namun untuk meningkatkan performa komputer sebaiknya non aktifkan opsi ini pada drive yg tidak sering digunakan untuk melakukan pencarian data.
4. Konversi Hard Disk FAT 16 dan FAT 32 ke NTFS Jika dibandingkan dengan file sistem versi sebelumnya yakni File Allocation Table (FAT), maka NTFS memiliki beberapa penyempurnaan. NTFS memiliki performa dan keamanan data yg lebih baik karena menyediakan performa dan keamanan data yg lebih baik karena menyediakan fasilitas File and Folder Permission, Encryption dan File Compression. Jika Sahabat memiliki hardisk dengan file sistem FAT16 atau FAT32, maka Sahabat bisa melakukan konversi yg telah tersedia. Nantinya, jika Sahabat telah melakukan konversi hardisk ke file sistem NTFS, Sahabat tidak bisa melakukan konversi lagi ke file sistem semula. Jika Sahabat ingin menggunakan file sistem FAT lagi, Sahabat harus melakukan format ulang pada partisi hardisk yg bisa mengakibatkan data terhapus. Selain itu, beberapa versi Windows sebelumnya tidak bisa membaca data yg tersimpan pada harddisk yg memiliki file sistem NTFS. Karena itu jika Sahabat masih membutuhkan versi Windows sebelumnya, maka Sahabat tidak perlu melakukan konversi ke NTFS. Jika Sahabat telah yakin untuk melakukan konversi, ikutilah langkah-langkah berikut: [1] Pertama, tutuplah dahulu semua program yg dijalankan pada hardisk yg hendak di konversi. Selain itu, lakukan backup data terlebih dahulu sebelum melakukan konversi guna menghindari hal-hal yg tidak diinginkan walaupun proses konversi ini tidak mempengaruhi dta yg terdapat dalam harddisk.
[4] Jika diminta password administrator, masukkanlah password tersebut apda kotak dialog yg muncul.
[6] Sesudah itu tekan tombol “Enter”. [7] Nantikan beberapa saat hingga proses konversi selesai dilakukan. Jika proses ini telah selesai, Sahabat akan memperoleh keterangan pada jendela Command Prompt.
, slot memori di motherboard sudah habis, atau enggak bisa bongkar casing. Nah, buat orang-orang yang begitu, ada sebuah cara, yaitu ReadyBoost. ReadyBoost adalah sebuah fitur pada Windows 7 yang dapat digunakan untuk menambah kapasitas RAM. Fitur ini pertama kali muncul di Windows Vista. Dengan ReadyBoost, kita bisa membuat sebuah USB flash disk menambah kapasitas memori komputer. Eh, bukan cuma USB flash disk saja, kartu memori pun bisa. ReadyBoost bisa dilakukan dengan instan. Kalau Sahabat kebetulan sudah punya USB flash disk, Sahabat punya kesempatan menambah memori. Masalahnya tidak semua USB flash disk atau kartu memori bisa digunakan untuk ReadyBoost. USB flash disk atau kartu memori itu wajib memiliki kapasitas lebih besar dari 256MB. Gampanglah syarat itu mah. Kapasitas terminim USB flash disk yang di jual sekarang ini rasanya 1GB. Nah, supaya bisa dipakai buat ReadyBoost, sisa kapasitas yang tersedia harus lebih besar dari 256MB. Syarat lainnya adalah USB flash disk harus diformat dengan sistem file NTFS, FAT16, FAT32, dan exFAT. Sistem file yang disebut paling akhir itu baru didukung di Windows 7. Masih ada syarat lain, yaitu flash disk harus punya kecepatan akses tidak tidak lebih dari 1 milidetik dan kecepatan bacanya minimal 2,5MB per detik. Buruan lihat spesifikasi flash disk pas beli buat tahu hal ini.
Oh iya, kotak ini tampil beda kalau flash disk yang dicolok tidak mendukung. Kotak yang muncul berisi tulisan “This device cannot be used for ReadyBoost” – jelas banget keterangannya. [4] Jika ReadyBoost sudah aktif, maka muncul file bernama ReadyBoost dalam flash disk. Ukuran file-nya sama kapasitas yang tadi sudah kita atur. Kita cukup sekali saja mengaktifkan ReadyBoost pada sebuah flash disk. Tak perlu setiap mencolok flas disk. Tapi ada syaratnya. Yakni, jangan sampai file ReadyBoost terhapus.
[2] Pada jendela Task Manager, pilihlah salah satu program yang hendak diprioritaskan.
[4] Selanjutnya klik tombol “Change Priority” pada kotak dialog yang muncul untuk menerapkan perubahan tersebut. Dengan langkah sederhana ini, cukup dapat meningkatkan kinerja aplikasi.
2. Mengatur Performa Terbaik untuk Program Windows 7 juga menyediakan pengaturan untuk memaksimalkan performa program-program yang dijalankan pada komputer Sahabat. Berikut ini pengaturan performa terbaik untuk program yang digunakan:
[5] Bukalah tab “Advanced” pada kotak dialog Performance Options. Lantas pilihlah opsi “Programs” di bagian “Adjust for Best Performance of”.
[6] Jika sudah pilihlah tombol “Apply” dan lanjutkan dengan memilih tombol “OK”. 3. Mengatur Visual Effect untuk Optimalisasi Program. Dengan cara ini dipastikan kinerja akan lebih cepat, dikarenakan tidak menggunakan efek visual yang akan memberatkan kinerja komputer.
dan dijamin kinerja komputer pasti tambah kenceng. Untuk itu carilah informasi mengenai tipe RAM yang Sahabat gunakan pada komputer. Informasi ini bisa diperoleh dari komputer atau dari perusahaan yang menjual komputer tersebut. Berbekal informasi tersebut, selanjutnya Sahabat bisa menambahkan RAM dari tipe yang sejenis.
19. Browser Ringan, Komputer Cepat Setiap add on yg Sahabat tambahkan pada browser membebani komputer. Soalnya, add-on juga butuh memori buat bekerja. Kalau tidak percaya, coba jalankan browser dengan banyak add-on. Kemudian, coba periksa kapasitas memori yg sedang dipakai di Task Manager.
20. Optimalisasi Virtual Memori
[4] Pada kotak dialog Performance Options yang muncul, bukalah tab “Advanced”. Kemudian klik tombol “Change” di bagian “Virtual Memory”.
[5] Lantas lakukanlah pengaturan berikut ini pada kotak dialog Virtual Memory yang muncul:
[6] Sesudah itu pilihlah tombol “Set” dan lanjutkan dengan memilih tombol “OK”. Komputer membaca informasi pada RAM lebih cepat daripada di Paging File yang terdapat di dalam harddisk. Karena itu hindari menambah ukuran Virtual Memory secara berlebihan sebab hal ini bisa memperlambat kerja sebuah program. Proses penambahan ukuran Paging File biasanya tidak diperlukan proses Restart. Tetapi jika Sahabat ingin menurunkan ukuran Paging File, maka perlu dilakukan Restart pada komputer. Selain itu, sebaiknya Sahabat tidak menonaktifkan Paging File ini ataupun menghapusnya.
Sementara itu untuk memperbaiki kondisi Overuses Memory pada sebuah program, maka cobalah untuk mencari Update program tersebut atau hubungi penyedia software untuk mencari informasi lebih lanjut.
Gallery Mempercepat Booting Windows 7
3 Cara Mempercepat Booting Windows 7 Winpoin
Tips Mempercepat Booting Windows 7 Artikel Vpn Android
Cara Mempercepat Startup Booting Windows 7 It Jurnal Com
Cara Mempercepat Booting Windows 7
3 Cara Mempercepat Booting Windows 7 Winpoin
Cara Mempercepat Booting Windows 7 Youtube
Cara Mempercepat Booting Windows 7 Lengkap
Tips Mempercepat Booting Pada Windows 7 Tutorial By Pc Media Teknoshot
14 Ways To Speed Up Windows Boot Times
Cara Mempercepat Booting Windows 7
Cara Mempercepat Booting Windows 10 Menjadi Secepat Kilat
Cara Mempercepat Booting Windows 7 Lengkap
Cara Mempercepat Laptop Lemot Windows 7 Tanpa Aplikasi 2019
Inilah Cara Mempercepat Booting Startup Windows Semua Versi
Tips Mempercepat Booting Windows 7 Trik Komputer Gratis
Cara Jitu Untuk Mempercepat Booting Windows 7 Di Pc Anda
4 Tips To Improve The Speed Of Windows 7 Shutdown Process
Cara Mempercepat Booting Windows 7
Mempercepat Waktu Booting Windows 7 Catatan Teknisi
Cara Mempercepat Booting Startup Windows Semua Versi Rizki
Tutorial Mempercepat Booting Startup Windows 7
Cara Mempercepat Booting Windows 7 Lengkap Dengan Video
Cara Mempercepat Booting Windows 7 Jasa Service Dan Instal
0 Response to "Mempercepat Booting Windows 7"
Post a Comment